Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maeijer, J. M. M.
deventer: Kluwer B.v, 1982
BLD 346.07 MAE r (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdian Nurdiono
"ABSTRAK
Biodiesel merupakan kandidat kuat untuk menggantikan bahan bakar dari minyak
bumi, karena karakter biodiesel mirip dengan spesifikasi untuk bahan bakar
diesel. Biodiesel merupakan modifikasi dari minyak yang berasal dari tanaman.
Biodiesel dapat dibuat dengan mengkonversi trigliserida (minyak) menjadi metil
ester melalui proses transesterifikasi.
Tujuan percobaan ini adalah untuk membandingkan proses dekantasi dan proses
ekstraksi pada analisa gliserol dalam biodiesel yang menggunakan Metode AOCS
Ca 14-56. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel biodiesel yang diuji
memiliki kadar gliserol lebih besar jika menggunakan proses ekstraksi
dibandingkan dengan proses dekantasi."
2008
TA1681
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sarto
"ABSTRAK
Ca buli merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat perkotaan, faktor resiko pada individu perkotaan meliputi lingkungan, gaya hidup dan asupan makanan yang mengandung amin aromatik, benzena, dan zat karsinogen lainnya. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada ca buli dengan kateterisasi post TURBT. Pencegahan infeksi saluran kencing pada pasien dengan kateterisasi irigasi dilakukan dengan cara perawatan kateter perhari serta teknik aseptik dalam intervensi keperawatan. Perawatan dengan menggunakan chlorhexidin 2% mampu mencegah komplikasi infeksi akibat kateter.

ABSTRACT
Bladder cancer is the most problem people who live in city, environment, smoke and lifestyle is risk factor who get bladder cancer. This paper aims to show how to care patient with bladder cancer on bladder irrigation with cathteter. To prevention cathteterisation associated urinary tract infection by doing care of cathteter everyday using chlorhexidin 2%. To reduce urinary tract infections.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pasihulizan
"CA 19-9 merefleksikan derajat keparahan adenokarsinoma kaput pankreas ditunjukkan oleh beberapa studi berhasil menemukan korelasi peningkatan CA 19-9 dengan resektabilitas adenokarsinoma kaput pankreas. Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi hubungan dan nilai diagnostik CA 19-9 dalam memprediksi resektabilitas adenokarsinoma kaput pankreas. Penelitian dilakukan secara potong lintang mengambil data dari rekam medis Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2016–2019. Pasien terdiagnosis adenokarsinoma kaput pankreas secara histopatologis atau pencitraan abdomen, berusia ≤65 tahun, dan memiliki catatan pemeriksaan kadar CA 19-9 diikutsertakan dalam penelitian ini. Selain kadar CA 19-9, peneliti juga menilai factor terkait operabilitas. Tercatat 54 subjek dengan rerata usia 53,78±11,13 tahun. Ditemukan adanya korelasi positif (0,850) dan signifikan antara tingginya kadar CA 19-9 dengan resektabilitas tumor kaput pankreas. Untuk operabilitas, ditemukan perbedaan bermakna kadar CA 19-9, albumin, dan skor Karnofsky pada kelompok pasien tumor kaput pankreas resectable dan unresectable. Titik potong kadar CA 19-9 tercatat sebesar 140,65 U/mL, dengan sensitivitas sebesar 82,76% (64,23%–94,15%), spesifisitas sebesar 72,00% (50,61%–87,93%), dan AUC sebesar 0,784. CA 19-9 berhubungan secara signifikan dengan resektabilitas tumor kaput pankreas. CA 19-9 memiliki nilai diagnostik yang baik dalam mempredisksi resektabilitas tumor ini.

