Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oktivia Chandra Mustika
Abstrak :
Infeksi virus dengue (DENV) merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia dengan kejadian yang terus meningkat setiap tahunnya dan sekarang endemik di lebih dari 100 negara. DENV sebagai agen penyebab memiliki ukuran genom ±11kb tersusun dari RNA untai positif yang mengkode 3 protein struktural, 7 protein non-struktural, dan 2 bagian yang tidak ditranslasikan. Protein nonstruktural 1 (NS1) diketahui memiliki peran penting dalam keparahan infeksi DENV, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui induksi sitokin yang berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan NS1 rekombinan yang diekspresikan oleh plasmid pcNS1 pada sel mamalia CHO-K1 dalam menginduksi sekresi sitokin TNF-α, IL-1 α/β, IL-6, dan IL-10 dari PBMC. Kokultur sel CHO-K1 dengan PBMC dilakukan 48 jam pasca transfeksi dan pengukuran kadar sitokin dilakukan pada supernatan 48 jam pasca ko-kultur dengan menggunakan kit ELISA. Dari kelima sitokin yang dianalisis, sitokin TNF-α, IL-1 α/β, dan IL-10 menunjukkan adanya peningkatan produksi, tetapi tidak halnya dengan IL-6 dibandingkan dengan kelompok kontrol CHO-K1 yang ditransfeksi dengan pcDNA3.1. Namun, peningkatan produksi sitokin ini tidak signifikan secara statistik yang diduga dikarenakan rendahnya kadar protein NS1 rekombinan yang diproduksi dan waktu pengukuran sitokin yang kurang sesuai dengan waktu optimal produksi masing-masing sitokin. Penelitian ini menunjukkan bahwa protein NS1 rekombinan yang diekspresikan oleh pcNS1 mampu menginduksi sitokin pada adherent PBMC. ......Dengue virus infection (DENV) is one of the health problems in the world with an increasing incidence every year and now is endemic in more than 100 countries. DENV as the causative agent has ±11kb genome size consist of positive strand RNA that encodes 3 structural proteins, 7 non-structural proteins, and two Untranslated Region (UTR). Non-structural protein 1 (NS1) is known to have an important role in the severity of DENV infection, both directly and indirectly through excessive induction of cytokines. This study aims to determine the ability of recombinant NS1 expressed by pcNS1 plasmid in CHO-K1 mammalian cells in inducing the secretion of cytokines TNF-α, IL-1 α/β, IL-6, and IL-10 from PBMC. CHO-K1 cell co-culture with PBMC was carried out 48 hours after transfection and measurements of the cytokine levels were carried out at the supernatant 48 hours after co-culture using an ELISA kit. The five cytokines analyzed, TNF-α, IL-1 α/β, and IL-10 cytokines showed an increase in production, but was not the IL-6 cytokines compared to the CHO-K1 control group transfected with pcDNA3.1. However, the increase of cytokine production is not statistically significant which is possibly due to the low levels of recombinant NS1 protein produced and the cytokine measurement time that is not in accordance with the optimal time of production of each cytokine. This study shows that the recombinant NS1 protein expressed by pcNS1 is able to induce cytokines in adherent PBMC.
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Dian Saraswati
Abstrak :
ABSTRAK Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dengan angka kematian yang tinggi diseluruh dunia. Vaksin pencegah yang tersedia saat ini adalah Bacillus Calmette-Guerin (BCG) yang berasal dari Mycobacterium bovis. BCG memiliki beberapa kelemahan yakni efikasi yang berbeda pada setiap individu, tidak memberikan perlindungan TB paru pada individu dewasa serta reaktivasi subsekuen. Hal ini mendorong penelitian terkait perlunya vaksin jenis baru untuk TB. Protein yang terbentuk dari gen resuscitation promoting factors B (rpfB) M. tuberculosis memiliki karakteristik biologi dan imunologi tertinggi diantara protein lain dalam famili Rpfs. Protein ini mampu menginduksi proliferasi bakteri TB dorman pada infeksi laten TB. Oleh karena itu protein ini kemudian banyak dikembangkan sebagai kandidat vaksin TB. Pada penelitian ini gen rpfB M. tuberculosis strain Beijing diamplifikasi dengan PCR kemudian diklon kedalam plasmid pcDNA3.1. Kemampuan plasmid rekombinan pcDNA3.1-rpfB dalam menginduksi respon imun humoral diuji dengan memberikan imunisasi plasmid rekombinan pada mencit Balb/C jantan. Hasil western blot menggunakan serum mencit hasil imunisasi menunjukkan bahwa gen rpfB berhasil menginduksi respon imun humoral mencit dengan adanya pita spesifik pada kisaran 66 kDa, sedangkan transfeksi plasmid rekombinan pada sel CHO-K1 memperlihatkan protein RpfB berhasil terekspresi pada sel mamalia berdasarkan uji imunostaining. Dengan demikian penelitian ini berhasil memperlihatkan bahwa protein RpfB M. tuberculosis strain Beijing mampu diekspresikan pada sel mamalia serta terbukti merupakan antigen yang dapat menginduksi respon imun humoral pada mencit.
