Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Murachmad Dwi Atmanto
Abstrak :
ABSTRAK
Wilayah Kerja East Jabung merupakan salah satu wilayah kerja yang terdapat di Cekungan Sumatra Selatan. Wilayah kerja tersebut meliputi Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, di Provinsi Jambi, Kabupaten Indragiri Hilir di Provinsi Riau, Kabupaten Banyuasin, di ProvinsiSumatera Selatan. Secara fisiografi tanah di wilayah kerja Migas Blok East Jabung terdiri atas Grup kubah gambut, Grup marin, Grup alluvial. Untuk mengetahui sifat fisika dan kimia tanah telah dilakukan pengambilan perconto tanah di 7 lokasi sampling dan dilakukan pengujian sifat fisika dan kimia tanah. Berdasarkan hasil analisis fisika tanah, menunjukkan bahwa tanah di lokasi kajian didominasi oleh tekstur liat dengan sebaran fraksi-fraksi liat lebih besar dibandingkan dengan sebaran fraksi pasir dan debu, kecuali tanah di lokasi sampling di Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang didominasi oleh tekstur pasir. Permeabilitas tanah pada lokasi sampling berkisar antara 12,32 cm/jam-16,51 cm/jam (0,0034 cm/det-0,0046 cm/det) hal ini menunjukkan klas permeabilitas sedang sampai cepat. Dan hasil analisis terhadap bulk density tanah dari lokasi kajian menunjukan hasil terendah adalah 0,61 gr/cc dan tertinggi adalah 1,18 gr/cc. Hal ini menunjukkan bahwa tanah di lokasi sampling kurang dari kondisi ideal (1,3-1,35 g/cc). Untuk mengetahui hubungan (korelasi) antara bulk density dan permeabilitas tanah telah dilakukan analisa korelasi dengan menggunakan SPSS, hasil analisa yang diperoleh adalah terdapat korelasi antara bulk density dan permeabilitas yang dapat digambarkan bahwa hubungan kedua variabel tersebut adalah negatip yang berarti kenaikan nilai bulk density akan mengakibatkanpenurunan permeabilitas tanah. Tingkat hubungan antara kedua variable bulk density dan permeabilitas tanah adalah sangat kuat hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi berdasarkan korelasi Pearson yaitu 0,998.
Jakarta: Bidang Afiliasi dan Informasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS", 2017
665 LPMGB 51:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
TELAAH 31:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Heri Doni
Abstrak :
Kebutuhan akan material refraktori terus meningkat seiring dengan berkembangnya industri logam. Material refraktori digunakan sebagai pelapis (bahan Isolator) tunggu peleburan. Penggunaan material refraktori sangat penting dikarenakan materialnnya yang memiliki sifat mekanis yang baik, tahan terhadap temperatur tinggi dan tidak bereaksi dengan material lain. Pada penelitian ini menggunakan refraktori jenis Ulta Low Cement Castable (ULCC) yang ditambahkan dengan aditif yang berfungsi sebagai retarder. Aditif yang digunakan adalah asam borat dan asam sitrat. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan kadar aditif asam borat dan asam sitrat tuntuk melihat sifat mekanis ULCC. Variasi asam borat dan asam sitrat yang digunakan adalah 0,1%wt, 0,3%wt dan 0,5%wt. Kadar air yang digunakan pada penelitian kali ini sebanyak 5,3%wt yang ditetapkan sebagai variabel tetap. Sampel diuji dengan pengujian Cold Crushing Strength (CCS), Modulus of Rapture (MOR), Permanent Linear Change (PLC) dan Bulk Density. Selanjutnya dilakukan karekterisasi FTIR, XRD, XRF dan SEM . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sifat mekanis yang baik terhadap penambahan asam borat sebgayak 0,3%wt. Sedangkan ULCC dengan penambahan aasam sitrat menghasilkan sifat mekanis yang rendah. Pengunaan aditif asam borat sangat bergunaan untuk menjaga konsistensi pada campuran ULCC. ......The need for refractory materials continues to increase along with the development of the metal industry. Refractory materials are used as coatings for smelting furnaces. The use of refractory materials is very important because the material has good mechanical properties, high-temperature resistant, and does not react with other materials. In this study, Ulta Low Cement Castable (ULCC) refractories were used which were added with additives that functioned as retarders. The additives used