Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erikson
Abstrak :
Pelabuhan Tanjung Priok merupakan salah satu cabang pelabuban dl bawah naungan manajemen PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II, Badan Usaba Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhan Ratusan perusabaan pelayaran dari dalam maupun luar negeri secara rutin melakukan pengapalan barang dan menjadikan Tanjung Prink sebagai pelabuban tujuan. Kecenderungan pengiriman barang melalui peti kemas mengalami perkembangan yang pesat sejak 20 tahun terakhir dan pada saat ini pengiriman harang menggunakan peti kemas mencapei leblh dari 60%. Oleh karena itu diperlukan suatu langkab untuk memproyeksikan kebutuhan penambahan fasilitas, khususnya penambahan fasilitas dermaga. Penelitian ini berrtujuan untuk mendapalkan proyeksi kebutuhan tambatan dermaga peti kemas di masa yang akan datang. Tahap pertama penelitian ini dllakukan dengan melakukan pengapalan jumlah bongkar dan muat peti kemas. Berbagai variabel yang diperkirakan berpengaruh. seperti : PDRB (Produk Dnmestik Regional Bruto ). jumlah penduduk, dan nilai ekspor dan lmpor akan diuji dan dikorelasikan untuk mendapalkan persamaan regresinya Setelab itu dllakukan pengumpulan data berbagai parameter, yaitu : bongkar dan muat kapal di pelabuban, tingkat kedatangan kapal, jumlah dermaga dan Container Crane. Terhadap data-data tersebut dilakukan pengujian statistik untuk memperoleh parameter distribusinya. Hasil pada tahap pertama diguuakan sebagai konfumasi dengan basil pada tahap kedua. Pada tabap kadua, dibangun model yang menunjukkan proses kedatangan kapal, bongkar dan muat peti kemas oleb Container Crane. Adapun output yang diinginkan adalah jum!ah bongkar dan muat peti kemas dalam periode I tahun. Skenario simulasi dibagi atas 3 bagian, yaitu : penambahan 2, 4 dan 6 tambatan dermaga dengan skenario masing·masing tambatan dennaga menggunakan 2 CC(Container Crane) dan kemudian disimulasikan dengan menggunukan 3 CC(Container Crane). Berdasalkan hasil perhitungan dan analisis, waktu terbaik untuk membangun dermaga peti kemas untuk mengantisipasi penlngkatan bongkar muat peti kemas adalah pada tahun 2005, 2007 dan 2010 dengan penambahan dua dermaga pada ketlga tahun tersebut. ......Port of Tanjung Priok is one of the ports managed by PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II, a stated-owned companies that runs port business. Hundreds of shipping lines are regularly visiting the port for their shipments. It makes Tanjung Priok a port of choiee. Use of container for cargu distribution has been increasing sinee twenty years ago and container volume to the port has nowadays recorded 60",1, of total cargo volume in Tanjung Priok. Therefore, this research focuses on projection of additional container port for the nelrt coming years. The first step of this research begins with forecasting of total containers quantity of loading and unloading. Many variables are assumed to be affected, such as: Gross domestic Regional Bruto, number of population, and the value of export and import, is to be tested and correlated to find out the regression equation. After that, data collection is needed in many parameters such as: loading and unloading characteristics, crane's quantity, inter-arrival of ships. Of these data, statistic test is done to have the distribution parameter. The result of the first step is going to be confinned with the result of the second step. In the second step, model is created that show the inter-arrival process, loading and unloading process by the Container Crane. The output of simulation is the quantity of loading and unloading for one year. Scenarios are divided into 3 parts: 2, 4, and 6 addition ports, with 2 CC (Container Cmne) of each and are simulated too with 3 CC (Container Crane) of each. From counting result and analysis foued that the need of additional container port for JICT are in year 2005,2007, and 20 lO, two port of each year.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50181
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
De Roode, James
Abstrak :
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kinerja waktu pada saat pelaksanaan pembangunan konstruksi dermaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor utama yang paling mempengaruhi terjadinya penurunan kinerja waktu pelaksanaan pada proyek konstruksi dermaga, khususnya dermaga tipe pier dengan konstruksi tiang pancang baja maupun beton di Indonesia. Jumlah responden 5 dengan pengalaman di bidang konstruksi dermaga minimal 10 tahun. Analisis menggunakan metode AHP dengan bantuan program Expert Choice, dan nilai yang digunakan adalah nilai median, setelah terlebih dahulu dilakukan uji keselarasan antar responden dengan menggunakan metode Kendall Rank Correlation. Penelitian menyimpulkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi terjadinya penurunan kinerja waktu pelaksanaan konstruksi dermaga adalah buruknya kualitas pengadaan.
