Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Titus Adi Suharno
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan tata kelola yang baik, manajemen risiko, dan pengendalian internal pada Dana Pensiun SC, Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menjalankan Program Pensiun Manfaat Pasti. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Descriptive Comparative dengan pengumpulan data survei langsung ke lapangan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah Dana Pensiun SC telah menyusun pedoman tata kelola secara lengkap, namun pengendalian risiko khususnya segala risiko investasi yang signifikan terhadap asset Dana Pensiun dinilai masih kurang.
ABSTRACT
The research is conducted to analyze the implementation of good governance, risk management and internal control in SC Pension Fund, the employer rsquo s pension funds that runs the Defined Benefit Program. This research uses descriptive comparative study with survey data directly in the fieldwork. Conclusions of this study is SC Pension Fund has compiled a complete governance guidelines, but risk control in investment risk particular any significant to the assets of the Pension Fund is insufficient.
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jauza Ardya
Abstrak :
Penggajian merupakan merupakan komponen integral manajemen sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Seiring dengan perkembangan perusahaan, bertambah pula kompleksitas pengelolaan sumber daya manusianya. Oleh karena itu proses penggajian harus dikuatkan agar dapat mendukung pengelolaan manajemen sumber daya manusia perusahaan. Laporan Magang ini membahas proyek penguatan pengendalian internal proses penggajian Grup XYZ oleh KAP ABC berdasarkan kerangka teori yang relevan. Laporan Magang ini menyimpulkan bahwa proses penggajian yang direkomendasikan sesuai dengan proses penggajian pada Kerangka Analisis dan menemukan ketidaksesuaian terhadap COSO – Internal Control Framework yang signifikan dalam pelaksanaan asesmen risiko, perancangan pengendalian dan implementasi pengendalian penguatan proses penggajian oleh KAP ABC. ......Payroll is an integral process in human resource management process of a company. Complexity of human management process grows as the company grows. Therefore, in order to support human resource management, payroll process has to be strengthened. This internship report discusses the payroll process internal control strengthening of Group XYZ project by KAP ABC including the relevant applicable theory. This Internship Report concluded that the recommended payroll process conforms to the payroll process theory in Chapter 3 and found significant inconsistencies COSO – Internal Control Framework in assessing, designing and implementing payroll process strengthening.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Christy Setia
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan menilai efektivitas pengendalian siklus produksi dan konversi pada PT. Lucky Light Globalindo dengan berdasarkan pada prinsip-prinsip pengendalian internal COSO Comittee of Sponsoring Organizations . COSO merupakan salah satu organisasi internasional yang menerbitkan Internal Control ndash; Integrated Framework sebagai kerangka acuan bagi perusahaan untuk melakukan pengendalian internal. Penelitian ini merupakan studi kasus menggunakan metode kualitatif dalam menilai keberadaan dan keberfungsian prinsip-prinsip pengendalian internal COSO pada siklus produksi dan konversi PT. Lucky Light Globalindo. Sumber data dan metode yang digunakan meliputi wawancara dengan karyawan PT. Lucky Light Globalindo, observasi, dan analisis dokumen. Manfaat dari hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi PT. Lucky Light Globalindo untuk mengididentifikasi kekurangan dan kelemahan pengendalian internal siklus produksi dan konversi perusahaan. Hasil penelitian ini mengevaluasi pengendalian internal siklus produksi dan konversi perusahaan berdasarkan kerangka pengendalian internal COSO, dan serta diberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal siklus produksi dan konversi perusahaan.
