Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Dloyana Kusumah
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Kebudayaan , 1993
784.92 SIT l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fivi Anjarini
Abstrak :
Kajian terhadap kumpulan cerpen Bobo nomor 1-20 difokuskan pada cerpen yang menjadi judul kumpulan dengan menggunakan pendapat Sudjiman, Sarumpaet, Faw dan Beikin, Huck, Norton, serta, Hurlock. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tema dan amanat, kesesuaiannya dengan perkembangan anak, dan perbandingan antar cerpen. Dan dua puluh cerpen yang dianalisis didapati sebelas tema, yaitu kesadaran diri, petualangan, prasangka buruk, takhayul, kenakalan, kasih sayang, tanggung jawab, persahabatan, kejujuran, ketakutan, dan kecerdikan. Kesebelas tema tersebut sesuai untuk anak-anak usia pertengahan. Tema-tema tersebut merupakan tema populer atau mencerminkan sifat anak-anak usia pertengahan seperti pendapat para ahli. Namun, ada empat cerpen yang penggambaran karakter tokohnya tidak wajar dan tidak jelas. Dalam 20 KGB, amanat implisit berjumlah 427 buah (96,17%) dan eksplisit 17 buah (3,83%). Bari 20 cerpen yang diteliti, 19 cerpen beramanat implisit. Amanat eksplisit cocok untuk anak pertengahan tahap awal karena mereka belum mahir menyimpulkan amanat. Amanat implisit cocok untuk anak usia pertengahan tahap akhir karena mereka sudah mulai dapat menyimpulkan amanat. Selain, amanat, cerpen Bobo juga mengandung informasi tentang dunia kesehatan dan fauna. Dari segi tema, cerpen judul kumpulan ternyata tidak seluruhnya mewakili tema cerpen-cerpen di dalamnya. Dari dua puluh cerpen hanya delapan cerpen saja yang temanya mewakili cerpen-cerpen di dalamnya. Dan segi amanat, baik cerpen judul kumpulan, maupun cerpen di dalamnya kerap menyampaikan amanat secara implisit.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S10993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Baroroh
Abstrak :

ABSTRAK
Penelitian Unsur-unsur didaktis dilakukan terhadap majalah Bobo tahun 1995. Tujuannya adalah untuk (i) mendeskripsikan tokoh dan penokohan dongeng (ii) mendeskrip_sikan tema dan amanatnya (iii) mendeskripsikan unsur-unsur didaktis berdasarkan analisis yang telah dilakukan.

Langkah-langkah penelitian yang penulis lakukan adalah mengumpulkan dongeng-dongeng majalah Bobo tahun 1995, membaca dongeng-dongeng tersebut, menentukan dongeng-dongeng yang akan dianalisis, dan mencari unsur didaktisnya berdasarkan analisis tokoh, penokohan, tema, dan amanatnya.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif yakni melakukan analisis terhadap semua data terlebih dahulu, baru kemudian menarik kesimpulan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis deskriptif yaitu menganalisis dongeng-dongeng yang sudah dipilih sebagai data melalui analisis tokoh, penokohan, tema, dan amanat, dan kemudian memberi gambaran unsur-unsur didaktis yang diperoleh berdasarkan analisis di atas. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa unsur didaktis dalam dongeng-dongeng majalah Bobo tahun 1995, semuanya disampaikan melalui tokoh dan cerita itu sendiri.
1997
S10912
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oni S. Tjandrawati
Abstrak :
Puisi, sebagai tempat untuk mengemukakan perasaan atau mengungkapkan isi hati bukanlah monopoli orang dewasa, meskipun melihat kenyataan bahwa kumpulan-kumpulan puisi yang diterbitkan di Jakarta rata-rata ditulis oleh orang dewasa. Dalam kenyataannya anak-anak pun banyak menyukai puisi, tidak hanya senang membaca, menulis pun mereka lakukan. Majalah anak-anak Bobo, Kawanku, Ananda atau koran Suara Pembaruan Minggu dan Suara Karya edisi Sabtu adalah tempat anak-anak melontarkan karya puisi mereka. Dengan adanya majalah khusus untuk anak-anak dan media cetak umum yang menyediakan lembar atau kolom khusus puisi, cukup dapat membuktikan bahwa anak-anak suka dan banyak yang menjadi penyair cilik. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan lembar atau kolom puisi yang selalu penuh dengan karya anak-anak, dan sejauh ini belum ada majalah atau koran yang menghapus lembar tersebut karena alasan tidak ada kiriman sajak yang masuk ke meja redaksi. Selain daripada media cetak, sekolah-sekolah pun memberikan perhatian yang cukup baik terhadap bentuk kreativitas ini. Beberapa sekolah dasar sudah ada yang mencoba mengumpulkan puisi hasil karya murid-muridnya. Misalnya saja kumpulan sajak murid-murid SD Mutiara, Singaraja atau antologi sajak murid-murid SD Laborato_rium IKIP, Malang yang berjudul Musim Semi Telah Tiba (Tusthi Eddy, 1983 : 94). Langkah yang cukup menggembira telah dimulai oleh suatu panitia yang mengadakan lomba lukis dan puisi untuk anak-anak, dalam rangka menyambut tahun internasional anak-anak sedunia tahun 1979 (lomba tersebut diadakan pada akhir tahun 1978). Hasil dari lomba tersebut kemudian dibukukan dan dipublikasikan dengan judul Puisiku, Duniaku (PT Indira, 1979). Bagi anak-anak, selain sebagai wadah untuk mencurahkan perasaannya, puisi juga berguna sebagai hiburan. Misalnya kumpulan puisi Gembira Ria berisi tentang dunia anak-anak yang ceria. Kegunaan lain dari puisi anak adalah sebagai sarana pendidikan atau penambah pengetahuan, misalnya raja pengetahuan tentang jenis tumbuh-tumbuhan (Pohon-pohon Sahabat kita, Namaku Bunga) atau tentang hewan-hewan (Mereka Menunggu Ibunya).
