Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Ramasari Hamid
Abstrak :
Dalam rangka penelitian kondisi oseanografi perairan pantai utara Pulau Jawa, telah dilakukan pengambilan contoh plankton dari tujuh lokasi pada musim barat dan musim timur 1981 oleh para teknisi Laboratorium bagian Plankton, Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi ? LIPI, Jakarata. Analisa kepadatan Chaetognatha telah dilakukan, terhadap contoh plankton yang diambil dari 35 stasiun, baik pada musim barat (Januari ? Februari 1981) maupun musim timur (Agustus ? September 1981). Analisa kuantitatif menunjukkan bahwa pada bulan Januari ? Februari1981, kepadatan Chaetognatha rata-rata di perairan pantai utara Pulau Jawa adalah 22 individu/m3. Sedangkan kepadatan Chaetognatha rata-rata pada bulan Agustus ? September 1981 adalah 20 individu/m3. Dari hasil uji t-student diketahui bahwa kepadatan Chaetognatha rata-rata tidak berbeda nyata pada kedua musim. Dari hasil analisa kualitatif , pada musim barat ditemukan jenis-jenis Sagitta enflata, S. johorensis, S. neglecta,dan S. robusta, sedangkan pada musim timur ditemukan S. enflata, S. neglecta, S. robusta, S. bruuni, S. bedoti, S. oceania, dan S. regularis. Dari jenis-jenis tersebut, S. enflata merupakan jenis yang dominan baik pada musim barat maupun musim timur.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Diah Haryanti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan memperlihatkan ide antikolonialisme tokoh-tokoh perempuan dalam Student Hidjo, Matahariah, dan Rasa Mardika. Metode deskriptif kualitatif dengan teori orientalisme dan hibriditas digunakan untuk melihat bagaimana tokoh-tokoh perempuan tersebut merepresentasikan ide antikoloniliasme sebagai bentuk perlawanan Marco. Dari hasil analisis tampak bahwa Marco dengan sengaja menampilkan tokoh-tokoh perempuan mandiri, pintar, aktif, berani bersuara dan tampil di depan umum, serta bersama-sama kaum laki-laki melakukan perjuangan melawan berbagai bentuk penindasan. Persinggungannya dengan budaya Barat, membuat tokoh-tokoh perempuan dalam karya Marco menjadi pribadi yang hibrid, bergerak bebas pada ruang ketiga yang serba ambivalen. Strategi hibriditas yang paling tampak adalah mimikri yang dilakukan para tokohnya. Perempuan Eropa yang tampak sangat Jawa atau perempuan Jawa yang berusaha menjadi Eropa. Dengan kata lain keduanya berusaha untuk menjadi ?almost the same but not quite?.
This analysis aims to show anticolonialism ideas of the female characters in Student Hidjo, Matahariah, and Rasa Merdika. Qualitative descriptive method and orientalism and hibridity theories are used to see how these female characters represent their anticolonialism ideas as a form of Marco?s disapproval. From the result of the analysis, it is shown that Marco presents on purpose the female characters who are independent, intelligent, active, brave in stating their opinions and appear on public, and together with men fight against various forms of colonialism. The connection to the west culture makes these women become hibrid people, move freely in the third space that is ambivalent. Hibridity strategy that is the most obviously done by these characters is mimicry. European women that look so javanese or the javanese women that try to be european. In other words, both try to be ?almost the same but not quite?.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28351
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library