Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Boy Subirosa Sabarguna
Jakarta: Sagung Seto, 2008
368.38 BOY a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Barnes, James G.
Yogyakarta: Andi, 2003
658.812 BAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Nafisah
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S9799
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Juang Prima Negara
Abstrak :
ABSTRAK
Kompetisi meningkatkan keunggulan Teknologi Informasi di industri perbankan sangat kuat guna menjawab kebutuhan nasabah. Hal ini menjadi dasar industri perbankan untuk mengadopsi teknologi informasi yaitu core-banking system. Implementasi core-banking system akan memudahkan dalam memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan, memberikan fasilitas yang mereka butuhkan tepat waktu, dan pelayanan 24/7. Rabobank Indonesia sangat memahami kompetisi teknologi perbankan di Indonesia, sehingga pada tahun 2011 Rabobank Indonesia meluncurkan ?Puncak Jaya? salah satu program TI dan Reengineering terbesar dari Rabobank International. Setiap investasi SI/TI yang dilakukan organisasi memerlukan pengkajian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat apa saja yang diberikan bagi organisasi. Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi manfaat binis dari investasi implementasi Core-Banking System di Rabobank Indonesia dengan menggunakan Generic IS/IT Business Value. Manfaat bisnis yang telah teridentifikasi dihilangkan duplikasi dengan pemodelan System Dynamics. Hasil penyederhanaan tersebut kemudian dikuantifikasi besaran manfaat ekonomisnya. Hasil penelitian ini memaparkan manfaat bisnis yang diberikan oleh implementasi core-banking system pada Rabobank Indonesia berdasarkan Generic IS/IT Business Value. Manfaat-manfaat tersebut adalah: pengurangan biaya kesalahan pengelolaan aset, meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan, meningkatkan terbentuknya bisnis baru dengan total nilai manfaat 40 miliar rupiah. Hasil penelitian ini memperkaya penelitian persebaran manfaat yang pernah dilakukan sebelumnya. Pada penelitian ini diketahui bahwa manfaat proses transaksi adalah manfaat yang paling ingin dicapai pada industri finansial dan asuransi.
ABSTRACT
The use of Information Technology in banking industry is increasing rapidly. IT is able to meet the customer?s demand. Competition in adopting IT forces bank to implement a core-banking system. Core-banking System can help Bank to cater various costomer?s needs, provide timely services needed by the customer and 24/7 availability easier. Rabobank Indonesia is well aware of the IT competition in Banking Industry, thus in 2011 Rabobank Indonesia launched the ?Puncak Jaya? one of the largest IT programs and Reengineering of Rabobank International. Every IS/IT investment performed by an organization will require a further analysis to observe what benefits the organization will get. In this study, benefits generated by implementing core-banking system will be identified using Generic IS/IT Business Value. Benefits that have been identified will be analized further to eliminate duplication. In this study, the duplication elimination process is performed by utilizing System Dynamics techniques. Economic value will be quantified once the duplication is eliminated. The result of this study concluded benefits provided by core-banking implementation in PT Rabobank Indonesia based on Generic IS/IT Business Value. The benefits are: reduced cost of asset management, increased customer satisfaction, increased new business with a total benefit of IDR 40 Bilions. The study enrich the previous study of a distribution of IT Benefit. It is shown that Transaction Process (APR-07) is the primary benfit to be achieved in the financial and insurance industry.
2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Batara M.
Abstrak :
Kesuksesan sebuah bank sebagai perusahaan jasa sangat ditentukan oleh kemampuannya membina relasi dengan para nasabah. Karena itu bank seyogyanya memiliki customer relationship strategy (CRS) yang terdiri dari komponen Customer Relationship management (CRM) dan Customer Intelligence (CI). CRM merupakan sarana dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi customers dengan mengoptimumkan pemanfaatan information teknology yang fleksibel cepat dan responsif. Namun, yang perlu diperhatikan adalah persiapan manusia agar mampu mengikuti prinsip CRM sebagai insani yang didukung oleh mesin bukan sebaliknya.
Manajemen Usahawan Indonesia, 2003
MUIN-XXXII-01-Jan2003-31
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Syahrial Mirza
Abstrak :
Penulisan karya akhir ini mengulas tentang implementasi sistem aplikasi Customer Relationship Management (CRM) pada sebuah perusahaan, karya akhir ini mengambil kasus PT. SM sebagai salah satu perusahaan IT terkemuka di dunia yang beroperasi di Indonesia. Dalam era kompetisi di IT khususnya di Indonesia maka kemampuan suatu perusahaan untuk dapat mengelola pelanggan yang dimilikinya dan "menangkap" calon pelanggan potensial sangat diperlukan dan CRM adalah salah satu solusi yang diharapkan. Karya akhir ini menganalisis implementasi sistem aplisi CRM PT. SM saat ini dengan mengacu pada rujukan yang didapatkan baik secara teori maupun hasil wawancara dengan pihak yang terkait dengan suksesnya implementasi di PT. SM Indonesia. Dari hasil ini penulis bisa melakukan analisis untuk mengevaluasi permasalahan yang ada kemudian mencari solusinya dengan bantuan sistem skenario. Dengan sistem skenario, lebih lanjut lagi bisa dibuatkan prediksi-prediksi pada masa yang akan datang. Dari hasil penulisan karya akhir ini ditemukan bahwa dalam upaya mengimplementasikan sebuah sistem aplikasi CRM yang terintegrasi, perlunya komitmen penuh dari semua jajaran perusahaan dan juga prioritas implementasi harus ditetapkan dari tahapan-tahapan implementasi tersebut agar keberhasilannya bisa diukur dengan cermat. Strategi dan bisnis proses serta sistem pendukung (teknologi) diperlukan sebagai prasyarat suksesnya implementasi sistem CRM. Dengan keberhasilan implementasi sistem aplikasi CRM diharapkan perusahaan akan mampu bertahan dan tetap eksis menghadapi kompetisi saat ini dan saat mendatang.