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Rizky Astrinita
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang perkembangan Majalah Anak : Majalah Bobo tahun 1973 - 2000. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Majalah Bobo adalah inisiasi dari Ibu Tinneke untuk menciptakan ruang bagi anak ? anak di dalam Koran Kompas. Menanggapi banyaknya animo masyarakat untuk rubrik ini, akhirnya dijadikan sebuah majalah bernama Bobo. Bobo hadir sebagai suatu bacaan alternative dengan mangsa pasar anak ? anak. Majalah Bobo mempunyai misi untuk mencerdaskan anak bangsa, dengan cara mengemas isi majalah dengan menghadirkannya media bermain dan belajar untuk anak.. Metode yang digunakan didalam skripsi ini adalah studi kepustakaan dan wawancara.
ABSTRACT
This thesis is about the development of children?s magazine : Bobo Magazine 1973 ? 2000. From the result it can be concluded that Bobo is the intiation of Mrs. Tineke to make a space for children on Kompas Newspaper. Responding to the amount of public interest in this column, eventually Bobo was turned into a magazine. Bobo born as an alternative for the children. Bobo magazine?s mission is to educate the children of the nation, in they way making playing and learning contents. The method used on this thesis is the study of literature and interviews.
2016
S65839
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Andari Eka Putri
Abstrak :
Majalah Bobo adalah salah satu majalah anak populer di Indonesia. Majalah ini berasal dari Belanda yang memuat cerita keluarga Bobo. Bobo sebagai karakter utama memiliki keluarga dengan nama-nama yang menarik. Artikel ini membahas bagaimana perjalanan majalah Bobo dari Belanda ke Indonesia dan penerjemahan tokoh-tokoh keluarga Bobo dalam majalah Bobo Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode sejarah dengan studi kepustakaan dan wawancara melalui mediasi teknologi. Pada awal perjalanannya di tahun 1970-an, majalah Bobo di Indonesia mengalami hambatan dalam menyesuaikan isi majalah dengan karakter Indonesia. Namun, akhirnya berhasil mendapat persetujuan pihak Oberon BV (pemilik mayoritas saham majalah Bobo Belanda) dan membuat mereka terkesan karena meningkatkan jumlah minat pembaca di Indonesia. Nama-nama tokoh cerita keluarga Bobo dalam bahasa Belanda memiliki arti yang berkaitan dengan karakter tokoh cerita. Di Indonesia nama-nama tokoh tersebut diterjemahkan dari bahasa Belanda ke dalam bahasa Indonesia lalu disesuaikan dengan karakter budaya Indonesia. ......Bobo Magazine is one of the popular children's magazines in Indonesia. This magazine originated in the Netherlands which contains the story of the Bobo family. Bobo as the main character has a family with interesting names. This article discusses the journey of Bobo magazine from the Netherlands to Indonesia and the Bobo family characters in Bobo Indonesia magazine. The method used is a historical method with literature studies and interviews through technological mediation. In the beginning of its journey, Bobo magazine in Indonesia experienced obstacles in adjusting the content of the magazine to Indonesian characteristics. However, this idea managed to get the approval of Oberon BV (the majority owner of the shares of Bobo magazine Netherlands) in the end and impressed them because it increased the amount of reader interest in Indonesia. The names of the characters in the Bobo family in Dutch have meanings related to their traits. In Indonesia, the names of these characters are translated from Dutch into Indonesian and adapted to Indonesian culture.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library