Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ardianto Handoyo
Abstrak :
Hak seorang pekerja untuk memperoleh pensiun dipercepat dan juga pensiun ditunda atau dipercepat karena pemutusan hubungan kerja merupakan permasalahan yang mempengaruhi faktor nilai sekarang atau juga disebut faktor pengurang. Dalam karya akhir ini tujuan utamanya adalah dana pensiun diharapkan dapat membentuk formula faktor nilai sekarang yang ideal yaitu yang mengakomodasikan faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi seseorang untuk mencapai usia pensiun. Sedang tujuan lainnya adalah asumsi yang digunakan dalam pernbentukan faktor nilai sekarang tersebut merupakan asumsi yang terbaik yang dapat digunakan hingga beberapa tahun kedepan.

Karya akhir ini menggunakan metode attained age dalam perhitungan aktuaria sedang perhitungan tingkat keuntungan saham mengunakan perhitungan statistik dan metode moving average untuk jenis investasi di luar saham. Metode attained age digunakan karena telah digunakan oleh kebanyak dana pensiun dalam perhitungan aktuarianya, sedang moving average dalam perhitungan tingkat keuntungan masing-masing investasi karena metode ini tidaklah sulit untuk diterapakan, hal ini dilakukan karena mayoritas dana pensiun masih awam dengan metode perhitungan investasi.

Berdasarkan analisa atas beberapa formula nilai sekarang dengan menggunakan asumsi yang sama dapat mempengaruhi besarnya kewajiban aktuaria, kewajiban solvabilitas dan juga pendanaan dana pensiun. Berdasarkan beberapa formula faktor nilai sekarang yang ada maka diperoleh bahwa perhitungan faktor nilai sekarang akan lebih optimum jika mengakomodasikan: tingkat bunga; tingkat mortalita, tingkat pengunduran diri, tingkat cacat dan prosentase manfaat pensiun untuk janda.

Asumsi yang diinginkan dalam perhitungan faktor nilai sekarang sangat mempengaruhi besaran kewajiban dan pendanaan. Sebagai contoh kenaikan asumsi tingkat bunga dapat mengakibatkan penurunan kewajiban yang signifikan, sedang penurunannya dapat mengakibatkan kenaikan besarnya kewajiban yang cukup signifikan. Begitu juga dengan asumsi-asumsi lain yang digunakan dalam perhitungan nilai sekarang tersebut.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13548
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Julianti Permata Dewi
Abstrak :
Program pensiun adalah suatu program yang memberikan jaminan kesejahteraan bagi karyawan di harl tua dengan cara pembayaran pensiun secara berkala selama masa pensiun. Program pensiun penting bagi perusahaan, karyawan dan nasional. OIeh karena itu pengelolannya memerlukan pengaturan yang baik dan tepat terlebih setelah ditetapkannya dana pensiun yang semula berbentuk yayasan menjadi suatu badan hukum Dana Pensiun berdasarkan UU no 11/1992 tentang Dana Pensiun. Akibat perubahan tersebut, maka berubah pula peraturan pelaksanaannya tennasuk peraturan investasinya yang lebih dibatasi sesuai dengan KMK no 23 1/KMK.017/1993 tentang investasi dana pensiun. Untuk mengetahui pengal:uh yang ditimbulkan oleh peraturan tersebut terhadap strategi investasi dana pensiun digunakan beberapa cara yaitu dengan melakukan studi kepustakaan dari berbagai macam literatur, makalah, surat kabar, dan majaiah serta studi lapangan, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi dari suatu dana pensiun pemberi kerja xyz. Berdasarkan data laporan keuangan dana pensiun xyz 3 tahun terakhir diketahui bahwa dana pensiun xyz melakukan investasinya pada bidang: doposito, sahan-i, obligasi, dan penyertaan. Keempat jenis investasi tersebut memang diperbolehkan dan memiliki fasilitas bebas pajak. Hasil yang diperoleh dan investasi tersebut rata-rata pertahun adalah 18%. Dana pensiun xyz mi adalah dana pensiun yang menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti. Karena manfaatnya pasti, maka dana pensiun harus meiniliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajibannya. Masalah kecukupan dana mi dikenal dengan istilah Rasio Kecukupan Dana (RKD), yaitu perbandingan antara kekayaan dan kewajiban dana pensiun. Darl perhitungan diperoleh hasil RKD selarna 3 tahun terakhir diatas 100%. Salah satu unsur kekayaan dana pensiun adalah hasil investasi. Jadi dengan hasil investasi rata-rata pertahun 18%, dana pensiun xyz mampu memiliki RKD yang lebih darl 1000/& Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa pengelola dana pensiun xyz bersifat konservatif karena investasi hanya dilakukan pada 4 bidang , yaitu deposito, saham, obligasi, dan penyertaan. Namun demikian dana pensiun xyz tidak merasa berkecil hati. Karena dengan' hasil investasi 18% pertahun, dana pensiun xyz masih berada pada posisi yang aman dan mampu memiliki RKD yang lebih darl 100%. Jika dana pensiun xyz ingin mengoptimalkan hasil investasinya, maka ia dapat bekerja sama dengan konsultan fund manajemen atau merekrut calon untuk dididik menjadi profesional fund manager.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kartika
