Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astrid Emily Haisyah Simen
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand authenticity terhadap brand attachment. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei menggunakan instrumen kusioner yang disebarkan kepada 130 orang responden di Jakarta Selatan. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan seluruh dimensi yang terdapat pada brand authenticity yang terdiri dari quality commitment,  heritage, continuity, originiality, dan naturalness berpengaruh terhadap brand attachment. Hal ini menunjukkan bahwa brand authenticity yang dipertahankan oleh Teh Botol Sosro berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen sehingga menghasilkan keterikatan secara kognitif dengan para konsumen.  ......This study aims to analyze the influence of brand authenticity on brand attachment. This study uses a quantitative approach by conducting a survey using a questionnaire instrument distributed to 130 respondents in South Jakarta. Data processing in this research uses simple regression analysis method. The findings of this study present that all dimensions contained in brand authenticity consisting of quality commitment, heritage, continuity, originality, and naturalness affect the brand attachment. This result shows that brand authenticity maintained by Teh Botol Sosro influences consumer purchasing decisions to produce cognitive attachment with consumers.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahatma Putri
Abstrak :

Emoji merupakan bahasa yang muncul akibat pola komunikasi termediasi komputer sebagai representasi isyarat nonverbal yang umum ditemukan dalam konteks interpersonal dan bisnis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi dan peran emoji dalam iklan, sebagai variabel mediasi antara consumer engagement pada SNS terhadap positive affect, brand attachment, serta purchase intention. Penelitian dilakukan di Indonesia melihat tingginya tingkat penyerapan internet dan pertumbuhan e-commerce. Peneliti melakukan uji model menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) berdasarkan dua penelitian terdahulu yang dilakukan Das, Wiener, dan Kareklas (2019) serta Arya, Sethi, dan Verma (2018). Dalam penelitian ini dilakukan survei online kepada 259 anggota grup Facebook FJB Kamera Analog dan Roll Film dengan margin of error 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan emoji dalam iklan memediasi pengaruh positif consumer engagement terhadap positive affect serta purchase intention, tetapi tidak dengan brand attachment. Secara keseluruhan, penggunaan emoji dalam iklan dapat diterapkan sebagai salah satu strategi komunikasi yang efektif sekaligus kreatif karena dapat membangkitkan antusiasme yang mengarah pada meningkatnya minat beli konsumen.


Emoji is a language that emerges from computer-mediated communication patterns as a representation of nonverbal cues that commonly found in interpersonal and business contexts. The purpose of this study was to determine the function and role of emoji in ads, as a mediating variable between consumer engagement on SNS toward positive affect, brand attachment, and purchase intention. The research was conducted in Indonesia because of the high rate of internet absorption and the growth of e-commerce. Model testing was carried out using Structural Equation Modeling (SEM) analysis, based on two previous studies by Das, Wiener, and Kareklas (2019) as well as Arya, Sethi, and Verma (2018). In this study an online survey was conducted on 259 Facebook group members FJB Kamera Analog dan Roll Film with a 5% margin of error. The results showed that the use of emoji in ads mediated the positive influence of consumer engagement toward positive affect and purchase intention, but not with brand attachments. Overall, the use of emoji in ads can be applied as one of the effective and creative communication strategies because it can generate enthusiasm that leads to increased purchase intention.