There are lots of factors that can influence project time performance in port construction. The purpose of this study is to find out the factors that influence project time performance in port construction project, especially on pier-type port with concrete or steel pile construction in Indonesia. The amount of respondents are five, with ten years minimal specialty in port construction. AHP method with the help from Expert Choice Program is used in analysis, and median value is used as the value, after being tested between respondent by using Kendall method Rank Correlation test. The conclusion of this study has shown the factor that have most influence in decreasement of project time performance in port construction is poor procurement quality.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T24385
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Felicia Kusumaningtyas
Abstrak :
Sebagai negara maritim, Indonesia kerap memanfaatkan transportasi laut dalam jaringan distribusi barang untuk memenuhi kebutuhan rakyat. Seiring dengan pertumbuhan arus barang dalam peti kemas, pemerintah perlu mengetahui arus peti kemas untuk beberapa tahun mendatang, khususnya di Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan laut utama di Indonesia. Dengan demikian, pemerintah dapat menyesuaikan fasilitas dermaga yang optimal untuk menghindari banyaknya penumpukan peti kemas maupun antrian kapal di dermaga, ditambah lagi dengan adanya rencana untuk membangun Terminal Peti Kemas Kalibaru (New Tanjung Priok Port) untuk menunjang kinerja Pelabuhan Tanjung Priok. Metode regresi merupakan salah satu solusi untuk memodelkan estimasi arus peti kemas dengan melihat faktor waktu. Selanjutnya, dilakukan optimasi terhadap dimensi dermaga dan jumlah fasilitas dermaga agar mampu melayani arus peti kemas yang telah diestimasi tersebut, dengan mempertimbangkan faktor kapasitas pelayanan dermaga dan biaya pengadaan fasilitas. ......As a maritime country, most domestic and international commodities are distributed through sea transportation in Indonesia. In accordance with the common trends of container-packed products, government should predict container flow that will enter each port for the upcoming years, especially in Tanjung Priok Port, as the main port in Indonesia. By doing so, government could build and expand sea port facilities to anticipate container accummulation and ship queue, in case of the building of New Tanjung Priok Port (Terminal Peti Kemas Kalibaru) that would serve the exceeded container flow from Tanjung Priok. Regression is a solution for estimation modelling of container flows, by considering time series factor. Then, optimization will be done to find an optimal number for sea port dimension and facilities, by figuring out capacity, productivity, and procurement costs of of terminal facilities.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizha Mulyasih
Abstrak :
ABSTRAK
Pantai Utara Jakarta merupakan kawasan strategis bagi DKI Jakarta yang akan dilaksanakan proyek reklamasi. Dalam perecanaan peraturan pemerintah daerah DKI Jakarta, menyebutkan bahwa salah satu pulau dari 17 pulau yakni Pulau F harus memiliki sarana pelabuhan untuk rute ke kepulauan seribu. Sedangkan dari pihak pemerintah provinsi DKI Jakarta maupun pihak pengembang belum menyiapkan rancangan tata pelabuhan pada pulau F dalam proyek reklamasi teluk Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur serta berlandaskan pada acuan permintaan pihak terkait proyek reklamasi kemudian mempertimbangkan peraturan pemerintah, peraturan nasional maupun peraturan internasional yang terikat dengan pelaksanaan proyek reklamasi dan standar tata pelabuhan. Dengan metode regresi linier untuk menganalisis peramalan kenaikan jumlah penumpang dari tahun 2017 hingga 2066 didapatkan pertambahan penumpang kapal untuk 50 tahun terhitung sebesar 222.236 orang. Jumlah tersebut menjadi acuan dalam pemilihan kriteria ukuran kapal yang akan bersandar sehingga dapat menentukan dimensi perancangan pelabuhan. Dari penelitian yang dilakukan diusulkan rancangan dermaga dengan jenis struktur deck on pile dengan perhitungan dimensi sederhana kemudian dibuat gambaran dengan menggunakan SketchUp serta mempertimbangkan lebar dan kedalaman alur berlayar kapal saat menuju dan meninggalkan area pelabuhan. Sehingga, dihasilkan rancangan yang ideal guna memanajemen siklus pelabuhan dan fasilitasnya sesuai standar kebutuhan perencanaan pada pulau F proyek reklamasi teluk Jakarta.Kata Kunci: Alur pelayaran, Dimensi dermaga, Reklamasi Jakarta, Pulau F.
