Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Ade Harly Arief
Abstrak :
Pada saat ini, Indonesia belum sepenuhnya bebas dari kemiskinan. Untuk mengatasi kemiskinan tersebut, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan namun hasilnya masih tetap memprihatinkan. Sebagai negara yang berpenduduk mayoritas beragama Islam, pemerintah mengharapkan wakaf dapat menjadi sebagai salah satu alternatif dalam penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Wakaf yang dikenal oleh masyarakat selama ini hanyalah benda tidak bergerak. Padahal selain benda tidak bergerak, terdapat benda bergerak seperti uang dapat juga diwakafkan. Apabila wakaf uang dikelola secara profesional, diharapkan wakaf tersebut dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi kemiskinan. Dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf disebutkan bahwa wakaf uang dapat dilakukan melalui Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) yang telah ditunjuk oleh Menteri Agama. Sementara itu, Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah (UUPS) menyebutkan bahwa perbankan syariah dapat berperan sebagai lembaga keuangan syariah untuk menghimpun dana dari masyarakat termasuk dana wakaf uang. Dengan hadirnya Undang-undang tentang Wakaf dan UUPS diharapkan wakaf dapat dikelola secara optimal dan hasilnya dapat dipergunakan untuk menanggulangi kemiskinan. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wakaf uang menurut hukum Islam dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, prosedur dan tata cara pengelolaan wakaf uang, dan peranan perbankan syariah dalam pengelolaan wakaf uang. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian dengan metode yuridis normatif yang berbasis pada analisis terhadap norma hukum dengan pendekatan deskritif analisis. Norma hukum yang dianalisis merupakan norma hukum yang berasal dari perundang-undangan yang terkait dengan wakaf dan perbankan syariah. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa menurut hukum Islam dan Undang-undang tentang Wakaf, wakaf uang dibolehkan di Indonesia. Adapun peraturan tentang prosedur dan tata cara pengelolaan wakaf uang di Indonesia terdapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-undang tentang Wakaf dan Peraturan Menteri Agama Nomor 4 Tahun 2009 tentang Administrasi Wakaf Uang......At this moment, Indonesia has not yet become completely free of poverty. To overcome such poverty, the government has issued some policies nevertheless the result is still more concerned. As a country with Moslem majority, the government expects that the waqf could be one alternative to overcome poverty in Indonesia. Waqf has been known by public for the immovable assets only. Except for the immovable asset, there is also cash as movable assets, such as money, it could be donated. If the cash waqf is managed professionally, it is hoped such waqf to be able to overcome the poverty. Law Number 41 of 2004 on Waqf states that the cash waqf can be carried out through Syariah Financial Institute - Cash Waqf Recipient or Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU), which has been appointed by the Minister of Religious Affairs. Meanwhile, Law Number 21 of 2008 on Syariah Banking (Syariah Banking Law) states that a syariah banking can play a role as a syariah financial institute to collect the funds from the public including the cash waqf fund. By promulgation of the Waqf Law and the Syariah Banking Law, it is expected that the waqf could be managed optimal and its result could be used towards eradicating poverty. Referring to such condition, this research is to know about the cash waqf based on the Islamic Law and the prevailing laws and regulations, procedures of cash waqf management, and also the role of syariah banking in management of the cash waqf. To respond to all queries above, the writer has conducted the research through methods of normative judicial based on an analytical process on the prevailing laws and regulations through analytical descriptive approach. The law has been analyzed referring to the prevailing waqf and syariah banking laws and regulations. Based on the research above, it can be concluded that under Islamic law and the Waqf Law, the cash waqf is allowed in Indonesia. As regards stipulation on procedure of cash waqf management in Indonesia it is regulated under Government Regulation Number 42 of 2006 on Implementation of the Waqf Law and Minister of Religion Affairs Regulation Number 4 of 2009 on Administration of Cash Waqf.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raihanatul Quddus
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang dan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang tersebut. Faktor atau variabel yang digunakan adalah pemahaman terhadap wakaf, informasi mengenai wakaf uang, tingkat pendidikan formal dan mazhab yang diikuti oleh responden. Faktor-faktor tersebut didapat dari studi literatur, penelaahan terhadap teori dan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Metode analisis yang digunakan adalah logit dan deskriptif. Metode analisis logit digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas (pemahaman terhadap wakaf, informasi mengenai wakaf uang dan tingkat pendidikan formal) terhadap variabel terikat (persepsi). Sedangkan penggunaan metode analisis deskriptif adalah untuk menjabarkan pengaruh mazhab yang diikuti oleh responden terhadap persepsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan formal secara signifikan mempengaruhi persepsi Kiai pesantren untuk menerima kebolehan wakaf uang. Sedangkan informasi dan pemahaman terhadap wakaf tidak berpengaruh secara signifikan. Adapun mazhab yang diikuti oleh responden juga mempengaruhi persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang.
