Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
This PIBR volume examines a number of idiosyncratic elements in the internationalization strategies of BRIC MNEs and, in particular, in their relationship with home country policies.
United Kingdom: Emerald, 2016
e20469348
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Yuniarini
Abstrak :
BRIC pertama kali dicetuskan oleh Jim O’Neil untuk memproyeksikan empat negara emerging market terbesar yang akan menyaingi peringkat PDB negara-negara maju dalam satu dekade mendatang. Pada tahun 2009, kepala negara keempat negara bertemu untuk mendiskusikan krisis finansial global yang saat itu terjadi. Pada perayaan Natal tahun 2010, Afrika Selatan mendapatkan undangan dari China untuk menghadiri KTT BRIC ketiga di Sanya, China. Masuknya Afrika dalam BRIC meninggalkan pertanyaan di antara analis ekonomi yang menyatakan bahwa Afrika Selatan tidak memiliki PDB dan populasi sebesar negara-negara BRIC. Penelitian ini akan menjawab pertanyaan yang sama dengan geoekonomi sebagai kerangka konsep. Metode kualitatif akan digunakan untuk menjelaskan faktor geoekonomi kasus masuknya Afrika Selatan dalam BRIC dalam dua tingkatan analisis: negara dan sistem ekonomi politik internasional. Pada tingkatan negara, penelitian ini akan membahas rivalritas ekonomi Afrika Selatan dengan negara-negara di kawasan Sub Sahara Afrika dengan kepentingannya atas status pemimpin Afrika; dan China dengan negara rival negara di luar kawasan untuk mendapatkan sumber daya alam di Afrika. Terakhir, untuk mewujudkan sistem multipolar, BRIC menggunakan status Afrika Selatan sebagai negara berkembang untuk memperkuat posisi BRIC sebagai pendukung negara berkembang di forum internasional seperti G20. ......BRIC, coined by Jim O’Neil, was projected to overtake the current developed countries’ GDP rank. In 2009, this term became a real forum where the four head of states of BRIC met to discuss the current global financial crisis. In Chirstmast, 2010, South Africa received China’s invitation to attend the third BRIC Summit in Sanya, China. South Africa admission to the club leaves question from economic analyst saying that South Africa does not have great GDP and huge population like the other four. This research will answer the same question with geoeconomic as its conceptual framework. Qualitative method will be employed to explain the geoeconomics of South Africa admission to BRIC in two levels: state and international political economy system. Firstly, the research will analyse South Africa’s economic rivalry within Sub Saharan Africa regional to claim its leadership in the region as its interest to enter the BRIC club. Secondly, geoeconomy will be applied to analyse China’s energy, mineral, and precious stones rivalry in Africa. China’s attempt to win Africa’s resources is in line with South Africa’s interest to enter BRIC. Lastly, to create multipolar system, BRIC can utilize South Africa’s status as representative of Africa that can strengthen BRIC’s position as developing countries’ defender in international forum like G20.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puah, Chin-Hong
Abstrak :
This study revisits the long-run relationships and short-run dynamic causal linkages among BRIC stock market, with the particular attention to the 2008 subprime mortgage crisis. Extending related empirical studies, comparative analyses of pre-crisis, and post-crisis periods were conducted to comprehensively evaluate how stock market integration was affected by financial crises. In general, after employing cointegration test and VAR test, the results reveal the increase of stock market integration in BRICs after the subprime crisis. The evidence also found that China stock market is the most influential among the BRICs, in which China stock market has the ability to Granger cause the other three BRICs member countries. An important implication of our findings is that the degree of integration among countries tends to change over time, especially around periods marked by financial crises. Abstrak Penelitian ini mengkaji ulang hubungan jangka panjang dan hubungan kausal dinamis jangka pendek antara pasar modal negara-negara BRIC, terutama pada saat krisis subprime mortgage 2008. Pengayaan studi empiris yang terkait dan analisa perbandingan sebelum-sesudah krisis dilakukan untuk mengevaluasi secara komprehensif tentang bagaimana krisis keuangan memengaruhi integrasi pasar modal. Secara umum, setelah menggunakan uji kointegrasi dan uji VAR, hasil penelitian ini memperlihatkan peningkatan integrasi pasar modal di negara-negara BRIC setelah terjadinya krisis subprime. Penelitian ini juga membuktikan bahwa pasar modal Cina adalah pasar yang paling berpengaruh di antara negara BRIC, di mana pasar modal Cina memiliki kemampuan untuk memengaruhi secara Granger Causality tiga negara anggota BRIC lainnya. Implikasi penting dari temuan kami adalah bahwa tingkat integrasi antara negara-negara cenderung berubah dari waktu ke waktu, terutama sekitar periode yang ditandai oleh krisis keuangan.
2015
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Science is assumed to be located in the realm of objectivity. The Hwang Woo Suk affair, homever, showed that it could also be located within the realm of social pathology...
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library