CA 19-9 reflects the degree of severity of pancreatic head adenocarcinoma shown by several studies to find a correlation of elevated CA 19-9 with resectability of pancreatic head adenocarcinoma. This study aimed to evaluate the relationship and diagnostic value of CA 19-9 in predicting resectability of pancreatic head adenocarcinoma. The study was conducted in a cross-sectional manner, taking data from the medical records of dr. Cipto Mangunkusumo 2016–2019. Patients diagnosed with adenocarcinoma of the head of the pancreas by histopathologic or abdominal imaging, aged ≤65 years, and who had a record CA level of 19-9 were included in this study. In addition to CA levels of 19-9, the investigators also assessed operability-related factors. There were 54 subjects with a mean age of 53.78 ± 11.13 years. Found a positive correlation (0, 850) and significant between high levels of CA 19-9 with resectability of head tumors of the pancreas. For operability, there were significant differences in CA 19-9 levels, albumin, and Karnofsky scores in the resectable and unresectable group of pancreatic head tumors. The cut-off point for CA 19-9 levels was recorded at 140.65 U / mL, with a sensitivity of 82.76% (64.23% -94.15%), a specificity of 72.00% (50.61% -87.93 %), and AUC of 0.784. CA 19-9 was significantly associated with pancreatic head tumor resectability. CA 19-9 has a good diagnostic value in predicting the resectability of these tumors. The cut-off point for CA 19-9 levels was 140.65 U / mL, with a sensitivity of 82.76% (64.23% -94.15%), a specificity of 72.00% (50.61% -87.93 %), and AUC of 0.784. CA 19-9 was significantly associated with pancreatic head tumor resectability. CA 19-9 has a good diagnostic value in predicting the resectability of these tumors. The cut-off point for CA 19-9 levels was 140.65 U / mL, with a sensitivity of 82.76% (64.23% -94.15%), a specificity of 72.00% (50.61% -87.93 %), and AUC of 0.784. CA 19-9 was significantly associated with pancreatic head tumor resectability. CA 19-9 has a good diagnostic value in predicting the resectability of these tumors"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ummi Fatia
"Stereotip merupakan salah satu bentuk prasangka antar etnik/ras. Orang cenderung membuat kategori atas tampilan karakteristik perilaku orang lain berdasarkan kategori, ras, jenis kelamin, kebangsaan, dan tampilan komunikasi verbal maupun non verbal. Dalam stereotip ada pemberian sifat tertentu terhadap seseorang berdasarkan kategori yang bersifat subjektif, hanya karena dia berasal dari kelompok tersebut. Novel Ca-Bau-Kan: Hanya Sebuah Dosa adalah novel yang berisikan bantahan atau perlawanan mengenai wacana stereotip yang memojokkan dan mengeneralisir Tionghoa--bahwa semua Tionghoa adalah sama, yaitu korup, jahat, kolutif, dan tidak nasionalis. Tan Peng Liang merupakan tokoh utama di dalam novel yang menjadi alat pembantah akan stereotip-stereotip Tionghoa yang selama ini beredar di kalangan masyarakat. Perlawanan atas stereotip etnis Tionghoa di dalam Ca-Bau-Kan akan dianalisis dari sudut pandang sosio-kultural.