This research analyze Kiai?s perception on cash waqf, the variables that influence Kiai?s perception on cash waqf. The factors or variables used on understanding waqf, information of cash waqf, level of formal education and mazhabthat followed by respondent. These variables are available in some literatures. Logit and descriptive are used in this research. The logit method analysis is used to analyze the effect of independent variables (the understanding of waqf, cash waqf information and level of formal education) to dependent variable (perception).The descriptive analysis method is used to explain the influence of mazhab that followed by respondent throught on that perception. The result shows that level of formal education is significantly influence Kiai?s perception to accept such kind of legalization cash waqf. The information and understanding of waqf is not influence significantly. Mazhab that followed by respondent also influence Kiai?s perception to cash waqf.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raihanatul Quddus
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang dan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang tersebut. Faktor atau variabel yang digunakan adalah pemahaman terhadap wakaf, informasi mengenai wakaf uang, tingkat pendidikan formal dan mazhab yang diikuti oleh responden. Faktor-faktor tersebut didapat dari studi literatur, penelaahan terhadap teori dan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Metode analisis yang digunakan adalah logit dan deskriptif. Metode analisis logit digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas (pemahaman terhadap wakaf, informasi mengenai wakaf uang dan tingkat pendidikan formal) terhadap variabel terikat (persepsi). Sedangkan penggunaan metode analisis deskriptif adalah untuk menjabarkan pengaruh mazhab yang diikuti oleh responden terhadap persepsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan formal secara signifikan mempengaruhi persepsi Kiai pesantren untuk menerima kebolehan wakaf uang. Sedangkan informasi dan pemahaman terhadap wakaf tidak berpengaruh secara signifikan. Adapun mazhab yang diikuti oleh responden juga mempengaruhi persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang.
This research analyze Kiai?s perception on cash waqf, the variables that influence Kiai?s perception on cash waqf. The factors or variables used on understanding waqf, information of cash waqf, level of formal education and mazhabthat followed by respondent. These variables are available in some literatures. Logit and descriptive are used in this research. The logit method analysis is used to analyze the effect of independent variables (the understanding of waqf, cash waqf information and level of formal education) to dependent variable (perception).The descriptive analysis method is used to explain the influence of mazhab that followed by respondent throught on that perception. The result shows that level of formal education is significantly influence Kiai?s perception to accept such kind of legalization cash waqf. The information and understanding of waqf is not influence significantly. Mazhab that followed by respondent also influence Kiai?s perception to cash waqf.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T27152
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Aniq Kamaluddin
Abstrak :
Wakaf dikenal umat muslim sebagai bentuk amal jariyah yang memiliki peran penting dalam kesejahteraan masyarakat. Salah satu bentuk wakaf yang akhir-akhir ini mulai banyak diperkenalkan adalah wakaf uang. Praktik wakaf uang yang terjadi di Negara-Negara Islam menggunakan bank syari’ah sebagai pengelola wakaf uang tersebut. Begitupun di Indonesia telah lahir undang-undang wakaf yang memperbolehkan wakaf benda bergerak berupa uang melalui lembaga keuangan syari’ah yang ditunjuk oleh Menteri Agama. Hal yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Peran Bank Syari’ah Dalam Pengelolaan Wakaf Uang. Dalam penulisan tesis ini penulis menggunakan pendekatan kepustakaan, dimana hasil dari telaah kepustakaan diambil dari buku-buku, majalah, karya ilmiah yang ada kaitannya dengan perbankan syari’ah dan wakaf uang, kemudian penulis analisis dengan pembahasan wakaf uang, kemudian penulis analisis menggunakan metode deskriptif analitik dan konten analisis. Dalam penelitian ini penulis temukan bahwa peran bank syari’ah sangat diperlukan dalam pengelolaan wakaf uang karena prinsip wakaf yang dana pokoknya tidak boleh berkurang sedikitpun membutuhkan peran pengelola yang ahli dalam hal ini bank menjadi alternatif terbaik untuk mengelola karena jaringan kantornya