Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anton WP
Solo: bukuKatta, 2010
398.205 2 ANT i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaqi
Abstrak :
Tulisan ini membahas tentang perwujudan arca dewa-dewi pada Kelenteng Li Tie Guai yang berada di Jakarta Barat. Perwujudan arca pada kelenteng ini dibahas dengan menggunakan perspektif life course. Data yang digunakan adalah keseluruhan arca dewa-dewi pada kelenteng yang berjumlah tiga puluh arca. Metode yang digunakan yaitu pengamatan data pustaka dan lapangan, dilanjutkan dengan pengolahan data yang dilakukan dengan mengklasifikasikan arca berdasarkan wujud tua, dewasa, remaja, dan anak-anak serta wujud laki-laki, perempuan, dan lainnya. Tahap selanjutnya dilakukan penafsiran data. Hasil penelitian menunjukkan lebih banyak arca yang digambarkan dalam wujud dewasa dan tua dibandingkan dengan wujud remaja dan anakanak. Hal ini menunjukkan dalam perspektif life course seseorang dalam masa hidupnya menjadi dewa lebih banyak pada saat dewasa dan tua karena dalam proses menjadi dewa memerlukan kemampuan khusus dan kesucian jiwa yang didapatkan dalam waktu yang lama. Kemudian perwujudan arca laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perwujudan arca perempuan dan lainnya. Hal ini menunjukkan pada masa lalu khususnya di Cina laki-laki memiliki dominasi yang lebih besar dibandingkan perempuan dan lainnya. ......This paper will discuss the embodiment of the statues of the gods at the Li Tie Guai Temple in West Jakarta. The embodiment of the statues in this temple will be explained distinctly with the life course perspective. The data will consist of thirty statues of gods inside the temple. There are several procedure starting from observation of library and field data, followed by data processing by classifying statues based on the variety of age appearance stretching from old, adult, adolescent, to younglings as well as male, female, and others. The last procedure is data interpretation. The result shows that the majority of the statue were depicted as the form of adults and elders compared to the forms of teenagers and children. It shows that in the lifecourse perspective, a person in his span of a lifetime will trancend it self into a god-like being in their adulthood and old stage because becoming a god requires the purity of soul obtained in a long time. The embodiment of male statues surpass the number of the embodiment of female statues and other gender. It indicates that in the past, especially in Chinese culture, men had a dominate social role over women and other gender did. 

Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Trinanda
Abstrak :
Mitos telah menjadi inspirasi karya fiksi di seluruh dunia. Mitos dengan kisah-kisah fantastis dan mistis dapat membuat kisah yang menarik sehingga dapat memikat pembaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mitos Korea yang muncul dalam novel "The Girl Who Fell Beneath the Sea" karya Axie Oh. Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis kutipan dialog dan penggambaran cerita untuk menentukan keberadaan mitos dalam novel. Temuan penelitian menunjukkan bahwa novel ini mengandung berbagai mitos Korea, seperti dewa laut, dewi wanita dan anak, imugi, kirin, dan sebagainya. Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan mengenai mitos Korea dalam fiksi fantasi modern dan memberikan kontribusi terhadap studi literatur tentang adaptasi mitologi dalam karya tulis kontemporer. ......Myths have inspired works of fiction throughout the world. Myths with its fantastical and mystical stories can create interesting stories that can captivate readers. This research aims to examine the Korean myths that have appeared in the novel “The Girl Who Fell Beneath the Sea" by Axie Oh. This research was carried out by analyzing dialogue and describing stories to determine the presence of myths in the novel. Research findings show that this novel contains various aspects of Korean myths, such as the sea god, goddess of women and children, imugi, kirin, and so on. It is hoped that this research can broaden insight into Korean myths in modern fantasy fiction and contribute to literary studies regarding mythological adaptations in contemporary written works.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jingqing, Yang
Abstrak :
Tesis ini berisi pembahasan mengenai mitos dewa-dewi padi dari tiga negara Asia Tenggara-Thailand, Indonesia dan Filipina untuk menemukan mengapa dan bagaimana agama Hindu-Buddha mempengaruhi teks-teks mitos dewa-dewi padi di Asia Tenggara dan lingkungan sosial setempat. Penelitian ini adalah penelitian perbandingan dan diteliti dengan teori interdisipliner, teori akulturasi dll. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa mitos dewa-dewi Sri yang beredar di Asia Tenggara merupakan cerita rakyat asli. Isinya terus diperkaya setelah agama Hindu-Buddha masuk ke Asia Tenggara. Hal ini tidak hanya memperkuat keanekaragaman budaya Asia Tenggara, tetapi juga mendorong perkembangan masyarakat pertanian dengan diintegrasikan sebagai kearifan pertanian lokal. Pada era globalisasi, pertanian tradisional menghadapi dampak industrialisasi dan modernisasi, sehingga lingkungan alam tercemar. Kearifan pertanian Asia Tenggara dengan filsafat Hindu-Buddha harus ditelusuri dan dipromosikan untuk mewarisi metode penanaman padi yang tradisional. Hal ini tidak hanya dapat mewariskan dan melindungi budaya pertanian tradisional, tetapi juga dapat mendorong keharmonisan antara manusia dan alam, penggunaan sumber alam secara berkelanjutan. ......This thesis contains a discussion of the myths of rice goddesses from three Southeast Asian countries - Thailand, Indonesia and Philippines to discover why and how Hindu-Buddhist religion influenced mythical texts of rice gods in Southeast Asia and the local social environment. This research is a comparative research, researched with interdisciplinary theory, acculturation theory etc. The result of this research is that the myths of Sri gods circulating in Southeast Asia are indigenous folk tales. Its contents continued to be enriched after Hindu-Buddhist religion entered Southeast Asia. This not only strengthens the cultural diversity of Southeast Asia, but also encourages the development of agricultural communities by integrating it as local agricultural wisdom. In the era of globalization, traditional agriculture is facing the impacts of industrialization and modernity, so that the natural environment is polluted. Southeast Asian agricultural wisdom with Hindu-Buddhist philosophy should be traced and promoted to inherit traditional rice cultivation methods. This can not only pass on and protect traditional agricultural culture, but can also promote harmony between nature and humanity, sustainable use of natural resources.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library