Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rafika Utia Mulki
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adanya perilaku herding secara keseluruhan, pada saat keadaan imbal hasil saham positif dan negatif, serta pada saat tingkat volatillitas tinggi dan rendah. Menggunakan data saham harian di negara BRICS (Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan) pada tahun 1997-2017. Dengan melakukan penelitian mengenai perilaku herding yang ada di negara ini, diharapkan dapat membantu investor untuk melihat potensi risiko yang ada di negara tersebut. Menggunakan metode CSAD yang dikembangkan oleh Chang et al (2000), hasil penelitian menunjukkan adanya perilaku herding secara keseluruhan, pada saat keadaan imbal hasil positif dan negatif, serta pada tingkat volatilitas tinggi dan rendah di negara India, Cina, dan Afrika Selatan. Perilaku herding yang terjadi pada saat tingkat imbal hasil rendah dan tinggi menunjukkan bahwa investor cenderung merespon untuk mendapatkan keuntungan dibandingkan menghadapi kerugian investasi. Herding yang terjadi pada saat tingkat volatilitas rendah menunjukkan kurangnya informasi yang tersedia di dalam pasar, sehingga mengikuti keputusan investor melalui pergerakan harga saham menjadi salah satu pilihan keputusan investasi.
ABSTRACT
This research aims to examine the existence herding behavior in BRICS countries (Brazil, Russia, India, China, and South Africa) stocks market and asymetric herding behavior in 1997-2017 by using daily data of the stocks price. This research aims also to help the investors to know the potential risk in each BRICS countries as their reference to do the investment decisions. By using the CSAD method (Chang et al, 2000), the results shows that there is an existence of herding behavior in all period and asymetrically in India, China, and South Africa and mixed evidence in Brazil and Russia. Herding behavior occurs when the level of market return in positive and negative implies that the investors tend to response to the gain than facing the loss, that is why the investors tend to mimic other investors in order to save their value of the portoflio. When herding behavior occurs in high level of volatility it implies that the level of uncertainty in the countries are really high, so they tend to observe the market movement and mimic others. Herding behavior occurs in low level of volatility implies that there is insufficient information in the market so the investors ignore their prior information and tend to observe the big market movement as the references to their investment decisions.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Wicaksono
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang Rusia dalam Forum negara-negara BRICS dan Organisasi Regional SCO 2010-2017 dalam Perspektif Konstruktivisme. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan sumber data berupa buku, artikel jurnal dan dokumen resmi. Analisa penelitian menggunakan dua teori yaitu regional security complex untuk SCO dan World system untuk BRICS. Penelitian ini menemukan bahwa Rusia berperan penting dalam SCO dan BRICS. Di SCO, Rusia bersama Cina berperan penting sebagai penentu kebijakan dan agenda SCO. Sementara di BRICS, Rusia berperan sebagai koordinator kebijakan supaya negara BRICS memiliki kebijakan yang sama. Penelitian ini juga menemukan bahwa SCO dan BRICS merupakan alat yang berguna bagi kebijakan luar negeri Rusia. SCO berguna untuk menjaga pengaruh Rusia di Asia Tengah, Sementara BRICS berguna untuk menyuarakan perubahan tatanan dunia yang ada. Karena pentingnya kedua organisasi ini bagi kebijakan luar negeri Rusia, tidak heran Rusia berperan penting dalam organisasi ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Rusia berperan penting di SCO dan BRICS karena kedua organisasi ini merupakan alat yang berguna bagi kebijakan luar negeri Rusia. Faktanya adalah agenda di SCO dan BRICS sebenarnya merupakan agenda kebijakan luar negeri Rusia. Supaya SCO dan BRICS tetap relevan bagi kebijakan luar negeri Rusia maka Rusia harus meningkatkan pendekatan diplomatik dengan negara anggota SCO dan BRICS. Hal ini penting dilakukan supaya SCO dan BRICS solid. Sebab, SCO dan BRICS yang solid akan menguntungkan Rusia dalam jangka panjang. ...... This Thesis examine Russia in the BRICS Forums and SCO Regional organization 2011 2017 In Constructivism Perspective. This thesis used qualitative method with data sources in form of book, journal article and official documents. The Research analysis uses two theories regional security complex for SCO and World system for BRICS. This research found that Rusia plays important role both in SCO and BRICS. In SCO, Rusia with China plays important roles as policy and agenda makers. In BRICS, Russia acts a policy coordinator to ensure all the members have same policy. This research also found that SCO and BRICS is a useful tools for Russia rsquo s foreign policy. SCO is useful to keep Russian influence in Central Asia. Meanwhile BRICS is useful for advocating changes in world order, it is no wonder Russia plays important roles in both organizations. This research concludes that Russia plays an important role in SCO and BRICS because both organizations is a useful tool for Russian foreign policy. In fact, SCO and BRICS rsquo s agenda is actually Russian foreign policy agenda. In order to for SCO and BRICS to remain relevant to Russian foreign policy, Russia must improve its diplomatic approaches to SCO and BRICS member states. This is im portant to make SCO and BRICS a solid organization. A solid SCO and BRICS will benefit Russia in the long term.