Stereotyping is one form of prejudice between ethnic racial. People tend to create a category on the display characteristics of the behavior of others based on category, race, gender, nationality, and appearance of verbal an non verbal communication. In stereotypes, there is the provision of certain properties of an individual based categories are subjectives, just because he comes from the group. The novel Ca Bau Kan Hanya Sebuah Dosa is a novel that contains a denial or resistance on the discourse stereotype the Chinese cornered and generalize that all Chinese are the same, corrupt, evil, collusive, and not nationalist. Tan Peng Liang is the main character in the novel that became the tool exceptant of Chinese stereotypes that had been circulating among people. Resistance to Chinese ethnic stereotypes in the novel Ca Bau Kan will be analyzed from the socio cultural 39 s point of view."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Deajeng Laras Hanayurianingtyas
"ABSTRAK
Streptococcus mutans adalah agen penyebab utama karies gigi, dan aptamer adalah DNA untai tunggal atau RNA oligonukleotida yang disintesis in vitro menggunakan teknik SELEX Systematic Evolution of Ligands by Exponential Enrichment yang memiliki kemampuan mengikat dengan afinitas dan spesifisitas yang tinggi terhadap target molekul. Salah satu RNA-aptamer yang sedang dikembangkan yaitu Ca-apt 12 spesifik terhadap C.albicans mengalami cross binding dengan S.mutans. Penelitian ini menggunakan uji biofilm kristal violet dan uji TPC Total Plate Count untuk menguji potensi Ca-apt 12 konsentrasi 10, 1, 0,1 ng/ l sebagai biomaterial penghambat pembentukan biofilm dan viabilitas S.mutans serotipe c, d, e masing-masing dengan konsentrasi 102, 104, 106, 108 CFU/ml . Ca-apt 12 yang telah diikat oleh bakteri diinokulasi pada mikroplat sumur dan diinkubasi pada waktu 3 jam dan 24 jam dengan suhu 37oC. Hasil menunjukkan bahwa Ca-apt 12 berpotensi sebagai ligan penghambat S.mutans tidak berdasarkan serotipe bakteri, konsentrasi bakteri, maupun konsentrasi aptamer itu sendiri namun berdasarkan waktu inkubasi.

ABSTRACT
Streptococcus mutans is the main causative agent of tooth caries, and aptamer is a single stranded DNA or RNA oligonucleotide synthesized in vitro using the SELEX Systematic Evolution of Ligands by Exponential Enrichment technique that has the ability to bind with high affinity and specificity towards the target molecule. One of the RNA strand being developed is Ca apt 12 that is specific towards C.albicans crosslinked with S.mutans. This research used crystal violet biofilm assay and TPC Total Plate Count to test the potential of Ca apt 12 in concentration 10, 1, 0,1 ng l as the biomaterial to inhibit biofilm formation and viability of S.mutans serotype c, d, e each serotype in different concentrations of 102, 104, 106, 108 CFU ml. Ca apt 12 binded with bacterias were inoculated in well microplates and incubated within 3 hours and 24 hours period in room temperature 37oC. Results showed that Ca apt 12 has the potential as ligand inhibiting S.mutans biofilm formation that is not differentiated based on bacterial serotype, bacterial concentration, nor the aptamer concentration, but by the incubation period."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M Afief Maulana Iskhaq
"Gerakan dan pemikiran Muhammad bin Abdul Wahhab yang dikenal dengan Wahabi memberikan dampak yang signifikan bagi dunia Islam. Gerakan Padri, sebagai salah satu gerakan pembaruan di Minangkabau, juga terpengaruh oleh gerakan Wahabi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan antara gerakan Wahabi dan gerakan kaum Padri di Minangkabau, penerapan konsep-konsep Wahabi oleh kaum Padri, upaya kaum Padri dalam menanamkan konsep-konsep tersebut, serta penyebab berakhirnya perang Padri dan dampaknya terhadap masyarakat Minangkabau berdasarkan analisis teori kebudayaan C.A. Van Peursen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penulis melakukan pengumpulan data, analisis data, interpretasi data, dan menyimpulkan berdasarkan analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya keterkaitan kuat antara gerakan kaum Padri di Minangkabau dengan gerakan Wahabi di Jazirah Arab. Perdamaian antara kaum Adat dan kaum Padri menghasilkan konsensus "Adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah", yang menjadi filosofi hidup masyarakat Minangkabau hingga saat ini. Gerakan Padri secara bertahap mengubah tingkat kebudayaan masyarakat Minangkabau dari tingkat mitis menjadi tingkat ontologis berdasarkan analisis teori kebudayaan C.A. Van Peursen.

