Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Rahman
"Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dan merupakan sumber daya alam yang belum dapat digantikan oleh sumber daya alam lain dalam hal hasil energinya. Disamping menghasilkan bahan bakar, minyak bumi melalui berbagai tahap perlakuan dapat menghasilkan berbagai macam bahan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. PT Chandra Asri Petrochemical Centre (CAPC) sebagai salah satu industri pengolahan minyak bumi mengolah minyak bumi menjadi bahan lebih bernilai tinggi. Salah satu produk yang dihasilkan adalah fraksi rantai 4 atau mix-C4. Penelitian ini bermaksud melakukan studi analisis penentuan Dimetilformamida (DMF) dalam sampel fraksi karbon C4. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel yang bersifat manipulatif (konsentrasi telah diketahui), untuk mengetahui secara kuantitatif persentase penambahan konsentrasi yang telah dilakukan maka dilakukan uji recovery. Hasil pengujian uji spesifisitas adalah kromatogram sampel dan kromatogram standar spesifik, hasil pengujian uji recovery adalah 92,90%, hasil pengujian uji repeatability adalah RSD absorbsi 3,82% dan RSD residu 4,27%, hasil pengujian uji limit deteksi adalah 0,3155 ppm, batas kesalahan 0,1588 ppm, dan nilai sebenarnya 3,5321 ppm ± 0,1588 ppm. Hasil analisis linieritas standar kalibrasi adalah r =0,9953."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S30684
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Steven Immanuel Adhimulia
"Trombositopenia merupakan manifestasi hematologis pada pasien lupus eritematosus sistemik (LES) yang berhubungan dengan prognosis buruk. Kadar C3, C4, dan anti-dsDNA berhubungan dengan aktivitas penyakit pada pasien LES. Peningkatan aktivitas penyakit berhubungan dengan penurunan kadar trombosit pada pasien LES melalui aktivasi komplemen dan interaksi autoantibodi dengan trombosit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui korelasi kadar serum C3, C4, dan anti-dsDNA terhadap hitung trombosit pada pasien LES dengan trombositopenia. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain studi potong lintang. Penelitian ini merekrut subjek LES dengan hitung trombosit <150.000/µL. Kadar C3, C4, dan anti-dsDNA serta hitung trombosit diukur pada awal kunjungan pasien. Didapatkan 41 subjek LES dengan trombositopenia. Hitung trombosit memiliki korelasi yang bermakna terhadap kadar C3 (p=0.004; r=0.445) dan anti-dsDNA (p=0.001; r=-0.481). Namun, tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara hitung trombosit dengan kadar C4 (p=0.052; r=0.306). Terdapat korelasi yang bermakna antara hitung trombosit dengan aktivitas penyakit dan kadar C3 serta anti-dsDNA pada subjek LES dengan trombositopenia. Namun, tidak terdapat korelasi yang bermakna antara hitung trombosit dengan kadar C4.