ABSTRAK
Jakarta to be implemented by the reclamation project. In the regulation of local government regulations DKI Jakarta, states that one of the 17 islands is F island must have port facilities to route to the Seribu Islands. While from the provincial government of DKI Jakarta and from the developers have not prepared the design of the port on the F island in the reclamation project of Jakarta bay. This research is taken into consideration by literature study method and based on the reference of the request from related parties of reclamation project and then consider the government regulation, national regulation and international regulation which is bound to the implementation of reclamation project and port design standard. With linear regression method to analyze the forecast of passenger number from year 2017 until 2066 is found increase of passenger ship for 50 years counted as big as 222.236 people. The amount is a reference in the selection of the size criteria of the ship that will lean so that it can determine the design dimensions of the port. From the research, it is proposed that the design of the dock with the type of deck on pile structure with simple dimension calculation is then made with SketchUp drawing and considering the width and depth of the ship 39 s sailing flow when heading and leaving the harbor area. Thus, an idealized design was created to manage port cycles and facilities according to standard planning requirements on the island F of the Jakarta bay reclamation project.Keywords Cruise line, Dimensions of Port, Reclamation, F Island
2017
S67833
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amar Rachman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Bakowatun, Leonardo Rexano
Abstrak :
Perencanaan dermaga di Sei Lais perairan Sungai Musi Palembang Provinsi Sumatera Selatan, membutuhkan analisis yang tepat dan terintegrasi. Analisis yang dilakukan berupa analisis hidrologi, hidrolika dan pasang surut. Analisis hidrologi yang dilanjutkan dengan analisis hidrolika untuk saluran terbuka, akan menghasilkan nilai kedalaman dan kecepatan arus. Analisis pasang surut dilakukan untuk mengetahui Highest High Water Level HHWL dan Lowest Low Water Level LLWL. Selain itu diperoleh nilai arus pasut yang akan mempengaruhi kecepatan arus sungai. Hasil penelitian menunjukkan LLWL sebesar 4,29 m, maka agar dapat disandari General Cargo Ship dengan DWT 5000 yang memiliki draft 6,1 m perlu dilakukan pengerukan. Kedalaman rencana ditentukan sebesar 7 m dan diperoleh nilai Tide Range Tunggang Pasut sebesar 2,05 m, sehingga elevasi dermaga adalah 1 - 2 m di atas HHWL. Kecepatan arus berdasarkan periode ulang hujan 50 tahunan adalah 8 m/dtk dan arus pasut sebesar 3.13 m/dtk, maka kecepatan arus maksimum adalah 11,13 m/dtk. Pada suatu alur sungai, dermaga dibuat sejajar arah aliran arus sungai. Sehingga dengan nilai kecepatan arus tersebut, gaya maksimum yang mungkin terjadi pada dermaga akibat pergerakan kapal yang terkena arus dari arah depan/belakang adalah 101,56 kN. ......Wharf planning at Sei Lais in Musi River Palembang of South Sumatra Province, requires proper analysis and integrated. The analysis was done by analysis of hydrology, hydraulics and tides. Hydrological analysis followed by analysis of open channel hydraulics, will generate the value of the depth and flow velocity. Tidal analysis was conducted to determine Highest High Water Level HHWL and Lowest Low Water Level LLWL. Additionally obtained value of tidal current that will affect the velocity of the stream. The results showed Lowest Low Water Level LLWL is 4.29 m, so as to be able for General Cargo Ship with 5000 DWT which has a draft of 6.1 m to be berth, necessary dredging. The depth of the plan is set at 7 m and Tide Range values is 2.05 m, so that the elevation of the pier is 1 2 m above HHWL. The flow velocity based on a return period of 50 annual rainfall is 8 m sec and tidal current of 3.13 m sec, then the maximum velocity is 11.13 m sec. On a river channel, the dock is made parallel to the direction of flow of the stream. So with the value of the velocity, maximum force that may occur in the dock due to ship movements affected the flow from bow rear is 101.56 kN.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66432