2019
T53102
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Ali Maulana Aufa
Abstrak :
Untuk bersaing dengan para kompetitor sebuah bisnis harus dapat membuat ikatan dengan para pelanggannya, ikatan antara merek dengan pelanggannya ini dinamakan brand attachment. Brand attachment dapat terbentuk melalui beberapa faktor seperti brand experience dan brand trust. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menjelaskan bagaimana brand attachment terhubung dengan brand experience. Selain itu juga untuk mengetahui bagaimana peran mediasi brand trust, penghasilan dan umur. Penelitian ini dilakukan terhadap masyarakat DKI Jakarta yang merupakan pelanggan Restoran Sederhana. Dengan menganalisis 113 responden melalui kuesioner online. Data dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif antara brand experience dengan brand attachment pada pelanggan Restoran Sederhana di DKI Jakarta, dan tidak ada efek mediasi dari penghasilan terhadap hubungan brand trust dengan brand attachment, dan tidak ada juga efek mediasi umur terhadap hubungan brand experience dengan brand attachment pada pelanggan Restoran Sederhana di DKI Jakarta. Brand trust terbukti memediasi hubungan brand experience dengan brand attachment, dan penghasilan yang lebih rendah terbukti memediasi hubungan brand experience terhadap brand trust pada pelanggan Restoran Sederhana di DKI Jakarta. ...... To compete with its competitors, a business must be able to make bonds with its customers, this bond between brands and customers is called brand attachment. Brand attachment can be formed through several factors such as brand experience and brand trust. This study aims to explain how brand attachment relates to brand experience. In addition, to find out how the mediating role of brand trust, income, and age. This research was conducted on the people of DKI Jakarta who are customers of Restoran Sederhana. By analyzing 113 respondents through an online questionnaire. Data were analyzed using simple linear regression and multiple linear regression thrpugh SPSS 25. The results showed that there was a positive influence between brand experience and brand attachment on Restoran Sederhana customers in DKI Jakarta, and there was no mediating effect of income on the relationship between brand trust and brand attachment, and there was also no mediating effect of age on the relationship between brand experience and brand attachment. Simple Restaurant customers in DKI Jakarta. Brand trust has been proven to mediate the relationship between brand experience and brand attachment, and lower income has been proven to mediate the relationship between brand experience and brand trust for Restoran Sederhana customers in DKI Jakarta.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reyhan Frediyanto
Abstrak :
Dalam satu dekade terakhir, sisi gelap dari permasalahan perilaku konsumen mulai bermunculan, salah satunya adalah perilaku compulsive buying. Self-congruence dan brand attachment merupakan salah satu pendorong timbulnya perilaku konsumen tersebut. Fenomena ini juga terjadi pada salah satu merek fashion ternama, yakni Uniqlo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh self-congruence terhadap compulsive buying melalui brand attachment sebagai mediasi pada konsumen Uniqlo di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi target dalam penelitian ini adalah konsumen Uniqlo yang berdomisili di Jabodetabek. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner yang disebarkan secara daring. Ukuran sampel yang ditentukan untuk penelitian ini adalah 130 sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dan regresi berganda dengan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh self- congruence terhadap compulsive buying melalui brand attachment sebagai mediasi pada konsumen Uniqlo di Jabodetabek. Persepsi konsumen tentang kesesuaian antara konsep diri (aktual atau ideal) berdampak positif pada keterikatan merek, yang mengarah pada perilaku pembelian kompulsif. ......In the last decade, the dark side of consumer behavior problems began to emerge, such as compulsive buying behavior. Self-congruence and brand attachment are the drivers of this consumer behavior. This phenomenon also occurs in one of the well-known fashion brands, namely Uniqlo. The purpose of this study is to analyze the effect of self-congruence towards compulsive buying through brand attachment as mediation on Uniqlo consumers in Jabodetabek. This study uses a quantitative approach. The target population of this study is Uniqlo consumers who live in Jabodetabek. Data collection was carried out using a questionnaire instrument which was distributed online. The sample size determined for this study was 130 samples. Simple regression analysis and multiple regression analysis with SPSS software are used for data analysis. The results showed that there is an effect of self-congruence towards compulsive buying through brand attachment on Uniqlo consumers in Jabodetabek. Consumers' perceptions about the fit between self-concepts (actual or ideal) positively impacted brand attachment, which led to compulsive buying behavior.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emmanuela Kanya Majesta
Abstrak :
Dalam hal periklanan atau pemasaran, konsumen masa kini diketahui sudah lebih skeptis terhadap iklan atau pesan pemasaran dengan media tradisional seperti TV, majalah, radio, dan lain lain. Sebagai akibatnya, bisnis-bisnis mulai beralih ke media sosial untuk menyampaikan pesan pemasaran. Saat ini, banyak akun bisnis di media sosial yang mulai menggunakan gaya bahasa yang lebih santai dan kasual, layaknya bahasa sehari-hari, dengan tujuan untuk berinteraksi lebih akrab dengan konsumen mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penggunaan jenis konten pada media sosial sebuah merek ke awareness. Oleh karena itu, profil media sosial dua merek yang berbeda dijadikan objek penelitian. Responden pada penelitian ini berjumlah 420 orang, yang dibagi menjadi dua grup sama rata. Grup pertama diberi stimulus profil media sosial dengan konten informal, dan grup kedua diberi stimulus profil media sosial dengan konten lebih formal. Variabel yang diuji pengaruhnya pada awareness adalah emotional brand attachment responden terhadap konten media sosial dua merek tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emotional brand attachment tidak dapat secara langsung mempengaruhi awareness. Ada variabel mediasi yang berperan penting dalam menjembatani emotional brand attachment dan awareness, yaitu brand credibility. Implikasi manajerial untuk perusahaan-perusahaan yang sedang mengembangkan media sosial bisnis mereka adalah bahwa meningkatkan kesadaran merek melalui media sosial sebaiknya dengan cara membuat konsumen berpersepsi bahwa merek tersebut kredibel dan terpercaya.
