Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hassink, Jacqueline
Basel: Birkhäuser , 2003
778.997.2 HAS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haigh, Diane
London: Academy Editions, 1995
720.92 HAI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Barthes, Roland
New York: Noonday Press, 1981
770.1 BAR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Setem
Denpasar: Pusat Penerbitan LPPM Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
300 MUDRA 32:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurcahyani Dewi Retnowati
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, 2019
600 JPM 2:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anti Budianti
1984
S2079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suraci, Patrick
Jakarta: Zaytuna Ufuk Abadi, 2015
616.852 SUR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Elza Putri Ajustisias
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai problematika reifikasi seniman sebagai tenaga kerja immaterial-artistik pada industri budaya. Penelitian ini menggunakan metode analisis konseptual. Industri budaya merupakan bentuk industri yang bertujuan menciptakan suatu bentuk komoditas berupa barang budaya. Sejak kehadiran industri budaya, seniman dan seni telah kehilangan independensinya. Industri budaya telah memaksa seniman untuk tunduk dan patuh, menciptakan seni, sesuai keinginan masyarakat pemilik modal. Dalam kegiatan memproduksi komoditas budaya, seniman bekerja sebagai tenaga kerja immaterial-artistik. Seniman merupakan tenaga kerja immaterial yang bekerja dalam lokus dan waktu kerja yang tidak terbatas melalui praktik artistiknya. Meskipun sebagai tenaga kerja immaterial-artistik, seniman telah direifikasi oleh pemilik modal sebagai alat untuk menciptakan komoditas budaya terus-menerus melalui praktik artistiknya. ......This research discusses the problems of the reification of artists as immaterial-artistic labour in the cultural industry. This research uses a conceptual analysis method. The cultural industry is a form of industry that aims to create a form of commodity in the form of cultural goods. Since the arrival of the cultural industry, artists and arts have lost their independence. The cultural industry has forced artists to submit and obey, creating art, according to the wishes of the capitalist community. In the activity of producing cultural commodities, artists work as immaterial-artistic labour. Artists are immaterial labour who work in unlimited lociAlthough as an immaterial-artistic labour, artists have been reified by the owners of capital as a tool to create cultural commodities continuously through their artistic practices
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tatat Haryati
Abstrak :
Penelitian ini berfokus pada upaya menjelaskan gambaran penduduk lansia masyarakat Jepang yang tercermin melalui pemberlakuan sistem penanggulangan ledakan penduduk lansia dalam novel Ginrei no Hate karya Tsutsui Yasutaka. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan penyajian dalam bentuk deskripsi. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini bertumpu pada teori sosiologi sastra Rene Wellek dan Austin Warren, dan teori parodi konseptual Linda Hutcheon. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan latar belakang pemberlakuan sistem penanggulangan ledakan penduduk dalam teks dan menemukan unsur-unsur teks yang diparodikan. Sumber data yang digunakan adalah novel Ginrei no Hate karya Tsutsui Ysutaka yang diterbitkan pada tahun 2006 oleh Shinchousha, Tokyo. Dari analisis terhadap novel Ginrei no Hate ditemukan bahwa pemberlakuan sistem penanggulangan ledakan penduduk lansia dalam teks merupakan realitas sosial yang disimpangkan dari realitas sosial yang terjadi sesungguhnya. Gambaran realitas sosial nampak dari penggunaan metode artistik oleh pengarang. Pemberlakuan sistem penanggulangan ledakan penduduk lansia dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk 1. menyeimbangkan penduduk lansia dan penduduk muda; 2. mengurangi beban ketergantungan penduduk lansia terhadap penduduk produktif; dan 3. menjaga sistem pensiun yang sudah tertata. Selanjutnya, unsurunsur parodi yang terkandung dalam teks adalah: 1. pengkreasian ulang berupa peniruan yang berbeda dari novel Batoru Rowaiaru; 2. kritik terhadap sistem perlindungan dan perawatan lansia yang diterapkan oleh pemerintah, masyarakat dan keluarga; 3. cemoohan dan olok-olok terhadap kebijakan perawatan lansia kunjungan rumah bagi lansia pikun dan netakiri, serta penanganan sistem pensiun yang dilakukan pemerintah dan masyarakat. Ketiga unsur parodi ditemukan dalam bentuk ironik dan satirik dalam teks.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maesayu Aurea
