Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Candra Bangun Wiguna
"Tingginya biaya logistik di Indonesia disebabkan sistem logistik laut yang belum efisien. Tingginya biaya disebabkan karena penggunaan kapal skala kecil, waktu tunggu kapal lama, dan perbedaan rate pengiriman setiap daerah. Perubahan rute pelayaran utama domestik menjadi salah satu opsi dalam upaya penurunan shipping cost Indonesia. Penelitian ini menggunakan simulasi berbasis diskrit dengan pendekatan multi-level simulation untuk menganalisis rute pelayaran domestik Indonesia. Penelitian ini memodelkan rute pelayaran dalam skala nasional dan pergerakan peti kemas dalam skala pelabuhan. Indikator yang dikeluarkan dalam penelitian ini adalah shipping cost yang dihasilkan oleh perubahan rute pelayaran dan trade-off yang terjadi terhdap waktu pengiriman. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa pendulum nusantara dapat mengurangi biaya logistik secara signifikan namun waktu tempuh pengiriman menjadi lebih tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengambilan kebijkan terkait rute pelayaran domestik. Hasil penelitian juga dapat didiskusikan lebih lanjut dalam paper agar dapat dijadikan rujukan untuk penelitian selanjutnya.

Indonesia's high logistics cost is caused by the inefficient of its sea logistics. The three major factors are the using of small vessel capacity, long berthing time in ports, and the unbalanced distribution rate in each region in Indonesia. Shipping route selection becomes the alternative solution to reduce Indonesia shipping cost. This paper proposes discrete-event simulation model with multi-level simulation approach to analyze Indonesia domestic shipping route. The model in this paper consist of two levels, micro and macro level. Micro level model present the container terminal activities. The shipping route selection is modeled in macro level. the indicator from the model are shipping cost and shipping time from each route. From the simulation result, we see that pendulum nusantara could reduce the shipping cost significantly, however it increase the sipping time a lot. We hope this paper could help the policy maker to improve Indonesia shipping route to reduce cost. The model in this paper is available for another improvement for future research map likes increasing the detail on micro level model, increase the ports on macro level model, or use another shipping route for another consideration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42482
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raihanson
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai sistem produksi pada PT EagleBurgmann Indonesia melalui pendekatan simulasi discrete-event. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem produksi mechanical seals yang diterapkan saat ini pada PT EagleBurgman Indonesia serta memberikan rekomendasi skenario perbaikan dari sistem produksi yang saat ini telah diterapkan. Parameter penilaian kinerja yang digunakan untuk penelitian ini berupa total waktu produksi serta total biaya produksi. Dikembangkan tiga alternatif skenario yakni penambahan mesin lathe, kebijakan persediaan komponen impor, dan kombinasi antara penambahan mesin serta persediaan. Alternatif skenario yang mampu meningkatkan kinerja pada tingkat paling optimal adalah skenario ketiga dengan menghemat total waktu produksi hingga sebesar 69,18% serta menghemat total biaya produksi sebesar 65,13%.

ABSTRACT
This study discusses the production systems of PT EagleBurgmann Indonesia through discrete-event simulation. This study aims to analyzing the performance of production systems for mechanical seals and offer recommendations on alternative scenario which can improve of the existing production system. Three alternative scenarios which are developed, namely adding lathe machine, implement the inventory policy of imported components and combine the inventory policy and also lathe machine addition. The most optimal alternative scenario is the third scenario which are able to reduce the total time up to 69,18% as well as reduce the total cost of production amounted to 65,13%."
