Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Sitanala, Frans
"Telah dilakukan survey terhadap penglaju yang berdomisili di enam kecamatan di Kota Depok untuk mengetahui tempat kerja, moda transportasi yang digunakan dan interaksi ruang antara kota Depok dengan DKI Jakarta dan wilayah sekitar Bogor, Tangerang, Bekasi (Botabek).
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa mayoritas penglaju tersebut menuju wilayah DKI Jakarta sebagai tempat kerja. Tempat kerja di wilayah DKI Jakarta menjadi mayoritas tujuan penglaju di setiap kecamatan. Moda transportasi yang digunakan penglaju didominasi oleh angkutan umum non-kereta api. Interaksi ruang terbesar terjadi antara kota Depok dengan wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dan terkecil antara kota Depok dengan Tangerang.

Depok's Resident Movement to Their Workplace in 2001. The data of commuters from Depok town were taken from six Depok?s subdistricts to get the information of their work location, their transportation and the interaction between Depok town with DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi regions (Botabek).
The results show that majority the commuters went to DKI Jakarta as their workplace which was dominant in all subsdistrics. The commuters dominantly used non-train public transports. The strong interaction were happened between Depok town and South Jakarta and East Jakarta, the weak one was happened between Depok town with Tangerang."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2005
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zakiya
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas pelayanan jasa unit rawat jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok dengan memakai metode Servqual yang ditunjukkan dengan model gap kualitas pelayanan yang telah dikembangkan oleh Parasuraman et al. (1985, 1986, 1988, 1991, 1993, 1994; Zeithaml et al., 1990). Dengan menggunakan convenience sampling, sebanyak 109 kuisioner Servqual yang telah valid dan reliabel disebar, dan sebanyak 100 kuisioner kembali dengan lengkap dari responden yang pernah menerima ataupun mengalami pelayanan dari unit rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok yang terpilih untuk menjawab setiap pertanyaan pada kuisioner tersebut. Kuisioner berisi masing-masing pertanyaan ekspektasi dan persepsi dari para pasien tentang pelayanan unit rawat jalan RSUD Kota Depok.
Studi ini mengidentifikasikan 5 (lima) dimensi Servqual, yaitu Tangible (Bukti Fisik), Reliability (Kehandalaan), Responsiveness (Daya Tanggap), assurance (Jaminan) dan Empathy (Empati) berdasarkan persepsi pasien unit rawat jalan RSUD Kota Depok. Pada analisa dihasilkan prioritas untuk perbaikan kualitas pelayanan berdasarkan nilai Weight Servqual Score yaitu dimensi Tangible (bukti fisik) dengan nilai -3.196, dilanjutkan dimensi Empathy dengan nilai -2.923, selanjutnya adalah dimensi Reliability (kehandalan) dengan nilai -2.821, dimensi Assurance (jaminan) dengan nilai -2,639 dan terakhir dimensi Responsiveness (daya tanggap) dengan nilai -2.276.

This research aim to determine quality of unit service activities takes care of treatment at Depok Town Area Public Hospital by using Servqual method posed at with gap model quality of service which has been developed by Parasuraman et al. (1985, 1986, 1988, 1991, 1993, 1994; Zeithaml et al., 1990). By using convenience sampling, 109 questionaries Servqual which has is valid and reliable is disseminated, and 100 questionaries returns compactly from responder which received and or experiences service from unit to take care of chosen Depok Town Area Public Hospital to answer evey question at the questionarie. Questionarie contain each question of expectation and perception from the patients about service of unit takes care of treatment in Depok Town Area Public Hospital.
This study indentifies five dimension Servqual, that is Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, and emphaty based on perception of unit patient takes care of treatment in Depok Town Area Public Hospital. At analysis yielded priority for repair of quality of service based on value Weight Servqual Score that is dimension Tangible with value -3,196; contined dimension Emphaty with value -2,923; here in after is dimension Reliability with value -2,821; Dimension of Assurance with value -2,639 and last of demension Responsiveness with value - 2,276.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51691
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iyan Abriyanto
"Aktivitas manusia, dan lokasi semuanya berinteraksi dengan cara yang sedemikian rupa sehingga setiap orang berharap dapat memaksimalkan lokasi tempat tinggalnya, setiap orang mempunyai alasan untuk tinggal ditempat yang mereka kehendaki. Bisnis dan industri juga mempunyai pilihan lokasi yang sudah ditentukan, Pilihan lokasi yang sudah ditentukan ini menghasilkan pola ? pola konsentrasi, dimana para ahli perencanaan tata guna lahan mengatur kesesuaian antara pola tata guna lahan melalui pembagian daerah dan berbagai regulasi lainnya. Masalah penggunaan lahan, Secara umum dampak dari pola penggunaan lahan yang ada sekarang ini adalah belum terintegrasi dan terpadunya kawasan baik secara fisik maupun fungsional, mengakibatkan menurunnya intensitas kehidupan publik di dalam kawasan pusat kota.
Skripsi ini ditujukan untuk mengindentifikasi sebuah pertumbuhan kota Depok berdasarkan pengaruh faktor transportasi dan aksesibilitas yang ada di kota tersebut, bagaimana faktor ini mempengaruhi bentuk fisik dan pola tata guna lahan nya. Aspek ? aspek terpenting dari transit yang dapat mempengaruhi wajah kota adalah kapasitas, jarak antar simpul, dan kepadatan yang dapat dilayani, secara spesifik sebaran pola tata guna lahan yang akan dibahas dengan kasus pusat kota depok adalah sebaran perkantoran, perdagangan, industri, real estate, sebaran pemukiman, dan kenaikan harga lahan yang mungkin terjadi.
Bahan Skripsi ini dibuat dengan mempertimbangkan adanya kemungkinan bahwa pola tata guna lahan yang ada saat ini tidak terjadi secara linear, tidak selalu hanya transportasi yang berpengaruh kepada pola tata guna lahannya tetapi terkadang berbagai kebijakan politik dan faktor - faktor lain mempengaruhi permintaan / kebutuhan akan moda transportasi.

Human activity, and location all interact in ways that in such a way so that everyone hopes to maximize the location of his residence, every person has a reason to stay in place what they want. Business and industry also have the choice of location has been determined, the choice of this location has been determined to produce a pattern - the pattern of concentration, where the land use planning experts manage the adjustment of the pattern of land use through zoning and various other regulations. Problems of land use, generally the impact of existing land use patterns today are not integrated and the integrated area both physically and functionally, resulting in a decrease in the intensity of public life in the downtown area.
This thesis is intended to identify a growth factor of Depok to the effect of existing transport and accessibility in the city, how these factors affect the physical shape and its pattern of land use. Aspect - the most important aspects of transit that could affect the city faces is the capacity, distance between nodes, and density that can be served, specifically the distribution pattern of land use which will be discussed with the case depok downtown office is spread, commerce, industry, real estate, distribution of housing and land price increases that may occur.
This paper materials are made by considering the possibility that the pattern of existing land use is currently not happening in a linear fashion, not necessarily only affect the transportation system of land use but sometimes the various political and policy factors - other factors affecting demand / need for transportation modes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S1717
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library