Abstrak :
Gedung Filateli merupakan B.C.B kelas A yang dahulu berfungsi sebagai Kantor Pos pertama di Indonesia terhitung berdiri sebagai simbol perjuangan PT Pos yang senantiasa mengabdi pada pelayanan publik selama 275 tahun sejak 1746. Pada 2021, konservasi Gedung Filateli menjadi Pos Bloc ruang ekonomi kreatif bagi komunitas musik, mode dan kriya menimbulkan isu otentisitas karena perubahan fungsi dan rumpang nya narasi nasionalisme masa lampau. Penelitian bertujuan mengidentifikasi metode konservasi yang telah diterapkan untuk selanjutnya menemukan pengaruh perubahan aspek terhadap nilai otentisitas konservasi Pos Bloc. Penelitian kualitatif komparatif dengan metode instrumen Nara Grid melalui kajian perubahan aspek otentisitas (bentuk & desain, material, fungsi, teknik & tradisi, lokasi dan spirit) berdasarkan nilai otentisitas (artistik, historis, sosial dan ilmiah) yang walhasil digabungkan menjadi satu tabulasi Nara Grid untuk dilakukan sintesa final pengaruh dan nilai otentisitas Pos Bloc. Penelitian turut didukung kajian jejak sejarah, observasi dan wawancara sebelum menyusun analisa otentisitas.Sintesa dari tabulasi Nara Grid menemukan bahwa Konservasi Pos Bloc merupakan gabungan dari metode pemeliharaan (preservasi), pemugaran (restorasi) dan pengembangan (adaptasi) yang berpengaruh pada nilai-nilai otentisitas. Nilai artistik yaitu bangunan BOW pertama yang memadukan seni Art Deco dan Arsitektur Industri / transportasi. Nilai historis yaitu kantor pos pertama di Indonesia yang eksistensi nya dirayakan sebagai Hari Lahir Pos Indonesia. Nilai sosial yaitu sebagai generator dan inisiator bidang ekonomi kreatif (UMKM) di Pasar Baru pasca era reformasi 1997 dan Nilai ilmiah yaitu berperan aktif sebagai studi pembelajaran BCB dengan penerapan konstruksi bentang lebar adaptasi arsitektur industri yang menyesuaikan dengan iklim tropis Indonesia. ......Jakarta Philatelic Building was a class A cultural heritage building which formerly operated as the first Post Office in Indonesia that has been here for 275 years and counting since 1746. It’s a representation of PT Pos Indonesia's combat against colonizers and constant public service. In 2021, It was conserved into Pos Bloc, a public space for creative activities such as fashion, music and art. Hence, issues of authenticity have surfaced that enclose the lack of past nationalism narrative due to interventions that accommodate new functions. This research aims to identify conservation methods that have been applied to further find the effect of changes in authenticity aspects based on authenticity values of Pos Bloc’s conservation. Qualitative comparative research with Nara Grid method to study changes in aspects of authenticity such as (form & design, material, function, techniques, location and spirit) based on authenticity values (artistic, historical, social and scientific). Which will be combined into one Nara Grid tabulation to determine final synthesis of the influence and authenticity values of Pos Bloc. The research was supported by historical study, observations and interviews. The synthesis finds that Pos Bloc Conservation is a combination of methods of maintenance (preservation), restoration (restoration) and development (adaptation) that influence the values of authenticity. Artistic value represents the first BOW building that combines Art Deco & Industrial Architecture / Transportation. Historical value represents the first post office in Indonesia whose existence is celebrated annually as the Birthday of Pos Indonesia. Social value plays a role of creative economy generator and initiator in Pasar Baru after the 1997 reform era and Scientific value finds a role as a study of wide range construction of industrial architecture alteration to Indonesia's tropical climate.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library