Regarding advertising and marketing, the consumers of today's society are known to be more skeptical towards advertisements and marketing messages from traditional media such as TV, magazines, radio, etc. To cater to that, businesses recently are starting to utilize social media to convey marketing messages. Nowadays, there is a trend of businesses' social media accounts utilizing casual every day language and content, which purpose is to be able to reach and connect with their consumers better. The purpose of this research is to examine the influence of different types of a brand's social media content towards awareness. Therefore, the objects of this research are the social media profiles of two different brands. A total of 420 respondents are split into two equal groups. The first group is given a social media page that applies a more informal content and the second group is given another that applies a more formal content. The variable to be tested for an influence towards awareness is the emotional brand attachment of the respondents towards the contents of the two social media pages. Results show that emotional brand attachment by itself is unable to directly influence awareness. There is an important variable that bridges emotional brand attachment and awareness, which is brand credibility. The managerial implication from this research, especially for companies trying to improve their social media strategies, is that shaping brand awareness through social media must be done through shaping the consumers' perception that the brand is credible and trustworthy, because liking, or being attached to the brands' contents is not enough.
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T54669
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novie
Abstrak :
ABSTRAK
Emotional brand attachment adalah sebuah ikatan emosional antara konsumen dengan brand dan merupakan tujuan utama kesuksesan brand. Salah satu komponen untuk membentuk brand attachment relationship adalah dengan menonjolkan sentimental and emotional memories, yang mengandalkan pengalaman nostalgia konsumen,orang atau memori. Strategi inilah yang digunakan oleh Indomie. Dalam rangka merayakan anniversary ke-45 tahun, Indomie meluncurkan tayangan iklan yang menceritakan perjalanan brand di Indonesia. Tak hanya itu, kemasan retro diproduksi kembali dan menuai antusiasme yang tinggi di media sosial.Penelitian ini ditujukan untuk melihat unsur apa, dalam kasus ini IndomieSeleraku 45 tahun, yang menjadi daya tarik oleh generasi millenial. Dari unsur yang menarik tersebut, peneliti ingin melihat bagaimana proses Emotional Brand Attachment bercorak nostalgia pada generasi millenial. Hal ini didasari ketertarikan peneliti yang ingin melihat konten nostalgia mampu menarik perhatian generasi millenial, walaupun mereka belum pernah merasakan momen tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan studi kasus pada tayangan IndomieSeleraku 45 tahun. Pengumpulan data primer dilakukan bdengan wawancara mendalam dengan jumlah tiga informan yang termasuk generasi millenial, aktif di media sosial dan memiliki pengaruh terhadap tayangan iklan tersebut.Penelitian ini menemukan bahwa visual storytelling yang berisi konten yang sesuai dengan interest, relevant dan valueable memiliki daya tarik kosnumen. Dari konten yang efektif tersebut, informan akan mengaitkannya dengan memori yang positif, kemudian mengaitkan dengan pengalaman saat mengonsumsi brand dan keseuaian dengan personality brand tersebut. Di samping itu, adanya kelangkaan produk meningkatkan rasa penasaran akan produk tersebut. Hal menarik lainnya adalah media sosial mampu menyajikan keterlibatan dan interaktivas antara konsumen dan brand dapat meningkatkan unsur kedekatan konsumen-brand.
ABSTRACT
Emotional brand attachment is a bond between consumer and a brand. It is a brand rsquo s main objective to success. One of the components to form a brand attachment relationship is emphasizing on sentimental and emotional memories, which relies on nostalgic event or past memories. To celebrate its 45th birthday, Indomie used this strategy and launch an ad which tells a history about the brand in Indonesia. Indomie also relaunch its retro packaging back from olden days and rechieve a lot of intention on social media.This research was meant to see the point of interest in indomieseleraku 45 years cases, which picked as an interest by millenial generation. From that point of view, researcher wants to see the process for Emotional Brand Attachment filled with nostalgia on millenial generation. This is based on the interest of researchers who want to see if the content of nostalgia is able to attract the attention of millenial generation, although they have never felt the moment. This research was conducted with qualitative method and case study on impressions of IndomieSeleraku 45 years. The primary data collection was conducted with in depth interviews with three informants from millennials who is active in social media and having an influence on the advertisement 39 s impressions.This study found that visual storytelling that is corresponds to interest, relevant and valueable has the cosnumer rsquo s appeal. From the effective content, the informant will associate it with a positive memory, and then associate it with the experience of consuming the brand and the personality of the brand. In addition, the scarcity of products increases the curiosity of the product. Another interesting thing is social media is able to present the involvement and interactivity between consumers and brand can increase the proximity of consumer brand.
