Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prima Windiastuti
"Masalah yang sering terjadi terkait penggunaan obat di masyarakat di antaranya ialah kurangnya pemahaman mengenai penggunaan obat yang tepat dan rasional, penggunaan obat bebas yang berlebihan, serta kurangnya pemahaman tentang cara menyimpan dan membuang obat dengan benar. Selain itu dari pihak tenaga kesehatan pun dirasa masih kurang memberikan informasi tentang penggunaan obat yang mereka dapatkan. Tugas khusus ini dilakukan di Puskesmas Jatinegara dengan menggunakan metode kualitatif melalui studi literatur dengan disertai video pembelajaran mengenai DAGUSIBU. DAGUSIBU singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang obat dengan benar. Dapatkan obat dari tempat resmi seperti apotek untuk menjaga keamanan dan keaslian obat. Gunakan obat sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau informasi dari apoteker. Simpan obat sesuai dengan aturan penyimpanan obat tersebut. Buang obat jika sudah masa kadaluwarsa atau sudah rusak dengan memperhatikan cara buang obat dengan benar.

Problems that often occur related to the use of drugs in the community include a lack of understanding about appropriate and rational use of drugs, excessive use of over-the-counter drugs, as well as a lack of understanding on how to properly store and dispose of drugs correct. In addition, the health workers are still lacking information about their drug use. This special task was carried out at the Jatinegara Health Center using a qualitative method through study literature accompanied by learning videos about DAGUSIBU. DAGUSIBU stands for Get, Use, Store and Dispose of medicine correctly. Get medicine from official places such as pharmacies to maintain drug safety and authenticity. Use the drug according to the instructions for use listed on the package or information from the pharmacist. Store medication accordingly rules for storing the drug. Throw away the medicine if it has expired or damaged by paying attention to how to properly dispose of the drug."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Retia Centini
"Berdasarkan Peraturan Kementerian Kesehatan No. 74 Tahun 2016, obat merupakan bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia. Maka dari itu, perlu diketahui cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar Hal ini diperlukan agar didapatkan manfaat obat yang maksimal dan efektif. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi mengenai hal tersebut. Dalam rangka edukasi dan sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat yang baik dan benar di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, tugas khusus berupa pembuatan spanduk mengenai DAGUSIBU dibuat dan diletakkan di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Based on Ministry of Health Regulation No. 74 of 2016, drugs are substances or a combination of materials, including biological products that are used to affect or investigate physiological systems or pathological conditions in the framework of establishing a diagnosis, prevention, cure, recovery, health improvement and contraception, for humans. Therefore, it is necessary to know how to obtain, use, store and dispose of drugs correctly. This is necessary in order to obtain maximum benefit and efficacy of the drug. In this regard, it is necessary to conduct education and socialization regarding this matter. In order to educate and socialize DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) of drugs at the Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, making a banner about DAGUSIBU was made and placed at Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, East Jakarta."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Asma Zahidah
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Pancoran Jl. Potlot II no.6, Pancoran, Jakarta Selatan. Kegiatan PKPA bertujuan agar mahasiswa dapat melihat langsung kegiatan kefarmasian yang dilakukan, memahami peran dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang manajerial perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi, pengendalian, pencatatan dan pelaporan dan farmasi klinis pengkajian resep, Pemberian Informasi Obat PIO , Manajemen Efek Samping Obat MESO , konseling, evaluasi penggunaan obat . Tugas khusus yang diberikan berjudul pelayanan penyuluhan DAGUSIBU di Puskesmas Kecamatan Pancoran Bulan Mei 2017. Tugas khusus ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami tugas dan tanggungjawab apoteker dalam memberikan informasi yang benar terkait obat kepada masyarakat serta mampu memberikan informasi kepada masyarakat terkait DAGUSIBU obat secara benar.

