Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tiara Amalia Suminta
"Biodiesel memiliki peran penting di bidang energi terbarukan, yaitu sebagai bahan bakar alternatif untuk mengatasi perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan pengganti bahan bakar fosil. Bahan bakar biodiesel dibuat dari ester monoalkil dari asam lemak rantai panjang yang dihasilkan dari bahan baku terbarukan seperti asam oleat. Asam oleat dapat dikonversi menjadi biodiesel melalui proses esterifikasi menggunakan katalis heterogen seperti metal organic framework (MOF). Pada penelitian ini, dilakukan sintesis MOF yaitu Zr-BTC, La-BTC, dan Zr/La-BTC sebagai katalis dalam reaksi esterifikasi asam oleat menjadi biodiesel. Hasil sintesis Zr-BTC, La-BTC, dan Zr/La-BTC yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan FTIR, XRD, BET, dan SEM-EDS. Dalam produksi biodiesel, katalis Zr/La-BTC menghasilkan persen konversi asam lemak terbaik. Kondisi reaksi optimum untuk produksi biodiesel menggunakan katalis Zr/La-BTC diperoleh pada jumlah katalis 5% (w/w) dari berat total, rasio mol asam oleat:metanol 1:60, suhu reaksi 65°C dengan waktu reaksi 480 menit yang menghasilkan persen konversi dari asam oleat menjadi metil oleat sebesar 81,2631%. Kinetika reaksi esterifikasi asam oleat dan metanol mengikuti hukum laju pseudo orde pertama dengan nilai konstanta laju reaksi k=0,0006 menit-1 dengan persamaan hukum laju v=k[AO]. Hasil GC-MS pada produk biodiesel yang menghasilkan persen konversi terbaik menunjukkan bahwa biodiesel berhasil terbentuk dengan persen area 8,37% pada waktu retensi 25,483 menit.

Biodiesel has an important role in the renewable energy sector, namely as an alternative fuel address climate change, environmental degradation, and as a substitute for fossil fuels. Biodiesel fuel is made from monoalkyl esters of long chain fatty acids produces from renewable raw materials such as oleic acid. Oleic acid can be converted into biodiesel through an esterification process using heterogeneous catalysts such as Metal Organic Framework (MOF). In this research, the synthesis of MOFs, namely Zr-BTC, La-BTC, and Zr/La-BTC was carried out as catalysts in the esterification reaction of oleic acid into biodiesel. The synthesis results of Zr-BTC, La-BTC, and Zr/La-BTC were characterized using FTIR, XRD, BET, and SEM-EDS. In biodiesel production, the Zr/La-BTC catalyst produces the best percentage of fatty acid conversion. Optimum reaction conditions for biodiesel production using Zr/La-BTC catalyst were obtained at the amount of catalyst 5% (w/w) of the total weight, 1:60 mole ratio of oleic acid:methanol, reaction temperature of 65°C with reaction time of 480 minutes which yielded a percent conversion of oleic acid to methyl oleate of 81,2631%. The kinetics of the esterification reaction of oleic acid and methanol follows the pseudo first-order rate law with a reaction rate constant k=0,0006 min-1 with the rate law equation v=k[AO]. The GC-MS result on the biodiesel product that produces the best conversion percentage showed that biodiesel was successfully formed with the percentage of area 8,37% at retention time 25,483 minutes."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neil Endrigo Cardoso De Miranda
"Proposal tesis ini mempelajari referensi yang digunakan oleh Satoshi Nakamoto untuk memahami prinsip-prinsip yang dia gunakan untuk memecahkan masalah pembelanjaan ganda. Masalah pengeluaran ganda adalah risiko bahwa mata uang digital dapat dibelanjakan dua kali. Ini adalah masalah potensial yang unik untuk mata uang digital karena informasi digital dapat direproduksi dengan relatif mudah oleh individu yang memahami jaringan blockchain dan memiliki kekuatan komputer yang diperlukan untuk memanipulasinya.
Untuk memahami motifnya, semua kutipan yang disebutkan dalam whitepaper Satoshi Nakamoto dianalisis secara mendalam, di mana kami sampai pada kesimpulan bahwa server stempel waktu yang juga dapat digunakan untuk mengesahkan keaslian serta tanggal penerbitan dokumen digunakan untuk menyelesaikan masalah ganda. masalah pembelanjaan.
Stempel waktu adalah alat yang sangat penting, masalah pengeluaran ganda dianalisis dalam tesis kami juga mengapa setiap transaksi memiliki stempel waktu yang unik dan hadiah yang diterima oleh blok hanya dapat digunakan setelah 120 blok ditambang. Mengapa transaksi membutuhkan 120 blok agar token dapat diterima, mengapa prinsip stempel waktu yang digunakan dalam dokumen digital diterapkan dalam mata uang kripto untuk stempel waktu yang dihasilkan blok dan mengapa dokumen digital juga dapat menjadi transaksi moneter.
Tindakan balasan penolakan layanan, bukti kerja yang disarankan oleh Adam Back dalam bentuk tunai Hash, karena merupakan inspirasi untuk membuat protokol juga dipelajari secara mendalam untuk menghindari kekurangan dalam kode dan menolak serangan node.
Protokol pohon Merkle dianalisis untuk memahami cara kerja protokol untuk sistem distribusi kunci publik.
Teori probabilitas dan aplikasinya dianalisis untuk menghitung kemungkinan penyerang membuat rantai lebih cepat daripada node yang jujur, sebagaimana dipahami satu-satunya cara agar rantai Blok berhasil adalah memastikan bahwa node yang jujur ​​lebih kuat daripada node yang tidak jujur, penyerang.
Kami juga akan merancang dan membuat blockchain sederhana untuk memahami prinsip-prinsip utama yang disebutkan di atas yang mencirikan protokol blockchain menggunakan bukti kerja; mengimplementasikan aplikasi blockchain sederhana dalam Javscript menggunakan crypto-js dan mendiskusikan alasan di balik kegagalan kami dalam hasil dan kesimpulan kami dalam upaya membuat aplikasi pesan instan menggunakan blockchain sederhana kami.