are boric acid and citric acid. This research was conducted by varying the additives of boric acid and citric acid to the mechanical properties of ULCC. Variations of boric acid and citric acid used were 0.1%wt, 0.3%wt, and 0.5%wt. The water content used in this study was 5.3% wt which was set as a fixed variable. Samples were tested by testing Cold Crushing Strength (CCS), Modulus of Rupture (MOR), Permanent Linear Change (PLC), and Bulk Density. Furthermore, the characterization of FTIR, XRD, XRF, and SEM was carried out. The results of this study indicate that there are good mechanical properties to the addition of boric acid as much as 0.3% wt. While ULCC with the addition of citric acid produces low mechanical properties. The use of boric acid additives is very useful to maintain the consistency of the ULCC mixture.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denisha Emmanuel
Abstrak :
Peningkatan produksi oleh industri logam menyebabkan kebutuhan akan material isolator sebagai pelapis bagian dalam tungku untuk peleburan. Bahan isolasi tersebut harus memiliki kekuatan mekanik, kerapatan, dan kestabilan ukuran yang tinggi. Sebagai jenis refraktori castable yang umumnya memiliki sifat mekanis lebih baik, dengan kebutuhan akan kadar airnya lebih sedikit, refraktori jenis ultra low cement castable (ULCC) sangatlah mendukung keadaan tersebut. Pada penelitian ini, ULCC diteliti untuk melihat pengaruh penambahan aditif water reducer yang berfungsi sebagai dispersan. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan jenis aditif dan kadar air yang dibutuhkan. Variasi aditif yang digunakan adalah asam poliakrilat (PAA) dan polikarboksilat (PCE). Variasi kadar air pada ULCC dengan penambahan aditif PAA yang digunakan adalah 5,0%wt, 5,3%wt, dan 5,6%wt. Sampel ULCC diuji dengan pengujian kuat tekan (CCS), susut kemudian (PLC), dan densitas. Selanjutnya, karakterisasi dilakukan dengan FTIR, STA, XRF, XRD, dan SEM. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pada sifat mekanis yang lebih baik ditunjukkan pada ULCC tanpa penambahan aditif, sedangkan pada ULCC dengan penambahan PAA dengan kadar air 5,0% dan 5,3% memiliki sifat mekanis paling rendah dengan perbedaan antar satu sama lain yang kurang signifikan. Penggunaan aditif PAA yang masuk ke kategori dispersan tingkat medium dapat berpengaruh pada kebutuhan air dan sifat mekanis dari campuran ULCC. ......Increased production of the metal industry led to the need for insulator material as a coating for the inside of furnaces for smelting. Such insulating materials must have high mechanical strength, density and stability. As a type of castable refractory that generally has better mechanical properties, with the need for less water content, ultra low cement castable (ULCC) is very much needed and suitable for this situation. In this research, ULCC was studied to see the effect of adding water reducer additives that works as dispersants. This research was carried out by varying the type of additive and the required water content. The variety of additives used are polyacrylic acid (PAA) and polycarboxylate ether (PCE). Variations in water content in ULCC with the addition of PAA additives used were 5,0%wt, 5,3%wt, and 5,6%wt. ULCC samples were tested by cold crushing strength (CCS), permanent linear change (PLC), and bulk density testing. Furthermore, sample characterization is carried out with FTIR, STA, XRF, XRD, and SEM. The result of the studies carried out showed that better mechanical properties are shown in ULCC without the addition of additives, while for ULCC with the addition of PAA with a water content of 5,0% and 5,3%, had the lowest mechanical properties with less significant differences between one another. The use of PAA additive that fall into the category of medium-level dispersants can have an effect on water requirements and mechanical properties of ULCC mixtures.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afimonika
Abstrak :