2016
S66585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ichsan Kamil
"ABSTRAK
Dwelling Time adalah lamanya waktu peti kemas ditimbun di Tempat Penimbunan Sementara (TPS), sejak dibongkar dari kapal sampai keluar dari TPS. Salah satu proses proses timbulnya dwelling time adalah proses customs clearance. Dari empat jalur yang diterapkan oleh manajemen resiko Indonesia, Jalur kuning dan jalur merah merupakan dua jalur dengan dwelling time yang lama dimana rata – rata dwelling time untuk jalur kuning pada bulan Januari 2015 adalah sebesar 3,08 hari sedangkan untuk jalur merah sebesar 6,91 hari. Penelitian ini disusun dengan dua tahap, tahap pertama menyusun strategi dalam menurunkan dwelling time pada proses customs clearance dengan metode Multi Criteria Decision Making yang diperoleh dari para pakar yang terkait pada proses customs clearance. Tahap kedua dengan mengambarkan As-Is dan membuat skenario alternatif dengan menggunakan metode Discrete event simulation. Strategi yang diperoleh dengan metode MCDM adalah Menambah jumlah operator pemeriksa fisik dan dokumen, Menambah jumlah operator pemeriksa fisik dan dokumen, Memperbaiki Tempat penimbunan, Membangun gudang khusus di berbagai daerah, Perizinan online, Membuat pelayan izin terpadu satu atap dan Menggunakan Hi-Co Scaner, Perizinan online, Membuat pelayan izin terpadu satu atap dan Menggunakan Hi-Co Scaner. Hasil dengan simulasi Arena menggambarkan situasi “what-if”.

ABSTRACT
Dwelling Time is the duration of a container is stored in a temporary storing area (TSA), from the moment it is unloaded from ship until it is taken out of the TSA. One of the processes that causes dwelling time is the customs clearance. Out of all four lanes implemented by the Indonesian risk management, the yellow and red lanes are the two lanes with the longest dwelling time, where the average dwelling time for the yellow lane in January 2015 was recorded to be 3.08 days, and 6.91 days for the red lane. This research was conducted in two phases. The first phase was planning a strategy in decreasing the dwelling time on customs clearance by using Multi Criteria Decision Making, with the aids obtained from relevant experts in customs clearance. The second phase was designing the As-Is condition and an alternative scenario by using Discrete Event Simulation. The strategy obtained from the MCDM was to add the number of physical inspection and document cross-checking officers, improving temporary storing area, build special warehouses in various regions, online licensing, making a one-stop integrated licensing service, and using the HiCo Scanner. The results obtained from the Arena software described the “what-if” situation"
2015
T44150
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harrtyan Muhammad
"Penelitian ini membahas mengenai dampak penerapan sistem hybrid push/pull pada perusahaan produsen komponen otomotif yang menggunakan sistem produksi push pada proses produksinya. Hasil dari penelitian banyak ahli menunjukan bahwa dengan penetapan sistem produksi hybrid perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dari dua tipe produksi yaitu sistem produksi push dan juga pull, serta dapat mengurangi kelemahan dari masing-masing sistem. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan manfaat terhadap perbaikan sistem produksi dan menjadi pertimbangan terhadap perusahaan dalam optimalisasi terhadap proses produksinya. Perusahaan yang dijadikan objek penelitian adalah PT. Moreen JBBK, produsen komponen otomotif yang berlokasi di Jababeka, Cikarang, Jawa Barat. Analisis sistem produksi dan juga penerapan sistem produksi hybrid push/pull pada penelitian ini akan dilakukan dengan metode simulasi discrete event dengan menggunakan software simulasi Arena.

This study discusses about the impact of applying hybrid push pull production system to automotive component manufacturer which uses push production system in its production process. Many experts have conducted research on the hybrid push pull production system. The results of the study indicate that with the establishment of hybrid production system the company can take the benefit from two types of production push and pull, and can reduce the weaknesses of each system. The push system has a weakness in its high inventory levels, while the pull system has a weakness in long lead time production. The purpose of this study is to provide benefits to the improvement of production systems and into consideration of the company in the optimization of the production process. The company that used as research object is PT. Moreen JBBK, a company that produces automotive components located in Jababeka, Cikarang, West Java. Analysis of production system and also implementation of hybrid push pull production system in this research will be conduct by discrete event simulation method using Arena simulation software.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69238
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Wai ting time (WT) at the emergency department (ED) is a global concern, emerging evidence indicates that a wait for care delivery may result in adverse patient outcomes. Discrete-event simulation model has been developed to redesign the existing ED based upon several inputs (i.e. historical data, staff survey, and interviews). Furthermore, a newly developed simulation model was proposed, verified, and validated using triaged management system based upon Manchester triage system. The simulation study was performed as a part of design for six sigma project to create the proposed triage process. The proposed model resulted in reducing WT by 61% and length of stay (LOS) by 34%. In return, the sigma level was improved from 0,66 to 5,18 and from 0,58 to 3,09 for WT and LOS, respectively."