ABSTRACT
This study aims to identify problems and assess the effectiveness of controlling the production and conversion cycle at PT. Lucky Light Globalindo based on COSO 39 s internal control principles the Committee of Sponsoring Organizations . COSO is one of the international organizations that publishes Internal Control Integrated Framework as the frame of reference for companies to exercise internal control. This study is a case study using qualitative methods in assessing the existence and functionality of COSO 39 s internal control principles in the production and conversion cycle of PT. Lucky Light Globalindo. Sources of data and methods used include interviews with employees of PT. Lucky Light Globalindo, observation, and document analysis. Benefits from the results of this study can be a reference material PT. Lucky Light Globalindo to identify the shortcomings and weaknesses of internal control of the company 39 s production and conversion cycle. The results of this study evaluate the internal control of the production cycle and the company 39 s conversion based on COSO 39 s internal control framework, and as well as recommendations to improve the effectiveness of the company 39 s internal control of the production and conversion cycle.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnisa
Abstrak :

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis desain dan penerapan pengendalian internal pada siklus pembelian PT X serta memberikan rekomendasi cara-cara optimalisasi pengendalian internal. Penelitian ini dilakukan dipicu oleh banyaknya kasus pencurian dan penyalahgunaan aset di PT X dari 2015-2017 yang menunjukkan kelemahan pengendalian internal terutama pada siklus pembelian. Analisis atas desain dan penerapan pengendalian dilakukan dengan mengacu pada kerangka kerja pengendalian internal yang dikeluarkan oleh COSO tahun 2013 dan komponen yang dinilai yaitu control environment, control activity dan monitoring activity. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi serta data sekunder berupa peraturan perusahaan yang kemudian data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode content analysis. Dari hasil penelitian ini, masih ditemukan kelemahan baik dari sisi desain maupun penerapan pada masing-masing komponen pengendalian internal COSO pada PT X. Pada komponen control environment, kelemahan disebabkan oleh penerapan yang kurang memadai pada sub komponen tone at the top, code of ethics, pembagian dan pemisahan tugas, evaluasi kompetensi dan tindak lanjut perbaikan, manajemen sumber daya manusia, sistem penilaian kinerja dan peninjauan atas tekanan. Pada komponen control activity, kelemahan disebabkan karena aktivitas pengendalian belum dipilih berdasarkan hasil penilaian risiko, belum dilakukan evaluasi atas pengendalian yang diterapkan, belum adanya pertimbangan penerapan pengendalian pada level aktivitas yang sesuai serta peninjauan berkala atas kesesuaian aktivitas pengendalian dengan lingkungan bisnis organisasi. Pada komponen monitoring activity, kelemahan disebabkan proses evaluasi yang kurang memadai, belum adanya kebijakan yang mengharuskan evaluasi pengendalian internal ketika terjadi perubahan struktur organisasi serta pemantauan pelaksanaan tindakan perbaikan yang masing kurang memadai. Atas kelemahan tersebut, PT X diharapkan mempertimbangkan melaksanakan rekomendasi cara-cara perbaikan pengendalian internal pada siklus pembelian.


The purpose of this research is to analyze the design and implementation of internal control at PT X’s purchasing cycle and to give recommendations in ways to optimize its internal control. This research is based on the fact that there are a lot of theft and asset misappropriation cases at PT X from 2015 to 2017 which is a signal of weak internal control in purchasing cycle. The analysis is done based on the internal control framework issued by COSO on 2013 and the components that being analyzed in this study are control environment, control activity and monitoring activity component. The data used in this research namely primary data that is gathered from interview and observation also secondary data that taken from company regulations. This data will be analyzed by using content analysis method. From this research, it shows that there are a lot of internal control weaknesses at PT X’s purchasing cycle based on COSO Internal Control Framework. On control environment component, the weaknesses source from lack of tone at the top and code of ethics, lack of segregation of duties, deficiencies in evaluating competence and address shortcomings, inadequacy in human source management, incapability in doing performance measurement and considering excessive pressures. On control activity component, the weaknesses source from the control activity has not chosen based on the risk assessment result, evaluation on mix of control activity types has not been done properly, consideration on what level control activities are applied has not been done fairly and reassessing policies and procedures has not been done routinely. On monitoring activity, weaknesses come from the ongoing and separate evaluations that has not been done sufficiently, absence in policy that considering the evaluation of company procedure when corporate structure is changing and lastly is the monitoring actions has not been done adequately. From all this weaknesses, PT X can reconsider to do the recommendation to optimize its internal control in purchasing cycle.

