Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sayu Innaza Fathurrahmah
Abstrak :
Penelitian dilakukan untuk mengetahui adanya interaksi strain Nostoc GIA13a dengan akar tanama padi (Oryza sativa L.) varietas Ciherang melalui sistem penanaman hidroponik. Tanaman padi varietas Ciherang (T14) diko-kultivasi selama 14 hari dalam medium kontrol negatif yang berisi medium BG11 N-free konsentrat 10x, kontrol positif berisi medium yang mengandung IAA 15ppm, perlakuan 1 berisi medium dan strain GIA13a sebanyak 0,4 g, dan perlakuan 2 berisi medium yang mengandung IAA 15 ppm dan strain GIA13a sebanyak 0,4 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strain GIA13a mampu melakukan interaksi dengan akar padi berupa penempelan pada zona maturasi akar dan bukan pada zona meristematis akar. Pemberian auksin (IAA) sebesar 15 ppm pada medium mampu menginduksi pemanjangan akar lateral dan rambut akar tanaman padi. ......The aim of present study was to determine the interaction of Nostoc strain GIA13a with roots of rice (Oryza sativa L.) Ciherang varieties by hydroponic system. Cocultivation of paddy (D14) grown for 14 days in negative control containing BG11 Nfree concentrate medium, positive control containing BG11 N-free concentrate plus auxin (IAA) 15 ppm medium, treatment 1 containing BG11 N-free concentrate medium and strain GIA13a as 0,4 g, and treatment 2 containing BG11 N-free concentrate plus auxin (IAA) 15 ppm medium, and strain GIA13a as 0,4 g. Results show that strain GIA13a able to interact with rice roots to form attachment at maturation zone and not on meristematic zone. Fifteen ppm of auxin (IAA) in medium induce elongation of lateral root and root hairs of rice plant.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S60434
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mardlotillah Asma Amanina
Abstrak :
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian strain Nostoc CPG8, CPG24, dan CIM7 terhadap pertumbuhan vegetatif dan generatif padi varietas Ciherang. Data dianalisis secara statistik dengan uji ANOVA dan LSD, kecuali data jumlah daun, dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pemberian strain Nostoc CPG24 dan CIM7 berpengaruh nyata meningkatkan tinggi tanaman akhir (P < 0,05). Strain Nostoc CPG8 dan CPG24 berpengaruh nyata menurunkan jumlah buah kosong (P < 0,05). Pemberian ketiga strain Nostoc tidak berpengaruh nyata terhadap parameter vegetatif panjang akar dan parameter generatif jumlah bulir, jumlah buah berisi, berat basah dan berat kering tanaman tanpa buahbuahh total buah per rumpun, jumlah buah bernas per rumpun, jumlah buah kosong per rumpun, berat basah tanaman, dan berat basah, serta berat basah dan berat kering buah. ......This experiment was conducted to see the effect of Nostoc strains CPG8, CPG24, and CIM7 to vegetative and generative growth of Ciherang varieties of rice. Data was analyzed used statistics, with ANOVA and LSD, except for leaf total was used descriptive. The result showed that Nostoc strains of CPG24 and CIM7 increased plant height (P < 0,05). Nostoc strains of CPG8 and CPG24 decreased the number of filled out grains (P < 0,05). Those three Nostoc strains had not affect increase root length, the number of panicles, the number of filled grains, fresh and dry weight plants without grain, and fresh and dry weight grains.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S808
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhistira Nugraha
Abstrak :
ABSTRACT
Marker assisted back crossing (MABC) merupakan teknik molekuler yang dapat membantu pemulia dalam mengurangi generasi yang dibutuhkan dalam pemuliaan silang balik. Namun, efektivitas metode tersebut masih perlu dibuktikan melalui kinerja fenotipe yang sesungguhnya. International Rice Research Institute (IRRI) telah merakit varietas padi toleran rendaman menggunakan metode MABC dengan latar belakang genetik varietas padi yang populerdi Indonesia, yakni Ciherang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penampilan fenotipe galur isogenik Ciherang Sub1 di rumah kaca dan di lapangan. Uji daya hasil pada kondisi normal di 10 lokasi menggunakan lima varietas toleran rendaman dan satu varietas pembanding. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil dan sejumlah karakter agronomi tidak berbeda nyata. Namun, uji rendaman di lapangan selama 10 dan 15 hari menunjukkan Ciherang Sub1 berbeda nyata dengan Ciherang. Demikian pula pada pengujian di rumah kaca pada fase bibit selama 14 hari rendaman, Ciherang Sub1 memiliki persentase bibit hidup lebih tinggi dibandingkan dengan Ciherang. Respons Ciherang Sub1 terhadap cekaman biotik seperti wereng cokelat biotipe 1, 2, dan 3; Xanthomonas oryzae patotipe III, IV dan VIII; dan inokulum virus tungro dari Subang, Magelang dan Lanrang sama dengan tetuanya, yakni Ciherang. Penampilan kualitas fisik dan kimia beras Ciherang Sub1 juga sama dengan Ciherang. Kesamaan fenotipe antara Ciherang Sub1 dan Ciherang lebih dari 87,5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa silang balik gen target yang dilakukan satu kali dapat menghasilkan galur yang identik dengan tetuanya. Galur ini dapat direkomendasikan untuk ditanam di lahan yang bermasalah dengan banjir dan petaninya menyukai varietas Ciherang.