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T50373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hera Fendayani Haryn
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel institusional dari Bank Dunia, yaitu kritik dan akuntabilitas Voice of Accountability, stabilitas politik dan ketiadaan kekerasan Political Stability and Absence of Violence, efektivitas pemerintah Government Effectiveness, kualitas regulasi Regulatory Quality, supremasi hukum Rule of Law, dan pengendalian korupsi Control of Corruption bagi penanaman modal asing di negara di negara di BRICS Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan dan Negara MINT Meksiko, Indonesia, Nigeria, dan Turki. Periode penelitian adalah selama enam tahun, sejak tahun 2010 hingga tahun 2016. Penerapan analisis ekonometrika ini menggunakan regresi linier berganda multiple linier regression data panel untuk mengestimasi parameter dalam hubungan antara variabel terikat berupa Penanaman Modal Asing PMA, dengan variabel bebas berupa 6 indikator institusional dari Worlwide Governance Indicators WGI. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa ada 2 variabel institusional WGI yang berpengaruh signifikan pada PMA, yakni Rule of Law signifikan negatif dan Regulatory Quality berpengaruh positif.
The purpose of this study is to conduct an analysis of institutional variables from World Bank which are Voice of Accountability, Political Stability and Absence of Violence, Government Effectiveness, Regulatory Quality, Rule of Law, and Control of Corruption for Foreign Direct Investment in BRICS countries Brazil, Russia, India, China, South Africa and MINT countries Mexico, Indonesia, Nigeria and Turkey. The research periods are six years, from 2010 to 2016. This study applied econometrics analysis, using multiple linier regression of panel data to estimate the parameters of the relationship between the dependent variable in the form of Foreign Investment PMA, with the independent variable in the form of 6 the institutional indicators from The Worlwide Governance Indicators WGI. It is found that there are 2 institutional variables of WGI which have significant influence on PMA, namely Rule of Law significant negative and Regulatory Quality significant positive.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T49972
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niluh Putu Indi Dharmayanti
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini meneliti pengaruh dari pengiriman sinyal dan identitas sosial yang melekat pada pemilik proyek dalam menentukan keberhasilan pendanaan proyek melalui skema crowdfunding. Penelitian diuji dengan menggunakan data dari 580 proyek-proyek yang penyelenggaraannya terdapat di negara Brazil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan yang tergabung dalam BRICS selama periode 2012 sampai dengan awal tahun 2019. Dengan menggunakan teknis analisis data ordinary least square (OLS), ditemukan bahwa pengiriman sinyal atau signaling effect yang dijelaskan melalui komentar dan update memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dalam mendukung keberhasilan pendanaan. Signaling merupakan langkah yang digunakan untuk mengeliminasi ketimpangan informasi pada transaksi online termasuk pada kasus crowdfunding. Identitas sosial atau social identity effect pada crowdfunding juga menunjukkan hasil yang positif dan signifikan dalam mempengaruhi kesuksesan pendanaaan yang dijelaskan melalui publikasi proyek di media sosial Facebook. Publikasi proyek melalui media Facebook shares merupakan salah satu kampanye word-of-mouth secara elektronik yang dipercaya mampu membantu publikasi proyek yang berujung pada peningkatan probabilitas pendanaan. Di sisi lain, pengaruh identitas sosial yang dijelaskan oleh jaringan pertemanan fundraisers di media sosial Facebook tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan crowdfunding di negara-negara BRICS. Jaringan pertemanan di Facebook memang telah banyak diasosiakan dengan sentimen identitas sosial yang dipercaya mampu membantu proses pendanaan crowdfunding. Namun pada penelitian ini, ada beberapa keterbatasan yang membuat jaringan pertemanan tidak menunjukkan hasil yang signifikan.
