Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
Raul Renanda
Jakarta: Transmedia, 2014
729 RAU m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Serrats, Marta
Barcelona: LOFT Publications S.L., 2011
729 SER s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Deny rahman Saleh
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S6952
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Jakarta: HDII, 1997
R 729 HIM k
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Bond, David
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 1994
746.92 BON c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Arief Sumantri Gobel
Abstrak :
Laporan Praktek Keinsinyuran ini membahas proses pembangunan Set Welcoming Dinner and Cultural Performing Art G20 Indonesia 2022. Penelitian ini di peroleh dengan observasi langsung di lapangan sebagai desainer serta sebagai pengawas lapangan, yang di lakukan selama 13 bulan pengembangan desain hingga pembongkaran set, serta melakukan beberapa kali survey serta simulasi untuk mencari hasil terbaik. Hasil penelitian ini menyarankan untuk desainer dalam pengembangan desain harus menggunakan teori pendukung, mengetahui dan mengembangkan pengetahuan teknis serta diskusi mencari solusi dengan pihak lain yang terlibat.
......This Engineering Practice Report discusses the process of build the Welcoming Dinner and Cultural Performing Art G20 indonesia 2022 stage. This research was obtained by direct observation in the field as a designer and as a field supervisor, which was carried out for 13 months from developing the design to dismantling the set, as well as carrying out several surveys and simulations to find the best results. The results of this study suggest that designers in design development must use supporting theory, know and develop technical knowledge and discuss finding solutions with other parties involved.
Depok:
2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hadda Almalita Rahmadianty
Abstrak :
Pada tahun 2015, Met Gala, penggalangan dana yang digelar oleh Institut Kostum Museum Seni Metropolitan, kembali digelar dengan mengusung tema China Through a Looking Glass. Pemilihan tema ini dilatarbelakangi dari dampak estetika dan budaya Cina terhadap inspirasi mode Barat. Atas tema tersebut, maka para tamu undangan yang hadir serta desainer diimbau untuk mengenakan atau membuat busana yang mengandung unsur budaya Cina. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana budaya Cina direpresentasikan dalam gaun-gaun yang dikenakan oleh para tamu undangan di ajang Met Gala 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui studi pustaka dengan pendekatan ilmu budaya sebagai sumber primer, dan sumber lainnya sebagai sumber sekunder. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa beberapa gaun yang didesain oleh desainer Barat tidak sesuai dalam merepresentasikan budaya Cina ke dalam gaun buatannya sedangkan gaun karya desainer Cina lebih sesuai dalam merepresentasikan budaya Cina ke dalam gaun buatannya.
......In 2015, the Met Gala, a fundraiser organized by the Costume Institute of the Metropolitan Museum of Art, was held again with the theme China Through a Looking Glass. The choice of this theme was motivated by the impact of Chinese aesthetics and culture on Western fashion inspiration. Based on this theme, invited guests and designers are encouraged to wear or make clothes that contain elements of Chinese culture. This study aims to describe how Chinese culture is represented in the dresses worn by invited guests at the 2015 Met Gala. The research method used is a qualitative method through literature study with a cultural science approach as a primary source, and other sources as secondary sources. The results of this study found that some dresses designed by Western designers were not suitable for representing Chinese culture in their dresses, while dresses made by Chinese designers were more suitable for representing Chinese culture in their dresses.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Mochammad Dary Iriawan
Abstrak :
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang bagaimana hukum ekonomi kreatif Indonesia telah berdampak pada sektor Industri Kreatif Indonesia. Mempunyai fakta bahwa Indonesia sedang dalam tahap pengembangan; sektor industri kreatif sebagai salah satu perbaikan dalam pembangunan bangsa ini. Industri ini cenderung tidak memiliki perlindungan, di mana sebagian besar pemain industri kreatif adalah SMSE yang juga membutuhkan dukungan keuangan. Pembentukan undang-undang nomor 24 tahun 2019 tentang ekonomi kreatif telah memberikan harapan bagi pelaku industri kreatif dalam memaksimalkan penggunaan Kekayaan Intelektual, yang dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendukung bisnis mereka. Hasil dari artikel ini diharapkan dapat memberikan saran yang dapat mengarah pada argumen kuat yang dapat dimasukkan untuk meningkatkan peran hak kekayaan intelektual dalam hal skema pembiayaan untuk pemain industri kreatif di Indonesia. Memiliki tujuan untuk melindungi para kurator, perancang, dan pemain dari Bisnis Industri Kreatif kita dengan menemukan koneksi dari hukum dan peraturan yang berlaku yang dapat membantu melalui memperbaiki masalah.
......The objective in writing this article is to gain the understanding of how the Indonesian creative economy law has impacted the Indonesian Creative Industry sector. Having the fact that Indonesia is in its developing stage; the creative industry sector sits as one of the improvement inside this nation development. This Industry tends to have a lack of protection, where most of the creative industry players are SMSEs that also require financial backings. The establishment of law number 24 year 2019 regarding creative economy has gives hope for the creative industry player in maximizing the use of Intellectual Property, by which may be used as collateral to support their business. The outcome from this article are hoped to provide suggestions that may led to strong arguments that can be inputted to improve the Intellectual property right roles in matters of financing scheme for the creative industry player in Indonesia. Having the goal to protect our nation curators, designers, and players of the Creative Industry Business by finding the connection of the prevailing laws and regulation that can help through fixing the issues.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library