Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Derek Fredik Wamea
"Sejak merebaknya reformasi di Indonesia pada akhir tahun 1997 dan mencapai puncaknya pada Mei 1998 dengan tumbangnya rezim Orde Baru dan di ikuti oleh krisis ekonomi yang menghancurkan perekonomian negara dan dilanjutkan dengan krisis multidimensional yang tak menunjukan tanda-tanda perubahan yang signifikan, telah memberikan kemajuan dalam pola pikir masyarakat indonesia. Setidaknya masyarakat menyadari dan mendapat satu pembelajaran politik dari peristiwa tersebut bahwa hak mereka selama ini sebagai konstituen dari negara ini tidak dirasakan dengan baik, bahkan terabaikan, hanya dinikmati oleh segelintir orang dapat dinikmati dengan jalur-jalur demokrasi yang terbentuk. Kesadaran ini telah membawa masyarakat Indonesia terutama masyarakat lokal untuk menuntut hak atas pengelolaan SDA mereka yang sekama ini belum bisa dinikmati dengan baik. Singkatnya reformasi telah dijadikan Tema sentral dalam menuntut perubahan dalam asas demokrasi.
Dalam konteks pengembangan masyarakat program CD yang selama ini hanya dilihat sebagai program alternative yang dipakai sebagai upaya mendekatkan pelayan kepada masyarakat dan lebih banyak digunakan pada rural society. Bagi pemerintah pusat maupun daerah program CD adalah alternative dari bergagai program yang bersifat sentral dalam model top down yang selama ini menjadi primadona pembangunan di Indonesia. Sementara bagi korporat program CD bukan sekedar model pembangunan biasa tetapi merupkan sarana bagi korporat untuk melaksanakan CSR dalam rangka pelayanan dan pengembangan masyarakat yang merupakan kompensasi dari realisasi kesepakatan yang dibuat dengan komunitas lokal.
Konsep dasar program CD tidak terlepas dari kebutuhan dasar manusia, stakeholders, partisipasi dan pengembangan melalui program-program yang menyentuh basic needs masyarakat. Program CD seringkali diimplementasikan dalam bentuk, proyek-proyek pembangunan seperti pendidikan, kesejahteraan sosial, kesehatan, pengembangan infrastruktur seperti jalan raya, sumur umum, atau jaringan irigasi, perbaikan sarana pertanian, peningkatan fasilitas manufaktur, atau pembinaan kegiatan komersial. Dalam Konsep CD juga melibatkan elemen¬elemen penting seperti SDA, state, Corporate dan community. Program CD adalah kegiatan pengembangan masyarakat yang dilakukan secara sistematis, terencana dan diarahkan untuk memperbesar akses masyarakat guna mencapai kondisi sosial, ekonomi dan kualitas kehidupan yang lebih baik apabilah di bandingkan dengan kegiatan pembanguna sebelumnya.
Penelitian ini merupakan studi terhadap BP LNG Tangguh yang bergerak di bidang eksplorasi SDA, khusunya Gas Alam Cair (LNG) di Kabupaten Bintuni Papua, yang mengembangkan (dan masih dalam tahap terus mencari bentuk/model) CD sebagai salah satu prioritas program dari perusahaan tersebut untuk pengembangan masyarakat lokal. Penulisan hasil penelitian ini diarahkan untuk mengkaji pengembangan masyarakat lokal melalui program CD tersebut. Dengan permasalahan utamanya adalah melihat proses sosial dalam pengembangan masyarakat lokal melalui CD sebagai indikator kompensasi terhadap komunitas lokal. Dengan mencoba melihat pengembangan masyarakat lokal yang bukan ssekedar menyentuh basic needs masyarakat lokal atau sekedar konsekuensi logis kompensasi perusahaan sebagai pemegang hak eksplorasi kepada masyarakat lokal sebagai pemegang hak ulayat, akan tetapi lebih dari itu mencoba mencari dan menemukan model pembangunan yang berkelanjutan, untuk mengantisipasi fase laten (kompensasi, konflik, tuntutan) di masa mendatang, yang tentunya melalui perspektif CD itu sendiri.
