Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Roni Chandra
"Telah dilakukan penelitian laboratorium untuk mengetahui pengaruh pemberian β-Metildigoksin in vitro terhadap penetrasi spermatozoa manusia golongan astenozoospermia menembus getah serviks sapi masa estrus. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode tabung kapiler Kremer. Sampel semen diperoleh dari 30 pria pasangan ingin anak (PIA) yang datang ke laboratonium Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Persyaratan semen adalah: volume Iebih dari 2 ml, jumlah spermatozoa lebih dari 10 juta/ml semen, persentase spermatozoa bergerak maju (kategori a dan b menurut WHO) antara 40% sampai 50%. Sampel semen terlebih dahulu dicuci dengan menggunakan larutan Hank, kemudian dibagi menjadi
empat kelompok, dan ke dalam masing-masing kelompok ditambahkan 2 ml larutan Hank tanpa β-Metildigoksin (sebagai kontrol), 2 ml larutan β-Metildigoksin 10 pangkat minus 4, 10 pangkat minus 7, dan 10 pangkat minus 10 M. Dari setiap kelompok diambil ± 100 πl, dimasukkan ke dalam alat pengukur penetrasi spermatozoa dan diinkubasi pada temperatur 37°C selama satu jam. Pengamatan penetrasi spermatozoa ke dalam getah senviks dilakukan di bawah mikroskop medan terang dengan cara menghitung jumlah spermatozoa yang berpenetrasi pada jarak 1, 2, 3, 4, dan 5 cm. Hasil uji statistik Student Newman Keul (α= 0,05) menunjukkan bahwa pemberian 13-Metildigoksjn pada konsentrasi 10 pangkat minus 7 M meningkatkan secara nyata penetrasi spermatozoa ke dalam getah serviks sapi masa estrus, sedangkan pada konsentrasi 10 pangkat minus 10 M juga meningkatkan penetrasi spermatozoa walaupun tidak secara nyata. Sebaliknya konsentrasi 10 pangkat minus 4 M β-Metildigoksin menurunkan penetrasi spermatozoa ke dalam getah serviks sapi masa estrus, walaupun tidak secara nyata. Peningkatan penetrasi spermatozoa tertinggi terdapat pada semen dengan perlakuan larutan β-Metildigoksin 10 pangkat minus 7 M."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herfrika
"Telah dilakukan penelitian laboratorium untuk meningkatkan kemampuan penetrasi spermatozoa manusia golongan astenozoospermia pada getah serviks sapi masa estrus dengan menggunakan senyawa digoksin. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi terbaik dari ketiga konsentrasi digoksin in vitro yang digunakan; dan diharapkan dengan pemberian senyawa digoksin 10 pangkat -6M, 10 pangkat -8M, dan 10 pangkat -10M in vitro dapat meningkatkan jumlah spermatozoa yang dapat menembus getah serviks. Sebanyak 30 sampel semen pria golongan astenozoospermia pasangan infertil (jumlah spermatozoa > 20 juta/ml ejakulat, motilitas < 50%, dan morfologi kepala oval > 50%) diperoleh dari Bagian Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Sampel-sampel tersebut dibagi dalam empat kelompok perlakuan, yaitu satu kelompok kontrol yang diberikan larutan Hanks dan ketiga kelompok lainnya diberikan larutan digoksin dengan masing-masing konsentrasi 10 pangkat -6M, 10 pangkat -8M, dan 10 pangkat -10M. Sebagai pengganti getah serviks wanita digunakan getah serviks sapi masa estrus. Sampel-sampel yang telah diberikan perlakuan dimasukkan ke dalam alat penetrasi Kremer, kemudian diinkubasi selama 1 jam pada suhu 37 °C. Kemampuan penetrasi spermatozoa ditentukan dengan menggunakan metoda WHO, yaitu dengan menghitung jumlah spermatozoa yang mampu menembus getah serviks pada jarak 1-7 cm. Hasil uji Kruskal-Wallis (α= 0,05) menunjukkan bahwa penetrasi spermatozoa golongan astenozoospermia pada getah serviks sapi masa estrus dari kelompok sampel yang diberikan larutan digoksin 10 pangkat -6M, 10 pangkat -8M, dan 10 pangkat -10M in vitro berbeda nyata dengan kelompok kontrol."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library