ABSTRACT
This study examines the effect of signaling and the social identity inherent in the project owner in determining the success of project funding in crowdfunding. The study is tested using 580 data from projects in Brazil, Russia, India, China, and South Africa (BRICS countries) during the period of 2012 to the beginning of 2019. Using ordinary least square (OLS) as analysis techniques, it is found that the signaling effect that is explained through comments and updates has a positive and significant influence in supporting funding success. Signaling is an ultimate way to eliminate asymmetric information in online transaction including in crowdfunding. Social identity effects on crowdfunding also show positive and significant results in influencing the success of funding explained through the number of project publications on Facebook. Project publications on Facebook is one of the examples of electronic word-of-mouth that has been proven to have significant impact in crowdfunding campaign. On the other hand, it is not proven that the social identity effect explained by the number of friends on Facebook has a significant influence on the success of crowdfunding in the BRICS countries. Number of Facebook friends is long associated with identity sentiment that result in higher funding during project campaign. However, this research shows no evidence due to some limitations regarding Facebook friend data.
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Tsuraya Choirinnida
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh dukungan hadiah dan dukungan reputasi terhadap kinerja pendanaan proyek crowdfunding di negara BRICS. Metode penelitian yang digunakan adalah ordinary least square dengan 582 data cross-section berupa proyek kreatif crowdfunding tiga kategori teratas di platform Kickstarter dari tahun 2009 hingga tahun 2019. Secara serempak dukungan hadiah dan dukungan reputasi ditemukan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pendanaan proyek crowdfunding di negara Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS). Dukungan hadiah yang dijelaskan oleh ego-boosting, cuztomized, dan community reward berrpengaruh signifikan terhadap terhadap kinerja pendanaan proyek crowdfunding di negara BRICS karena memiliki nilai unik yang tidak diperoleh pelanggan biasa dan dapat memberikan pengalaman bagi backer. Jumlah updates dan jumlah komentar sebagai variabel yang menjelaskan dukungan reputasi terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja pendanaan proyek crowdfunding karena berguna untuk sarana komunikasi dan sumber informasi bagi backer. ......The purpose of this study is to analyze the role of reward and reputation support on the performance of crowdfunding project in BRICS countries. Ordinary least square is used as methodology research with 582 cross-sectional data from top three creative projects that conduct in Kickstarter’s platform from 2009 to 2019. This research finds that reward and reputation support influence the performance of crowdfunding project in BRICS countries simultaneously. Ego-boosting, cuztomized, and community as variables that explain reward support are significantly influence the performance of crowdfunding project in BRICS countries since the uniqueness that does not get by another customer and it also gives backer experiences. The number of updates and comments as variabel of reputation support are significantly influence the performance of crowdfunding project in BRICS countries because it is useful for giving information to backer and as medium of communication.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Basaina
Abstrak :
Meskipun banyak argumentasi yang menyatakan bahwa masih terlalu awal untuk menyimpulkan bahwa China bersama dengan BRICS mampu untuk menjadi kekuatan baru yang menandingi Amerika Serikat, akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa kekuatan yang dimiliki oleh China bersama dengan kerjasama tersebut merupakan suatu kekuatan yang harus diperhitungkan dengan baik. Selama beberapa tahun terakhir ini, semenjak akronim BRICS mengukuhkan diri dalam suatu ikatan kelompok kerjasama politik formal, kelompok kerjasama tersebut memperlihatkan konsistensi dalam menjalankan komitmennya. Sejumlah rencana kerja jangka panjang tercatat dilakukan oleh BRICS secara multilateral dan lebih jauh lagi, terdapat juga kerjasama antar negara anggota BRICS secara bilateral. Bersama dengan BRICS, muncul suatu kekuatan kerjasama kelompok baru yang memberikan peluang ekonomi bagi China, yang saat ini menjadi penanding terutama kekuatan Amerika Serikat. China sendiri juga mendapatkan keuntungan dari kerjasama BRICS karena memberikan stabilisasi bagi hubungan internasionalnya, pembangunan image dengan membantu negara