The movement and ideas of Muhammad bin Abdul Wahhab, known as Wahhabi, have had a significant impact on the Islamic world. The Padri Movement, as one of the renewal movements in Minangkabau, was also influenced by the Wahhabi movement. This research aims to explore the relationship between the Wahhabi movement and the Padri movement in Minangkabau, the application of Wahhabi concepts by the Padri community, the Padri's efforts in disseminating these concepts, as well as the reasons for the end of the Padri war and its impact on Minangkabau society, based on an analysis using C.A. Van Peursen's cultural theory. The research employed a qualitative descriptive method. Data collection, data analysis, data interpretation, and conclusions were drawn based on the data analysis. The findings reveal a strong connection between the Padri movement in Minangkabau and the Wahhabi movement in the Arabian Peninsula. The peace settlement between the Adat community and the Padri community resulted in the consensus "Adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah," which remains a guiding philosophy for Minangkabau society to this day. The Padri movement gradually transformed the cultural level of Minangkabau society from mythical to ontological, as analyzed through C.A. Van Peursen's cultural theory."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Pasihulizan
"CA 19-9 merefleksikan derajat keparahan adenokarsinoma kaput pankreas ditunjukkan oleh beberapa studi berhasil menemukan korelasi peningkatan CA 19-9 dengan resektabilitas adenokarsinoma kaput pankreas. Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi hubungan dan nilai diagnostik CA 19-9 dalam memprediksi resektabilitas adenokarsinoma kaput pankreas. Penelitian dilakukan secara potong lintang mengambil data dari rekam medis Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2016–2019. Pasien terdiagnosis adenokarsinoma kaput pankreas secara histopatologis atau pencitraan abdomen, berusia ≤65 tahun, dan memiliki catatan pemeriksaan kadar CA 19-9 diikutsertakan dalam penelitian ini. Selain kadar CA 19-9, peneliti juga menilai factor terkait operabilitas. Tercatat 54 subjek dengan rerata usia 53,78±11,13 tahun. Ditemukan adanya korelasi positif (0,850) dan signifikan antara tingginya kadar CA 19-9 dengan resektabilitas tumor kaput pankreas. Untuk operabilitas, ditemukan perbedaan bermakna kadar CA 19-9, albumin, dan skor Karnofsky pada kelompok pasien tumor kaput pankreas resectable dan unresectable. Titik potong kadar CA 19-9 tercatat sebesar 140,65 U/mL, dengan sensitivitas sebesar 82,76% (64,23%–94,15%), spesifisitas sebesar 72,00% (50,61%–87,93%), dan AUC sebesar 0,784. CA 19-9 berhubungan secara signifikan dengan resektabilitas tumor kaput pankreas. CA 19-9 memiliki nilai diagnostik yang baik dalam mempredisksi resektabilitas tumor ini.

This study would like to evaluate the relationship and diagnostic value of CA 19-9 in predicting the resectability of pancreatic head carcinoma. The cross-sectional study took data from the medical records at dr Cipto Mangunkusumo Hospital in 2015–2019. Patients diagnosed with pancreatic head carcinoma based on histopathologic or abdominal imaging, aged ≤75 years, and who had a recorded CA level of 19-9 were enrolled in the study. The investigators also assessed parameters of operability. Of 54 patients with similar characteristics were enrolled, with a mean age of 53.78 ± 11.13 years. It was found that there was a positive (0.850) and significant correlation between high levels of CA 19-9 and unresectable pancreatic head carcinoma. We found significant differences in levels of CA 19-9, albumin, and Karnofsky score in the resectable and unresectable groups of pancreatic head carcinoma. The cut-off point for CA 19-9 levels was 140.65 U / mL, with a sensitivity of 82.76% (64.23%-94.15%), specificity of 72.00% (50.61%-87.93 %), and AUC of 0.784. CA 19-9 was significantly associated with the pancreatic head carcinoma resectability. CA 19-9 has a good diagnostic value in predicting the resectability of these tumors."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkia Aulia Nida