ABSTRACT
Pharmacists Internship Working Program at Puskesmas Pancoran at Potlot II no.6, Pancoran, South Jakarta. Pharmacists Internship Working Program aims to understand the roles and responsibilities of pharmacists in hospitals and to improve their knowledge and skills in the field of managerial planning, procurement, storage, distribution, control, recording and reporting and clinical pharmacy assessment, Provision of Drug Information, Management of Drug Side Effects, counseling, evaluation of drug use . Special assignment given extension service titled DAGUSIBU in Puskesmas Pancoran in May 2017. The special duty is intended that students are able to understand the duties and responsibilities of a pharmacist in providing the correct information to the public related to drugs and be able to provide information to the public related to DAGUSIBU."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Apotek Prima Sehat Periode Bulan Juli Tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di
apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktek kerja profesi ini dilaksanakan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu Survey Pengetahuan Masyarakat Taman Jatisari Terkait Penyimpanan dan Pembuangan Obat yang Baik (DAGUSIBU). Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar menyadari pentingnya mendapatkan,

ABSTRACT
Internship at Prima Sehat Pharmacy Period July aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship at was conducted for four weeks with special assignment Taman Jatisari Community Knowledge Survey Regarding Good Drug Storage and Disposal (DAGUSIBU). The purpose of this special assignment is to provide education to the public to realize the importance of getting, using, storing, and disposing drugs properly."
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizta Widya Pangestika
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih bertujuan untuk memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab Apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di Puskesmas sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat; memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku professionalism serta wawasan dan pengalaman nyata reality untuk melakukan praktek profesi dan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas; melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktek profesi Apoteker di Puskesmas; memiliki gambaran nyata tentang permasalahan problem solving praktek dan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas; serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di Puskesmas. Tugas khusus yang diberikan berjudul Penyuluhan tentang Dagusibu. Pelaksanaan tugas khusus ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pasien tentang bagaimana cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar; menunjang penggunaan obat yang rasional demi tercapainya pengobatan yang optimal; serta mengetahui respon dan daya tarik masyarakat terkait pelayanan informasi obat melalui penyuluhan menggunakan media presentasi powerpoint.

ABSTRACT
Internship at Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih aims to understand the role, duties, and responsibilities of pharmacists in the Puskesmas pharmaceutical care activities accordance with statutory provisions, ethics, and public health have the knowledge, skills, professional behaviors, and the real experiences to do pharmaceutical care activities in the Puskesmas see and learn the strategies and the development of pharmaceutical care activities in the Puskesmas have a real picture of problem solving pharmaceutical care activities in the Puskesmas and be able to communicate and interact with other healthcare profession in the Puskesmas. Specific assignment given entitled Guidance about Dagusibu. Implementation of this specific assignment aims to improve patient understanding of how to get, use, store, and dispose of medications properly support the rational use of medicines in order to achieve the optimal treatment and know the response and public appeal about drug information services through guidance using powerpoint presentation media."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zakiyah Zahra Nur Amaliah
"Praktek kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Pancoran dilaksanakan selama dua minggu sejak tanggal 11-24 Juli 2017. Tujuan kegiatan ini adalah agar mahasiswa memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di Puskesmas sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 tahun 2016; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku profesional dan pengalaman nyata untuk melakukan praktek profesi dan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas; dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian di Puskesmas. Kegiatan pelayanan klinis yang belum dilakukan Puskesmas Kecamatan Pancoran Jakarta Selayan diantaranya visite, pemantauan dan pelaporan efek samping, pemantauan terapi obat, dan evaluasi penggunaan obat. Tugas khusus yang diberikan berjudul Penyuluhan Dagusibu di Wilayah Cikoko Barat RT 08/ RW 03 Pancoran.

Pharmacist Profession Internship at Kecamatan Pancoran Public Health Centre South Jakarta held for two weeks from July 11-24th 2017. The internship was intended to make pharmacist students understand the role, duties, and responsibilities of pharmacists in public health centres appropriate with the Regulation of the Minister of Health No. 74 in 2016; have insight, knowledge, skills, professionalism, and real experience to do pharmaceutical practice in public health centre; have real picture of the problems pharmacy practice and learn the strategies and activities that can be done in order to develop the pharmaceutical practice in public health centre. Clinical service activities that are not conducted in Kecamatan Pancoran Public Health Centre such as visite, monitoring and reporting of adverse effect, monitoring of drug therapy, and evaluation of drug use. Special assignment was given have titled Dagusibu Counseling in Cikoko Barat RT 08/RW 03 Pancoran."
2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aprila Suprihendina
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan periode Bulan Januari tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di puskesmas, melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di puskesmas, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama dua minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Penyuluhan DAGUSIBU di Ruang Tunggu Puskesmas Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang DAGUSIBU Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Baik dan Benar melalui kegiatan penyuluhan.

