Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Khoiriyah Uswah
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai bagaimana peran orang tua dalam pemilihan bahan bacaan anak di Perpustakaan Rimba Baca yang bertujuan untuk menggambarkan bagaimana peran orang tua terkait kebebasan anak dalam memilih bahan bacaan yang disukainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Fokus pembahasan yaitu dengan menganalisis peran orang tua serta beberapa aspek seperti latar belakang pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, serta cara berkomunikasi orang tua yang kemudian dikaitkan dengan preferensi pemilihan bahan bacaan anak, mencakup karakteristik bahan bacaan anak, jenis bahan bacaan anak, strategi pencarian dan pemilihan bahan bacaan anak, perbedaan gender, aspek-aspek yang berkembang dalam diri anak, kemampuan, serta motivasi dan minat. Hasil penelitian ini yaitu, baik secara langsung maupun tidak langsung, orang tua memiliki peran besar dalam proses pemilihan bahan bacaan anak. Salah satu peran yang dilakukan orang tua yaitu seringnya orang tua mengajak anaknya untuk pergi ke perpustakaan dan memperkenalkan berbagai jenis bahan bacaan. Dalam proses pemilihannya di Perpustakaan Rimba Baca, tidak semua orang tua memberikan kebebasan secara langsung kepada anaknya untuk memilih suatu bahan bacaan tertentu, melainkan dengan membimbing, mengawasi serta memberi saran terhadap suatu bahan bacaan yang bagus menurut orang tua informan. Dapat disimpulkan bahwa perbedaan peran setiap orang tua menyebabkan perbedaan jenis bahan bacaan yang dipilih dan diminati oleh anak.
This research discusses the role of parents toward children reading material selection at Rimba Baca Library. The purpose of this research is to describe how the role of parents related to children?s freedom for selecting reading material. This research is done by applying qualitative approach and case study method. The focus of the discussion is to analyze the role of parents as well as some aspects such as the educational background of parents, occupation, and the way they communicate and relate them with the selection of reading material preferences, including reading material characteristics, types of reading materials, search strategies and reading material selection, gender differences, develop aspects in children, children's ability, motivation and interest. The result showed that, either directly or indirectly, parents have a major role in the process of children reading material selection. One of the role of the parents is they often encourage their children to go to the library and introduce various types of reading materials. In reading material selection process at Rimba Baca Library, not all parents give the freedom for their children to choose their reading materials, but also by guiding, supervising and providing advice on a good reading materials. It can be concluded that the difference in the role of each parent cause different types of reading materials chosen and preferred by children.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62579
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wafdane Dyah Prima Jati
Abstrak :
ABSTRACT
Skripsi ini membahas penggunaan kala presens; imperfectum; perfectum dan plusquamperfectum dalam buku bacaan anak belanda tipe A (6-9 tahun); B (9-12 tahun) dan C (lebih dari 12 tahun). Terdapat enam judul buku yang menjadi korpus penelitian, yaitu: Apenkooien en Propjes Gooien; Met en Poppen Gooien; Bezoek van Mister P; Ik en de Rovers; Honderd Uur Nacht dan Babysit Babes: Chips en Zakgeld. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan studi pustaka. Studi pustaka digunakan untuk mencari sumber teori dan informasi tambahan terkait penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kala yang paling sering muncul dari ketiga buku tersebut adalah imperfectum. Oleh karena itu, dari hasil penelitian tersebut tercetus saran untuk mengajarkan imperfectum pada mahasiswa Program Studi Belanda UI sejak awal pembelajaran dan diberikan secara berulang agar mereka dapat memahami suatu bacaan dengan baik. 
ABSTRACT
The focus of this study is the use of tenses: presens; imperfectum; perfectum and plusquamperfectum in Dutch Childrens Books type A (6-9 years); B (9-12 years) and C (older than 12 years). The purpose of this study is to find the similarities and differences in the use of those four tenses in childrens books and also to find which tense is the most dominant to use. There are six titles of books that are chosen as the corpus of this study, namely: Apenkooien en Propjes Gooien; Met en Poppen Gooien; Bezoek van Mister P; Ik en de Rovers; Honderd Uur Nacht and Babysit Babes: Chips en Zakgeld. This research is quantitative descriptive-theory with literature study. Literature study is used to find some theoretical sources and additional informations related to this research. The result of this study is that imperfectum gets the highest number of percentage. The researcher suggests that the imperfectum-tense should be taught early and more often to the students, which can help students to easily understand the content of a story well.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Buku komik ini membahas ttg tumbuhan atau Fauna atau bagian-bagian tumbuhan yang disebut kambuim yang bisa membesar membentuk jaringan pengangkut xylem dan floem...