yang luas, memiliki pengalaman dalam mengelola dana sosial, memiliki kredibelitas serta telah berhubungan dengan lembaga penjamin simpanan. ......Endowments known to Muslims as a form of perpetual charity which has an important role in the welfare of the community. One form of waqf lately lot of is introduced is cash waqf. Cash waqf practice that occurs in Islamic Countries using Shari'ah bank as manager of the cash waqf. Likewise in Indonesia has born the law of waqf endowments that allow the moving objects in the form of money through Shari'ah financial institution designated by the Minister of Religious Affairs. Things that are to be issue in this study is how the role of the Sharia Bank In management of cash waqf. In this thesis the writer uses literary approach, where the results of the study of literature is taken from books, magazines, scientific works related to the shariah banking and cash waqf and then the author analyzes the discussion of cash waqf, then is analyzed using descriptive analytic methods and content analysis. In this study the authors found that the role of Sharia banks in management of cash waqf is very important, because the principle of waqf that funds should not be reduced at all require skilled managers role. in this case the bank's Shari'ah be the best alternative for managing because have extensive office network, experience in managing social funds, credible and has had good cooperation with the deposit insurance agency.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Setyo Utomo
Abstrak :
Perkembangan market share perbankan syariah tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berinisiatif mengenalkan Cash Waqf Link Deposit (CWLD) dengan tujuan untuk mengintegrasikan produk sosial dengan komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami produk CWLD untuk mengetahui konsep dan formula dari CWLD, serta respon stakeholders wakaf uang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu analisa deskriptif dengan metode FGD digunakan untuk mengeskplorasi pendapat tujuh narasumber dari wakif, LKS PWU, dan nazir, sedangkan Nvivo digunakan untuk mengukur kesamaan persepsi. Penelitian ini menemukan bahwa desain dan usulan produk CWLD sudah sangat mengakomodir ekspektasi stakeholders berdasarkan hasil verifikasi dengan kemiripan kata-kata dengan rata-rata 70% dari semua narasumber. Formulasi CWLD juga menghasilkan perhitungan nilai deposito CWLD yang harus dikumpulkan. Selain itu, stakeholders mendukung usulan produk CWLD dan merekomendasikan CWLD dengan syarat: (i) program wakaf yang ditawarkan oleh nazir dapat menggugah wakif untuk berwakaf uang dan LKS PWU dapat memberikan imbalan bagi hasil yang bersaing, (ii) nilai CWLD cukup signifikan utamanya rasio bagi hasil dan realisasi bagi hasilnya tinggi (iii) nilai CWLD cukup signifikan untuk menambah dan mendukung sisi funding (DPK) perbankan syariah. ......The market share of Islamic banks has remained relatively steady. The Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan - OJK) has taken proactive measures by introducing Cash Waqf Link Deposit (CWLD) to bridge and utilize both social and commercial aspects of Islamic finance. This research aims to explore the concept and formula of CWLD, and the response of cash waqf stakeholders. This research uses a qualitative method, namely descriptive analysis with the FGD method used to explore the opinions of seven resource persons from waqifs, LKS PWU, and nazirs, while Nvivo is used to measure the similarity of perceptions. This study found that the design and proposal of CWLD products have greatly accommodated the expectations of stakeholders based on the results of verification with similarity of words with an average of 70% from all sources. The CWLD formulation also create a calculation of the value of CWLD. Futhermore, stakeholders also strongly support the proposed CWLD product and give ecommendations: (i) the waqf program offered by the nazir can inspire waqifs to endow money and LKS PWU can provide competitive profit sharing rewards, (ii) the value of CWLD is significant, especially the profit sharing ratio and the realization of high profit sharing, (iii) the value of CWLD is significant enough to add and support the funding side (DPK) of Islamic banking.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Novita Pramesti
Abstrak :