The thesis proposal is to study the references used by Satoshi Nakamoto to understand the principles he used to solve the double-spending problem. The double-spending problem is the risk that a digital currency can be spent twice. It is a potential problem unique to digital currencies because the digital information can be reproduced relatively easily by individuals that understand the blockchain network and have the computer power necessary to manipulate it.
To understand his motives all citations mentioned in Satoshi Nakamoto whitepaper were deeply analyzed, where we came to the conclusion that a time stamping server that could also be used to certify the authenticity as well the date of issuing of a document was used to solve the double spending problem.
Timestamps was a very important tool, the double spending problem is analyzed in our thesis as well why every transaction has a unique timestamp and the rewards received by blocks can be spent only after 120 blocks mined. Why a transaction requires 120 blocks for the token to be received, why timestamping principles used in a digital document were applied in cryptocurrencies to timestamp generated blocks and why a digital document can also be a monetary transaction.
A denial of service counter-measure, a proof-of-work suggested by Adam Back in Hash cash, as it was an inspiration to create the protocol was also deep studied to avoid flaws in the code and deny the attack of a node.
Merkle tree protocol analyzed to understand how the protocols for public key distribution systems works.
Probability theory and its applications is analyzed to calculate the probability of an attacker creating a chain faster than the honest node, as understood the only way for the Block chain to succeed was to make sure that the honest nodes were more powerful than dishonest nodes, attackers.
We will also design and create a simple blockchain to understand the main principles mentioned above that characterizes a blockchain protocol using proof-of-work; implement a simple blockchain application in Javscript using crypto-js and discuss the reasoning behind our failure in our results and conclusion on attempting to create an instant messaging application using our simple blockchain.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nida Hanifah
"Tamoxifen sitrat sebagai obat antikanker payudara memiliki efek samping pada dosis tertentu, oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem penghantaran obat. Material berpori metal-organic framework (MOF) berpotensi untuk dapat diaplikasikan sebagai sistem penghantaran obat. Pada penelitian ini dilakukan sintesis MOF berbasis zirkonium dengan ligan benzena-1,3,5-trikarboksilat terimpregnasi nanopartikel perak membentuk nanokomposit AgNPs@Zr-BTC. Sintesis Zr-BTC dilakukan dengan variasi waktu reaksi menggunakan metode solvotermal menghasilkan kesesuaian topologi dengan MOF-808. Zr-BTC (72h) menghasilkan kristalinitas paling tinggi dengan ukuran partikel skala nano-MOF, yaitu ±77-227 nm. Zr-BTC tersebut kemudian dijadikan sebagai template impregnasi Ag+ menjadi AgNPs dengan variasi konsentrasi AgNO3 (0,01; 0,05; 0,2; and 0,4 mmol) menggunakan agen pereduksi sedang DMF. AgNPs@Zr-BTC (0,4) menghasilkan jumlah AgNPs yang lebih banyak dan tersebar pada pori-pori MOF, dengan ukuran AgNPs berbentuk speris ±5 nm dan MOF berbentuk oktahedron berukuran ±130 nm. Karakterisasi hasil sintesis menggunakan FT-IR, XRD, SEM-EDX, UV-Vis, dan TEM. Zr-BTC dan AgNPs@Zr-BTC sebagai sistem penghantaran tamoxifen sitrat secara in vitro memiliki kapasitas drug loading berturut-turut adalah 55,25% dan 44,94% pada perendaman 72 jam. Kapasitas drug release Zr-BTC-TMC mencapai 73,5% dan AgNPs@Zr-BTC-TMC mencapai 77,1% pada dialisis selama 36 jam.

Tamoxifen citrate as a breast cancer drug has side effects at certain doses, therefore a drug delivery system is needed. The metal-organic framework (MOF) as a porous material is a potential candidate to be the drug delivery system. Synthesis of zirconium-based MOF with benzene-1,3,5-tricarboxylic ligands impregnated with silver nanoparticles formed AgNPs@Zr-BTC nanocomposites. Synthesis of Zr-BTC was carried out by varying reaction time using solvotermal method resulting in topological compatibility with MOF-808. Zr-BTC (72h) produces the highest crystallinity with the particle size of nano-MOF scale, ±77-227 nm. Zr-BTC MOF was then used as a template for the impregnation of Ag+ into AgNPs with variations in the concentration of AgNO3 (0.01; 0.05; 0.2; and 0.4 mmol) using a mild reductant DMF. AgNPs@Zr-BTC (0.4) produced a number of AgNPs at most which were scattered in the MOF pores, with ±5 nm AgNPs nanospherical size and ±130 nm of octahedral MOF. The synthesized products were characterized using FT-IR, XRD, SEM-EDX, UV-Vis, and TEM. The anticancer drug delivery system was studied in vitro. Zr-BTC and AgNPs@Zr-BTC had a drug loading efficacy of 55.25% and 44.94% after 72 hours, respectively. Drug release efficacy of Zr-BTC-TMC reached 73.5% and AgNPs@Zr-BTC-TMC reached 77.1% on dialysis for 36 hours."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library