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusyane Eko Tantri
Abstrak :
Tercatat hampir 70 persen perdagangan dunia berlangsung di kawasan Asia Pasifik dan 75 persen produk dan komoditas yang diperdagangkan itu dikirim melalui laut Indonesia. Sehingga tidak diragukan lagi bahwa terminal peti kemas adalah bagian penting dalam upaya peningkatan perekonomian nasional. Masalah alokasi dermaga (berth allocation problem) adalah salah satu faktor kunci dari operasi terminal peti kemas. Melalui simulasi visual operator terminal dan pihak pelayaran dapat lebih mudah memahami perilaku sistem terminal peti kemas. Untuk itu penelitian ini menggunakan model visual sebagai alat evaluasi metode-metode pengalokasian dermaga, yaitu first come first served (FCFS), berth closest to stack policy (BCSP), dan service priority (SP). Dari simulasi, diketahui bahwa metode FCFS menghasilkan rata-rata waktu pelayanan kapal yang paling singkat. Namun untuk parameter produktivitas dermaga, metode BCSP menghasilkan jumlah pemindahan yang paling tinggi. Sedangkan metode SP akan efektif mengurangi waktu pelayanan pada jenis kapal yang diprioritaskan.
Almost 70 percent of world trade occurs in Asia Pacific and 75 percent of that trade sent by Indonesian sea. So, there is no doubt that container terminals is an important part in improving national economy. Berth allocation problem is one of key factors of container terminal operation. By visual simulation, terminal operator and shipping lines will understand system behavior of container terminal easier. Therefore, this research use visual model as a tool to evaluate berth allocation methods, namely first come first served (FCFS), berth closest to stack policy (BCSP), and service priority (SP). From the simulation, known that FCFS method resulting in shortest average service time. In the other hand, for berth productivity parameter, BCSP method resulting in highest number of movements. While SP method will efectively decrease service time of prioritized vessel type.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35226
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Vega Dinata Partogi
Abstrak :
Pengertian mutu dalam konteks industri jasa konstruksi dapat didefinisikan melalui berbagai pendekatan, tetapi pada prinsipnya adalah conformance to requirement, yaitu hasil yang dikerjakan sesuai dengan apa yang disyaratkan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pencapaian mutu pekerjaan konstruksi dermaga yang dikerjakan oleh kontraktor khususnya sesuai dengan standard sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Penelitian dilaksanakan dengan mengumpulkan data melalui survey kuesioner dan kemudian data diolah dengan metode statistik dengan menggunakan analisis korelasi dan analisis regresi serta uji model dengan bantuan program SPSS 21.0. Hasil penelitian akan menunjukkan hubungan antara variabel bebas yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan sistem manajemen mutu pada pelaksanaan konstruksi dermaga oleh kontraktor (X), terhadap pencapaian mutu proyek dermaga (Y), dan selanjutnya mengidentifikasi peristiwa yang terkait dengan penerapan sistem manajemen mutu oleh kontraktor pelaksana konstruksi dermaga. ...... The definition of quality in the context of the construction industry can be defined through a variety of approaches, but the principle is conformance to requirements, which results done in accordance with what is required. In this study aims to identify the factors that influence the achievement of the quality of the pier construction work done by a contractor, especially in accordance with the standards of ISO 9001:2008 quality management system. The research was conducted by collecting data through a survey questionnaire and then the data is processed by the statistical method by using correlation analysis and regression analysis and model test with SPSS 21.0. The results of the study will show the relationship between the independent variables that affect the implementation of quality management systems in the construction dock by the contractors (X), to the achievement of the quality of the pier project (Y), and further identify the occurence associated with the implementation of quality management system by the contractors.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ocid Mursid