ABSTRACT Tuberculosis (TB) is a chronic infection disease caused by Mycobacterium tuberculosis and has a high death-rate worldwide. Bacillus Calmette-Guerin is the only TB vaccine which is currently available with several drawbacks, such as its different efficacy for different individuals, lack of protection for lung TB in adults and subsequent reactivation which lead the research for novel TB vaccine approach. Resuscitation-promoting factor (rpf) protein in M. tuberculosis is a protein cluster which play a big role in TB dormancy during latent infection. Member from this cluster protein is RpfB which shows the greatest biological and immunological characteristics among other proteins in the rpf family, now is widely explored as novel TB vaccine candidate. In this study, the rpfB gene of the M. tuberculosis Beijing strain was amplified using PCR and then cloned into pcDNA3.1 plasmids. The ability of recombinant pcDNA-rpfB to induce humoral immune response was tested through Balb/C mice immunization. A positive recombinant RpfB protein ~66 kDa was detected through western blot analysis using immunized mice sera. Meanwhile, recombinant pcDNA-rpfB was transfected in to CHO-K1 mammalian cell line and recombinant rpfB antigen expression was confirmed through immunostaining. Therefore, we have succesfully express the recombinant RpfB proten of M. tuberculosis strain Beijing in mammalian expression system which proven to be antigenically induced humoral immune response in mice model.
[Depok;Depok;Depok;Depok, Depok]: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putra Mahanaim Tampubolon
Abstrak :
Transfeksi merupakan proses memasukkan materi genetik ke dalam sel mamalia, yang umumnya digunakan untuk keperluan terapi gen dan produksi obat-obatan berbahan biologis (biologics) dari kultur sel mamalia. Pengantaran materi genetik melalui senyawa lipid (lipofeksi) merupakan metode transfeksi paling diminati karena sifatnya yang tidak toksik, mudah digunakan, terjangkau, dan memiliki nilai efisiensi transfeksi yang baik. Lipopeptida Pal-CK2H2-Tat(NLS)-TL(NLS) merupakan agen lipofeksi hasil pengembangan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang diharapkan mampu menjadi kompetitor agen lipofeksi komersial yang sudah ada di pasar, akan tetapi kemampuannya dalam menginduksi produk biologis pada galur sel mamalia Chinese Hamster Ovary K1 (CHO-K1) belum terkarakterisasi dengan baik. Berkenaan dengan itu, proinsulin merupakan produk biologis bernilai tinggi yang pengembangannya juga sedang dilakukan oleh BPPT. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan klon plasmid proinsulin rekombinan serta mendeteksi produksi proinsulin hasil transfeksi plasmid yang menggunakan lipopeptida Pal-CK2H2-Tat(NLS)-TL(NLS) pada galur sel mamalia CHO-K1. Deteksi dilakukan melalui metode immunofluorescence assay (IFA) dan western blotting (WB). Hasil menunjukkan bahwa telah didapat 6 klon plasmid proinsulin rekombinan, dengan 1 klon terbukti fungsional karena mampu menginduksi ekspresi proinsulin dengan ukuran protein yang benar di dalam sel CHO-K1. Uji IFA dari hasil transfeksi yang menggunakan lipopeptida Pal-CK2H2-Tat(NLS)-TL(NLS) menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara nilai Corrected Cell Total Fluorescence (CTCF) sel pasca transfeksi proinsulin rekombinan dan sel pasca transfeksi plasmid non-rekombinan pEGFP-N1. Uji pasca transfeksi yang menggunakan lipopeptida Pal-CK2H2-Tat(NLS)-TL(NLS) konsisten dengan pengujian IFA dan WB pasca transfeksi yang menggunakan agen lipofeksi komersial TurboFect™. Dapat disimpulkan bahwa protein proinsulin berhasil diekspresikan pasca transfeksi menggunakan lipopeptida Pal-CK2H2-Tat(NLS)-TL(NLS) pada galur sel mamalia CHO-K1. ......The process of introducing genetic materials into mammalian cells is known by transfection, which holds value in gene therapy and the production of biologics in mammalian cell culture. Among methods of transfection, deliverance through lipid particles or lipofection is the most favorable one because of several advantages. Pal-CK2H2-Tat(NLS)-TL(NLS) is a novel lipofection agent developed by the Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT) to compete with its successor in the field of lipofection, but its capability of inducing the production of biologics in CHO-K1 mammalian cell line was not characterized well. In the meantime, the same agency has been working on recombinant proinsulin, a highly valued biological product. The aims of this research are first to obtain clones of recombinant proinsulin and second to detect the presence of proinsulin in CHO-K1 cells post-transfected with recombinant proinsulin using Pal-CK2H2-Tat(NLS)-TL(NLS) lipopeptide. Protein detection is done through immunofluorescence assay (IFA) and western blotting (WB). Six plasmid clones of recombinant proinsulin have been obtained, with one clone proved to be functional in expressing proinsulin with the correct size in CHO-K1 cells. Immunofluorescence assay of lipopeptide transfection results shows that there is a significant difference of Corrected Total Cell Fluorescence (CTCF) between cells post-transfected with recombinant proinsulin and cells post-transfected with non-recombinant plasmid pEGFP-N1. The result is consistent with previous IFA and WB testing of cells post-transfected with recombinant proinsulin using commercial lipofection agent TurboFect™. Therefore, proinsulin has been successfully expressed in CHO-K1 cells post-transfected with recombinant proinsulin using Pal-CK2H2-Tat(NLS)-TL(NLS).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library