Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gultom, Elita Ivanna
"Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator pembangunan kesehatan di Indonesia. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi sangat penting dalam upaya penurunan kematian ibu.Cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Leuwigajah masih belum mencapai target 90 %. Hal ini menarik minat peneliti untuk mengetahui tentang faktor - faktor yang berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode cross sectional. Hasil penelitian didapatkan 92, 6 % ibu yang memilih tenaga kesehatan sebagai penolong persalinannya dan hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara umur, pendidikan, paritas, pengetahuan, sikap, riwayat pemeriksaan kehamilan, dukungan suami dan keluarga dengan pemilihan penolong persalinan.

Maternal Mortality Rate (MMR) is an indicator of health development in Indonesia. Some efforts have been done to decrease maternal mortality i.e to increase range labor by health personnel. Range labor by health personnel in Leuwigajah Public Health Center has yet to rech the target 90 %. This is really introgued writer to know about the factors relating to choosing helpers in delivery in work field Leuwigajah Public Health Center, Cimahi City Year 2013.
The study was conducted by analyzing the primary data through a cross sectional method.The result of this research is 92,6 % of birth attendance by health provider. Result shows that the coverage of birth attendance by health a significant relation between age, education,knowledge, attitude, pregnancy checking?s, delivery cost, distance from house to health facility,husband and family's support in choosing helpers in delivery.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S47586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosnani
"Cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Rakit Kulim masih belum mencapai target 90%. Faktor budaya yang menjadi alasan ibu lebih memilih bukan tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan. Selain itu faktor pendidikan, pengetahuan, biaya persalinan, pendapatan, dan akses ke fasilitas kesehatan juga mempengaruhi ibu dalam pemilihan penolong persalinan. Hal ini menarik minat peneliti untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2010. Disain penelitian ini menggunakan data primer melalui metode cross sectional terhadap ibu nifas pada tahun 2010. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang memilih tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan sebesar 35,3%, lebih kecil dibandingkan bukan tenaga kesehatan sebesar 64,7%. Berdasarkan hasil penelitian ini ada hubungan bermakna antara budaya, pendidikan, pemeriksaan kehamilan, perencanaan persalinan, pengetahuan ibu, pendapatan, biaya persalinan, dukungan suami, dan dukungan tenaga kesehatan. Oleh karena itu perlu dilakukan kerjasama lintas sektoral dan lintas program untuk meningkatkan program KIA yang sudah ada seperti kemitraan dukun, P4K, dan desa siaga. Kerjasama dengan kepala adat (kepala suku) dan dukun/paraji untuk tindak lanjut praktek budaya yang tidak mendukung, penyuluhan dan konseling untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, dan sweeping ibu hamil.

Coverage of births attended by health personnel in Rakit Kulim Public Health Center has not reached the target of 90%. Culture factor is the reason more women choose not health workers a birth attendant. In addition education, knowledge, labor costs, revenue, and access to health facilities also affects the mother in the selection of birth attendant. This is really intrigued writer to know abaout the factors relating to choosing helpers in delivery in work field Rakit Kulim Public Health Centre, Indragiri Hulu Residence year 2010. The design of this study was conducted by analizing the primary data through a cross sectional method of puerperal mothers in 2010. Data were collected through interviews using questionnaires. The data analysis is using univariate and bivariate.
The result of this study indicate that health workers who choose a birth attendant at 35,3%, smaller than non health workers at 64,7%. Based on the results os this study a significant correlation between culture, education, antenatal care, delivery planning, maternal knowledge, income, labor cost, husband support, support health personnel p value ≤0,05. Therefore it needs to be done cross-sectoral cooperation and cross-program to enhance existing maternal and child health programs, P4K, standby village. Cooperation with the batin and non helath workers for follow-up culture customs that do not support, counselling and counselling to improve the knowledge society, and sweeping pregnant women."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library