Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S6220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Artikel ini membahas peran Polri semenjak dipisahkannya Polri dari
lingkungan ABRI yaitu harus meninggalkan pendekaran militer menjadi
pendekatan sipil. Berdasarkan telaahan terhadap berbagai peraturan
perundangan yang relevan dengan tugas Polri secara perkembangan
pemikiran dalam kriminologi, dapat disimpulkan bahwa POLRI dalam
melaksanakan fungsi penegakan hukum dan menjaga ketertiban sosial, harus
mengedepankan hak-hak asasi manusia serta berusaha menyelesaikan
masalah kriminalitas dengan pendekaran restorative justice.
"
Hukum dan Pembangunan Vol. 35 No. 2 April-Juni 2005 : 202-216, 2005
HUPE-35-2-(Apr-Jun)2005-202
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Ryan Andaro
"ABSTRAK
Polisi memiliki peranan untuk selalu menindak berbagai macam jenis pelanggaran hukum yang terjadi. Namun, terkadang polisi membutuhkan analisa dan respon cepat apakah pelanggaran itu harus ditindaklanjuti atau tidak, sehingga memberikan kewenangan bagi polisi untuk bertindak di luar hukum, maka dari itu terdapat sebuah diskresi polisi. Tugas Karya Akhir ini membahas mengenai diskresi polisi dalam membiarkan terjadinya suatu pelanggaran lalu lintas yang diberikan kepada konvoi Harley Davidson Club Indonesia di Yogyakarta. Penulisan ini berusaha menggambarkan bahwa diskresi polisi yang diterapkan tersebut telah mengabaikan beberapa aspek diskresi, dan diskresi tersebut merupakan bentuk keberpihakan polisi kepada kelompok ekonomi kuat, yang pada akhirnya menciptakan konflik di masyarakat. Penulisan ini menggunakan teori konflik dalam menjelaskan hubungan antara polisi dan Harley Davidson Club Indonesia sehingga dapat mempengaruhi diskresi polisi yang menjadi bias kelas dan tidak mewakili kepentingan masyarakat luas sehingga muncul sebuah reaksi masyarakat. Ada pula konsep Pemolisian Demokratis dalam mengkritik polisi dalam menerapkan diskresi, karena diskresi tersebut seharusnya tetap menjaga supremasi hukum, dan melayani kepentingan masyarakat luas.

ABSTRACT
The police has a role to always crack down on various types of offense. However, sometimes the police needs analysis and rapid response whether the offense should be followed up or not, so as to provide the authority for the police to act outside the law, and therefore there is a police discretion. This thesis discusses the police discretion in allowing the traffic offense of convoy of Harley Davidson Club Indonesia in Yogyakarta. It is trying to portray how police discretion has overlooked some aspect of discretion, and it is a form of police partiality to the powerful economic groups, which in turn creates a conflict in society. This thesis uses conflict theory as the analytical tool in explaining the relationship between the police and the Harley Davidson Club Indonesia that potentially affects the police discretion to be class bias and does not represent the public interest, and it stimulates a public reaction. There is also the concept of Democratic Policing in criticizing the police in applying discretion, because discretion is supposed to maintain the rule of law, and serve the public interest."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alfa Nurul Atika
"Tulisan ini membahas mengenai penerapan diskresi polisi dalam proses penyelidikan kasus tindak pidana narkotika dan pencucian uang dari hasil kejahatan narkotika yang dilakukan di lingkup Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Dengan memanfaatkan data hasil wawancara serta data kasus di Ditresnarkoba, penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan diskresi dalam proses penyelidikan kasus kejahatan narkotika dan pencucian uang direpresentasikan melalui penyaringan perkara. Diskresi yang dilakukan pada proses penyelidikan kejahatan narkotika dan pencucian uang merujuk pada situasi penerapan diskresi oleh pandangan Wilson. Penerapan diskresi dilakukan dengan mempertimbangkan adanya faktor internal direktorat yang terkait dengan nilai organisasi di lingkup Ditresnarkoba. Identifikasi lima pendekatan normative order meliputi aturan hukum; kontrol birokrasi; pengalaman; kemampuan; dan moralitas memberikan penjelasan bahwa nilai dan budaya organisasi di Ditresnarkoba dapat menjadi pengaruh perilaku polisi terkait penerapan diskresi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogie Rahardjo
"Diskresi polisi merupakan suatu kewenangan untuk bertindak atas penilaian
sendiri yang berdasarkan kepentingan umum. Diskresi polisi diatur dalam Pasal
18 Ayat (1) UU RI No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia. Salah satu fenomena dilaksanakannya diskresi polisi yaitu dalam
penerapan Pasal 291 Ayat (1) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan terhadap abdi dalem di Yogyakarta. Meskipun telah lama
dilaksanakan, namun perlu dianalisa apakah tindakan polisi di Yogyakarta
tersebut benar-benar termasuk diskresi polisi. Jika termasuk diskresi polisi, maka
apa syarat-syarat untuk dapat dilaksanakannya diskresi polisi tersebut dan apakah
diperlukan suatu dasar hukum yang khusu untuk emngaturnya. Analisa ini
diperlukan mengingat bahwa adanya perbedaan pemahaman mengenai diskresi
polisi antara masing-masing anggota kepolisian dan kurang jelasnya definisi
mengenai diskresi polisi yang diatur dalam UU RI No. 2 Tahun 2002 tentang
Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Abstract
Police discretion is an authority to act upon own judgeent based on the common
interest. Police discretion arranged in Article 18 Subsection (1) The Act of
Republic of Indonesia No. 2 Year 2002 about Republic of Indonesia State Police.
One of the phenomena of police discretion is in the application of Article 291
Subsection (1) The Act of Republic of Indonesia No. 22 Year 2009 about Traffic
and Public Transportation against ?abdi dalem? in Yogyakarta. Even though it has
long been implemented, but it needs to be analysed whwter the police action in
Yogyakarta is really including police discretion. If it is including police discretion
then wahat the conditions for such applicated police discretion and wheter it needs
a special legal basis that arranged it. The analysis is necessary considering that
there is difference in understanding the definition of police discretion and there is
an obscurity of police discretion definition that araanged in The Act of Republic
of Indonesia No. 22 Year 2002 about Republic of Indonesia State Police."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T31037
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library