"Situ Pengarengan terletak di Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, berbatasan langsung dengan Jalan Juanda yang dimanfaatkan sebagai tempat resapan air dan mengatur banjir di sekitarnya. Namun, adanya pengaruh antropogenik yang disebabkan oleh masyarakat sekitar. Hal tersebut dapat berpengaruh keadaan parameter lingkungan perairan dan struktur komunitas organisme, khususnya fitoplankton. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2023 hingga Maret 2024 dengan menggunakan metode purposive random sampling. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi perairan melalui keanekaragaman, kemerataan, dan dominansi untuk mengetahui hubungan struktur komunitas fitoplankton di bagian inlet, midlet. Hasil penelitian ditemukan jenis fitoplankton di Situ Pengarengan terdapat 19 Genus dari 5 divisi, yaitu Cyanophyta, Chlorophyta, Bacillariophyta, Euglenophyta, dan Charophyta. Serta, kelimpahan fitoplankton berkisar 113-5.519 plankter/liter. Fitoplankton yang hidup di Pengarengan memiliki keanekaragaman fitoplankton sedang (2,67-2,80), tidak ada jenis yang mendominasi (0,06-0,08), kemerataan cukup dan hampir merata (0,92-1,0). Berdasarkan hasil Principal Component Analysis (PCA) & Correspondence Analysis (CA), kelimpahan fitoplankton di Situ Pengarengan, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat dicirikan dengan kekeruhan dan fosfat pada bagian inlet. Kelimpahan fitoplankton pada bagian midlet dicirikan dengan nitrat, pH dan suhu. Kelimpahan fitoplankton pada bagian outlet dicirikan dengan kecerahan dan DO.

Situ Pengarengan is located in Sukmajaya District, Depok, West Java, directly adjacent to Jalan Juanda which is used as a water catchment area and to regulate flooding in the surrounding area. However, there are anthropogenic influences caused by the surrounding community. This can affect the state of aquatic environmental parameters and the structure of the organism community, especially phytoplankton. This research was conducted from December 2023 to March 2024 using the method purposive random sampling. This research aims to determine the condition of waters through diversity, evenness and dominance to determine the relationship between the structure of the phytoplankton community in the inlet, the means. The research results found that there were 19 types of phytoplankton in Situ Pengarengan from 5 divisions, i.e. Cyanophyta, Chlorophyta, Bacillariophyta, Euglenophyta, and Charophyta. Also, the abundance of phytoplankton ranges from 113-5,519 plankters/liter. The phytoplankton that live in Pengarengan have moderate phytoplankton diversity (2.67-2.80), no species dominates (0.06-0.08), moderate evenness and almost evenness (0.92-1.0). Based on the results Principal Component Analysis (PCA) & Correspondence Analysis (CA), the abundance of phytoplankton in Situ Pengarengan, Sukmajaya, Depok, West Java is characterized by turbidity and phosphate in the inlet. The abundance of phytoplankton in the midlet was characterized by nitrate, pH and temperature. The abundance of phytoplankton at the outlet is characterized by brightness and DO."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hidayat
"Kadar air semen (w/c) sangat mempengaruhi kuat tekan beton, kadar air semen yang kecil menghasilkan kuat kuat tekan yang besar, sebaliknya kadar air semen besar menghasilkan kuat tekan beton yang kecil.
Abu terbang ( fly ash ) dapat meningkatkan kuat tekan beton, karena fly ash mengandung SiO2 yang tinggi, kekuatan beton meningkat karena butiran mikrosilika yang sangat halus bereaksi dengan air dan Ca(OH)2 ( kapur ) akan menghasilkan massa yang padat, sehingga menghasilkan kekuatan yang lebih besar.
Pada percobaan ini kuat tekan yang paling besar adalah 50 Mpa yang dihasilkan oleh campuran dengan perbandingan air semen (w/c) -0.3 dan penambahan fly ash 30%.
Dari hasil percobaan ini penulis mengusulkan suatu rancang campur beton ringan dengan memakai zat tambah fy ash yang diberi nama Feret-Fxh."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T2771
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>