Jakarta: Alex Media Komputindo, 2014
741.5 SCI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kwon, Chang-ho
Abstrak :
Buku komik ini bercerita ttg tumbuhan dan hewan beracun langka. Apakah ular birbisa yang hidup di laut? Buku ini menuntun belajar biologi dengan baik. saind untuk cara mengerti ttg dunia tumbuhan dan hewan.
Jakarta: Alex Media Komputindo, 2014
741.5 KWO tt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nam, Chunjaz
Abstrak :
Buku komik ini membahasa ttg Why? Api dan kebakaran. Api tidak bisa lepas dari kehidupan kita. tanpa api, kita tidak dapat melakukan memasak makanan dll. Api itu mempunyai zat titik bakar yang berbeda, melalui buku ini. Kita akan mengetahui prinsip sains yang tersembunyi di dalam pembakaran serta dapat melihat bagaimana budaya dan sejarah api yang dikemas menarik. Sehingga kalian bisa lebih meikirkan penggunaan api secara aman.
Jakarta: Gramedia , 2014
741.5 NAM wt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Kamu musti bilang wow... adalah jagad sains. Bagaimana belut listrik mengeluarkan listriknya? Apakah ikan juga bisa mendengarkan suara? Apa sebenarnya bintang jatuh? Semua jawabannya ada di buku ini, dunia sains tidak akan membosankan pembacanya...
Jakarta: Alex Media Komputindo, 2014
741.5 JAG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Hikmatunisa
Abstrak :
Jumlah buku anak-anak yang menampilkan karakter penduduk asli Amerika terus bertambah. Namun, perlu dicatat bahwa buku-buku tersebut tidak selalu merepresentasikan penduduk asli Amerika secara akurat. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiopragmatik untuk menganalisis buku anak klasik The Indian in the Cupboard, dengan tujuan menemukan masalah pada narasi buku tersebut. Buku tersebut dipilih karena kontroversi mengenai salah satu karakternya, Little Bear, yang digambarkan sebagai penduduk asli Amerika. Sebanyak tiga karakter yaitu Omri, Patrick, dan Little Bear dianalisis ucapannya untuk menemukan maksim yang dilanggar. Selanjutnya implikatur dikonstruksi untuk menemukan makna tersembunyi di balik ucapan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku tersebut dianggap rasis karena penggambaran karakter penduduk asli Amerika sebagai karakter inferior. Buku ini juga terkait erat dengan imperialisme linguistik karena Little Bear harus berbicara dalam bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan karakter lain daripada bahasa aslinya sendiri. Selain itu, karakter Little Bear juga diambil dari stereotip negative penduduk asli Amerika. Hal ini menjadi masalah karena stereotip tersebut menggeneralisasikan semua penduduk asli Amerika. Hasil ini menunjukkan bahwa terlepas dari popularitasnya, The Indian in the Cupboard gagal merepresentasikan penduduk asli Amerika secara akurat melalui penggambaran rasis tentang Little Bear. ......The number of children books featuring Native American characters keeps on growing. However, it is worth noting that those books do not necessarily represent the Native American accurately. This study used a sociopragmatic approach to analyse the classic children book, The Indian in the Cupboard, with the aim of finding problematic narratives in the book. The book is chosen because of its controversy regarding one of its characters, Little Bear, who is a Native American. A total of three characters’ utterances namely Omri, Patrick, and Little Bear are analysed to find the maxims that are flouted. Next, implicatures are constructed to find the hidden meaning behind the utterances. The result showed that the book is regarded as racist due to its portrayal of the Native American character as a subordinate character. The book is also closely tied to linguistic imperialism because Little Bear is forced to speak in English to communicate with other characters rather than his own indigenous language. Additionally, the character was also built from common stereotypical images of Native American people. This becomes problematic because those stereotypes overgeneralize all of the Native American people. These findings suggest that despite its popularity, The Indian in the Cupboard failed to accurately represent Native American people through its racist portrayal of Little Bear.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Poppy Muryati
Abstrak :
ABSTRAK
Kadang orang tua menemui kesulitan dalam memilih buku bacaan yang baik bagi anak. Hal teisebut terjadi dikarenakan perbedaan pendapat dalam menilai sebuah buku. Penilaian buku yang baik berdasarkan orang dewasa adalahbuku yang sesuai dengan nilai dan teoii yang telah tertulis, namun tidak demilian halnya dengan anak. Dalam memilih buku anak Iebih banyak bersifat subyektif.

