Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Lian Hateveana Dhita
Abstrak :
Perpustakaan Unika Atma Jaya sebagai pusat belajar dituntut mampu memenuhi kebutuhan penggunanya. Dalam rangka memenuhi tuntutan tersebut, evaluasi koleksi diperlukan untuk melihat sejauh mana mampu memenuhi kebutuhan penggunanya terutama dalam penyusunan tesis. Metode yang digunakan adalah analisis sitasi dilakukan pada tesis di 9 Program Magister dalam lingkungan Unika Atma Jaya kurun waktu 2016-2018. Dalam penelitian ditemukan bahwa pemanfaatan buku dan jurnal oleh mahasiswa Program. Magister berimbang hanya terpaut kecil sekali (0,22%) padahal idealnya dalam tesis magister pemanfaatan jurnal lebih tinggi daripada buku mengingat informasi yang termuat didalamnya lebih mutakhir. Meskipun ketersediaan jurnal di Perpustakaan Unika Atma Jaya untuk penyusunan tesis mahasiswa Program Magister cukup tinggi (78.35% ) namun keadaan tersebut masih kurang ideal dalam penggunaan jurnal. Dalam penelitian ini diajukan saran kepada perpustakaan menambah langganan jurnal yang sesuai dengan cakupan bidang studi yang ada sebagai prioritas pertama.
......The Atma Jaya Catholic University Library as a learning center is demanded to be able to meet the needs of its users. In order to meet these demands, a collection evaluation is needed to see how far it is able to meet the needs of its users, especially in the preparation of theses. The method used is citation analysis on theses in 9 Masters Programs within Atma Jaya Catholic University within the 2016-2018 period. In the study it was found that the use of books and journals by students of the Masters Program was balanced with only a very small difference (0.22%) whereas ideally in a master's thesis the use of journals is higher than books considering the information contained in them is more up-to-date. Even though the availability of journals at the Atma Jaya Catholic University Library for the preparation of Masters Program student theses is quite high (78.35%), this situation is still not ideal in the use of journals. In this study, suggestions were made to the library to add journal subscriptions that are in accordance with the existing scope of study as the first priority.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dhevy Setya Wibawa
Abstrak :
Disertasi ini membahas tentang proses terbentuknya kapital budaya melalui
kegiatan eksrakurikuler di kampus. Studi yang dilakukan di Universitas Katolik
Indonesia Atma Jaya Jakarta, mengkaji pengalaman mahasiswa menggunakan
waktu luang dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Studi ini menggunakan
pendekatan kualitatif. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dapat
meningkatkan kapital budaya dalam dimensi manusia dan institusional. Mengikuti
kegiatan esktrakurikuler di kampus merupakan salah satu representasi aktivitas
waktu luang terstruktur. Habitus mahasiswa menggunakan waktu luang dengan
aktivitas waktu luang terstruktur merupakan habitus yang terbentuk melalui
konstruksi budaya, melalui peran tiga agen sosialisasi yaitu keluarga, institusi
pendidikan, dan kelompok teman sebaya. Temuan studi ini menunjukkan bahwa
habitus mahasiswa mengisi waktu luang dengan aktivitas waktu luang terstruktur
merupakan reproduksi budaya melalui keluarga dan/atau sekolah. Namun
demikian, kegiatan ekstrakurikuler dapat memberi peluang bagi proses produksi
sosial dan dapat meningkatkan kapital sosial mahasiswa.
......This dissertation discusses the formational process of cultural capital through on
campus extracurricular activities. This Studies conducted in Indonesia Atma Jaya
Catholic University Jakarta, examined the experience of students who use their
free time by participating in extracurricular activities. This study used a
qualitative approach. Students who participate in the extracurricular activities can
enhance the cultural capital dimensions in human and institutional dimensions.
Participate in the on-campus extracurricular activities is one of representation of
structured leisure time activities. Habitus of students to use free time with
structured leisure time activities is habitus which is formed through construction
of culture, through the role of three of socialization agents, namely families,
educational institutions, and peer groups. The findings of this study suggest that
the habitus of students to fill their free time with structured leisure time activities
are reproduction of culture through family and/or school. However,
extracurricular activities can provide opportunities for social production process
and can increase the social capital of students.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library