Thrombocytopenia is a hematological manifestation in systemic lupus erythematosus (SLE) patients that is associated with a poor prognosis. C3, C4, and anti-dsDNA levels have been associated with disease activity in SLE patients. Increased disease activity is associated with decreased platelet levels in SLE patients through complement activation and autoantibody interactions with platelets. The aim of this study was to determine the correlation of serum levels of C3, C4, and anti-dsDNA with platelet counts in SLE patients with thrombocytopenia. This research is an observational analytical study using a cross-sectional study design. This study recruited subjects of SLE patients with platelet counts <150,000/µL. C3, C4, and anti-dsDNA levels and platelet counts were measured at the initial patient visit. This study recruit 41 samples of SLE patients with thrombocytopenia. Platelet count had a significant correlation with C3 levels (p=0.004; r=0.445) and anti-dsDNA (p=0.001; r=-0.481). However, no significant correlation was found between platelet count and C4 levels (p=0.052; r=0.306). There is  a significant correlation between platelet count and disease activity and C3 and anti-dsDNA levels in SLE patients with thrombocytopenia. However, there was no significant correlation between platelet count and C4 levels."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dony Resita
"Dalam penelitian ini dilakukan sintesis hidrokarbon C3 dan C4 melalui reaksi perengkahan katalitik dua tahap dengan katalis alumina yaitu perengkahan katalitik tahap pertama untuk penghilangan CO2 secara keseluruhan dari trigliserida yang menghasilkan hidrokarbon berat pada suhu 3500C dan tahap kedua perengkahan hidrokarbon berat untuk menghasilkan C3 dan C4 pada suhu 3700C. Reaksi dilakukan secara tumpak dengan kondenser full reflux pada fasa cair dan tekanan atmosferik. Pada reaksi divariasikan lama waktu reaksi dan rasio massa katalis/CPO. Berdasarkan hasil penelitian, reaksi dengan lama waktu 30 menit dan rasio massa katalis/CPO = 1: 100 didapatkan hasil maksimum yaitu konversi 64%massa dan yield hidrokarbon C3 - C4 22.79 %. Produk gas berupa CO2, C2H4, dan fraksi hidrokarbon C3 dan C4. Produk cair hasil distilasi memiliki densitas 0.74 gr/ml. Hasil perengkahan menunjukkan bahwa katalis alumina merengkah ikatan rangkap C=O dan C=C sehingga dapat menghasilkan produk gas (CO2, C3 dan C4) dan produk cair.

This research was conducted by synthesizing C3 and C4 hydrocarbon from crude palm oil using two stages alumina catalytic cracking reaction. The first stage catalytic cracking is to remove CO2 from triglyseride that produced heavy fraction hydrocarbons at temperature of 3500C and the second catalytic cracking is to crack heavy hydrocarbons that produce C3 and C4 hydrocarbon. Reaction is conducted in batch reactor with full reflux condenser at liquid phase and atmospheric pressure. Reaction is done by varying reaction time and mass ratio catalyst/CPO. Based on research result, reaction with 30 minute reaction time and catalyst/CPO mass ratio = 1 : 100 resulted maximum product with 64% mass conversion and C3 ' C4 hydrocarbon yield = 22.79%. Gas product is CO2,C2H4 and C3 ' C4 hydrocarbon fraction. Distillate from liquid product has 0.74 gr/ml of density. Cracking result indicated that alumina catalyst cracked C=O and C=C double bond, so it could produce gas product (CO2, C3 and C4) and liquid product."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52237
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rieski Anna Dewi
"Program konversi energi yang dicanangkan pemerintah sejak 2004 telah meningkatkan permintaan LPG, namun produksi dalam negeri tidak dapat memenuhi permintaan tersebut. Akibatnya, kapasitas produksi dalam negeri dan import LPG harus ditingkatkan. Menipisnya cadangan minyak bumi Indonesia dan meningkatnya harga minyak bumi sebagai bahan baku pembuatan LPG menuntut ditemukannya sumber energi alternatif. Minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil, CPO) merupakan sumber energi paling potensial rnengingat komponen trigliseridanya yang memiliki rantai hidrokarbon panjang menyerupai minyak bumi. Selama ini CPO dimanfaatkan dalam pembuatan biogasoline yang pada prosesnya juga dihasilkan hidrokarbon fraksi C3 ? C4 dengan yield < 10%massa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mensintesis hidrokarbon C3 ? C4 dari minyak kelapa sawit melalu_ reaks_ perengkahan