 

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hera Khairunnisa
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya temuan auditor internal atas sikluspengeluaran Unit A. Temuan Auditor Internal tersebut menunjukkan adanyaketidaksesuaian antara pelaksanaan dengan desain pengendalian internal padasiklus pengeluaran. Terdapat pula temuan berupa adanya penumpukan bukupembelajaran di gudang Unit A. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis danmemberi usulan pada sistem pengendalian internal siklus pengeluaran Unit Adengan membandingkan komponen-komponen dalam kerangka pengendalianinternal dari Committee of Sponsoring Organizations of the TreadwayCommission COSO . Metode analisis data menggunakan analisis kualitatifdengan mengumpulkan data yang bersumber dari wawancara, telaah dokumen,dan tinjauan pustaka. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapatkelemahan dari seluruh komponen pengendalian internal COSO pada Unit A.Namun kelemahan tersebut hanya terdapat pada sembilan prinsip dari 17 prinsipyang ada. Kesimpulan atas lingkungan pengendalian yaitu karyawan belummenyadari eksistensi dan fungsi dari SOP, belum ada pelatihan rutin bagikaryawan akuntansi, dan lainnya. Kesimpulan atas penilaian risiko yaitu entitasbelum memiliki identifikasi risiko formal dan tertulis dan belummempertimbangkan potensi kecurangan. Kesimpulan atas aktivitas pengendalianyaitu entitas belum menerapkan aktivitas pengedalian yang sejalan denganpengendalian risiko. Kesimpulan atas informasi dan komunikasi yaitu entitasbelum memiliki standar informasi atas kelengkapan data pendukung transaksipengeluaran. Kesimpulan atas pemantauan yaitu manajer logistik belummelakukan pemantauan optimal atas proses penerimaan barang di gudang.
ABSTRACT
This research is motivated by the auditor findings on the expenditure cycle of UnitA. Internal auditor findings showed incompability between the implementationand design of internal control on the expenditure cycle. There are also findings ofthe excess book purchased in a warehouse of Unit A. This research aims toanalyze and give proposal on internal control system in expenditure cycle of UnitA by comparing components on the Committee of Sponsoring Organizations ofthe Treadway Commission COSO internal control framework. The method ofanalysis data is using qualitative analysis by gathering data with interview,document review, and literature review. This research result shows that there areweakness of all COSO internal control components of Unit A. However, theweakness is only found in the 9 principles out of 17 principles thatexist. Conclusions from environment control are employees are not aware of theexistence and function of operational standards, and there is no regular trainingfor accounting employees, and others. Conclusions from risk assessment arethat the entity has no formal and written risk identification and has not consideredthe potential for entitiy fraud. Conclusion from control activities is that the entitiyhas not implemented control activities in line with risk control. Conclusion frominformation and communication is that the entity does not have standardinformation on the completeness of supporting data cash disbursementtransactions. Conclusion from monitoring is that the logistic manager has notconducted optimal monitoring of the process of receiving goods in the warehouse..Keywords Internal control system expenditure cycle cash disbursement COSO Internal Control Framework.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Abdalla
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Internal Control Over Financial Reporting terutama pada tahapan proses perencanaan dan sertifikasi oleh business process owner serta pengujian atas sertifikasi yang diuji oleh Control Group untuk siklus bisnis aset tetap yang dilakukan di PT. ABC. Kewajiban melaksanakan Internal Control Over Financial Reporting berdasarkan COSO Internal Control Framework akibat posisi perusahaan yang merupakan anak perusahaan dari PT. XYZ, dimana PT. XYZ melakukan penerbitan Global Bond. Atas barang dan jasa yang diperoleh perusahaan yang digunakan untuk operasi dan investasi perusahaan dapat di Cost Recovery kepada SKK Migas. Cost Recovery dianggarkan melalui Work Plan & Budget salah satunya capital expense dalam bentuk Authorization of Expenditure, yang dikelola perusahaan melalui proses bisnis aset tetap. ICOFR di PT.ABC sudah dilaksanakan sejak 2012 namun masih terdapat temuan terkait aset tetap di tahun 2016. Hasil dari penelitian ini yaitu Internal Control Over Financial Reporting yang diterapkan dalam siklus bisnis perusahaan terkait aset tetap yang dilakukan di PT.ABC belum memenuhi prinsip pengendalian berdasarkan COSO integrated framework dan membutuhkan perbaikan untuk meningkatkan keyakinan yang mencukupi bahwa pengendalian dalam siklus bisnis aset tetap terkait ICOFR telah berjalan secara efektif.