ABSTRACT
Internship at Public Health Center Pancoran Jakarta Selatan Period January 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in public health center, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in public health center, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship at was conducted for two weeks with special assignment DAGUSIBU Health Education in Waiting Room of Pancoran District Public Health Center . The purpose of this special assignment is to improve people 39;s understanding of DAGUSIBU get, use, save, and dispose of drugs well and correct through health education. "
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Roro Wajdilfarah
"Apotek merupakan sarana kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Apotek memiliki tujuan untuk membantu dalam mewujudkan tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui praktik pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh Apoteker. Pelayanan kefarmasian di apotek meliputi pelayanan manajerial dan pelayanan klinis. Pelayanan klinis termasuk diantaranya adalah kewajiban untuk memberikan pelayanan informasi obat, yaitu dengan pemberian edukasi mengenai cara penggunaan obat yang baik dan benar. Banyaknya pasien swamedikasi menjadi perhatian utama mengapa pemberian edukasi mengenai penggunaan obat pada pasien menjadi hal yang sangat penting. Pemberian edukasi mengenai penggunana obat penting untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan hingga pencemaran lingkungan  yang diakibatkan oleh pembuangan limbah obat. Salah satu kampanye yang ditujukkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penggunaan obat yang baik dan benar adalah DAGUSIBU. Selain itu, infesi saluran pernapasan akut (ISPA) menjadi salah satu penyakit yang kejadiannya cukup melonjak secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Lonjakan kasus ISPA ini diperkirakan karena memburuknya kualitas udara akibat polusi. Berdasarkan hal ini, perlu diberikan edukasi terhadap pasien di Apotek Kimia Farma 0330 mengenai ISPA dan bagaimana cara pencegahan terjadinya penyakit tersebut. Dalam pemberian informasi mengenai DAGUSIBU dan ISPA, dipilih video dan leaflet sebagai media untuk menyampaikan edukasi kepada pasien di Apotek Kimia Farma 0330. Tugas khusus ini bertujuan untuk Menyusun video dan leaflet edukasi mengenai DAGUSIBU dan ISPA. Hasil dari tugas khusus ini berupa sebuah video dan sebuah leaflet yang dipajang di counter Apotek sehingga memudahkan penyampaian informasi bagi pasien maupun pengunjung Apotek Kimia Farma 0330 lainnya
A pharmacy is a pharmaceutical facility where pharmaceutical practice is carried out by pharmacists. Pharmacies have the aim of assisting in achieving optimal levels of public health through the practice of pharmaceutical services carried out by pharmacists. Pharmaceutical services in pharmacies include managerial services and clinical services. Clinical services include the responsibility to provide drug information services, namely by providing education regarding how to use drugs properly and correctly. The large number of self-medicating patients is a major concern, which is why providing education regarding drug use to patients is very important. Providing education regarding drug use is important to avoid misuse and environmental pollution caused by the disposal of drug waste. One of the campaigns aimed at increasing public awareness regarding the proper and correct use of medicines is DAGUSIBU. Apart from that, acute respiratory infections (ARI) are one of the diseases which incidence has increased significantly in recent times. The spike in ARI cases is thought to be due to worsening air quality due to pollution. Based on this, it is necessary to provide education to patients at Kimia Farma 0330 Pharmacy regarding ARI and how to prevent this disease from occurring. In providing information about DAGUSIBU and ARI, videos and leaflets were chosen as media to convey education to patients at Kimia Farma 0330 Pharmacy. This special task aims to prepare educational videos and leaflets about DAGUSIBU and ARI. The results of this special task are in the form of a video and a leaflet which is displayed at the pharmacy counter, making it easier to convey information to patients and other visitors at Kimia Farma 0330 Pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sartika Harka Putri
"Pengelolaan obat di rumah tangga pada dasarnya mencakup tentang bagaimana mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan baik dan benar atau dikenal dengan program DAGUSIBU (BPOM, 2015). DAGUSIBU adalah singkatan dari DApatkan, GUnakan, SImpan, dan BUang. Gerakan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai bagaimana mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar (BPOM, 2015). Pengetahuan yang kurang mengenai pengelolaan obat di rumah dapat berisiko untuk pasien dalam penggunaan obat yang tidak rasional dan meningkatkan kemungkinan penyalahgunaan obat. Hal ini akan dijelaskan kepada pasien di Puskesmas Kecamatan Jatinegara melalui media promosi kesehatan berupa leaflet. Leaflet akan dibagikan dan dijelaskan pada pasien yang sedang menunggu antrian. Berdasarkan penelitian ini dapat diambil beberapa Kesimpulan, diantaranya adalah sebagai berikut. Pemberian informasi mengenai DAGUSIBU telah dilakukan dengan menggunakan alat bantu peraga sehinga lebih mudah dipahami. Selain itu, pemaparan informasi mengenai DAGUSIBU meningkatkan pengetahuan pasien terkait bagaimana mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan baik dan benar yang dilihat dari pemahaman pasien dan tidak adanya pertanyaan dari pasien.