Di Belanda terdapat sekelompok juri anak-anak yang bertugas menilai buku-buku yang disodorkan pada mereka, kemudian buku yang dianggap baik oleh mereka akan mendapatkan pengltargaan. Namun karena penilaian tersebut lebili banyak bersifat subyektif, tidak dapat dipastikan bagaimana kriteria mereka sebenarnya. Buku-buku De Kleine Visser van Baiwla karya Wieteke van Dort, De Weg Terug kazya Peter Vervloed, dan Matabia kaiya Marion Bloem, adalah sedikit dan sekian banyak buku yang memperoleh penghargaan dari Kinderjury. Ketiga buku inilah yang akan menjadi acuan bagi penulis dalam menentukan kriteria yang dimiliki oleh Kinderjury.
2001
S15840
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulyrafitri Sylvanix Asmara
Abstrak :
Buku berjudul Wil Je met Mij karya Nanda Roep adalah sebuah buku cerita anak yang bertemakan percintaan. Buku tersebut diterbitkan pada tahun 1998 dan menceritakan tentang seorang anak perempuan bernama Annelies yang jatuh cinta pada teman sekelasnya bernama Stijn, serta Wendy sebagai teman Annelies yang berusaha membantunya. Tuturan direktif banyak diungkapkan oleh tokoh-tokoh dalam cerita ini, khususnya Wendy. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis tindak tutur direktif yang ada pada buku Wil Je met Mij. Dengan demikian, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teori tindak tutur Searle (1969) sebagai teori utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima jenis tindak tutur ilokusi direktif dalam buku Wil Je met mij, yaitu tindak tutur perintah, tindak tutur nasihat, tindak tutur saran, tindak tutur permintaan, dan tindak tutur peringatan. Tindak tutur perintah mendominasi tindak tutur dalam buku ini, hal ini dipengaruhi oleh konteks situasi anak-anak, seperti situasi tokoh yang mengekspresikan keinginannya, memberikan instruksi, dan menegaskan kehendak. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa anak-anak berinteraksi dengan teman sebayanya menggunakan tindak tutur lokusi yang sama dengan tindak tutur ilokusinya. ......Wil Je met Mij by Nanda Roep is a children's storybook with a romance theme. The book was published in 1998 and tells the story of a girl named Annelies who falls in love with her classmate named Stijn, and Wendy as Annelies' friend who tries to help her. A lot of directive speech is expressed by the characters in this story, especially Wendy. This study aims to identify the types of directive speech acts in the book Wil Je met Mij. Thus, this research uses qualitative methods with a descriptive approach and Searle's (1969) speech act theory as the main theory. The results of this study show that there are five types of directive illocutionary speech acts in the book Wil Je met Mij, namely command speech acts, advice speech acts, suggestion speech acts, request speech acts, and warning speech acts. Command speech acts dominate the speech acts in this book, this is influenced by the context of the children's situation, such as the situation of the characters expressing their wishes, giving instructions, and asserting their will. In addition, this study also found that children interact with their peers using the same locutionary speech acts as the illocutionary speech acts.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novrizal Kamal
Abstrak :
Petualangan anak pada umumnya melibatkan imajinasi dan fantasi. Namun, Weg uit Indie (2012) menghadirkan kisah petualangan anak yang berbeda, yakni petualangan yang terjadi pada masa peperangan di Hindia-Belanda pada tahun 1940-an. Penelitian ini mengkaji bagaimana aspek petualangan dihadirkan dalam Weg uit Indie. Metode yang digunakan adalah metode analisis tekstual close reading dengan menggunakan teori struktural (Nurgiyantoro, 2004) serta konsep petualangan (DAmmasa, 2009). Hasil penelitian mengungkap bahwa aspek petualangan dihadirkan melalui setidaknya tiga cara, yakni keberanian dan heroisme yang ditampilkan oleh tokoh Hans, alur yang memperlihatkan adanya pergeseran ordinary course ke unusual course, dan penggambaran Hindia-Belanda yang merepresentasikan ruang petualangan.
Children adventures usually involve imagination and fantasy. Though, Weg uit Indie (2012) tells a different kind of children adventure story, which is an adventure that happened during war in Dutch-East Indies in the 1940s. This research studies how the aspects of adventures are presented in Weg uit Indie. Research method used is textual analysis method close reading with the utilization of the structural theory (Nurgiyantoro, 2004) and the concept of adventure (DAmmasa, 2009). This study reveals that the aspects of adventures are presented through three forms, which are the bravery and heroism that are shown by Hans, the shifting of ordinary course to unusual course in plot, and the depiction of Dutch-East Indies that represents adventures space.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>