katalitik menggunakan katalis komersial berbasis zeolit, RCC. Reaksi dilakukan secara tumpak dengan kondenser full reflux pada fasa cair dan tekanan atmosferik selama 90 menit. Pada reaksi divariasikan suhu reaksi (370°C; 360°C; 350°C) dan rasio massa CPO/katalis (75:1 ; 100:1 ; 125:1). Produk gas dianalisis dengan GC, sedangkan produk cairnya diperoleh melalui proses distilasi untuk kemudian dilakukan uji densitas, IBP, dan analisis FTIR. Berdasarkan hasil penelitian, pada reaksi dengan suhu 370°C dan rasio massa CPO/katalis = 125:1 didapatkan hasil maksimum, yaitu konversi 57.45 %massa dan yield hidrokarbon C3 ? C4 25.28 %massa. Produk gas berupa CO2, C2H4, C2H2, dan fraksi hidrokarbon C3 ? C4 (C3H6, C3H8, dan n-C4H10). Produk cair hasil distilasi memiliki densitas 0.707 gr/m dan IBP 380°C. Berdasarkan analisis FTIR, perengkahan CPO dibuktikan dengan berkurangnya gugus ester, berkurangnya ikatan ?(CH2)n?, dan meningkatnya alkil (?CH3) pada produk cair dibandingkan dengan CPO. Produk gas C3H8 dan n-C4H10 selanjutnya dapat diproses dan dicairkan menjadi LPG. Sedangkan produk gas C2H4, C2H2, dan C3H6 dapat menjadi bahan baku petrokimia yang memegang peranan penting dalam industri polimer. Karenanya, keberhasilan penelitian ini akan membuka jalan untuk produksi LPG dari sumber energi terbaharukan dan produk polimer (seperti plastik) yang dapat diuraikan sehingga lebih ramah lingkungan.

Energy conversion program that government proposed since 2004 has increase LPG demand, but domestic production can?t fulfill it. It increase domestic production capacity and import of LPG. Running out and price increasing of crude oil as the material for producing LPG forced the invention of alternative energy resources. Crude palm oil (CPO) is the most potential energy resources because it consist of trigliserida that has a long chain of hydrocarbon just like crude oil. Now days, CPO has been used to produce biogasoline which in the process hydrocarbon fraction of C3 ? C4 also produced, even in a little yield less than 10%mass. Because of that, this research aimed to synthesizing hydrocarbon of C3 ? C4 from crude palm oil by catalytic cracking reaction using commercial catalyst based on zeolit, RCC. The reaction run in batch with full reflux condenser at liquid phase and atmospheric pressure for 90 minutes. The reaction was varied by cracking temperature (370°C; 360°C; 350°C) and CPO/catalyst mass ratio (75:1 ; 100:1 ; 125:1). The gas product was analyzed using GC and the liquid product was gathered by distillation process for being tested of it?s density, IBP, and analyzed by FTIR. Based on the research, reaction at 370°C cracking temperature and 125:1 CPO/catalyst mass ratio the maximum result was gained by 57.45 %mass conversion and 25.28 %mass hydrocarbon fraction of C3 ? C4. The gas product was CO2, C2H4, C2H2, and hydrocarbon fraction of C3 ? C4 (C3H6, C3H8, and n-C4H10). The liquid product result of distillation has density 0.707 gr/m and IBP 380°C. based on the FTIR analysis, CPO cracking was proven by the decreasing of ester cluster, decreasing of ? (CH2)n? bond, and increasing of (?CH3) alkyl in liquid product. C3H8, dan n-C4H10 gas product can be processed further more and liquefied to produce LPG. While C2H4, C2H2, dan C3H6 gas product can be made to be petrochemical building block that play important role in polymer industry. Because of that, the success of this research will start the production of LPG from renewable energy resources and a degradable polymer product (such as plastic)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S49799
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellen Tantono
"Penelitian sebelumnya tentang sintesis hidrokarbon fraksi C4 dari minyak jarak (SJO) menggunakan katalis zeolit menunjukkan terjadinya penurunan yield C4 akibat deaktivasi katalis. Dalam penelitian ini dilakukan optimasi sintesis hidrokarbon fraksi C4 dengan meningkatkan suhu pemasukan katalis menjadi 320°C dan melakukan sistem siklus pergantian katalis. Reaksi dilakukan pada pada fasa cair dan tekanan atmosferik dalam reaktor tumpak, dengan suhu reaksi 340°C dan rasio massa katalis/SJO sebesar 1:100.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem siklus pergantian katalis dapat meningkatkan yield C4, dimana kondisi optimal reaksi perengkahan katalitik berupa 5 siklus reaksi perengkahan katalitik dengan waktu reaksi total 335 menit dan yield C4 rata-rata sebesar 29,6%.