Abstrak :
Proses peIaksanaan program kesejahteraan dan Jaminan hari tua memerlukan sistem pendanaan agar memungkinkan terbentuknya akumulasi dana dari karyawan atau perusahaan yang dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban perusahaan terhadap para peserta program pensiun tersebut. Sistem pendanaan dana pensiun memerlukan komitmen pembiayaan jangka panjang yang berkembang dan aman. Kelalaian mengelola keuangan dana pensiun dapat berakibat fatal bagi kelangsungan hidup dana pensiun itu sendiri, yang berdampak secara tidak langsung pada kesejahteraan para peserta dana pensiun tersebut. Besar kewajiban untuk memenuhi manfaat pensiun pada Program Pensiun Manfaat Pasti tidak pernah dapat diketahui dengan pasti sampai pembayaran kewajiban itu sendiri selesai. Untuk merealisasikan pembayaran kewajiban manfaat pensiun, perlu dibentuk asset yang dimulai sejak para peserta aktif dalam program pensiun. Bagi institusi yang investasinya jangka panjang seperti dana pensiun, kemampuan untuk memproyeksi asset dan kewajiban selama periode tertentu sangat penting. Kebijakan dana pensiun dalam berinvestasi sangat dipengaruhi oleh pertimbangan-pertimbangan dari hasil proyeksi asset dan kewajiban. Bila asset dana pensiun dikelola dan dikembangkan dengan baik, kualitas pendanaan dapat meningkat, bahkan luran Normal Pemberi Kerja dapat diperhitungkan dan Kelebihan Surplus dan Pemberi Kerja tidak lagi mempunyai kewajiban untuk membayar luran Tambahan. Investasi dana pensiun di Indonesia diatur berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 296/KMK.O 17/2000. Keputusan ini menentukan jenis investasi yang diperbolehkan dan mengatur batas-batas dalam melakukan investasi. Pada saat ini banyak dana pensiun di Indonesia yang tidak atau belum mengoptimalkan investasinya. Sebagian besar dana pensiun masih memberikan porsi terbesar dari asset mereka untuk berinvestasi di deposito, mengingat jenis asset ini bebas risiko dan sampai saat ini masih memberikan return yang relatif tinggi. Asset Liability Matching merupakan prinsip investasi yang penting diterapkan dalam mengelola asset dan kewajiban dana pensiun. Konsep ini memberikan arahan dalam membuat pemodelan asset dan kewajiban, sehingga dapat membantu pengelola dana pensiun dalarn menempatkan alokasi asset secara optimal dengan memperhatikan waktu jatuh tempo pembayaran kewajiban manfaat pensiun serta ketentuan batasan investasi yang ada. Dari berbagai alternatif alokasi asset yang dihasilkan, dana pensiun diharapkan dapat mengelola struktur neracanya dengan membentuk portofolio asset maupun kewajiban dalam komposisi yang efisien dan optimal untuic mernenuhi kewajiban pada waktunya. Dalam menentukan alokasi asset yang efisien dan optimal, kriteria keberhasilan investasi dana pensiun, selain mencari kombinasi portofolio yang menghasilkan return yang tinggi pada tingkat risiko tertentu, juga mempunyai kebutuhan agar dapat memenuhi kewajiban dalam jangka panjang. Dalam kaitannya dengan penerapan konsep asset liability matching ini, permasalahan yang dihadapi Dana Pensiun XYZ (selanjutnya disebut Dana Pensiun), adalah penempatan alokasi asset secara optimal untuk tiap jenis investasi. Metode yang saat ini digunakan untuk alokasi asset Dana Pensiun adalah pertimbangan tingkat return historis hasil investasi sebelumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah membuat alternatif skenario investasi untuk menentukan alokasi asset yang menghasilkan return yang dapat memenuhi prinsip asset liability matching dengan memperhatikan waktujatuh tempo kewajiban manfaat pensiun. Dengan penerapan konsep asset liability matching, dana pensiun dìharapkan dapat menyusun strategi investasi yang menghasilkan kombinasi portofolio yang efisien dan optimal serta dapat memenuhi kewajibannya.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T3528
