Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London: Ernest Benn Limited, 1948
822.3 JON b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bar-Zohar, Michael
New Jersey: Prentice-Hall, 1966
956.94 BAR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ben Mboi
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011
922 BEN b (1);922 BEN b (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Snoek, Paul
Brussel: Brussen Vlaamse gemeenschap commissariaat-generaal voor de Internationale culturele samenwerking, [Date of publication not identified]
BLD 839.309 SNOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sulikhati Rofi`ah
"Penelitian ini membahas tindak tutur direktif dalam Film Yowis Ben karya Bayu Skak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan tuturan direktif bahasa Jawa dialek Malang dalam Film Yowis Ben. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teori pragmatik. Tindak tutur tidak hanya ditemukan pada percakapan sehari-hari, tetapi juga dapat ditemukan dalam karya sastra berupa film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tuturan direktif bahasa Jawa dialek Malang dituturkan oleh penutur secara langsung, tanpa basa-basi, dan sebagian besar menggunakan bahasa Jawa ragam Ngoko, tanpa melihat status sosial mitra tutur. Terdapat 22 data yang merupakan tuturan direktif, yang dapat dibagi menjadi 19 data tindak tutur langsung, dan 3 data tindak tutur tidak langsung. Fungsi yang ditemukan yaitu fungsi memerintah, fungsi meminta, fungsi melarang, dan fungsi memberikan nasihat. Dari beberapa penggunaan tuturan direktif bahasa Jawa dialek Malang dalam Film Yowis Ben, yang paling banyak ditemukan yaitu penggunaan tuturan direktif secara langsung, fungsi memerintah.

This study discusses directive speech acts in the film Yowis Ben by Bayu Skak. The purpose of this study is to determine the use of directive speech in Javanese dialect of Malang in the film Yowis Ben. This research uses descriptive qualitative method, with pragmatic theory. Speech acts are not only found in everyday conversations, but can also be found in literary works in the form of films. The results showed that the use of the Javanese dialect of Malang dialect directive was spoken by the speakers directly, without further ado, and most of them used the Javanese variety of ngoko, regardless of the social status of the speech partner. There are 22 data which are directive speech acts, which can be divided into 19 direct speech act data, and 3 indirect speech act data. The functions found are commanding function, requesting function, prohibiting function, and giving advice function. Of the several uses of Javanese directive speech in Malang dialect in Yowis Ben's film, the most commonly found is the use of direct directive speech, the function of commanding."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rotterdam: NAi Publishers, 2002
720.92 BEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Borgart, Ben
Amsterdam: De Bezige Bij, 1978
BLD 839.36 BOR bl
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Ramadhini
"Pertanian pangan merupakan prioritas utama Pemerintah Orde Baru dalam pembangunan. Pada masa Orde Baru, dibuat banyak program untuk meningkatkan hasil produksi pangan, terutama beras. Pengaturan mengenai beras dibuat khusus dan diatur dalam badan-badan penting negara. Peraturan mengenai peningkatan produksi beras dilaksanakan dalam program intensifikasi pertanian yang menjadi bagian dari Bimbingan Massal (BIMAS) dan Pembangunan Lima Tahun (PELITA). Intensifikasi tidak hanya dilaksanakan di Jawa, namun juga di daerah lainnya, termasuk Nusa Tenggara Timur. Di masa jaya pembangunan pertanian Indonesia, Gubernur Ben Mboi di Nusa Tenggara Timur membuat operasi pencukupan pangan yang dinamakan Operasi Nusa Makmur. Operasi ini mengatur masalah pangan, dengan fokus utama untuk meningkatkan produksi beras di Nusa Tenggara Timur. Skripsi ini mencoba membahas mengenai bagaimana kebijakan perberasan pada masa Orde Baru dijalankan di Nusa Tenggara Timur.

Food agriculture is the main priority of New Order government on achieving the goal of development. In New Order era, a lot of plan to increase food production was made, especially to increase rice production. Rice is specially treated and managed in important departments of the state. One of rice management plans is agriculture intensification, which also a part of Bimbingan Massal (BIMAS) and Pembangunan Lima Tahun (PELITA). Intensification is not only conducted in Java, but also in other areas, including East Nusa Tenggara. On the glory days of Indonesia agriculture development, Governor Ben Mboi in East Nusa Tenggara made a plan to overcome food shortage named Operasi Nusa Makmur. This plan was made for food magament, with increasing rice production as the main focus. This thesis is about how the rice policy in New Order Era implemented in East Nusa Tenggara."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47690
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Shafa Annisa
"Onomatope dalam komik memanfaatkan gambar sebagai representasi pengalaman indra untuk mengatasi keterbatasan penggunaan kata. Dengan gambar, onomatope tidak hanya bermakna tiruan bunyi, tetapi juga menimbulkan kesan, seperti emosi atau sikap. Oleh karena itu, penelitian ini mengenai makna onomatope pada komik Yowis Ben: Lika-liku Anak Band (YBLAB) karya Bayu Skak dengan melihat gambar dan kata sebagai sebuah rangkaian pemaknaan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna onomatope yang disertai gambar dalam komik YBLAB. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dan teori kategori onomatope Thomas & Clara (2004), juga teori kontinum onomatope Sasamoto (2019). Dengan menggunakan teori Thomas & Clara (2004) hasil penelitian menunjukkan adanya 1 kata tiruan bunyi binatang (Call of Animals), 2 kata tiruan bunyi alam (Sounds of Nature), 4 kata tiruan bunyi manusia (Sounds by Human), dan 13 kata tiruan aneka ragam bunyi (Miscellaneous Sounds). Selain itu, dengan menggunakan teori kontinum dari Sasamoto (2019) ditemukan bahwa, gambar pada komik membuat kata onomatope yang merupakan tiruan bunyi mengalami penyempitan makna dengan membuatnya lebih spesifik melalui munculnya makna kesan, makna perasaan, detail kejadian atau peristiwa, dan intensitas kejadian.

Onomatopoeia in comics utilizes images as representations of sensory experiences to overcome the limitations of using words. With pictures, onomatopoeia does not only mean sound imitation but also creates impressions, such as emotions or attitudes. Therefore, this study examines the meaning of onomatopoeia in the comic Yowis Ben: Lika-liku Anak Band (YBLAB) by Bayu Skak by looking at pictures and words as a series of meanings. The purpose of this study is to describe the meaning of onomatopoeia accompanied by pictures in YBLAB comics. The study used descriptive qualitative methods and the onomatopoeic category theory by Thomas & Clara (2004), as well as Sasamoto's onomatopoeic continuum theory (2019). By using the theory of Thomas & Clara (2004) the results of the study showed that there was 1 word imitating animal sounds (Call of Animals), 2 words imitating natural sounds (Sounds of Nature), 4 words imitating human sounds (Sounds by Human), and 13 imitating words Miscellaneous Sounds. In addition, by using the continuum theory from Sasamoto (2019) it was found that images in comics make onomatopoeic words which are sound imitations experience a narrowing of meaning by making them more specific through the emergence of impression meanings, feeling meanings, details of events or events, and intensity of events."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>