Oxon: Taylor and Francis, 2017
658 JIPE
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yonathan Audhitya Suthihono
"Departemen radiologi rumah sakit rujukan tersier memiliki tantangan operasional jasa berupa penerimaan jumlah pasien dalam jumlah banyak dan beragam, yang dapat meningkatkan probabilitas terjadinya sebuah antrean. Pada masa pandemi COVID-19 ini, penerapan protokol jaga jarak pada departemen radiologi merupakan hal yang wajib yang dilakukan. Protokol jaga jarak tersebut dapat diwujudkan melalui sebuah strategi yang dapat mencegah terjadinya penumpukkan pasien pada suatu titik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi alternatif solusi yang dapat menurunkan waktu tunggu antrean pasien pada departemen radiologi. Metode yang digunakan adalah pemodelan simulasi kejadian diskrit dengan menggunakan program simulasi Arena, untuk mengembangkan dan menganalisis beberapa skenario yang berbeda. Data yang digunakan adalah 238 pasien MRI pada bulan Januari 2021. Uji paired-t dan selang kepercayaan digunakan untuk menguji validasi base-case scenario (kondisi saat ini), dan membandingkan waktu tunggu antrean pada base-case scenario dan pada skenario perbaikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa skenario perbaikan dapat mengurangi waktu tunggu pasien sebesar 83.6%, sehingga pelayanan departemen radiologi dapat berjalan lebih efisien, mampu melayani pasien secara lebih efektif, serta meningkatkan kepuasan pasien. Hasil simulasi penelitian dapat digunakan manajemen rumah sakit sebagai bahan pengambilan keputusan untuk meningkatkan kinerja operasional departemen radiologi.

Radiology department in a tertiary referral hospital faces service operation challenges such as huge and various patient arrival, which can increase the probability of patient queuing. During COVID-19 pandemic, it is mandatory to apply social distancing protocol in the radiology department. A strategy to prevent accumulation of patients at one spot would be required. The aim of this study is to identify an alternative solution which can reduce the patient’s waiting time in MRI services. Discrete event simulation (DES) is used for this study by constructing several improvement scenarios with Arena® simulation software. The data were using all 238 MRI patients in January 2021. Paired t-test and confidence interval test are used to test the validity of base case scenario model, and to investigate performance of the improvement scenarios. The result of this study shows that the selected scenario is able to reduce 83.6% of patient’s length of stay, which lead into a more efficient MRI services in radiology department, be able to serve patients more effectively, and thus increase the patient satisfaction. The result of the simulation can be used by the hospital management to improve the operational performance of the radiology department."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Wisnu Antha Yogiswara
"Tuberkulosis (TB) hingga saat ini masih menjadi permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh Indonesia dan berisiko menyebar di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Di Pulau Jawa, terutama provinsi Jawa Barat, permasalahan yang dihadapi dalam penanganan TB adalah pasien putus berobat. Salah satu faktor yang berkontribusi pada tingkat putus berobat pasien adalah pelayanan di fasilitas kesehatan. Di provinsi Jawa Barat terdapat rumah sakit dengan tingkat putus berobat yang lebih tinggi dari batas yang ditetapkan oleh pemerintah kabupaten dan keluhan terhadap waktu pelayanan yaitu Rumah Sakit Paru X (RSPX). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan alternatif terbaik yang dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di poliklinik paru RSPX. Dengan menggunakan pendekatan discrete-event simulation, skenario yang ditentukan disimulasikan menggunakan ProModel untuk mendapatkan hasil simulasi. Hasil simulasi kemudian dianalisis untuk menentukan alternatif terbaik. Berdasarkan analisis yang dilakukan ditemukan bahwa skenario VIII yang menghapuskan proses konsultasi sebelum uji laboratorium dan rontgen dan mengadakan lokasi pemeriksaan tensi dan berat badan terpisah dari poliklinik menghasilkan waktu tunggu terendah dan jumlah tertinggi pasien yang dapat ditangani dalam 3 jam.