Wakaf uang, sebagai salah satu jenis wakaf yang diatur dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, memiliki manfaat yang besar, yaitu dapat dilakukan oleh orang yang memiliki dana terbatas dan dapat mengisi aset-aset wakaf berupa tanah dengan pembangunan sarana yang lebih produktif untuk kepentingan umat. Agar manfaat wakaf uang berjalan optimal, diperlukan nazhir yang profesional dalam mengelolanya. Sebagai nazhir, Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa mengelola wakaf uang yang berasal dari Alumni ESQ Training. Sebelum mengetahui bagaimana cara pengelolaan wakaf uang di Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa dan apakah pengelolaan tersebut telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, perlu diketahui terlebih dahulu bagaimana peran nazhir dalam pengelolaan wakaf uang menurut peraturan perundang-undangan di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan bentuk penelitian kepustakaan dan melakukan pendekatan analitis. Peran nazhir dalam pengelolaan wakaf uang menurut peraturan perundang-undangan di Indonesia memiliki hubungan yang saling berkaitan, yaitu terdiri dari penghimpunan wakaf uang, pengembangan wakaf uang, dan pendistribusian hasil pengembangan wakaf uang kepada mauquf ?alaih. Peran nazhir tersebut dilakukan oleh Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa, yaitu dengan melakukan penghimpunan wakaf uang secara langsung maupun tidak langsung, mengembangkan wakaf uang melalui investasi langsung di Menara 165, dan mendistribusikan hasil pengembangan wakaf uang secara tidak langsung kepada fakir miskin dan dhuafa. Pengelolaan wakaf uang di Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa belum sepenuhnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam menghimpun wakaf uang, masih menggunakan bank konvensional serta rekening bank syariah berbentuk rekening mudharabah, belum berbentuk rekening wadi?ah. Sertifikat wakaf uang juga masih diterbitkan sendiri, bukan oleh Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) sehingga mengakibatkan pelaksanaan ikrar wakaf uang maupun pendaftaran wakaf uang yang seharusnya dilakukan melalui LKS-PWU menjadi belum terlaksana. Pengembangan wakaf uang yang dilakukan juga belum diasuransikan pada asuransi syariah dan tidak ada persentase wakaf uang yang diinvestasikan di bank syariah. Cash waqf, as one type of waqf is regulated in Indonesia legislation, have great benefits, which can be done by people who have limited funds and can fill waqf assets such as land with a more productive development tools for the benefit of the people. In order that the benefits of cash waqf running optimally, it would require professional nazhir to manage it. As a nazhir, Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa manages cash waqf derived from alumni of ESQ Training. Before knowing cash waqf management in Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa and whether the management has been in accordance with Indonesia legislation, it is important to know the role of nazhir in cash waqf management according to Indonesia legislation. This research is a normative legal research using literature research and analytical approach. Role of nazhir in cash waqf management, according to the legislation in Indonesia, is related each other, which consist of collecting cash waqf, developing cash waqf, and distributing results of cash waqf development to mauquf ?alaih. The role of nazhir is performed by Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa, consists of collecting cash waqf directly and indirectly, developing cash waqf through direct investment in Menara 165, and distributing results of cash waqf development indirectly to poor people. Cash waqf management in Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa has not been entirely in accordance with Indonesia legislation. In collecting cash waqf, still use conventional banks and mudharabah account, not wadi?ah account. Certificate of cash waqf is still self-issued, not by Sharia Financial Institution-Receiving Cash Waqf (LKS-PWU). Because of that, the implementation of waqf pledge and registration of cash waqf, that should be done through LKS-PWU, have not done yet. The developing of cash waqf has not insured with sharia insurance and there is no percentage of cash waqf which invested in sharia bank.<.i>
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S568
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pertiwi Alifiani
Abstrak :
ABSTRAK