Past research regarding hydrocarbon fraction C4 synthesis from Jatropha oil (SJO) by using Zeolit catalyst shows decrease of C4 yield due to catalyst deaktivation. In this research optimation of hydrocarbon fraction C4 synthesis is done by increasing the catalyst feeding temperature to 320°C and by doing catalyst replacement cycle system. Reaction was done in liquid phase and atmospheric pressure in batch reactor, with reaction temperature of 340°C and ratio of catalyst mass/SJO 1:100.
The result of the research shows that the replacement cycle system can improve the yield of C4, where the optimum condition of the catalytic cracking is at 5 cycle of catalytic cracking reaction with total reaction time of 335 minutes and average C4 yield of 29.6 %.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51784
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Purnamandala
"Latar Belakang: Ansietas dan depresi merupakan gangguan psikosomatis yang paling banyak ditemukan. Pada pasien Lupus Eritematosus, ansietas merupakan gangguan mood paling banyak ditemukan dibandingkan depresi. Selain bagian dari manifestasi NPSLE, ansietas dan depresi dapat memicu terjadinya inflamasi yang akan memengaruhi aktivitas lupus. Hospital Anxiety dan Depresi Scale (HADS) merupakan salah satu skala pengukuran ansietas dan depresi yang berbentuk kuesioner yang mudah digunakan dan
sudah tervalidasi. Mexican Systemic Lupus Erythemathosus Sistemic Disease Activity (Mex SLEDAI) merupakan sistem skoring untuk pasien LES yang mudah dan lebih murah serta memiliki reliabilitas dan validitas yang baik. Saat ini belum ada yang meneliti perihal hubungan ansietas dan depresi yang menggunakan HADS dengan kadar C3 dan
C4 pada pasien LES.
Tujuan: Mengetahui korelasi antara ansietas dan depresi dengan kedua kadar C3 dan C4 pada pasien LES di RSCM.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang, dilakukan analisis data primer pasien LES usia 18-60 tahun. Dilakukan wawancara dan pemeriksaan fisik serta pengisian kuesioner HADS diikuti dengan pengambilan sampel darah untuk menilai kadar C3 dan C4. Korelasi antara skor HADS ansietas dan depresi dengan kadar C3 dan C4, dan serta Mex-SLEDAI didapat dengan uji korelasi Spearman menggunakan SPSS.
Hasil: Dari 120 sampel dengan median usia 31 tahun (24-37), penggunaan steroid dengan median 16 mg/minggu (0-28), dan aktivitas lupus dengan median 6 (0-11). Didapatkan korelasi antara ansietas dengan kadar C3 dan C4 yang signifikan dengan nilai r = -0,189 dan r = -0,206. Tidak didapatkan korelasi depresi dengan kadar C3 dan C4 ataupun korelasi ansietas dan depresi dengan aktivitas lupus.
Kesimpulan: Terdapat korelasi negatif antara HADS ansietas dengan kadar C3 ataupun C4.

Background: Anxiety and depression are the most common psychosomatic disorders. Both of them have the highest prevalence of chronic diseases. In Lupus Erythematosus patients, anxiety is more common compared to depression. They have been widely penelitianed and found to have a clinical relationship. Not only they are one of the manifestations of NPSLE, they can also trigger inflammation that will affect lupus activity. On the other hand, many patients with anxiety and depression are undiagnosed and treated inappropriately. There is a screening tool that can measure both disorders quantitatively, namely the Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS). Mexican Systemic Lupus Erythematosus Systemic Disease Activity (Mex-SLEDAI) can also be used to measure lupus activity. The advantage of this scoring is that it can be tested without measuring complement or anti-dsDNA levels, which is not necessarily available in every hospital. One of the factors that affects the activity of lupus is complement activity. Currently, no one has investigated the relationship between anxiety and
depression using HADS with levels of C3 and C4 in SLE patients.