The objective of this research is to determine the implementation of Customer Relationship Management (CRM) to one company. The object of the research is PT.SM as one of the eligible IT company in the world, and take Indonesia as one of their unit operation. Presence, the competition among IT world, especially in Indonesia has been growing intense. This global picture has forced many IT companies to applied CRM system as one of their arm tool to grab potential costumer and maintain good relationship with their previous costumer. It assumed that CRM system is one of the solutions to win the competition. This research is analyzing the implementation of CRM system at PT. SM and using formal theories and interview with potential ordinate who well understand about CRM system in PT. SM. The result of this exploration has been used to analyze the issues considered as problem in CRM implementation. The analysis tools for this research are the method called scenario system. This scenario system allows us to do future prediction and make solution prediction. The result of this research has conducted that integrated CRM system can only be applied based on some point which are: CRM system needs full commitment from all units on the organization and priority is needed to measure the success of CRM implementation. In relation to that, strategy and business process are also needed as a complement factors for the success of CRM implementation. It has been assumed that the success of CRM implementation will strengthen the company existence and readiness for the company to win the global competition in the future.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T18490
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Adhikara Budi
Abstrak :
Indonesia telecommunication industry has grown rapidly. This growth has increased the competition level in telecommunication industry. indonesia has 3 type of telecommunication services which are fixed line, wireless cellular and lixcd wireless. This cellular telecommunication market has become the largest telecommunication industIy. ln today competition level, if the telecommunication operator want to have high profit, they should have precise marketing strategy. Customer Relationship Management (CRM) concept gives a method to improve customer loyalty by giving special service to those who are worth. Customer loyalty will give the company higher profit than customer acquisition. To make this C RM strategy effective, companies should evaluate their customer value betbre they implement CRM. The purpose of this research is to find the customer prolile who gives more contribution and higher loyalty to the company and segmenling the market using customer value so the company could target thc segment with CRM programs. This research is conducted to cellular telecommunication custotner in Jakarta. Bogor, Tangerang, and Bekasi. This research use one way ANOVA to evaluate the correlation of customer prolilc and the profit that customer gives to the company. In evaluate the customer value, l use lifetime value model which was developed by Hyunseok Hwang, Tacsoo Jung, and Euiho Suh, from Science and Technology University, South Korea, by ignoring the probability of future customer contribution change. This research shows that only customer age and customer workplace which give significant effect to customer contribution level or customer loyalty level. This research is also shows that cellular telecommunication customers in Jakarta. Tangerang. Bogor and Bekasi give low contribution to the cellular operator company, even though they have high loyalty level.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50026
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Khasanah
Abstrak :
Rumah Sakit dalam perkembangannya telah berubah fungsi dari fungsi sosial menjadi fungsi sosio ekonomi sehingga pemasaran menjadi hal yang tak terpisahkan. Ilmu pemasaran juga mengalami perubahan paradigma dari aktivitas menarik pelanggan mennjadi aktivitas mempertahankan pelanggan. Customer Relationship Management (CRM) adalah usaha - usaha pemasaran yang dilakukan suatu perusahaan agar dapat mempertahankan hubungan dengan pelanggan, tentunya dengan berusaha memenuhi kepuasan pelanggan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan kegiatan Customer Relationship Management pada perusahaan pelanggan di RSAB ?Harapan Kita?, dengan melihat konsep 4R Customer Relationship Management sebagai indikator kesuksesan kegiatan Customer Relationship Management yang terdiri dari Retention, Relationship, Referral, Recovery serta dilihat dari faktor 4P Customer Relationship Management, yaitu Product, Process, Performa, Person. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi. Penulis melakukan validitas data melalui triangulasi metode dan sumber. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan customer relationship management pada perusahaan pelanggan di RSAB Harapan Kita saat ini masih pada tahap perencanaan programnya saja, sedangkan untuk tahap pelaksanaannya hingga kini belum dapat berjalan dengan optimal, dimana SDM untuk kegiatan ini masih dikatakan kurang, dilihat dari sisi kemasan produk yang ada sudah baik hanya saja kurang inovatif, di samping itu kegiatan customer relationship management pada perusahaan pelanggan di RSAB Harapan Kita ini belum menyentuh faktor 4P (Product, Process, Performa, Person) dan konsep 4R (Retention, Relationship, Referral, Recovery) sebagai indikator kesuksesan dari pelaksanaan kegiatan Customer Relationship Management itu sendiri. Peneliti menyarankan kepada RSAB ?Harapan Kita? agar lebih menitikberatkan kegiatan pemasaran kepada cara - cara untuk mempertahankan pelanggan yang sudah teraih (customer retention) dengan memberi perhatian khusus dalam pelaksanaan kegiatan Customer Relationship Management pada perusahaan pelanggan berdasarkan faktor 4P (Product, Process, Performa, Person). Sementara Konsep 4R CRM (Retention, Relationship, Referral, Recovery) dapat dijadikan sebagai indikator kesuksesan dari pelaksanaan kegiatan Customer Relationship Management pada perusahaan pelanggan.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Puti Febia Prameshti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5297
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>