Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitiara Arizona
Abstrak :
ABSTRAK
Penyemenan selubung sumur adalah proses untuk menempatkan cement slurry ke dalam annulus antara sumur bor dengan casing. Penyemenan merupakan salah satu faktor penting dari aktifitas pengeboran sumur minyak bumi karena bertujuan untuk mengisolasi zona produksi, mensupport casing, mencegah peluruhan dinding sumur dan melindungi casing atau pipa pengeboran dari korosi selama proses pengeboran berlangsung. Penyemenan selama ini menggunakan semen kelas “G” yaitu semen yang memiliki komposisi khusus yang didesain untuk pengeboran minyak bumi dengan harga yang cukup mahal. Oleh karena itu dicoba untuk mencari suatu alternatif yang dapat menekan biaya penyemenan dengan menggunakan semen kelas “A” yang biasa digunakan untuk keperluan konstruksi.

Kualitas dasar semen kelas “A” dianalisa dengan melakukan uji waktu pengerasan dan uji kuat tekan tanpa menggunakan additive. Kemudian kelayakan pemakaian semen kelas ”A” dibuktikan dengan melakukan pengujian waktu pengerasan dan kuat tekan melalui penambahan additive yang berfungsi untuk mengatur waktu pengerasan semen sehingga mendapatkan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan semen kelas “G” dengan mempertimbangkan faktor biaya. Analisa uji waktu pengerasan dan uji kuat tekan dilakukan pada variasi temperatur 28 °C, 40 °C, 60 °C, 80 °C dan100 °C.

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pada temperatur 100 °C semen kelas ”A” sudah tidak layak digunakan. Dari penambahan additive lignosulfonate pada temperatur 60 °C sebesar 0,077 gal/sack dan pada temperatur 80 °C sebesar 0,18 gal/sack, menunjukkan bahwa proses pengerasan semen kelas ”A” dapat diperlambat untuk mendapatkan waktu pengerasan yang tidak jauh berbeda dengan semen kelas ”G”, selain itu kekuatan semen masih diatas batas minimum kekuatan semen yang diijinkan. Ditinjau dari segi biaya, penambahan lignosulfonate pada semen kelas ”A” tersebut masih lebih menguntungkan dibandingkan dengan semen kelas ”G”. Berdasarkan hasil analisa dengan penambahan kalsium klorida ternyata semen kelas ”A” lebih efektif digunakan untuk mempercepat proses pengerasan semen dan meningkatkan kekuatan semen dibandingkan semen kelas ”G”.
ABSTRACT
Cementing is a process of placing the cement slurry into an annulus between casing and well bore. Cementing is one of the important factor of drilling activity that used for isolating production zone, supporting casing, preventing physical disintegration of the well formation and for protecting casing and drilling pipe from corrosion effect during drilling activity. The “G” class cement has been used for cementing process, it is a cement that has special composition designed for drilling in which a little bit costly. Thus, researcher try to find an alternative option that can minimize the cost of cementing by using “A” class cement that usually used for constructions activities.

The basic quality of “A” class cement were analyzed by thickening time test and compressive strength test without using any additive. Thickening time test and compressive strength test also done to see whether “A” class cement is suitable to be used. Additional of additive was added for suiting the time taken for the thickening time of cement, resulting in less difference quality of cement compared with the “G” class, considering the cost factor. Thickening time test and compressive strength test have been done at a various temperature level, 28 °C, 40 °C, 60 °C, 80 °C dan100 ° C.

The result of the research showed that at 100 ° C, “A” class cement is not suitable for use. From the additional of 0,077 gal/sack lignosulfonate at 60 °C and 0,18 gal/sack at 80 °C, shown that thickening time of “A” class cement can be slowed down to get more similar process time with the “G” class, beside that the strength of cement is still above the minimum strength permitted. As from the cost factor point of view, the additional lignosulfonate is more benefiting. Based on result with the additional of calcium chloride, “A” class cement is proved to be more effective for fastening thickening time and for increasing the strength of cement compared to the “G” class.
2007
S49728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Asyri Nugraha Hidayatullah
Abstrak :
ABSTRAK
Penutupan sumur secara permanen wajib dilakukan oleh seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama KKKS pasca berhentinya produksi minyak dan gas bumi seiring dengan berakhirnya kontrak kerja wilayah dengan pemerintah. Penelitian ini berfokus pada pekerjaan squeeze cementing yang merupakan bagian dari operasi tahapan awal cement plug pertama 1 pada proyek plug and abandonment di PT XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menghitung nilai factor injektivitas injectivity factor yang didapatkan dari studi lapangan sehingga menjadi factor kunci dalam menentukan tipe jenis semen yang akan digunakan pada pekerjaan squeeze cementing. Berdasarkan pengerjaan di lapangan terhadap 10 sumur pada PT XYZ, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa terdapat 8 sumur yang memiliki nilai factor injektivitas kurang dari 2000 2000 , sehingga jenis microfine cement digunakan untuk menutup zona formasi reservoir. Keberhasilan penggunaan microfine cement pada penelitian ini memberikan dampak terhadap berkurangnya pekerjaan ulang yang diakibatkan oleh kesalahan dalam pemilihan tipe material semen sebelum melakukan pekerjaan squeeze cementing. Hasil ini juga membantu pihak perusahaan untuk menghindari terjadinya penambahan biaya sebesar 9.3 yang diakibatkan karena kegagalan setiap kali pekerjaan penyemenan. Hasil akhir dari studi ini berupa decision tree yang dapat membantu para pengambil keputusan untuk menentukan tipe jenis semen untuk operasi squeeze cementing dalam pekerjaan plug and abandonment. Perbedaan alur kerja pada pohon keputusan yang baru dibandingkan dengan alur kerja sebelumnya adalah adanya tambahan proses pada tahap kalkulasi dan analisis nilai faktor injektivitas injectivity factor value untuk menentukan tipe jenis semen yang tepat sebelum dilakukan operasi squeeze cementing. Hasil studi ini diharapkan bisa dijadikan acuan oleh KKKS di Indonesia sehingga alokasi biaya/anggaran proyek plug and abandonment menjadi optimal.
ABSTRACT
A permanent well abandonment shall be done by all Production Sharing Contract PSC company following the cessation of oil and gas production and in line with the expiration of the regional contract with the government. This study focuses on the work of squeeze cementing which is part of the initial stages operation of the first cement plug 1 on the plug and abandonment project in PT XYZ. The method used in this research is by calculating the value of the injectivity factor obtained from field study as a key factor in determining the type of cement that will be used in squeeze cementing operation. Based on on field execution on 10 wells at PT XYZ, the results show that there were 8 wells with injectivity factor values less than 2000 2000 injectivity values, so the type of microfine cement is used to close the reservoir formation zone. The successful use of microfine cement utilization in this study had an impact on reducing remedial job due to improper method in the selection of cement type materials prior to performing the squeeze cementing operation. These results also help the company to avoid the incremental cost of 9.3 for each failure of cementating job. The final result of this study is a decision tree that can assist decision makers to determine the type of cement for squeeze cementing operations in plug and abandonment operation. The differences between new developed decision tree compare to the previous workflow is the addition of processes at the calculation stage and the analysis of the injectivity factor value in order to determine type of cement prior to do squeeze cementing. The results of this study are expected to be used as a reference by KKKS in Indonesia so that the allocation of cost budget of the project plug and abandonment can be optimized.
2018
T50693
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library