ABSTRACT
This study aimed to analyze the application of Internal Control Over Financial Reporting, especially at this stage of the planning process, certification by business process owner and testing for certification tested by the Control Group for the business cycle of fixed assets in PT. ABC. The obligation to implement Internal Control Over Financial Reporting adopted from COSO Internal Control Framework arise due to the position of a company that is a subsidiary of PT. XYZ, which PT. XYZ make the issuance of Global Bonds. Goods and services acquired by company and used for operating and investment can be in Cost Recovery to SKK Migas. Cost Recovery is budgeted through the Work Plan & Budget, one of the activity related cost recovery is the capital expense in the form of Authorization of Expenditure, which is managed by the company through a fixed asset business process. ICOFR in PT. ABC has been implemented since 2012 but there are still findings related to fixed assets in 2016. ICOFR in PT. ABC has been implemented since 2012 but there are still findings related to fixed assets in 2016. The result of this research is Internal Control Over Financial Reporting applied in the business cycle of the company related to fixed assets conducted in PT. ABC has not fulfilled the principle of control based on The COSO is integrated framework and requires improvements to enhance sufficient confidence that controls in the fixed asset business cycle associated with ICOFR have worked effectively.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohana Carolina
Abstrak :
Perwujudan peran APIP yang efektif yaitu untuk memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi Pemerintah sesuai mandat pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Dalam mewujudkan peran tersebut, APIP mendorong peningkatan level maturitas SPIP dan level penilaian kapabilitas APIP melalui penetapan kebijakan manajemen risiko dan aktivitas audit internal. Namun implementasi manajemen risiko belum berdampak optimal dalam mengantisipasi permasalahan organisasi dalam mencapai tujuannya dengan masih terdapat temuan kelemahan atas SPIP dan peran APIP yang belum memberikan nilai tambah pada perbaikan pengendalian organisasi. Evaluasi dilakukan untuk memberikan perbaikan atas peran APIP dalam manajemen risiko sesuai dengan prinsip COSO Internal Control Framework (ICF) dan Institute of Internal Auditors (IIA) Standard. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif dan analisa perbandingan dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menemukan kelemahan bahwa praktik manajemen risiko baru dalam tahap penerapan dan belum menjadi budaya dalam organisasi, kurangnya kompetensi SDM terkait manajemen risiko, proses manajemen risiko sudah didokumentasikan namun belum terintegrasi dengan proses bisnis dan belum dilakukan tepat waktu. Aktivitas audit internal belum optimal dalam menjamin kualitas manajemen risiko. Diharapkan hasil penelitian memberikan perbaikan peran APIP dalam proses manajemen risiko melalui pedoman, aktivitas audit internal, dan prosedur audit yang tepat. ......The embodiment of an effective APIP role is to provide early warning and increase the effectiveness of risk management in carrying out the duties and functions of government agencies according to the mandate in Government Regulation Number 60 of 2008 concerning the Government Internal Control System (SPIP). In realizing this role, APIP encourages an increase in the level of SPIP maturity and the level of APIP capability assessment through the establishment of risk management policies and internal audit activities. However, the implementation of risk management has not had an optimal impact in anticipating organizational problems in achieving its goals with findings of weaknesses in SPIP and the role of APIP which have not added value to improving organizational control. The evaluation is carried out to provide improvements to APIP's role in risk management in accordance with the principles of the COSO Internal Control Framework (ICF) and the Institute of Internal Auditors (IIA) Standard. The research method was carried out in a qualitative descriptive and comparative analysis using a case study approach. The results of the study found weaknesses that risk management practices were only in the implementation stage and had not yet become a culture within the organization, lack of HR competency related to risk management, risk management processes had been documented but had not been integrated with business processes and had not been carried out on time. Internal audit activity is not yet optimal in guaranteeing the quality of risk management. It is hoped that the research results will improve APIP's role in the risk management process through guidelines, internal audit activities and appropriate audit procedures.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadillah Askhari