2018
T49433
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Alima Pradipta
Abstrak :
Instagram menjadi ruang bagi para penggunanya untuk saling berinteraksi atau saling berinteraksi dengan brand page yang ada di dalamnya. Dalam keterlibatan pelanggan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku pelanggan untuk terlibat dengan konten, yaitu keterlibatan, partisipasi pelanggan, dan komitmen. Dari hubungan keterikatan tersebut menghasilkan ikatan emosional terhadap merek yang dihasilkan pelanggan sehingga mengarah pada tingkat loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor hubungan customer engagement pada konten giveaway yang diposting oleh brand di Instagram dan mengidentifikasi apakah ada hubungan antara customer engagement dan brand loyalty. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dari 250 pengguna Instagram di Indonesia yang mengikuti dua akun brand di Instagram. SEM-PLS digunakan untuk melihat hubungan antar variabel. Temuan menyiratkan bahwa anteseden involvement, customer participation, dan commitment memiliki efek positif pada keterlibatan pelanggan dan memiliki pengaruh signifikan dalam menghasilkan loyalitas merek. Hasil memberikan pemahaman tentang strategi pemasaran digital dengan menguji pengaruh customer engagement terhadap brand loyalty melalui konten giveaway yang dibagikan di media sosial. ......Instagram is a space for its users to engage with each other or the brand pages in it. In customer engagement, there are several factors that influence customer behavior to engage with content, namely involvement, customer participation, and commitment. From this engagement relationship will produce an emotional bond to the brand generated by the customer so that it leads to a level of customer loyalty. This study aims to explore the relationship between engagement behavior on a giveaway content posted by a brand on Instagram and identify if there is a relationship between customer engagement and brand loyalty. This study uses purposive sampling from 250 Instagram users in Indonesia who followed two brand accounts on Instagram. SEM-PLS was used to see the relationship between variables. The findings imply that involvement, customer participation, and commitment have a positive effect toward customer engagement. Also, the antecedent of customer engagement has a significant effect on generating brand loyalty. The results provide a better understanding of digital marketing strategy by examining the influence of customer engagement toward brand loyalty by the giveaway content shared on social media.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zannaria Adi Tasya
Abstrak :
Popularitas platform transportasi online yang terus meningkat adalah bukti bahwa konsumen memiliki pengalaman pribadi dengan merek-merek ini. Mengingat pentingnya platform transportasi online di masyarakat, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengalaman merek dalam membangun ekuitas merek berbasis konsumen (CBBE) secara langsung maupun melalui mediasi dari faktor lain pada aplikasi transportasi online di Indonesia. Survei online terhadap 300 pengguna layanan aplikasi transportasi online di Indonesia memberikan data uji empiris. Hipotesis penelitian ini diuji menggunakan Structural Equation Modelling - Partial Least Squares (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh tidak langsung pengalaman merek terhadap ekuitas merek berbasis konsumen sehingga pengalaman merek memberikan pengaruh yang sepenuhnya dimediasi oleh keterikatan merek emosional terhadap ekuitas merek berbasis konsumen. Secara keseluruhan, keterikatan merek emosional memiliki efek langsung dalam membangun ekuitas merek berbasis konsumen. Sedangkan faktor lain seperti kredibilitas merek dan kepuasan konsumen memediasi keterikatan merek emosional dalam membangun ekuitas merek berbasis konsumen. Pengaruh langsung juga terjadi pada variabel keterikatan merek emosional, kredibilitas merek dan kepuasan konsumen yang memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap ekuitas merek berbasis konsumen. Penelitian ini memperkaya literatur yang ada tentang faktor-faktor yang membangun ekuitas merek dan diharapkan dapat memberikan gambaran pada perusahaan transportasi online untuk meningkatkan ekuitas merek mereka dan memperoleh informasi tentang bagaimana membangun hubungan antara konsumen dengan merek. ......The ever-growing popularity of transportation online platforms is evidence that consumers have personal experiences with these brands. Given the prominence of transportation online platforms in society, this study aims to analyze the effect of brand experience in building consumer-based brand equity (CBBE) directly or requiring mediation from other factors in online transportation applications in Indonesia. An online survey of 300 users of online transportation application services in Indonesia provides data of empirical testing. The research hypotheses were tested using Structural Equation Modelling - Partial Least Squares (SEM-PLS). The results showed an indirect effect of brand experience on consumer-based brand equity so that brand experience gave a fully mediated effect of emotional brand attachment to consumer-based brand equity. Overall, emotional brand attachment has a direct effect on building consumer-based brand equity. Meanwhile, other factors such as brand credibility and consumer satisfaction mediate emotional brand attachment in building consumer-based brand equity. A direct effect also occurs in the variables of emotional brand attachment, brand credibility, and consumer satisfaction which have a positive and significant relationship to consumer-based brand equity. This study enriches the existing literature on the factors that build brand equity and is expected to provide an overview of online transportation companies to increase their brand equity and obtain information on how to build relationships between consumers and brands.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karima Dhiya Dharanathi
