Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simbolon, Syaloom B.
Abstrak :

ABSTRAK
Dalam industri pengkondisian udara, dapat ditemui beberapa sistem-sistem pengkondisian udara termasuk didalamnya sisitem perngkondisian udara untuk kategori nyaman, sistem pengkondisisan udara di industri atau sistem pengkondisian udara berdasarkan musim sepanjang tahun, tiap sistem tidaklah selalu sama keadaan dan kebutuhannya. Demikian juga halnya kandungan kelembaban (moisture) dalam udara yang dikondisikan akan berbeda berdasarkan sisitem pengkondisian yang digunakan, jumlah kandungan uap air diudara haruslah dikendalikan agar diperoleh kondisi yang diinginkan untuk tiap-tiap sistem. Untuk rnengurangi jumlah kandungan uap air digunakan dehumidifier. Dalarn tulisan ini dibahas suatu simulasi model dehumidifier yang mengunakan metode caoiing coil dehumidgficafion dan menggunakan R-22 sebagai media pendingin (refrigerant). Simulasi dilakukan dengan mernvariasikan beberapa kondisi yaitu variasi alat dehumidifiernya sendiri ( variasi kondisi operasional) serta variasi kondisi udara luar yang memasuki koil pcndingin (Temperatur udara masuk , RH udara masuk dan laju massa udara masuk ). Data udara basah dan fluida prefrigeran diperoleh dengan bantuan pemrograman CATH. Analisa dilakukan dengan menghitung kondisi keluaran koil pendingin, dalam perhitungan dibuat beberapa asumsai dan batasan, hasil perhitungan ditampilkan dalam tabel dan grafik. Dari simulasi yang dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan karakteristik model dehumidifier terhadap variasi kondisi yang disimulasikan, kamkteristik yang menjadi pembahasan adalah kapasitas dehumidifikasi dan ternperatur udara keluar koil pendingin karena kedua parameter tersebut menjadi indikasi unjuk kerja dehumidifier tersebut.
1997
S36194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hizbullah
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai sistem pendinginan udara masuk turbin gas untuk menaikkan daya output PLTG Gilimanuk yang beroperasi pada waktu beban puncak pada pukul 18.00-22.00 WITA. Data yang diolah merupakan data cuaca dan karakteristik dari turbin gas yang digunakan di PLTG Gilimanuk. Hasil pengolahan data dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih refrigerant dan sistem pendingin. Data pengolahan lain berupa cooling load selanjutnya digunakan untuk merancang komponen-komponen sistem pendingin yaitu chiller, chilled water storage, pompa dan cooling coil.
ABSTRACT
This writing is to explain the refrigeration system air inlet gas turbine to increase power output of PLTG Gilimanuk’s turbine which operate at peak load time. Climatic data and characteristic gas turbine PLTG Gilimanuk is proccesed. The result of procces is become as consideration to choose refrigerant and refrigeration system. Cooling load is other result which used to design refrigeration system components. That is chiller, chilled water storage, pump and cooling coil.
2014
S55702
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alvin Alvaro
Abstrak :
ABSTRAK
Sistem HVAC pada ruangan operasi sangat penting untuk gedung pleayanan kesehatan dan diharuskan berjalan memenuhi standar yang ada, kenyataannya dewasa ini banyak rumah sakit yang belum memenuhi standar ruang OK sehingga dokter dan pasien belum dapat melakukan aktifitas dengan nyaman. Selain itu banyak usaha untuk mengembangkan model dari koil pendingin, telah banyak model yang tersedia untuk berbagai macam keperluan, namun, beberapa penelitian menjelaskan bahwa model koil pendingin banyak yang terlalu kompleks, sehingga dibutuhkan koil pendingin yang simpel dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang sistem tata udara khususnya dibagian sistem pendingin cooling coil unit untuk mencapai kondisi ruangan yang sesuai standar dirumahsakit.. Dengan kolaborasi heat pipe heat exchanger sebagai pre-cooler, sistem pendingin diharapkan mampu membuat kondisi ruangan eksperimen memenuhi standar ASHRAE dan ISO Sistem pendingin yang di rancang merupakan circulating thermostatic water bath dengan direct chilling. Penelitian ini dilakukan dengan eksperimen temperatur udara masuk 28o C dan 30 o C, kecepatan udara 2.0 m/s, dan kecepatan aliran air 4 LPM. Hasil dari sistem pendingin rancangan menghasilkan kondisi ruangan yang memenuhi standar saat variasi temperatur 28 o C dan cooling load sebesar 0.905kW. variasi 30o C belum memenuhi standar dengan beban pendingin 0.948 kW. Hasil pengujian menunjukan koil pendingin akan lebih optimal apa bila dipasang dengan konfigurasi yang tepat.
ABSTRACT
The HVAC system in the operating room is very important for health care buildings and is required to meet the existing standards, in fact today many hospitals have not met the OK room standards so doctors and patients have not been able to perform activities comfortably. In addition, there have been many attempts to develop models of cooling coils, many models are available for a variety of purposes, however, some studies have suggested that many cooling coil models are too complex, requiring a simple and accurate cooling coil. This study aims to redesign the air conditioning system especially in the cooling coil cooling unit system to achieve the standard room condition in hospital. With the collaboration of heat pipe heat exchanger as pre cooler, the cooling system is expected to make the experimental room condition meet the standard of ASHRAE and ISO The cooling system that is designed is a circulating thermostatic water bath with direct chilling. This research was conducted with experiments of air temperature of 28 o C and 30 o C, 2.0 m s air velocity, and water flow rate of 4 LPM. The results of the design cooling system has met the standard room conditions at 28 o C and cooling load at 0.905kW. the 30 o C variation has not met the standard with a cooling load of 0.948 kW. The test results show the cooling coil will be more optimal what when installed with the right configuration.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library