Abstrak :
Pengendalian internal dalam suatu perusahaan merupakan hal yang sangat penting dan mendasar bagi pelaksanaan usaha perusahaan Pengendalian internal perlu dilakukan pada seluruh siklus dalam operasi perusahaan, khususnya pada siklus penting seperti siklus pengadaan. Pengadaan adalah proses bisnis dari pemilihan sumber daya, pemesanan, dan penerimaan barang. Siklus pengadaan membutuhkan pengendalian yang efektif dan efisien untuk mencegah risiko yang dapat merugikan perusahaan. Objek penelitian dalam penelitian ini merupakan salah satu agen tunggal pemegang merek (ATPM) otomotif terbesar di Indonesia yang memproduksi mobil, motor, dan mesin perahu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai apakah pengendalian internal dalam siklus pengadaan perusahaan sudah memadai dan efektif, Studi ini membahas tentang aktivitas utama dalam siklus pengadaan dengan menggunakan kriteria COSO 2013 Internal Control Framework untuk menilai efektivitas pengendalian internal perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Semua data yang diperlukan akan dikumpulkan melalui studi literatur dan penelitian lapangan yaitu observasi dan wawancara. Penelitian ini menemukan defisiensi pengendalian internal dan indikasi kelemahan pengendalian internal. Defisiensi kontrol ditemukan dalam beberapa kegiatan dalam siklus pengadaan. ......Internal control within a company is very important and fundamental to the company's business processes. Internal control needs to be carried out in all cycles in company's operations, especially in important cycles such as procurement cycle. Procurement is a business process of selecting resources, ordering, and receiving goods. Procurement cycle is prone to risk, thus requiring effective and efficient controls to prevent risks that can be detrimental to the company. The company selected in this study is one of the largest automotive brand holder sole agents (ATPM) in Indonesia which produces cars, motorcycles and boat engines. The purpose of this research is to assess whether internal control in the company's procurement cycle is adequate yet effective. This study limits the discussion to the main activities in the procurement cycle of PT ABC by using the COSO 2013 Internal Control Framework criteria to assess the effectiveness of the company's internal controls. This study uses a qualitative method. All necessary data will be collected through literature studies and field research such as observation and inquiries. This study found internal control deficiencies and indications of internal control weaknesses. Control deficiencies were found in several activities in the procurement cycle.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Zulvina
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk megidentifikasi mekanisme internal control pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama X dalam memitigasi risiko fraud. Proses identifikasi mekanisme internal control dilakukan dengan menggunakan konsep COSO Internal Control dan Three Lines of Defense. Penelitian dilakukan pada jabatan Account Representative dan Fungsional Pemeriksa Pajak karena kedua jabatan ini memiliki potensi risiko fraud yang lebih besar dibandingkan dengan jabatan lain pada Kantor Pelayanan Pajak X. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu menggunakan data yang diperoleh berasal dari laporan-laporan pada Kantor Pelayanan Pajak X dan wawancara yang selanjutnya dianalisis menggunakan metode kualitatif. Dari data lapangan yang diperoleh, diketahui bahwa Kantor Pelayanan Pajak X masih belum optimal dalam melakukan mekanisme internal control dalam memitigasi risiko fraud. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan dalam pengembangan mekanisme internal control sehingga risiko fraud dapat dimitigasi dengan baik. ......This study aims to identify the internal control mechanism at the X Primary Tax Office in mitigating fraud risk. The process of identifying internal control mechanisms is carried out using the concept of COSO Internal Control and Three Lines of Defense. The study was conducted at the position of Account Representative and Tax Auditor because these two positions have the potential for a greater risk of fraud compared to other positions at the X Primary Tax Office. The research method used is a qualitative descriptive method, which uses the data obtained from reports at the X Primary Tax Office and interviews which are then analyzed using qualitative methods. From the field data obtained, it is known that the X Primary Tax Office is still not optimal in carrying out internal control mechanisms in mitigating fraud risk. The results of the study are expected to provide input in the development of internal control mechanisms so that fraud risk can be mitigated properly.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rauda Intan Suryaningtyas