CD hampir merupakan pembahasan yang sudah sering dikaji dan muncul dalam berbagai studi kelayakan berbagai perusahaan-perusahaan ekstraktif di seluruh dunia secara umum dan di Indonesia secara khusus dan juga kemungkinan banyak peneliti terdahulu atau para peneliti yang berkonsentrasi pada CD telah membahas topik yang sama. Namun penting disini adalah untuk melihat sejauhmana program CD yang diterapkan BP LNG Tangguh sebagai salah satu program prioritas dapat dikolaborasikan dengan kearifan lokal, sehingga menjadi model pembangunan yang berkelanjutan. Dan menjadi solusi positif yang dapat direkomendasikan kepada perusahaan manapun dalam penyelesaain kompensasi yang efektif dari pihak perusahaan terhadap masayarakat lokal. Dengan tujuan bahwa ada solusi yang bermanfaat dalam proses pembangunan masyarakat secara umum. Dari peneltian dengan menggunakan metode kerja dan teori sosial yang diracang menggunakan teknik penelitian ilmiah diharapkan pembahasan ini dapat menjawab pertanyaan peneltian yang sudah dirumuskan dan dapat diketahui signifikansi secara sosiologis dari program CD itu sendiri dan implikasi teori yang bisa dikembangkan pengembangan sosiologi maupun perubahan soial."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T21646
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Arfandi
"Community Development Program (CDP) is a required subject in Universitas Gadjah Mada for undergraduate students to earn a bachelor?s degree. One of the big problem in CDP implementation is student placement process into available thematic units. Each unit as much as possible filled by students which have balanced composition based on specified criteria. Balances in gender ratio and clusters composition are needed to have an objective assigned team students in a unit. In this paper, a genetic algorithm is proposed to solve this placement problem. The results of this paper is a simulation in CDP student placement process which using genetic algorithm to produce recommendation units which have good composition.
Program Pengabdian kepada Masyarakat adalah mata kuliah wajib yang diperlukan mahasiswa Universitas Gadjah mada untuk mendapatkan gelar sarjana. Salah satu masalah dalam implementasi program ini adalah proses penempatan mahasiswa menjadi unit-unit tematik yang tersedia. Setiap unit, sebanyak mungkin diisi oleh mahasiswa yang memiliki komposisi yang seimbang berdasarkan kriteria tertentu. Keseimbangan dalam rasio jenis kelamin dan komposisi kelompok diperlukan untuk memastikan obyektivitas penugasan tim dalam unit. Dalam paper ini, algoritma genetika diusulkan untuk memecahkan masalah penempatan. Hasil dari penelitian ini adalah simulasi dalam proses penempatan mahasiswa yang menggunakan algoritma genetika untuk mengahasilkan rekomendasi unit yang memiliki komposisi yang baik."
Yogyakarta: Dept. of Computer Science and Electronics, Laboratory of Artificial Intelligence Universitas Gadjah Mada, 2013
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wakhid Slamet Ciptono
"ABSTRACT
This study examines the structural relationships between TQM, Reengineering, Operational Excellence in downstream and upstream sectors, Reformation, and sustainable community development program. A good understanding of how oil and gas industry should integrate mainstreaming the approach to sustainable community development into policymaking. Sustainable community development should be implemented by considering the links between change management trough TQM and reengineering, operational excellence applications, and the real reformation. Recognizing that contributors of reformation (via the amendment of law of the Republic Indonesia No. 22/2001 concerning oil and natural gas) in the sustainable community development is a key component in the Indonesia's economy reform and recovery.
Empirical evidences find that seven causal paths specified in the hypothesized model were found to be positive and statistically significant. Furthermore empirical results suggest that reengineering has positive and significant indirect effect on sustainable community development program through its direct effect on operational excellence in supply chain and reformation. The results is also shows that a complete model fit and the acceptable parameter which indicate the overall parameter are good fit between the hypothesize model and the observed data. By concentrating on a single industry (oil and gas) is that SEM specification of the structural relationship model between six constructs can be more complete and specific because unique characteristics of the oil and gas industry can be included (upstream and downstream activities). Finally, the particular design of the research and the findings suggest that the structural model of the study has a great potential for replication to business as well as public sectors. "
Depok: Management Research Center Graduate School of Management FEUI, 2007
330 SEAM 1:1 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library