Tuberculosis is still a healthcare problem in Indonesia and has a high risk of infection in highly populated areas one being West Java. The problem with TB handling in West Java is the high number of patient dropout cases. One factor that contributes to patient tendencies to dropout is healthcare service. Rumah Sakit Paru X, located in West Java, suffered from both number of patient dropout exceeding the limit stated by local government and complaints on patient waiting time. The purpose of this study is to find the best alternative to improve services in RSPX’s pulmonary outpatient department. Using discrete-event simulation approach, scenarios defined were simulated using ProModel. Results from the simulation were then discussed to determine the best possible alternative. Discussion on simulation results concluded that the 8th scenario yielded the lowest patient waiting time and the highest number of patient output by excluding the consultation process before laboratorium testing and rontgen and adding two new blood pressure and weight check-up location."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Suciadi
"Peningkatan kinerja harus terus dilakukan di semua lini proses di industri untuk meningkatkan daya saingnya, termasuk dalam proses pengoperasian gudang produk jadi. Perbaikan di gudang dapat dilakukan dengan mengurangi pemborosan dan cacat pada setiap proses (warehousing, storing, picking dan shipping). Pendekatan Lean Six sigma telah banyak digunakan di berbagai industri dan dapat meningkatkan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan analisis penerapan lean six sigma pada operasional gudang produk jadi dengan pendekatan discrete event simulation guna mendapatkan saran perbaikan untuk mengurangi pemborosan selama proses pemuatan. Lean Six sigma menyediakan pendekatan terstruktur melalui penerapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control) untuk menganalisis masalah operasi gudang, mendiagnosis penyebabnya, dan menghasilkan rencana perbaikan. Discrete event simulation digunakan dalam tahap "improve" untuk memberikan evaluasi perbaikan proses pemuatan di gudang produk. Simulasi dilakukan pada studi kasus produk gudang pelat baja yang terdapat beberapa waste selama proses pemuatan, antara lain lokasi penyimpanan yang tidak efisien dan reshuffling selama pengiriman. Skenario perbaikan berbasis lean six sigma disimulasikan agar dapat diimplementasikan, sehingga diperoleh desain perbaikan operasi gudang yang lebih sistematis.

Performance improvement must be carried out continuously at all process lines in industry in order to increase its competitiveness, including in the process of operating the finished product warehouse. Improvements in warehouse can be made by reducing waste and defects in every process (inbound, storage handling, picking and shipping). The Lean Six Sigma approach has been widely used in various industries and can increase productivity. This study aims to present an analysis of the application of lean six sigma in finished product warehouse operations with a discrete event simulation approach in order to obtain suggestions for improvements to reduce waste during loading process. Lean Six Sigma provides a structured approach through the implementation of DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control) for analyze warehouse operation problem, diagnose its cause and generate improvement plan. The DES is used within the “Improve” phase in order to provide a prognosis for the expected performance under the proposed improvement scenarios and to evaluate their effects on the warehouse performance measures. Simulations are carried out in case studies of steel plate warehouse products where there are some waste during loading process, including inefficient storage location and reshuffling during delivery. Improvement scenarios based on lean six sigma are simulated so that they can be implemented, in order to obtain a more systematic warehouse operation improvement design. "
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jihad Bangsawan
"Industri semikonduktor, sebagai industri penting dalam ekonomi global, menghadapi berbagai tantangan termasuk tensi global yang mengganggu rantai suplai. Indonesia, meskipun kaya akan sumber daya, mengalami stagnasi dalam kemampuan produksinya. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mempercepat pembangunan ekosistem semikonduktor. Tantangan utama dalam pengembangan industri semikonduktor di Indonesia adalah regulasi pemerintah, kondisi sumber daya manusia (SDM), dan belum adanya ekosistem yang mendukung.Kurangnya SDM yang terampil menghambat perkembangan industri semikonduktor. Adopsi teknologi penting namun tidak bisa menjadi solusi yang berkelanjutan. Diperlukan penelitian mengenai komposisi efektif antara penggunaan tenaga kerja manusia dan adopsi teknologi dalam industri semikonduktor, Penelitian ini bertujuan untuk merancang model simulasi yang dapat memberikan komposisi optimal bagi produksi smartcard pada PT X sehingga pemilik kepentingan dari PT X dapat meningkatkan kemampuan produksi dengan kapasitas tertentu dan mengurangi jumlah sumber daya yang tidak diperlukan. Metode sistem diskrit yang digunakan dalam penelitian dapat menggambarkan dan memberikan evaluasi terhadap proses produksi berdasarkan sistem pada keadaan nyata. Penelitian ini menunjukan bahwa pemetaan sumber daya yang optimal dapat dilakukan dengan menggunakan skenario yang didasarkan oleh pendekatan systematic layout planning untuk meningkatkan tingkat utilisasi dalam berbagai kapasitas. Skenario yang diuji berdasarkan tiga tingkat kapasitas adalah dalam keadaan sekarang, meningkat sesuai prediksi pertumbuhan produk, dan kapasitas maksimal dalam skenario pendekatan systematic layout planning dan pendekatan systematic layout planning yang dipadukan dengan pengurangan jumlah mesin dan pekerja.

The semiconductor industry, as a crucial sector in the global economy, faces various challenges, including global tensions that disrupt supply chains. Despite being rich in resources, Indonesia experiences stagnation in its production capabilities. The Indonesian government is committed to accelerating the development of the semiconductor ecosystem The main challenges in developing the semiconductor industry in Indonesia are government regulations, the condition of human resources (HR), and the lack of a supporting ecosystem.The shortage of skilled HR hampers the development of the semiconductor industry. While the adoption of technology is important, it cannot be a sustainable solution. Research is needed to determine the effective composition between human labor and technology adoption in the semiconductor industry. This research aims to design a simulation model that can provide an optimal composition for smartcard production at PT X, allowing stakeholders at PT X to enhance production capabilities with certain capacities and reduce unnecessary resources. The discrete event system method used in this research can describe and evaluate the production process based on real-world conditions. This study shows that optimal resource mapping can be achieved using scenarios based on a systematic layout planning approach to increase the utilization rate across various capacities. The scenarios tested are based on three capacity levels: the current state, growth predictions, and maximum capacity in scenarios using systematic layout planning and systematic layout planning combined with the reduction of machines and workers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Elfrieda Chaerunisha
"Reagen merupakan bahan kimia yang dalam istilah kesehatan digunakan untuk mendiagnosis atau mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Bahan kimia ini dapat ditemukan di rumah sakit dan laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini, jumlah permintaan reagen di Indonesia terus meningkat seiring dengan adanya peningkatan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan. Permintaan yang meningkat tersebut mendorong produsen reagen untuk memiliki kapasitas produksi yang cukup, sehingga dapat selalu memenuhi permintaan pelanggan. Penelitian ini membahas mengenai pengembangan model perencanaan kapasitas produksi suatu perusahaan reagen dengan menggunakan pendekatan simulasi waktu diskrit. Tujuan dari penelitian ini adalah dibuatnya suatu perencanaan kapasitas produksi reagen ketika terjadi peningkatan permintaan sebesar lima puluh kali lipat. Berdasarkan analisis hasil simulasi, diperoleh suatu usulan perencanaan kapasitas produksi yang dapat membantu perusahaan untuk tetap mencapai target produksi dan memenuhi permintaan pelanggan.
Reagent is chemicals that in health terms used to diagnose or determine a person's health condition. These chemicals can be found in hospitals and laboratories spread all over Indonesia. Currently, the amount reagent demand in Indonesia continues to increase along with the increasing number of health care facilities. Increased demand has prompted manufacturers of reagents to have sufficient production capacity, so as to always meet customer demand. This study discusses about the development of reagent production capacity planning using discrete-event simulation approach. The purpose of this study is to make a reagent production capacity planning when there is increased demand until fifty times. Based on the analysis of simulation result, recommendations of production capacity planning are made to help the company achieving production targets and meeting customer demand."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>