berkembang lainnya, termasuk memperkuat identitas sebagai negara berkembang dan tidak boleh dilupakan kekuatan secara ekonomi dan posisi politik. Tulisan ini merupakan pemetaan geopolitik terhadap kerjasama multilateral yang dilakukan China bersama dengan BRICS dan implikasi dari hal tersebut terhadap Amerika Serikat yang menjadi kekuatan terbesar dalam hirarki masyarakat internasional. ......Although many arguments stating that it was too early to conclude that China along with the BRICS able to become a new force rivaling the United States, but the cooperation must be considered as power to be reckon. Over the last few years, since the acronym BRICS strenghten the cooperation to a more formal political group, the cooperation has show a consistency in its commitment. A number of long-term working plan notably conducted by BRICS multilaterally and furthermore, there is also cooperation among BRICS states member on a bilateral basis. BRICS is also provides economic purposes opportunities for China, which currently United States number one competitor. For China, BRICS become stabilization for China’s international relations environment, giving good image by helping other developing countries, strengthening of identity as a developing country in the economic strength and political position. This thesis is a geopolitical mapping of the multilateral cooperation of China together with the BRICS and the implications of that for the United States became the greatest power in the hierarchy of the international community.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prabhakar, Akhilesh Chandra
Abstrak :
By using empirical understanding and new policy data, this important new title investigates the world-wide economic crisis. The global recession has had a truly international reach, with repercussions reverberating throughout nations and across societies. The book examines the overall causes of the crisis and the failures of mainstream economics, and analysis the rising tide of poverty and social inequality resulting from the recession. It also examines the relationship between the crisis and economic systems, and examines the evolution of the global monetary system and history of central banking. Finally, it delves into BRICS with a particular focus on China and India, as well as Europe and the US. This work will be of interest to researchers, students and academics in economics and policy.
United Kingdom: Emerald, 2016
e20469592
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Anggara Fitri Kartikasari
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan mengetahui hubungan dinamis jangka pendek (short-run relationship) dan jangka panjang (long-run relationship) antara nilai tukar dan indeks pasar saham terhadap FDI inflows selama periode 2003 hingga 2017 dengan menggunakan data kuartal. Metode yang digunakan dalam pengujian variabel adalah kausalitas Granger dan Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian didapatkan bahwa dari enam hubungan kausalitas yang terjadi pada tiga variabel yang diuji, hanya lima hubungan kausalitas yang signifikan. Hubungan kausalitas yang tidak ditemukan dalam penelitian ini adalah hubungan antara nilai tukar dengan pasar saham. Pada pengujian hubungan jangka pendek ditemukan hubungan negatif antara pasar saham dengan FDI inflows di negara Brazil. Selain itu, hubungan jangka panjang antara nilai tukar dan FDI inflows yang positif berada di negara China dan Afrika, sedangkan hubungan negatif berada di negara India. Hubungan positif jangka panjang antara pasar saham dan FDI inflows ditemukan di negara China dan hubungan negatif berada di Brazil, Rusia, India dan Afrika Selatan. ......The aim of this research to analyze and understand the dynamic short-run and long-run relationships between exchange rates and stock market index against FDI inflows during the period 2003 to 2017 using quarterly data. The methods used in this study are Granger causality and Vector Error Correction Model (VECM). The results showed that of the six causality relationships examed between Granger. The three variables have tested, only five relationships were significant. The relationship between exchange rates and stock market index was not significant. In the short-run relationship, there was found a negative relationship between stock market and FDI inflows in Brazil. In addition, a positive long-run relationships between exchange rates and FDI inflows can be found in China and South Africa, while negative relation can be seen in the case of Indian. The long-run positive relationships between stock market and FDI inflows was confirmed in China, while negative relations were found in Brazil, Russia, Indian and South Africa.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library