Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Masduki
"Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan "cross sectional" dengan teknik analisis data kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan penelusuran kartu penderita di Puskesmas serta melakukan wawancara terstruktur menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian diolah secara statistik menggunakan teknik analisis distribusi frekuensi, uji Chi-Square, Phi, serta analisis Regresi Logistik. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kuningan, dengan unit analisis para penderita kusta, baik yang masih aktif berobat maupun penderita yang telah pasif berobat dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran tentang perilaku kepatuhan berobat penderita kusta di Kabupaten Kuningan, untuk mengetahui pengaruh faktor kharakteristik, faktor non perilaku, serta faktor perilaku penderita terhadap kepatuhan berobat.
Hasil penelitian didapat bahwa 83.5% dari responden ternyata patuh berobat dan sebanyak 16.56 tidak patuh berobat. Berdasar analisis bivariat ternyata ada hubungan antara faktor-faktor pendidikan, pekerjaan, jenis kelamin, pengetahuan, persepsi dan faktor cacat akibat penyakit kusta dengan kepatuhan berobat di Kabupaten Kuningan. Sedangkan faktor umur, sikap penderita terhadap pengobatan penyakit kusta, serta faktor adanya bercak dikulit penderita tidak ada hubungannya dengan kepatuhan berobat. Begitu pula dengan analisis regresi logistik, dari 9 (sembilan) faktor yang diduga ada pengaruhnya ternyata hanya 6 (enam) faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan berobat. Dari analisis ini pula diketahui bahwa faktor adanya cacat akibat penyakit kusta memberikan kontribusi yang paling besar pengaruhnya diantara ke 6 faktor yang berpengaruh tersebut."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1993
T4457
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Suprapto
"Prakualifikasi kontraktor dilakukan untuk mengetahui kemampuan secara teknik dari kontraktor. Prakualifikasi dilakukan dalam proses yang tidak terstruktur dan dalam pengambilan keputusannya lebih mengandalkan pengalaman. Data yang didapat dari prakualifikasi lebih bersifat kualitatif, subyektif dan kurang akurat. Salah satu penyebab kegagalan dalam prakualifikasi kontraktor adalah kurangnya informasi mengenai kemampuan secara teknik dan kontraktor yang berhasil didapatkan oleh owner.
Kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan dalam pemilihan kontraktor pada prakualifikasi kontraktor adalah terjadinya pembengkakan biaya proyek, bertambah panjangnya waktu untuk penyelesain proyek dan kualitas yang dihasilkan tidak sesuai dengan persyaratan. Untuk meminimalkan kerugian yang akan ditimbulkan tersebut dalam pelaksanaan prakualifikasi kontraktor owner memerlukan informasi yang memadai dalam pengambilan keputusan. Untuk mendapatkan informasi tersebut owner memerlukan suatu sistem penunjang keputusan yang dapat memberikan informasi yang memadai dalam prakualifikasi kontraktor.
Decision Support System (DSS) yang dikembangkan dalam penelitian ini dalam peninjauannya dilakukan terhadap keberhasilan kinerja proyek. Kinerja proyek tersebut meliputi kinerja biaya proyek, kinerja waktu proyek dan kinerja kualitas yang dihasilkan proyek. Dalam pembuatan Model-Base dilakukan dengan mencari suatu formula yang berupa persamaan diskriminan. Persamaan tersebut terdiri dari variabel-variabel yang mempunyai pengaruh besar terhadap keberhasilan kinerja proyek (variabel pembeda). Setiap kinerja proyek mempunyai formula dan variabel-variabel pembeda yang berlainan.
Variabel kelengkapan struktur organisasi kontraktor merupakan variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap keberhasilan proyek dari segi biaya. Untuk kinerja waktu proyek variabel pendidikan formal penanggungjawab lapangan dan struktur organisasi kontraktor juga mempunyai pengaruh dominan. Tingkat pendidikan informal dari penanggungjawab lapangan merupakan varibel yang dominan terhadap kualitas yang dihasilkan. Ketepan prediksi dari formula tersebut adalah 63.6 5 untuk kinerja biaya, 69.69 5 untuk kinerja waktu dan 75.7 % untuk kinerja kualitas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14667
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sodikin
"Praktik residensi keperawatan medikal bedah merupakan praktik klinik untuk meningkatkan kemampuan residen dalam mengelola kasus dengan mengintegrasikan peran perawat spesialis dalam memberikan asuhan keperawatan Askep Peran perawat sebagai care provider dan case manager residen mengelola kasus utama pasien DM dan 32 kasus resume dengan menggunakan pendekatan model Adaptasi Roy Peran sebagai reseacher residen menerapkan tindakan keperawatan berbasis bukti EBN yaitu ROM ankle pasien DM dengan venous ulcer Hasil tindakan ROM ankle menunjukkan terdapat peningkatan sudut dorsofleksi dari baseline 9 61 derajat menjadi 11 45 derajat dan sudut plantarfleksi dari baseline menjadi 30 59 derajat menjadi 35 5 derajat serta menurunkan nyeri luka dari baseline skala 4 8 menjadi skala 3 63 Peran sebagai inovator residen menerapkan pedoman pengkajian distress diabetes scale DDS bagi pasien DM Pengkajian DDS dilakukan untuk mengidentifikasi masalah psikososial pasien DM di Rumah Sakit dengan memberikan rekomendasi intervensi berdasarkan 4 domain Kata kunci Praktik residensi Peran perawat model adaptasi Roy pengkajian DDS.

A practical residency of medical surgical nursing KMB is a clinical practice for increasing resident rsquo s ability to manage cases by integrating the role of specialist nurse for giving nursing care The role of nursing as a care provider and case manager is the resident manages main cases of DM patient and 32 resume cases of patients with endocrin disorder by using an approach of Roy adaptation model The role of the researcher is the resident implements nursing care and treatment based on the evidence EBN which is called ankle ROM of DM patient with venous ulcer The ROM treatment research shows an increasing values of dorsofleksi angle from the baseline 9 61 becomes 11 45 and plantar fleksi from the baseline 30 59 becomes 35 5 and also reducing wound pain from the baseline 4 8 becomes 3 63 The practical inovator role implements an assessment guideline of distress diabetes scale DDS The DDS rsquo s assessment can be done for screening the psychosocial problem of DM patient in the hospital by recommending an intervention based on four 4 domains Key words Practical residency Nurse role Roy Adaptation model DDS assessment."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library