Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
Washington, DC: World Bank , 1974
332.1 WOR p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ngugi, Joel M.
Abstrak :
Keberadaan dari Bank Dunia dan kiprahnya di dunia internasional pada dasarnya bertujuan untuk menjaga kestabiian perekonomian dunia dan membantu negara-negara yang mengalami kesulitan ekonomi. Pada kenyataannya, seringkali kebijakan yang ditempuh oleh Bank Dunia, terutama terhadap negara dunia ketiga memunculkan adanya ludingan bagi dirinya sendiri. Salah satu pandangan negatif yang muncul adalah adanya anggapan bahwa agenda reformasi bagi perkembangan dunia internasional yang dicetuskan oleh Bank Dunia merupakan salah satu cara untuk mengideologi dan membungkam negara-negara dunia ketiga di kancah internasional. Tulisan ini merupakan suatu bentuk ana! is a terhadap peran dari Bank Dunia dalam perkembangan ekonomi internasional, seperti apakah Bank Dunia berusaha untuk mengideologi, apakah hal ini merupakan suatu hal yang penting untuk ditanggapi, dan apakah tindakan dari Bank Dunia berdampak pada hubungan internasional dan permasaiahan internasional lainnya.
2006
JHII-3-3-April2006-316
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Perjanjian antara Republik Indonesia dan bank Dunia menunjukkan bahwa Indonesia mengutamakan ketentuan Hukum Internasional. Ini berarti bahwa ketentuan pinjaman tersebut didahulukan dari ketentuan perundang-undangan nasional yang bertentangan dengan ketentuan perjanjian pinjaman tersebut. Tulisan ini membahas hal tersebut dari segi yuridis, praktis dan teknis pelaksanaan perjanjian pinjaman internasional.
Hukum dan Pembangunan, XXVII (1) Februari 1997: 69-84, 1997
HUPE XXVII-2-Feb1997-69
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Andi Setiono
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S7868
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sagit Hartono Santoso
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S7929
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Oxford: Oxford University Press, 1991
339.509.1 RES
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Imaduddun Anbdullah
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S8286
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Maorit Sepmarama
Abstrak :
Tesis ini membahas pergeseran fokus bantuan Bank Dunia di Indonesia yang mulai condong ke arah pengembangan sistem keuangan pemerintah pasca krisis ekonomi pada tahun 1998. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pergeseran fokus tersebut terjadi karena dorongan kepentingan rezim keuangan internasional dan perubahan paradigma ekonomi. Hasil temuan dari penelitian ini juga menjelaskan kepentingan-kepentingan yang mendasari ketertarikan Bank Dunia mengembangkan sistem keuangan pemerintah di Indonesia.
......
In 2014 the World Bank's involvement in Indonesia development process has reached its sixth decade. And during that period, there are some notable shifts in their orientation. A significant one which is the focus of this study was the one that happened after Indonesian economic crisis in 1998. Using a qualitative literature research method, this study has found that the World Bank focus on the development of public financial system, was a reaction from the new paradigm as well as a response to regime demand to monitor everchanging economy in large developing country such as Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nariswari Khairanisa
Abstrak :
ABSTRAK
Globalisasi pendidikan telah membuka ruang interaksi yang semakin intensif antara pemerintah suatu negara dengan institusi internasional seperti Bank Dunia. Di Indonesia, Bank Dunia berperan dalam mengarahkan haluan kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia melalui serangkaian preskripsi kebijakan. Skripsi ini mempertanyakan dorongan Pemerintah Indonesia untuk menerima preskripsi reformasi pendidikan tinggi meskipun Pendidikan Tinggi kerapkali diposisikan sebagai infant industry bagi negara berkembang. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, skripsi ini menggunakan kerangka teori discursive institutionalism dan policy borrowing. Oleh sebab itu, skripsi ini menelaah beragam preskripsi Bank Dunia yang diturunkan ke dalam diskursus-diskursus Pemerintah Indonesia pada proses identifikasi kepentingan, konstruksi kebijakan, dan legitimasi kebijakan. Skripsi ini menunjukkan bahwa gagasan new paradigm dan knowledge economy yang berorientasi pada peningkaan daya saing berperan penting dalam mendorong Pemerintah Indonesia untuk melakukan reformasi pendidikan tinggi pasca krisis finansial 1997. Implikasi dari reformasi ini adalah perubahan cara melihat pendidikan dari pendidikan sebagai barang publik menjadi pendidikan sebagai barang privat. Kajian ini berguna untuk mengkaji bagaimana struktur memengaruhi agen di mana Bank Dunia memengaruhi Pemerintah Indonesia.
ABSTRAK
The globalization of education has opened an increasingly intensive interaction space between the governments of a country with international institutions such as the World Bank. In Indonesia, the World Bank plays a role in guiding the policy direction of higher education in Indonesia through a series of policy prescriptions. This thesis questioned the Indonesian Government s decision to receive a prescription for higher education reform although higher education is often positioned as an infant industry for developing countries. To answer the question, this thesis uses discursive institutionalism and policy borrowing theory. Therefore, this thesis examines the various World Bank prescriptions that are derived into Indonesian Government discourses on the process of identifying interests, policy constructs, and policy legitimacy. This thesis shows that the idea of new paradigm and knowledge economy oriented towards the enhancement of competitiveness play an important role in encouraging the Indonesian Government to undertake higher education reforms after the 1997 financial crisis. The implications of this reform are the change in how education is seen from education as public goods into education as private goods . This review is useful for assessing how structures affect agents in which the World Bank influences the Indonesian Government.
2017
S69504
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library