Jakarta: Indonesian Agency for Agricultural Research and Development, 2017
630 IJAS 18:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nababan, Marvel Hasiholan
Abstrak :
Padi mampu menggunakan protein ferritin untuk melindungi diri dari toksisitas besi. Protein ferritin merupakan suatu protein berbentuk sferis yang dapat mereduksi besi sehingga menghilangkan potensi toksisitas besi. Padi yang tahan toksisitas besi telah ditemukan di antaranya padi INPARA2, Mahsuri, Pokkali, dan Siam Saba. Penelitian mengenai analisis sekuen gen ferritin diperlukan untuk membentuk strategi pemuliaan varietas padi yang tahan toksisitas besi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis sekuen gen OsFer1 dan OsFer2 pada padi varietas Ciherang, Cibogo, dan INPARA 8. Sekuen gen ferritin berupa kromatogram yang didapat adalah sekuen gen OsFer1 dan sekuen gen OsFer2 Sekuen OsFer1 ditemukan pada ketiga varietas dan ditemukan sekuen OsFer2 pada padi varietas Ciherang dan Cibogo. Sekuen yang ditemukan berupa sekuen parsial yang terdapat pada ekson1, intron 1 dan ekson 2 dengan sekuen OsFer1 yang sepanjang 530 dan 568 pasang basa. Sekuen OsFer2 ditemukan sepanjang 212 pasang basa. Sekuen OsFer1 dan Sekuen OsFer2 ditemukan memiliki kemiripan sekuen yang tinggi jika dibandingkan dengan sekuen referensi. Sekuen OsFer1 dan OsFer2 ditemukan menunjukkan banyak mismatch yang berbentuk mutasi subtitusi. Sekuen OsFer2 menunjukkan adanya 14 mutasi deep intronic dan 2 mutasi proximal intronic. Sekuen OsFer1 menunjukkan adanya 1 mutasi exonic. ......Rice is capable of utilizing ferritin in response to iron toxicity. Ferritin is a spherical protein that can reduce iron thus neutralizing its toxicity. Several rice varieties have been found to show considerable tolerance to iron toxicity such as INPARA2, Mahsuri, Pokkali, and Siam Saba. Sequence analysis studies focusing on ferritin genes is important for future rice breeding programs. This study is aimed to analyze OsFer1 and OsFer2 gene sequence in Ciherang, Cibogo, and INPARA 8. The sequences obtained in this study are chromatograms showing partial sequences from OsFer1 and OsFer2. The length of OsFer1 sequences are 530 and 568 base pairs and OsFer2 with 212 base pairs. OsFer1 sequences are recovered from the three rice varieties and OsFer2 are found from Ciherang and Cibogo. OsFer1 and OsFer2 showed high similarity when compared to reference sequence. OsFer1 and OsFer2 showed high alignment with exon 1, intron 1 and exon 2. Mismatches were found in both sequences that are base subtitutions. Intronic mutations are found in OsFer2 sequence and exonic mutations are found in OsFer1. 
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library