Objective: To determine the correlation between anxiety and depression with levels of C3 and C4 in SLE patients in RSCM.
Methods: This study used a cross-sectional design, analyzed the primary data of SLE patients aged 18-60 years. Interviews and physical examinations were carried out as well as filling out the HADS questionnaire followed by taking blood samples to assess C3 and C4 levels. The correlation between HADS scores of anxiety and depression with levels
of C3 and C4, and Mex-SLEDAI was obtained using the Spearman correlation test using SPSS.
Results: 120 samples with a median age of 31 years (24-37), with the use of steroid doses with a median of 16 mg/week (0-28) and lupus activity with a median of 6 (0-11), there was a correlation between anxiety HADS and C3 levels and C4 which is significant with a value of r = -0.189 and r = -0.206. However, for HADS Depression with levels of C3 or C4 no correlation was found. In addition, in this study, there was no correlation between HADS Anxiety and Depression with Lupus Mex Sledai activity
Conclusion: There was a negative correlation between HADS Anxiety and levels of C3 or C4.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rusydi
"Penelitian sebelumnya tentang sintesis hidrokarbon fraksi C3 dan C4 dari minyak kelapa sawit (CPO) menggunakan katalis zeolit RCC (Residue Catalytic Cracking) menunjukkan adanya kompetisi reaksi antara perengkahan gugus C=O dan hidrokarbon rantai panjang. Pada penelitian ini dilakukan perengkahan katalitik dua tahap agar menghindari kompetisi reaksi sehingga dapat mengoptimalkan yield C3-C4. Reaksi tahap pertama dilakukan pada suhu 350_C dan tahap kedua pada 370_C. Penelitian ini dilakukan pada fasa cair dan tekanan atmosfer menggunakan katalis zeolit RCC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perengkahan katalitik dua tahap tidak dapat menghindari terjadinya kompetisi reaksi perengkahan gugus C=O yang menghasilkan CO2 dan perengkahan hidrokarbon rantai panjang yang menghasilkan C3 dan C4 karena katalis memiliki selektifitas yang hampir sama. Pada tahap pertama dan kedua selalu terdapat produk hidrokarbon C3-C4 dan CO2. Pada penelitian ini didapatkan yield hidrokarbon C3 dan C4 sebesar 18% volum pada rasio massa CPO/katalis 75:1. Didapatkan pula katalis mengalami deaktivasi pada 20 menit waktu perengkahan. Sehingga untuk mengoptimalkan produk C3-C4 katalis harus diregenerasi setiap 30 menit.

Previous Research about synthesis hydrocarbon C3 and C4 fraction from palm oil (CPO) using zeolite catalytic cracking shows existence of reaction competition between C=O function cracking and long chain hydrocarbon cracking. In order to avoid competition reaction which mention above, this research use two stage zeolite catalytic cracking reaction. First stage happens at 350_C and second stage at 370_C. This research is conducted at liquid phase and atmosphere pressure uses RCC (Residue Catalytic Cracking) zeolite catalyst. This research result indicates that two stage zeolite catalytic cracking reaction can't avoid reaction competition between C=O function cracking produce CO2 and long chain hydrocarbon cracking produce C3 and C4. This result happens because catalyst has almost same selectivity. CO2 and C3-C4 always be produced in first stage and second stage. This research got 18% volume C3 and C4 at CPO/catalyst mass ratio 75:1. Beside that, research found that catalyst was deactivated after 20 minute at cracking temperature. Base on this fact, catalyst must be regenerated every 30 minutes to optimize C3 and C4 yield."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52242
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library