Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fukui, Hiroshi
Tokyo: Allured Books, 2009
646.72 FUK c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford: Elsevier, 2017
646.72 COS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hlava, B.
New York: Magna Books , 1990
646.72 HLA n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Putu Geaby Naraswari
Abstrak :
ABSTRACT
Industri kosmetik merupakan salah satu industri yang tercatat memiliki pertumbuhan yang sangat kuat dari tahun ke tahun. Bahkan Pemerintah Indonesia memprioritaskan industri kosmetik sebagai fokus dalam National Development Plan for Industry sampai tahun 2019. Namun, kenyataan berkata sebaliknya bagi brand lokal Indonesia. Industri kosmetik lokal masih memiliki shares yang lebih sedikit dibandingkan dengan berbagai merek luar negeri. Salah satu penyebab dari kesulitan tersebut adalah akses terhadap media pemasaran yang masing kurang. Salah satu solusi yang dapat menjadi jawaban dari permasalahan tersebut adalah melalui social network yaitu Youtube. Di Indonesia, Youtube merupakan media berupa unggahan video dengan berbagai konten yang dapat diakses oleh siapa saja. Terlebih konten yang ingin di tonton dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan. Strategi pemasaran melalui Youtube marak dilakukan oleh sebagian besar merek kosmetik. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisa efektivitas online advertisement melalui Youtube terhadap industri kosmetik lokal di Indonesia. Penulis akan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif untuk dapat menangkap fenomena tersebut.
ABSTRACT
Cosmetic Industry are on of the industries that have a very strong growth from year to year. Even the Government of Indonesia prioritize the cosmetic industry as a National Development Plan for Industry until 2019. However, the reality says the opposite for Indonesia local brand. Local cosmetic industry still have a smaller shares compared with various global brand that enter Indonesia recently. One of the causes of the difficulties is because of the access of marketing media, such as television, radio etc. Solution that can be the answer of the problem is advertisement via social network which is Youtube. Youtube is a media in the form of video that can be uploaded by anyone and watched by anyone who have access to internet. Marketing strategies through Youtube used by most of cosmetics brand in Indonesia. This research has a purpose to analyze the effectiveness of online advertisement through Youtube to local cosmetic industry in Indonesia. The author will use quantitative and qualitative analysis to capture the phenomenon.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Analysis of Cosmetic Products, second edition, advises the reader on the choice of suitable analytical methods for production monitoring and quality control of cosmetic products according to their composition.
Oxford: Elsevier, 2018
646.72 ANA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Devy Irsyanti Putri
Abstrak :
Salah satu alasan mengapa wanita berdandan dengan menggunakan kosmetika adalah agar dapat diterima oleh lingkungannya. Keinginan ini dimanfaatkan produsen kosmetika untuk memproduksi berbagai macam kosmetika barn sehingga tak heran jika dari hari ke hari persaingan dalam industri ini semakin ketat. Disini komunikasi pemasaran mernegang peranan panting sebagai aspek kritis dari keseluruhan rnisi pemasaran. Salah satu bentuk dari komunikasi pemasaran adalah iklan. Untuk menarik perhatian audiens, pengiklan sering menggunakan endorser di dalam ildan-iklannya. Menurut model-product type malchup penggunaan endorser dalam iklan akan lebih efektif jika ada kesesuaian antara tipe endorser dengan jenis produk karena perbedaan tipe endorser mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap produk yang diiklankan (Solomon, Ashmore dan Longo 1992; Lynch dan Schuler 1994). Jika penelitian sebelumnya cenderung membedakan tipe endorser berdasarkan daya tank (attractiveness) (Baker dan Churchill 1977 dalam Till dan Busler 2000; Caballero dan Solomon 1984; Kahle dan Homer 1985; Kamins 1990; Lynch dan Schuler 1994), pada penelitian kali ini dicoba untuk membedakan tipe endorser menjadi celebrity endorser dan non-celebrity endorser. Celebrity endorser dan non-celebrity endorser mempunyai perbedaan karakteristik yang menyebabkan masing-rnasing mempunyai keunggulan dan kelemahan dalam penggunaannya. Selain itu, pembedaan berdasarkan daya tank (attractiveness) dirasa tidal: relevan digunakan untuk produk kosmetika karena pengiklan akan cenderung menggunakan endorser yang cantik/menarik (attractive) agar mengesankan bahwa endorser memperoleh penampilan seperti itu clan penggunaan kosmetika yang diiklankannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian antara tipe endorser dengan jenis produk dalam iklan kosmetika ditinjau dari dirnensi atribut endorser yaitu daya tank (attractiveness), kejujuranlsifat dapat dipercaya (trustworthiness) dan keahlianlpengalaman (expertise). Berdasarkan defmisi kosmetika dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.386IMen.Kes./SKIN/1994, jenis kosmetika dapat dibedakan menjadi kosmetika untuk menambah daya tank (enhancing appearance cosmetics), untuk perawatan (beauty care cosmetics) dan untuk mengatasi masalah penampilan dengan memperbaiki atau menyembunyikan suatu kekurangan pada penampilan (problem solving cosmetics). Data primer dalam penelitian ini didapat melalui survei dengan menggunakan tiga kuesioner yang berbeda untuk tiap jenis kosmetika. Unit analisis penelitian adalah mahasiswi Universitas Indonesia Depok_ Pertanyaan dalam kuesioner merupakan gabungan antara pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. Pertanyaan bagian a dari masing-masing nomor merupakan pertanyaan tertutup yang berbentuk dikotomi yaitu pertanyaan dengan dua kemungkinan jawaban, sedangkan pertanyaan b dari masing-masing nomor merupakan pertanyaan tertutup (dengan nilai antara 1-10) untuk memberikan nilai terhadap selebriti dan non-selebriti sesuai pertanyaan a. Untuk menanyakan alasan keinginan responden untuk membeli kosmetika digunakan pertanyaan terbuka. Dalam penelitian ini, analisis pada masing-masing atribut endorser (attractiveness, trustworthiness dan expertise) memberikan basil yang berbeda mengenai tipe endorser mana yang lebih sesuai untuk masing-masing jenis produk (enhancing appearance, beauty care dan problem solving cosmetics). Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa atribut kejujuran (trustworthiness) dan keahlian (expertise) endorser yang didapatkan dari pengalaman dalam menggunakan produk yang diiklankan merupakan atribut yang sangat mempengaruhi keinginan membeli (purchase intention) suatu produk kosmetika.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20194
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ongko w. Tandyasraya
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safrina Tristiawati
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>