Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Handy Kurniawan Pratama
Abstrak :
Penelitian ini membahas strategi kampanye celebrity political endorsement Kita Satu dalam memenangkan Joko Widodo - K.H. Ma'ruf Amin pada pemilihan presiden 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model analisis deskriptif dan dilengkapi dengan data sekunder pada buku, jurnal, artikel online dan sumber lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan strategi kampanye yang digunakan oleh Kita Satu untuk menciptakan citra yang baik dan mendapatkan suara bagi kandidat dari generasi milenial. Sikap apatis dan skeptis generasi milenial terhadap politik, mendorong Kita Satu melibatkan selebriti dalam kegiatan kampanye. Menurut Tindall dan t Hart (2010), celebrity political endorsement adalah bentuk keterlibatan selebriti dalam politik dengan tujuan mendukung partai atau kandidat dalam suatu pemilihan. Penelitian ini menemukan bahwa penggunaan selebriti memberikan dampak positif terhadap kegiatan kampanye Kita Satu, yaitu berupa kehadiran dan perhatian pemilih dari generasi milenial. ......This study discusses about Kita Satu campaign strategy of celebrity political endorsement in winning Joko Widodo-K.H. Ma'ruf Amin in 2019 presidential election. This study is using qualitative approach with descriptive analysis model and completed with secondary data based on books, journals, online articles and other sources. The aim of this study is to explain the campaign strategy used by Kita Satu to create a good image and to get vote for the candidate by millennials generation. The apathy and skepticism of millennials generation towards politics, encourage Kita Satu to involve celebrities in the campaign activities. According to Tindall and t Hart (2010), celebrity political endorsement is a form of celebrity involvement in politics with the intention of supporting party or candidate in an election. The result of this study shows that involvement of celebrity gives positive impacts on Kita Satu's activities, such as millennials generations voter presence and attention.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trixie Bianca Jasmine
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran budaya populer sebagai medium komunikasi politik dalam kampanye Barack Obama pada pemilihan umum Presiden Amerika Serikat tahun 2008. Dua penggerak utama dari keberhasilan kampanye tersebut adalah kemunculannya di acara televisi talk show dan dukungan politik selebriti yang diberikan oleh Oprah Winfrey. Dalam pencalonan dirinya, terdapat berbagai isu pribadi yang melekat pada Obama, namun kedua hal ini malah digunakan untuk menonjolkan sisi pribadinya yang lain. Budaya populer yang melekat kepada kehidupan pribadi masyarakat Amerika Serikat mampu menciptakan ikatan pribadi terhadap Obama sehingga mereka mau memberikan suaranya meski dengan adanya isu-isu yang dimilikinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian eksplanatif. Obama menggunakan talk show sebagai medium komunikasi politiknya dalam menyampaikan pesan kampanyenya karena format talk show fleksibel dan mampu membangun citra pribadinya. Sementara dukungan politik selebriti yang dilakukan Winfrey berhasil karena ia merupakan agen yang memiliki modal capital di bidang field yang tepat.
This thesis aims to apprehend how popular culture essentially played its role as a political communication platform within Barack Obama rsquo s presidency campaign in 2008. There are two prime movers of the campaign which are his appearances on television talk shows and celebrity political endorsement given by Oprah Winfrey. In Obama rsquo s candidacy, there are several amounts of personal issues that stuck to him, but those two prime movers were used in order to divert his other personal sides instead that could potentially inflict a disadvantageous. Popular culture that is close to American society rsquo s personal life was able to create personal bond with Obama so they would vote for him regarding his personal issues during the candidacy. This research used qualitative method with explanative purpose. Obama used talk show as his political communication medium to deliver his campaign message because the format is flexible and able to build his personal image. While Winfrey rsquo s celebrity political endorsement succeeded because she was an agent who had the prompt capital in the prompt field.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library