Abstrak :
Bantalan dermaga didesain memiliki performa yang tinggi, performa yang tinggi membuat fasilitas sandar serta kapal menjadi lebih aman. Penelitian ini menunjukan analisa efek kekerasan pada material karet alam terhadap performa KNF 700. Material yang digunakan pada penelitian ini menggunakan 4 variasi kekerasan karet alam, terdiri atas nilai kekerasan shore A 55, 60, 65 serta 69. Penelitian ini menggunakan tiga variasi geometri sudut yaitu 80o, 85o serta 90o. Simulasi menggunakan perangkat lunak Abaqus, input data pada penelitian ini berdasarkan data tegangan-regangan hasil dari uji tarik. Hasil dari penelitian ini menunjukan semakin tinggi nilai hardness maka akan menyebabkan gaya reaksi dan energi serap yang tinggi juga. Dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai gaya reaksi (RF) dan energi serap (EA) akan meningkat dengan bertambahnya nilai sudut. Nilai rasio maksimum EA/RF terbesar berada pada sudut 80o dan kekerasan 55 dengan nilai rasio 0.36, sudut 80o dengan nilai kekerasan 60, 65 serta 69 memiliki rasio maksimum EA/RF 0.35, sudut 85o pada semua nilai kekerasan memiliki rasio EA/RF 0.35 dan sudut 90o pada semua nilai kekerasan memiliki rasio EA/RF 0.34.
Fender is designed to have high performance, higher performance fender make berthing facility and ships safer. On this paper present analyzed effect of natural rubber hardness to KNF 700 performance. The proposed material on this study is characterized by four hardness shore A parameter is 55, 60, 65 and 69. Variable geometry on this study using 80o, 85o, and 90o. Simulation of rubber fender using software Abaqus student version 2018, the input data for simulation based on stress-strain experiment data. Result on this study is higher of hardness natural rubber causes higher the maximum reaction force (RF) and energy absorption (EA). Based on this study, higher RF and EA is caused higher angle. Highest in angle 80o with hardness 55 ratio maximum EA/RF is 0.36, in angle 80o with hardness 60, 65 and 69 ratio maximum EA/RF is 0.35, ratio maximum EA/RF in angle 85o with all hardness value is 0.35 and ratio maximum EA/RF in angle 90o with all hardness value is 0.34.
2019
T54194
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bonifacius Jovianto
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang kinerja perbaikan dermaga dengan opsi penambahan tiang miring dan bresing dari batang prategang. Struktur dermaga dan perbaikannya dimodelkan sesuai dengan data hasil penyelidikan lapangan dan validasi permodelan tanah berdasarkan simpangan terukur. Variasi model perbaikan terdiri dari inklinasi dan dimensi tiang miring, serta bentuk bresing dan gaya prategang. Parameter desain yang ditinjau berupa karakteristik dinamik struktur dan responnya terhadap beban gravitasi dan lateral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tiang miring dan bresing dalam arah memanjang dermaga lebih efektif untuk memperkecil simpangan struktur. Inklinasi tiang miring merupakan faktor dominan yang mempengaruhi simpangan sedangkan dimensi tiang miring dan gaya prategang mempengaruhi rasio tegangan.
This study discussed about performance of dock structural reparation by adding batter piles and bracing of prestressed bars. Dock structur and it?s repairs was modeled according to the data of field investigation and validation of earth model according to measured displacement. Variation of repairation model consisted of inclination and dimension of batter pile, bracing shape and it?s prestress force. Reviewed design parameter was structural dynamic characteristics and structural response due gravitation and lateral load. Study results showed that addition of batter piles and bracing in the long side of dock was more effective to reduce structural displacement. Inclination of batter piles was significant factor to affect structural displacement, while dimension of batter pile and prestress force affecting stress ratio mostly.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>