Abstrak :
Kegiatan dari suatu universitas adalah memberikan pengajaran, memberikan pencerahan, mencerdaskan masyarakat, dan memberikan manfaat langsung untuk kehidupan masyarakat. Salah satu kegiatan spesifik yang universitas lakukan adalah melakukan penelitian. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh universitas adalah untuk memberikan stimulan kepada para sivitas atau akademisi untuk menghasilkan penemunan-penemuan baru. Adanya kewajiban terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian dan pencapaian terhadap target-target yang ditentukan menuntut setiap Perguruan Tinggi atau Univeristas untuk mengadakan suatu pengelolaan secara keseluruhan. Untuk menjaga proses pengelolaan berjalan dengan baik, suatu institusi dapat mengoperasikan pengendalian internal. Tujuan dari pengendalian internal itu sendiri merupakan cara atau langkah bagi suatu institusi untuk menjaga setiap proses operasional dan kepatuhannya supaya dapat mencapai target kinerja yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengendalian Internal pada pengelolaan penelitian yang berjalan di Universitas XYZ. Analisis dilakukan berdasarkan kerangka pengendalian internal COSO dengan lima elemen pengendalian internal dan standar yang berlaku terkait pengelolaan penelitian di perguruan tinggi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengendalian internal pada pengelolaan penelitian yang dilakukan oleh Universitas XYZ sudah berjalan dengan baik namun masih perlu adanya peningkatan di beberapa aspek antara lain lingkungan pengendalian terhadap pengelolaan sumberdaya manusia; identifikasi dan penilaian terhadap risiko penelitian; aktivitas pengendalian terhadap pendokumentasian pencatatan yang memadai dan pengecekan fisik terhadap pelaporan keuangan penelitian; informasi komunikasi untuk memperoleh, menghasilkan, dan menggunakan informasi yang berkualitas dan relevan; pengawas untuk melakukan evaluasi yang berkesinambungan dan terpisah secara periodic. Peningkatan pengelolaan terhadap penelitian dan inovasi juga perlu dilakukan untuk memaksimalkan langkah Universitas untuk mencapai tujuannya menjadi unggulan di Asia Tenggara dan menuju Universitas Kelas Dunia.
The activities of a university are to provide teaching, enlightenment, educate the community, and provide direct benefits for people's lives. One specific activity that universities do is to conduct research. Research activities carried out by universities are to provide stimulants to the civitas or academics to produce new discoveries. There is an obligation to carry out research activities and the achievement of specified targets requires each university or university to carry out an overall management. To keep the management process running well, an institution can operate internal controls. The purpose of internal control itself is a way or step for an institution to maintain each operational process and compliance in order to achieve predetermined performance targets. This study aims to analyze Internal Control in the management of research that runs at XYZ University. The analysis was carried out based on COSO's internal control framework with five elements of internal control and applicable standards related to research management in tertiary institutions. The results of this study conclude that internal control in the management of research conducted by XYZ University has been going well but there still needs to be an improvement in several aspects including the control environment on human resource management; identification and assessment of research risks; control activities for adequate documentation and physical checking of research financial reporting; communication information to obtain, produce and use quality and relevant information; supervisor to carry out continuous and periodic separate evaluations. Improved management of research and innovation also needs to be done to maximize the steps of the University to achieve its goal of becoming a leader in Southeast Asia and towards a World Class University.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>