Wakaf merupakan salah satu institusi keuangan Islam yang dalam sejarahnya mampu membuktikan memiliki peranan penting dan signifikan dalam pembangunan ekonomi pada sebuah Negara, namun permasalahan yang ada adalah dari besarnya potensi pengumpulan dana wakaf uang, perlu adanya realisasi yang mendukung akan keberadaan lembaga wakaf penerima dan pengelola wakaf uang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari variable Islamic Branding, variable religiusitas dan variable sikap terhadap minat masyarakat muslim dalam berwakaf uang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling sebagai metode analisis data yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat muslim dalam berwakaf uang. Responden merupakan masyarakat muslim yang telah memiliki penghasilan sebanyak 141 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable Islamic Branding berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap, selanjutnya variable religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap selanjutnya variable sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat dalam berwakaf uang.
ABSTRACT
Waqf is one of the Islamic financial institutions that has historically been able to prove to have an important and significant role in economic development in a country, but the problem is the large potential for collecting endowment funds, the need for realization that supports the existence of endowment institutions and endowments managers money. This study intend to look at the influence of Islamic Branding variables, religiosity variables and attitude toward cash waqf variables on the interest of Muslim communities in representing money. This study use a quantitative approach and Partial Least Squares-Structural Equation Modeling. as a data analysis method used to analyze the factors that influence the interest of Muslim communities in representing money. Respondents are Muslim communities who have had 141 respondents. The results showed that the Islamic branding variable had a positive and significant effect on attitudes, then the religiosity variable had a positive and significant effect on attitudes.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafira Rizma Chaerunnisa
Abstrak :
Seiring perkembangan zaman, ranah perwakafan telah memanfaatkan kemajuan teknologi dimana beberapa lembaga wakaf di Indonesia telah menyediakan online platform untuk pengumpulan dana wakaf. Hal tersebut seharusnya dapat menarik perhatian dari generasi milenial yang identik dengan teknologi. Akan tetapi, pengumpulan wakaf uang di Indonesia hingga saat ini masih relatif kecil dan jauh dari potensinya. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi minat milenial muslim Indonesia untuk berwakaf dalam bentuk uang secara online dengan menggunakan pendekatan Theory of Planned Behaviour TPB . Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui potensi wakaf uang dan kontribusinya terhadap pembangunan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel 418 milenial muslim yang berdomisili di 6 kota besar di Indonesia Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, dan Balikpapan . Hasil analisis menggunakan Structural Equation Modelling SEM menunjukkan bahwa semua variabel TPB Sikap, Norma subjektif, dan Persepsi atas kontrol perilaku berpengaruh positif terhadap minat milenial muslim Indonesia untuk berwakaf online dengan kontrol perilaku sebagai faktor yang paling dominan berpengaruh. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh karakteristik milenial yang melek teknologi dan cenderung mementingkan kepraktisan serta fleksibilitas sehingga faktor kemudahan/kesulitan menjadi faktor yang paling berpengaruh. Potensi dan kontribusi wakaf uang berbasis online dari milenial muslim Indonesia cukup tinggi yaitu sekitar Rp 1,350 Trilyun per tahun. Selain itu, berdasarkan preferensi mereka, urutan sektor prioritas yang bersedia dibiayai dari dana wakaf adalah pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan sektor-sektor lainnya. Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi lembaga-lembaga wakaf untuk menyusun strategi optimalisasi pengumpulan wakaf uang, terutama dari kalangan milennial, serta memperkaya literatur ekonomi Islam terkait wakaf uang. ......Rapid improvement of technology has influenced the development in the realm of Islamic Charities, including waqf. Several waqf institutions in Indonesia have provided online platforms for waqf fundraising and this is important for the millennial generation, who has a tendency towards technology. Nevertheless, until now, the collection of cash is still relatively small in Indonesia. Based on the problem, the purpose of this research is to examine the factors that significantly affects Indonesian Muslim millennials intention for donating in a form of waqf through online waqf by using Theory of Planned Behavior TPB approach. The findings of this paper are based on 418 samples from muslim millennials who domiciled in 6 big cities in Indonesia Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, and