Abstrak :
Kecocokan seorang konsumen dengan suatu merek dapat mendorong keterikatan konsumen dengan merek tersebut, yang kemudian mengarahkan pada beberapa perilaku konsumen. Skripsi ini membahas tentang peran dari ideal self-congruence terhadap emotional brand attachment, compulsive buying, brand loyalty, dan external trash-talking. Selanjutnya, skripsi ini juga membahas peran dari emotional brand attachment terhadap beberapa perilaku konsumen yang terdiri dari compulsive buying, brand loyalty, dan external trash-talking dengan objek penelitian pada produk-produk fashion. Penelitian ini menggunakan desain penelitian conclusive-descriptive dan single-cross sectional. Kriteria responden adalah pria dan wanita dengan usia 17 tahun ke atas yang memiliki satu atau beberapa merek fashion favorit dan pernah melakukan pembelian produk dari merek favoritnya dalam satu tahun terakhir. Kuesioner disebarkan melalui google form, dengan total 208 responden yang didapatkan, dan pengolahan datanya dilakukan dengan Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan software Lisrel 8.51. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ideal self-congruence mempengaruhi emotional brand attachment dan brand loyalty, tetapi tidak mempengaruhi compulsive buying dan external trash-talking secara langsung. Selain itu, dari hasil penelitian juga didapatkan bahwa emotional brand attachment berpengaruh positif terhadap compulsive buying, brand loyalty, dan external trash-talking. ......The congruence of a consumer with a brand can encourage consumers engagement with the brand, which then leads to some consumer behavior. This study discusses the role of ideal self-congruence on emotional brand attachment, brand loyalty, compulsive buying, and external trash-talking. Furthermore, this study also discusses the role of emotional brand attachment on several consumer behaviors such as compulsive buying, brand loyalty, and external trash-talking with fashion products as the object of research. This study used conclusive-descriptive and single-cross sectional research designs. The criteria of respondents were men and women aged 17 years and over who has one or several favorite fashion brands and had purchased products from their favorite brands in the past year. The questionnaire was distributed through google form, with a total of 208 respondents obtained, and the data processing was done by using Structural Equation Modeling (SEM) with Lisrel 8.51 software. The results showed that ideal self-congruence affects emotional brand attachments and brand loyalty but does not directly affect compulsive buying and external trash-talking. In addition, the study also found that emotional brand attachment has a positive effect on compulsive buying, brand loyalty, and external trash-talking.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winson Widjaja
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang pengaruh dari brand community Honda Brio yang terdiri dari brand kripsi ini membahas tentang pengaruh dari brand community Honda Brio yang terdiri dari brand community identification dan brand community commitment terhadap brand identification dan brand commitment Honda Brio dengan melihat peran mediasi dari brand attachment dan peran moderasi dari perceived community-brand similliarity. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis path dalam program Smartpls 2.0. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa brand community secara signifikan mempengaruhi brand identification dan brand commitment, brand attachment memiliki peran mediasi yang penting sedangkan efek moderasi perceived community-brand similiariy hanya ada pada satu hubungan sedangkan efek moderasi perceived community-brand similiariy hanya ada pada satu hubungan. ......This research discusses about the This research discusses about the effect of Honda Brio’s brand community which consists of brand community identification and brand community commitment on brand identification and brand commitment toward Honda Brio with the mediation role of brand attachment and moderation role of perceived community-brand similarity. Smartpls 2.0 was used to process the data. The result of this research indicates that brand community has a significant effect on brand identification and brand commitment. Brand attachment play a full mediatin role but perceived community-brand similiarity only moderates one relation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55626
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>