Dwi Astuti
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah inokulum konsorsium
bakteri yang optimum dalam mendegradasi hidrokarbon minyak bumi. Sedimen
dan air laut yang dicemari minyak jenis ALCO digunakan sebagai medium uji
hidrokarbon minyak bumi yang diinokulasikan dengan berbagai jumlah inokulum
bakteri sebesar 106, 107, 108, 109, dan 1010 sel/ml. Pengamatan proses
biodegradasi hidrokarbon minyak bumi dilakukan selama 28 hari dengan interval
waktu inkubasi hari ke-0, 2, 5, 9, 14, dan 28. Aktivitas konsorsium bakteri dapat
diketahui dengan menghitung jumlah total sel bakteri menggunakan metode
perhitungan Acridine Orange Direct Count (AODC) dan pengukuran konsentrasi
minyak bumi dengan metode gravimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
bioaugmentasi dengan inokulum konsorsium bakteri sebesar 106--1010 sel/ml dapat
mendegradasi hidrokarbon minyak bumi sebesar 42,54%--55,92%, sedangkan
kontrol positif (K(+)) sebesar 32,90% dan kontrol negatif ((K(-)) sebesar 3,47%.
Perlakuan K10 dengan inokulum konsorsium bakteri sebesar 1010 sel/ml
menghasilkan persentase degradasi hidrokarbon minyak bumi terbesar yaitu
55,92% serta meningkatkan jumlah total sel bakteri sampai log 9,47.
ABSTRACT
The study was conducted to determine the optimum amount of inoculums
in the bacterial consortium degrading petroleum hydrocarbons. Sediments and sea
water contaminated with ALCO type is used as the test medium ALCO petroleum
hydrocarbons that were inoculated with various amounts of bacterial inoculum of
106, 107, 108, 109, and 1010 cells / ml . The biodegradation process was observed
for 28 days with intervals 0, 2, 5, 9, 14, and 28 days. Bacterial consortium
activities was determined by counting total number of bacterial cells using of
Acridine Orange Direct Count (AODC) method and measuring the concentration
of petroleum hydrocarbons are analyzed by gravimetric method The results
revealed that bioaugmentation which inoculums consortium bacteria of 106 - 1010
cells / ml can degraded petroleum hydrocarbons at 42,54% to 55,92%, while
positive control (K(+)) only 32,90% and negative control (K(-)) only 3,47%.
Treatment K10 with a consortium of bacteria inoculums of 1010 sel/ml increased
capability of degrade petroleum hydrocarbons up to 55,92% and total number of
bacterial cells up to log 9,47.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43499
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library