Balikpapan . The data of the survey were analyzed using Structural Equation Modeling SEM which shows that all determinants of attitude have a significant effect. The results of this study also showed that all variables of TPB attitude, subjective norm and perceived behavior control are significantly positive to the intention of online waqf among Muslim millennials in Indonesia where the most important variable is perceived behavioural control. This is most likely caused by millenial generation characteristics that are technologically literate and tend to prioritize practicality and flexibility. The potency and contribution of online waqf from Indonesian Muslim Millennials is quite high which is around Rp 1,350 Trillions per year. In addition, based on their preference, the priority sector sequences that are willing to be financed from online waqf funds are education, health, religious, and other sectors. The results of this study provides a useful source of information for related parties such as waqf institutions in implementing effective strategy to promote online waqf as well as strengthening system of collection of cash waqf, especially from millennials, and enrich the literature related to cash waqf.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Nizar
Abstrak :
The research was motivated by the fact that a wide gap between the realization of cash waqf accumulated and the calculation of cash waqf potential in Indonesia is still wide open. Based on the previous research, one reason influencing the sluggish of cash waqf implementation is people's perception on the cash waqf. Therefore, it is necessary to analyze the factors that influence perceptions of waqif on cash waqf.This research was a kind of descriptive-correlational research that seeked the relationship between education level, income level, mazhab and the information media of cash waqf as independent variables and perceptions of waqif on cash waqf as the dependent variable. Based on data analysis, it was known that from the four independent variables tested, the levels of education have a greater probability in comparison with other variables (income level, mazhab, media information) and it is statistically significant.
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2014
650 ESENSI 4:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pertiwi Alifiani
Abstrak :
Wakaf merupakan salah satu institusi keuangan Islam yang dalam sejarahnya mampu membuktikan memiliki peranan penting dan signifikan dalam pembangunan ekonomi pada sebuah Negara, namun permasalahan yang ada adalah dari besarnya potensi pengumpulan dana wakaf uang, perlu adanya realisasi yang mendukung akan keberadaan lembaga wakaf penerima dan pengelola wakaf uang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari variable Islamic Branding, variable religiusitas dan variable sikap terhadap minat masyarakat muslim dalam berwakaf uang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling sebagai metode analisis data yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat muslim dalam berwakaf uang. Responden merupakan masyarakat muslim yang telah memiliki penghasilan sebanyak 141 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable Islamic Branding berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap, selanjutnya variable religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap selanjutnya variable sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat dalam berwakaf uang. ......Waqf is one of the Islamic financial institutions that has historically been able to prove to have an important and significant role in economic development in a country, but the problem is the large potential for collecting endowment funds, the need for realization that supports the existence of endowment institutions and endowments managers money. This study intend to look at the influence of Islamic Branding variables, religiosity variables and attitude toward cash waqf variables on the interest of Muslim communities in representing money. This study use a quantitative approach and Partial Least Squares-Structural Equation Modeling as a data analysis method used to analyze the factors that influence the interest of Muslim communities in representing money. Respondents are Muslim communities who have had 141 respondents. The results showed that the Islamic branding variable had a positive and significant effect on attitudes, then the religiosity variable had a positive and significant effect on attitudes.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T55022
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>