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Redo Adiyogo
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan data panel yang merupakan gabungan analisa cross sectional dengan time series dengan bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dana pensiun periode 2011-2013. Populasi penelitian adalah dana pensiun yang terdaftar di Buku Statistik 2013 Dan Direktori 2014 Dana Pensiun yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan sampel sebanyak 20 perusahaan selama periode 2011-2013 dengan kondisi unbalance panel (n = 42) melalui metode purposive sampling. Penelitian dilakukan pada bulan April 2015 dengan menggunakan instrument berupa data sekunder, laporan keuangan, laporan tahunan yang telah diaudit selama periode pengamatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Keragaman pengurus dana pensiun yang di ukur dengan Keragaman umur, pengalaman, jumlah perempuan dalam pengurus terhadap kinerja dana pensiun yang di ukur dengan Rasio Kecukupan Dana (RKD). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 23% Rasio Kecukupan Dana dapat di jelaskan dengan faktor Keragaman pengurus. Dari hasil penelitian dapat membuktikan bahwa aspek umur berpengaruh negatif, aspek jumlah perempuan di dalam pengurus berpengaruh positif. Untuk aspek pengalaman dan jumlah pengurus pengaruh terhadap Rasio Kecukupan Dana tidak signifikan.
ABSTRACT
This research is a quantitative research using panel data which is a combination of cross-sectional analysis of the time series and aims to determine the factors that affect the performance of pension funds through 2011-2013. The study population was a pension fund registered in the Book of Statistics 2013 and 2014 Directories Pension Fund that is issued by the Financial Services Authority (FSA) with a sample of 20 companies during the 2011-2013 with unbalance panel (n = 42) through a purposive sampling method. The study was conducted in April 2015 using the instrument in the form of secondary data, financial reports, annual audited reports, during the observation period. This study aims to determine how much influence the board diversity is measured by the diversity of age, experience, number of women in the management of the pension fund's performance that measured by the Funding Ratio (RKD). Results from this study showed that 23% of funds adequacy ratio can be explained by the diversity factor board. From the results of this study prove that the negative effect of age aspect, the aspect of the number of women on the board have a positive effect. For the aspects of the experience and the amount of influence on the board Adequacy Ratio Fund is not significant., This research is a quantitative research using panel data which is a combination of cross-sectional analysis of the time series and aims to determine the factors that affect the performance of pension funds through 2011-2013. The study population was a pension fund registered in the Book of Statistics 2013 and 2014 Directories Pension Fund that is issued by the Financial Services Authority (FSA) with a sample of 20 companies during the 2011-2013 with unbalance panel (n = 42) through a purposive sampling method. The study was conducted in April 2015 using the instrument in the form of secondary data, financial reports, annual audited reports, during the observation period. This study aims to determine how much influence the board diversity is measured by the diversity of age, experience, number of women in the management of the pension fund's performance that measured by the Funding Ratio (RKD). Results from this study showed that 23% of funds adequacy ratio can be explained by the diversity factor board. From the results of this study prove that the negative effect of age aspect, the aspect of the number of women on the board have a positive effect. For the aspects of the experience and the amount of influence on the board Adequacy Ratio Fund is not significant.]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Marsanto
Abstrak :
ABSTRAK
Dana pensiun didirikan untuk menjamin kesinambungan penghasilan karyawan setelah pensiun atau penghasilan keluarga yang ditinggalkan apabila karyawan tersebut meninggal dunia. Hal ini dapat tercapai melalui sistem pendanaan yaitu penghimpunan iuran dari hasil investasi secara sitematis sehingga diperoleh dana yang cukup untuk membayar manfaat pensiun.