Drug management in households basically includes how to obtain, use, store and dispose of drugs properly and correctly or known as the DAGUSIBU program (BPOM, 2015). DAGUSIBU stands for Get, Use, Store, and Dispose. This movement aims to educate the public on how to obtain, use, store, and dispose of drugs properly (BPOM, 2015). Lack of knowledge about home medicine management can put patients at risk for irrational drug use and increase the likelihood of drug abuse. This will be explained to patients at the Jatinegara District Health Center through health promotion media in the form of leaflets. Leaflets will be distributed and explained to patients who are waiting in line. Based on this study, several conclusions can be drawn, including the following. Providing information about DAGUSIBU has been done by using props so that it is easier to understand. In addition, exposure to information about DAGUSIBU increases patient knowledge related to how to get, use, store, and dispose of drugs properly and correctly as seen from patient understanding and the absence of questions from patients.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Putriana
"Fasilitas pelayanan kesehatan merupakan tempat melakukan segala upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif. Namun, di fasilitas pelayanan kesehatan dapat menjadi sumber penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam upaya preventif adalah dengan cara memberikan edukasi terkait bagaimana cara membuang sampah obat dengan bijak, baik dan benar. Faktor yang perlu diperhatikan saat pembuangan obat adalah persiapan lokasi pembuangan obat. Puskesmas memiliki kewajiban untuk melakukan pengelolaan limbah farmasi. Pengelolaan limbah farmasi dapat dilakukan secara mandiri maupun bekerjasama dengan pihak ketiga berizin. Pengelolaan limbah farmasi berupa obat rusak dan kadaluarsa di puskesmas berdasarkan jenis sediaan dan karakteristiknya. Gema cermat merupakan kegiatan untuk mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar serta meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan memusnahkan obat secara tepat dan benar sehingga meningkatkan penggunaan obat secara rasional. Dampak negatif dari hal ini adalah kesalahan dalam menggunakan hingga membuang limbah obat. DAGUSIBU bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat dengan benar. Minimnya rasa ingin tahu masyarakat terkait pengelolaan obat mulai dari mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat secara benar sangatlah berbahaya.

Health service facilities are places where all health service efforts can be carried out, whether promotive, preventive, curative or rehabilitative. However, health care facilities can be a source of disease transmission and allow environmental pollution. One of the efforts that can be made as a preventive measure is by providing education regarding how to dispose of medicinal waste wisely, properly and correctly. The factor that needs to be considered when disposing of drugs is the preparation of the drug disposal location. Community Health Centers have an obligation to manage pharmaceutical waste. Pharmaceutical waste management can be carried out independently or in collaboration with licensed third parties. Management of pharmaceutical waste in the form of damaged and expired medicines at community health centers based on the type of preparation and its characteristics. Echo careful is an activity to create concern, awareness, understanding and skills in the community in using medicines appropriately and correctly as well as increasing people's independence in selecting, obtaining, using, storing and disposing of medicines appropriately and correctly so as to increase the rational use of medicines. The negative impact of this is errors in using and disposing of drug waste. DAGUSIBU aims to provide public understanding and awareness of the correct use of drugs. The lack of public curiosity regarding drug management, starting from obtaining, using, storing and disposing of drugs correctly, is very dangerous.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>