Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Apriedi Syaputra
"Latar belakang: Pengetahuan, sikap, dan praktik mahasiswa yang tepat terkait pengendalian infeksi pada masa pandemi COVID-19 adalah sangat penting untuk mencegah penularan infeksi virus.
Tujuan: Menganalisis pengetahuan, sikap dan praktik mahasiswa klinik kedokteran gigi di Indonesia terkait pengendalian infeksi pada masa pandemi COVID-19 dan hubungannya dengan karakteristik sosio-demografi serta riwayat pengalaman klinik mahasiswa.
Metode: Penelitian cross-sectional berupa kuesioner online kepada mahasiswa klinik kedokteran gigi di Indonesia dengan masa studi ± 1 tahun pada bulan Juli-Oktober 2021. Kuesioner terdiri dari 5 bagian: data sosio-demografi, riwayat pengalaman klinik, pengetahuan, sikap, dan praktik terkait pengendalian infeksi.
Hasil: Jumlah responden adalah 238 mahasiswa. Mayoritas adalah perempuan dengan rerata umur 23,8 tahun (±3,3 tahun).  Pengetahuan dan praktik mahasiswa terkait pengendalian infeksi adalah relatif baik. Sikap mahasiswa adalah positif terkait pengendalian infeksi. Tidak terdapat perbedaan antara karakteristik sosio-demografi mahasiswa dengan rerata skor pengetahuan, sikap, dan praktik. Dengan adanya peningkatan pengetahuan, maka skor sikap meningkat secara signifikan. Sikap yang positif berkorelasi signifikan dengan peningkatan praktik. Peningkatan pada skor  praktik, ditandai dengan adanya peningkatan pada skor pengetahuan.
Kesimpulan: Pendidikan pelatihan berkelanjutan terkait pengendalian infeksi perlu terus dilakukan selama masa studi klinik mahasiswa termasuk informasi dan peran kedokteran gigi selama pandemi.

Background: Proper knowledge, attitudes, and practices of dental students about infection control during the COVID-19 pandemic are important to prevent the transmission of virus.
Aim: Analyze knowledge, attitudes, and practices of clinical dental students in Indonesia about infection control during the COVID-19 pandemic between socio-demographic characteristics and history of student’s clinical experiences.
Method: A cross-sectional study using an online questionnaire delivered to clinical dental students in Indonesia with period of study ± 1 year from July until October 2021. The online questionnaire consisted of 5 sections: socio-demographic characteristic, history of student’s clinical experiences, knowledge, attitudes, and practices about infection control.
Results: Total respondents were 238 students. Majority were females, with an average age of 23.8 years (±3.3 years). Knowledge and practices of students were relatively good. The attitudes of students were positive about infection control. There were no differences in knowledge, attitude, and practice between socio-demographic characteristics. With an improvement in knowledge, the attitude score increased significantly. A positive attitude was significantly correlated with an increase in practice.
Conclusion: Continuous-based infection control lectures and training needs to be held during the period of clinical study including the information and the roles of dentistry during pandemic.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hasan Jihad
"Latar Belakang: COVID-19 dikenal sebagai penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). COVID-19 menjadi pandemi global dan telah menyebar ke Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020. Pada tanggal 12 November 2020 terdapat 6.842 kasus positif COVID-19 pada anak usia kurang dari 5 tahun. Penularan COVID-19 ini terjadi akibat dari transmisi droplet dan transmisi udara. Penularan COVID-19 juga dapat terjadi di lingkungan praktik dokter gigi saat prosedur menggunakan instrumen seperti air-water syringe, ultrasonic scaler, dan high-speed handpiece yang menghasilkan cairan dan aerosol, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang infeksi COVID-19 yang dapat terjadi di lingkungan praktik dokter gigi. Tujuan: Mengetahui perbedaan pengetahuan orang tua sebelum dan sesudah pemberian video visual KIE mengenai infeksi COVID-19 di lingkungan praktik dokter gigi serta mengetahui pengaruh pemberian video visual KIE terhadap pengetahuan orang tua mengenai infeksi COVID-19 di lingkungan praktik dokter gigi. Metode: Studi eksperimental dengan metode pengambilan menggunakan simple random sampling. Responden penelitian berjumlah 45 orang tua dengan anak usia 3-6 tahun. Pertama orang tua diberikan kuesioner sebelum intervensi (pre-test). Kemudian orang tua diberikan intervensi berupa video visual mengenai infeksi COVID-19 di lingkungan praktik dokter gigi. Setelah itu orang tua kembali diberikan kuesioner setelah intervensi (post-test). Hasil: Terdapat perbedaan bermakna secara signifikan antara total skor sebelum dan setelah diberikan intervensi berupa video visual KIE dan video tersebut memiliki efektivitas yang relatif besar dalam meningkatkan pengetahuan orang tua. Kesimpulan: Video visual KIE mengenai infeksi COVID-19 di lingkungan praktik dokter gigi memiliki pengaruh yang besar dalam meningkatkan pengetahuan orang tua.

Background: COVID-19 is known as an infectious disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). COVID-19 has become a global pandemic and spread to Indonesia on March 2, 2020. On November 12, 2020, there were 6,842 positive cases of COVID-19 on children aged less than 5 years. The transmission of COVID-19 occurs as a result of droplet transmission and air transmission. Transmission of COVID-19 can also occur in the dental practice during procedures using instruments such as an air-water syringe, ultrasonic scaler, and high-speed handpieces that produce fluids and aerosols, therefor we need to improve parents’ knowledge about COVID-19 infections in a dental practice. Purpose: To find out the differences and effect on parents’ knowledge before and after watching communication, information, and education visual video regarding COVID-19 infection in a dental practice. Method: Experimental study used simple random sampling method. In total there were 45 parents with children aged 3-6 years. The parents were given a questionnaire before and after watching communication, information, and education visual videos regarding COVID-19 infection in a dental practice. Result: There was a significant difference between the total score before and after watching communication, information, and education visual video, and the video has a good effect on parents’ knowledge on COVID-19 in a dental practice. Conclusion: Communication, information, and education visual videos could improve parent’s knowledge about COVID-19 infection in the dental practice."
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library