Biaya yang dikeluarkan dalam rangka penyelenggaraan dana pensiun perlu mendapat perhatian. Pengeluaran biaya yang tidak dikontrol dengan baik dapat mengakibatkan penurunan kualitas pendanaan dana pensiun.

Dalam karya akhir mi diteliti tingkat keterkaitan biaya operasional dana pensiun dengan faktor-faktor yang biasa digunakan oleh aktuaris dalam menentukan asumsi biaya operasional dana pensiun. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positip antara biaya operasional dana pensiun dan variabel aktiva bersih, basil usaha, penghasilan dasar pensiun dan jumlah peserta.

Penelitian ini tidak menghasilkan persamaan regresi linier yang bersifat unik untuk biaya operasional dana pensiun. Namun demikian persamaan-persamaan regresi yang dipero)eh dapat menjadi masukan bagi aktuaris dalam menentukan asumsi biaya operasional dana pensiun di masa yang akan datang.
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T4307
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manting, Lilian Hobson
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anang Yudiansyah Setiawan
Abstrak :
Dana pensiun merupakan suatu badan yang memegang dana banyak orang (peserta), oleh karenanya pengurus dana pensiun wajib menyampaikan pertanggung jawabannya. Salah satu bentuk pertanggung jawaban perngurus adalah laporan keuangan dari dana pensiun tersebut. Untuk melihat kewajaran laporan keuangan tersebut perlu pihak ketiga yang independent untuk memeriksanya. Skripsi ini ditulis untuk' mendapatkan gambaran dari suatu proses pemeriksaan dana pEmsiun, baik secara teoritis maupun penerapannya. Metodologi penelitian yang dipergunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi kepustakaan dilaksanakan dengan mencari informasi dari berbagai literatur atau karya tulis. Sedangkan studi lapangan dilakukan dengan menelaah dan mewawancarai pihak-pihak yang kompeten. Dalam proses pemeriksaan laporan keuangan dapat dibagi menjadi beberapa tahap mulai dari perencanaan, pemahaman pengendalian. internal, penetapan tingkat risiko dan pelaksanaan dan penyelesaian pemeriksaan. Pada dana pensiun terdapat beberapa perkiraan penting yang menjadi ciri khas dari dana pensiun dan membedakannya dengan perusahan biasa. Perkiraan-perkiraan tersebut adalah investasi, yang merupakan bagian terbesar dari harta suatu dana pensiun; kontribusi, yang besarnya tergantung pada· perkiraan aktuaris; serta pembayaran pensiun, dan aspek perpajakannya. Perkiraan-perkiraan tersebut dianggap penting karena selain jumlahnya besar juga mempengaruhi perkiraan perkiraan lain. Karena penting maka pada perkiraan perkiraan tersebutlah pemeriksaan ditekankan. Pada skripsi ini juga akan dijelaskan proses pemeriksaan pada perkiraan-perkiraan tersebut. Selain itu juga dikemukakan hambatan-hambatan yang ditemui dalam proses pemeriksaan dana pensiun dan saran apa yang diambil untuk menyelesaikan hambatan tersebut. Di akhir skripsi ini juga diberikan contoh dokumen-dokumen pemeriksaan yang pensting dan laporan akuntan yang dipergunakan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abubakar Alhadar
Abstrak :
Penerapan akuntansi yang sesuai dengan sifat usaha dan tujuan dana pensiun merupakan salah satu kunci keberhasilan pengelolaan dana pensiun. Pembahasan ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan akuntansi dana pensiun di Indonesia serta memberikan alternatif-alternatif penyempurnaan. Penelitian dilakukan dengan melakukan riset lapangan dan studi kepustakaan. Riset dilakukan dengan mengevaluasi penerapan akuntansi dana pensiun pada YDP PT Aneka Tambang sebagai kasus yang dipergunakan dalam pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan akuntansi pada YDP PT Aneka Tambang masih meniru seperti yang dilakukan oleh badan-badan usaha pada umumnya. Hal tersebut terutama terlibat pada segi pelaporan keuangannya yang terdiri hanya atas Neraca, ikhtisar Rugi/Laba dan Laporan Perubahan Posisi Keuangan. Berdasarkan kondisi ini, maka diusulkan bentuk alternatif yang dianjurkan oleh FASB-35 dalam penyajian pelaporan keuangan. