Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1997
S2480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Karlinawati
Abstrak :
ABSTRAK
Keluhan orangtua yang memiliki anak dengan Attention Deficit Disorder adalah kegagalan dalam mencapai tuntutan akademis. Selama ini treatment yang dilakukan terhadap anak dengan ADD lebih diarahkan kepada pemberian obat-obatan. Akan tetapi, pemberian obat-obatan yang terlalu lama akan menimbulkan efek negatip, seperti alergi, iritasi terhadap matahari, kekakuan otot, goncangan dan gemetar (Wender, 1987). Anak dengan ADD memiliki masalah dalam memperhatikan instruksi guru atau arahan orangtua, tetapi mereka dapat memperhatikan suatu kegiatan yang menyenangkan dalam waktu yang cukup lama. Pada masa ini, kemajuan teknologi melalui komputer dapat digunakan manfaatnya untuk alternatif treatment bagi anak dengan ADD. Pope (2000) mengatakan bahwa anak dengan ADD dapat ditingkatkan atensinya melalui pelatihan games yang dioperasikan dengan komputer atau suatu alat yang disebut console, yang pada akhir-akhir ini permainan tersebut sangat digemari dan sangat menarik perhatian anak. Dari berbagai teori tentang atensi, attention deficit disorder, dan Computer games disimpulkan bahwa dapat diajukan suatu hipotesis yaitu metode play attention jenis Computer games mampu meningkatkan skor tes Bourdon anak dengan attention deficit disorder dibandingkan dengan skor tes sebelumnya. Hasil analisa data yang diperoleh menunjukkan bahwa hipotesa itu dapat diterima atau terbukti. Penggunaan metode play attention jenis Computer games sebagai pelatihan untuk meningkatkan atensi diharapkan dapat membantu anak dengan ADD untuk memperhatikan suatu tugas dalam waktu yang cukup lama. Computer games merupakan suatu alat permainan dan simulasi di mana mempunyai daya tarik tersendiri seperti wama, cahaya dan gerak. Sedangkan menurut Hilgard, Atkinson & Atkinson (1983) pada dasarnya seorang anak memberi perhatian kepada stimulus yang mempunyai karakteristik menonjol seperti intensitas (kerasnya suara yang didengar), ukuran (perbedaan ukuran obyek tertentu), kontras (perbedaan bentuk dari stimulus yang sejenis) dan gerakan (stimulus yang bergerak). Selain itu, Armstrong (1995) mengatakan anak-anak dengan ADD menginginkan feedback langsung dan mendapat reinforcement sesegera mungkin. Fasilitas tersebut disediakan dalam setiap games yang dimainkan melalui gambar-gambar yang menarik, warna-wama dan animasi. Selain itu juga menyediakan stimulus visual, auditory, dan tactile (melalui mouse, joystick, atau keyboard). Penelitian ini melibatkan siswa-siswa kelas V SD Pantara Kebayoran Baru. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Alat yang digunakan : Tes Bourdon, Lembar Evaluasi dan Lembar Data Kontrol. Pengolahan data menggunakan teknik perbedaan mean gain score dengan uji signifikansi t tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan skor tes Bourdon anak penderita ADD dibandingkan dengan tes sebelumnya yang bermakna. Jadi berarti pelatihan melalui Computer games bermanfaat bagi peningkatan atensi anak yang mengalami ADD. Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan mempertimbangkan beberapa keterbatasan yang terungkap dalam penelitian ini. Di samping itu hasil penelitian disarankan dapat dimanfaatkan sebagai suatu masukan bagi para prktisi yang terlibat secara langsung dalam usaha pencapaian kemampuan akademis anak dengan ADD di Indonesia.
2002
S3157
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clare Stanford, editor
Abstrak :
In this volume there is a strong emphasis on translational science, with preclinical approaches suggesting new directions for development of new treatments. Individual chapters describe how neuroimaging, neuroendocrine, genetic and behavioral studies use powerful research tools that are offering a completely new understanding of the factors that increase vulnerability to ADHD. The clinical impact of co-morbid problems, especially obesity and substance misuse, are highlighted and explain what such problems can tell us about the etiology of ADHD, more generally. Reviews of the pharmacology of established drug treatments for ADHD justify an exciting novel theory for their therapeutic actions and address questions about the effects of their long‑term use.
Berlin: [, Springer], 2012
e20417778
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Jacobelli, Frank
Abstrak :
Although attention deficit disorder and attention deficit hyperactivity disorder (ADD/ADHD) affect between 3 to 5 per cent of school-age kids, they remain the most misunderstood problems facing young children today. While medications like Ritalin and Cylert are traditionally prescribed to treat these disorders, they often come with worrying side effects and can cause weight loss, insomnia, and may even slow growth in younger children. Finally, "ADD/ADHD Drug Free" gives frustrated parents a long-awaited natural alternative.The first book to feature activities for children that will help them cope with their disorder by strengthening brain functioning, this life-changing guide shows parents, teachers and counselors how they can improve learning and behavior effectively and without medication. Timely and thoroughly researched, this is the one guide that will help thousands of children become more focused, more attentive, and more successful in school and in life, without jeopardizing their health.
New York: American Management Association, 2008
e20448735
eBooks  Universitas Indonesia Library