Kompos UPS Kota Depok memiliki kualitas yang kurang baik sebagai organik fertilizer, hal ini yang menjadi penyebab kompos di Kota Depok tidak dapat dipasarkan dengan baik. Disisi lain terjadi keterbatasan lahan di Tempat Pengolahan Akhir Sampah Cipayung sehingga tidak dapat menampung semua timbulan sampah yang dihasilkan di Kota Depok. Pemanfaatan kompos sebagai material cover soil di TPA Cipayung menjadi alternatif solusi untuk memanfaatkan kompos UPS dan mengatasi keterbatasan lahan TPA. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut apakah kompos UPS berpotensi sebagai material cover soil landfill. Penggunaan kompos sebagai material cover soil perlu dilakukan pencampuran dengan material tanah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah produksi kompos UPS Kota Depok, karakteristik kimia dan fisik kompos UPS, karakteristik fisik campuran kompos UPS dengan tanah, dan komposisi campuran yang paling optimal sebagai cover soil landfill. Karakteristik kimia kompos yang diteliti adalah karbon, nitrogen, fosfor, pH, dan bahan organik. Pemeriksaan karakteristik kimia kompos UPS mengacu pada standar kualitas kompos di SNI 19-7030-2004. Karakteristik fisik kompos UPS yang diteliti adalah kadar air, WHC (water holding capacity), analisis butiran, bulk density, compaction, permeabilitas, porositas dan atteberg limit. Karakteristik campuran yang diteliti adalah bulk density, compaction, permeabilitas, porosity dan atteberg limit. Pemeriksaan karakteristik fisik kompos UPS dan campuran mengacu pada kriteria desain sistem cover soil landfill yaitu (1) meminimalkan kontaminan terlepas ke lingkungan, (2) meminimalkan infiltrasi curah hujan ke dalam sampah, (3) meningkatkan drainase permukaan yang baik, (4) melawan erosi, dan (5) memaksimalkan pertukaran oksigen antara atmosfer dengan lapisan sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran dengan komposisi 1:1 merupakan campuran yang paling optimal sebagai material cover soil landfill dengan karakteristik fisik yaitu dry bulk density sebesar 1,13 gr/cm3, koefisien permeabilitas sebesar 2,45 x 10-6 cm/s, dan porositas sebesar 11,72 %. ......Depok UPS Compost has a less good quality as organic fertilizer, this is the cause of compost in Depok can not be marketed properly. On the other hand occur in places of limited land at Cipayung Landfill and so can not accommodate all waste generated in Depok. Use of compost as a cover soil material at Cipayung Landfill be an alternative solution to utilize the compost UPS and overcome the limitations of the landfill. Necessary to study further whether the UPS compost soil potential as landfill cover material. The use of compost as a cover soil material needs to be done by mixing the soil material. Therefore, this study aims to determine the amount of Depok UPS compost production, chemical and physical characteristics of UPS compost, physical characteristics of UPS compost mixed with soil, and the optimal composition of the mixture as a landfill cover soil. Studied the chemical characteristics of compost are carbon, nitrogen, phosphorus, pH, and organic materials. Examination of the chemical characteristic of compost UPS refers to the standard of quality compost on SNI 19-7030-2004. Physical characteristics of the studied compost UPS is the moisture content, WHC (water holding capacity), the analysis of grain, bulk density, compaction, permeability, porosity and atteberg limit. Characteristics of the studied mixture is bulk density, compaction, permeability, porosity and atteberg limit. Examination of the physical characteristics of mix refers to the design criteria for cover soil landfill: (1) minimize contaminants released into the environment, (2) minimize infiltration of precipitation into the waste, (3) improve surface drainage is good, (4) against erosion, and (5) maximize the exchange of oxygen between the atmosphere with a layer of trash. The results showed that the composition of the mixture with a 1:1 is the most optimal as landfill cover material with the physical characteristics of the dry bulk density of 1.13 gr/cm3, the permeability coefficient of 2.45 x 10-6 cm / s, and porosity of 11.72%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42089
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library