Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Honami Mulan Andadari Wicaksono
"Dugaan keberadaan 400 candi berdasarkan catatan Thomas Stamford Raffles dan banyaknya penemuan fragmen-fragmen dari zaman Hindu-Buddha, memberi kesan misterius pada Dataran Tinggi Dieng. Penelitian ini merupakan upaya dalam merangkai kembali narasi sejarah Dieng melalui salah satu tinggalan arkeologisnya yaitu Situs Ondho Budha. Sebagai situs yang sudah ditetapkan oleh BPCB pada tahun 2019, Situs Ondho Budha memiliki makna penting. Pemaknaan tersebut dapat dilihat melalui sisi religius kehinduan yang meliputi kawasan Dataran Tinggi Dieng dan menemukan korelasi antara karakteristik Situs Ondho Budha dengan konsep-konsep dalam ajaran agama Hindu seperti konsep axis mundi dan Gunung Mahameru, konsep Triloka, dan konsep Catur Purusa Artha. Penelitian ini menemukan bahwa Situs Ondho Budha berfungsi sebagai simbol perjalanan spiritual menuju moksha, yang hanya dilalui oleh individu dengan kesadaran spiritual tinggi, seperti kerabat kerajaan pada masa Hindu-Buddha. Temuan di sekitar Situs Ondho Budha juga menunjukkan adanya persebaran situs kepurbakalaan yang saling berasosiasi, mendukung teori bahwa Dataran Tinggi Dieng adalah kawasan sakral pada masa itu. Hasil penelitian ini menawarkan kebaruan dalam memahami fungsi dan makna religius Situs Ondho Budha dalam konteks religiusitas Hindu.
The hypothesis of the existence of 400 temples, based on records by Thomas Stamford Raffles and the numerous discoveries of fragments from the Hindu-Buddhist era, lends an air of mystery to the Dieng Plateau. This research endeavors to reconstruct the historical narrative of Dieng through one of its archaeological relics, the Ondho Budha Site. Officially recognized by the Cultural Heritage Preservation Agency (BPCB) in 2019, the Ondho Budha Site holds significant meaning. This significance is evident through the Hindu religious perspective encompassing the Dieng Plateau area, revealing correlations between the characteristics of the Ondho Budha Site and Hindu religious concepts such as the axis mundi and Mount Mahameru, the Triloka concept, and the Catur Purusa Artha concept. The study finds that the Ondho Budha Site serves as a symbol of spiritual ascent toward moksha, a path traversed only by individuals with heightened spiritual awareness, such as members of the royal family during the Hindu-Buddhist era. Findings around the Ondho Budha Site also indicate the dispersion of interrelated archaeological sites, supporting the theory that the Dieng Plateau was a sacred area in that period. This research provides new insights into the function and religious significance of the Ondho Budha Site within the context of Hindu religiosity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Seno Budhi Ajar
"
ABSTRAKFokus penelitian ini mengenai karakteristik wilayah Ruang Suci Organisasi Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan adaptasi Organisasi Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan lingkungan dan masyarakat dalam memilih dan mempertahankan keberadaan ruang suci. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa persebaran ruang suci organisasi kepercayaan adalah acak namun terdapat wilayah yang menjadi konsentrasi ruang suci yaitu berada pada bagian barat daya keraton baik dekat maupun jauh dari ?garis axis mundi Yogyakarta? dengan perkembangan ruang suci yang terus menurun jumlahnya dengan titik Klimaks pada periode tahun 1999; karakteristik wilayah lokasi ruang suci yang dekat dengan garis axis mundi terbagi menjadi 3 jenis wilayah pesisir dengan ketinggian 10?25 mdpl, wilayah pusat keraton dengan ketinggian bagian selatan 50?100 mdpl dan bagian utara 100?200 mdpl, wilayah kaki gunung dengan ketinggian 200?300 mdpl dan semuanya berada pada wilayah pemukiman sedangkan kondisi wilayah ruang suci yang berlokasi jauh dari axis mundi mempunyai karakteristik khusus seperti pertemuan 2 sungai atau perbukitan menoreh; Masyarakat Yogyakarta bersikap netral terhadap ruang suci organisasi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa jika organisasi tersebut resmi dan tidak menganggu lingkungan sosial; dasar pemilihan ruang suci oleh Organisasi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa lebih banyak didasarkan secara pratical atau politik ruang daripada secara primodial atau puitis ruang.
ABSTRACTThe focus of the study is regional characteristics of Sacred Space Organization Belief in God Almighty and Adaptation Organizational Belief in the One Almighty God with the environment and the community in selecting and maintaining the existence of sacred space. This study is a descriptive qualitative research design. The study concluded that the distribution of the sacred space of Belief organizations Random however, there is a region at consentration of sacred space that is in the southwestern part of the palace both near and far from the "axis mundi Yogyakarta line" with the development of sacred space that continues to decline in number to the point of climax in the period 1999. Characteristics of the region sacred space location close to the line of the axis mundi is divided into 3 types of coastal areas with an altitude of 10?25 above sea level, the central region of the southern part of the palace with a height of 50?100 above sea level and 100?200 above sea level the north, the region of the mountain with an altitude of 200?300 above sea level feet and all located in residential areas while the condition of sacred space areas located far from the axis mundi has special characteristics such as rivers or hills meeting 2 incise. Community Yogyakarta neutral toward the sacred space of Organizations Belief in One Almighty if the organization authorized and does not disturb the environment sosial. Basic selection sacred space by Faith Organisation Against God Almighty is based more pratical or political space than primodial or poetic space."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T42589
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library