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa penerapan akuntansi dana pensiun pada YOP PT Aneka Tambang belumlah dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya. Alternatif pelaporan yang disarankan dalam FASB-35 ternyata memang dapat menyampaikan informasi yang dibutuhkan para pengguna dan dapat diterapkan pada YOP PT Aneka Tambang. Sudah saatnya Indonesia memiliki standar dan prosedur akuntansi yang khusus untuk Dana Pensiun mengingat jumlah dana pensiun yang sudah semakin meningkat.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18564
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Settyas Tedy Andrassukma
Abstrak :
Salah satu PNS di Indonesia adalah Guru. Sebagai seorang PNS, guru berhak medapatkan kesejahteraan. Salah satu bentuk kesejahteraan adalah penerimaan dana pensiun. Setiap tahun ada sekitar 400 PNS yang memasuki masa pensiun di kabupaten Kebumen. Sehingga dalam 5 tahun ada sekitar 2000 PNS penerima pensiun, termasuk guru. Masalah yang terjadi, belum ada mekaninsme tentang pencairan dana pensiun yang mudah dan dapat dipantau oleh semua guru, baik guru Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Mengenah Atas (SMA). Untuk itu penulis mengadakan penelitian tentang dana pnsiun guru. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitis, pendekatan penelitian menggunakan pendekatan yuridis-normatif. Hasil penelitian, pada guru SD pencairan dana pensiun diurus UPT Dinas Pendidikan Unit Kecamatan, pengajuan berkas 15 sampai 12 bulan sebelum masa pensiun. SK pensiun dikeluarkan oleh bupati. Untuk guru SMP, pencairan dana pensiun diurus oleh TU sekolah, berkas pensiun diusulkan 15 sampai 12 bulan sebelum pensiun, SK pensiun dikeluarkan oleh bupati. Untuk guru SMA, pencairan dana pensiun diurus oleh TU sekolah, berkas pensiun diusulkan 15 sampai 12 bulan sebelum pensiun. SK pensiun dikeluarkan oleh gubernur. Baik guru SD, SMP maupun SMA, dana pensiun dapat cair antara 15 hari sampai 1 bulan sesudah tanggal pensiun. ......One of the civil servants in Indonesia is a teacher. As a civil servant, a teacher has right to get prosperity. One kind of prosperity is to get the retirement fund. Every year there are about 400 civil servants who will get their retirement period in Kebumen regency so there are about 2000 civil servants who will get the retirement fund in the next 5 years including teachers. The problem is that there has been no mechanism about the retirement fund disbursement which is easy and can be monitored by all teachers whether Elementary School teachers, Junior High School teachers, or Senior High School teachers. For those reasons, the researcher held the research about teacher retirement fund. The research method which is used in this research is analytical descritive method and the research approach which is used in this research is juridical normative approach. The result of the research; for the Elementary School teachers, the retirement disbursement fund is handled by the UPT District Education Office filing files 15 until 12 months before retirement period. The desicion letter of retirement is released by the regent. For Senior High School teachers, the retirement disbursement fund is handled by the school administration and the file of retirement is proposed 15 until 12 months before the retirement period. The desicion letter of retirement is released by the governor. The retirement fund can be disbursed between 15 days to one month after the retirement date by the Elementary School teachers, Junior High School teachers, and Senior High School teachers.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>