Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Abstrak :
Sebuah konstruksi timbunan badan jalan mengalami kelongsoran dan kemungkinan penyebab kelongsoran harus dievaluasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi parametrik faktor-faktor yang mempunyai kontribusi pada kelongsoran.
UI-JURTEK 23:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ronald Yohanson
Abstrak :
Back analysis parameter-parameter konsolidasi dilakukan pada proses penurunan tanah secara konsolidasi dengan pembebanan vakum pada metode perbaikan tanah dengan PVD pada jalan tol Palembang-Indralaya. Parameter konsolidasi yang dianalisis adalah koefisien konsolidasi, tekanan pra-konsolidasi, indeks kompresi dan kompresi, dan permeabilitas tanah horizontal.  Evaluasi derajat konsolidasi pertama kali dilakukan untuk menilai kemajuan konsolidasi dengan menggunakan data lapangan penurunan tanah dan tekanan air pori. Perilaku penurunan tanah terhadap waktu hasil monitoring lapangan dapat dianalisis dengan menggunakan metode Asaoka tidak hanya untuk mengestimasi derajat konsolidasi dan penurunan tanah akhir, tetapi juga koefisien konsolidasi dan permeabilitas tanah. Karena tekanan air pori juga memainkan peran penting dalam konsolidasi vakum, menjadi hal yang penting untuk melakukan back analysis menggunakan perilaku tekanan air pori selama proses konsolidasi. Parameter konsolidasi yang diperoleh dari back analysis kemudian dibandingkan dengan parameter yang diperoleh dari hasil laboratorium. Hasil back analysis ini kemudian divalidasi menggunakan analisis elemen hingga 3D dan 2D. ......A back analysis of important consolidation parameters was conducted on vacuum preloading consolidation settlement of PVD improved ground of Palembang-Indralaya toll road. Consolidation parameters analysed are the coefficient of consolidation, pre-consolidation stress, recompression and compression index, and horizontal soil permeability. Degree of consolidation evaluation was first carried out to assess the consolidation progress by using both field settlement and pore water pressure data. Field time-settlement behavior can be analysed using Asaoka method not only to predict the degree of consolidation and ultimate settlement, but also coefficient of consolidation and soil permeability. Since pore water pressure also plays an important role in vacuum consolidation, it is important to back analysed using pore water pressure behavior during the consolidation process. Consolidation parameters obtained from the back analysis then compared with parameters obtained from laboratory results. These results of back analysis then validated using a 3D and 2D finite element analysis.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lasinta Ari Nendra Wibawa
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menyelidiki pengaruh kecepatan landing vertikal terhadap ketahanan beban impak rangka landing gear menggunakan metode elemen hingga. Analisis tegangan dilakukan menggunakan perangkat lunak Autodesk Inventor Professional 2017. Material rangka landing gear menggunakan Aluminium paduan 5083. Pesawat UAV memiliki berat 100 kg dan waktu impak 0,5 detik. Kecepatan landing vertikal yaitu 7 m/s, 8 m/s, 9 m/s, dan 10 m/s. Hasil simulasi menunjukkan bahwa rangka landing gear cukup aman untuk menahan kecepatan landing hingga 9 m/s karena memiliki faktor keamanan sebesar 3,201.
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2019
600 JIA XI:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Swasty Audrey Putri Aqilah
Abstrak :
Implan gigi merupakan perawatan medis bagi gigi tanggal yang diakibatkan oleh berbagai kelainan periodontitis, maupun karies, trauma, serta kelainan pada perkembangan dan genetik, dengan tingkat keberhasilan mencapai 95% ditandai oleh kemampuan implan gigi melakukan osseointegrasi. Osseointegrasi dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kualitas dan kuantitas tulang, serta desain implan gigi. Kegagalan implan gigi dapat terjadi pada tulang dengan kualitas lebih rendah akibat kelelahan yang berlebihan, serta desain implan gigi yang tidak memadai. Pada beberapa penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa fitur self-tapping memiliki tingkat keberhasilan yang sama dengan implan gigi tanpa fitur ­­self-tapping, namun dengan torsi insersi yang lebih sederhana, sehingga dapat mengurangi risiko kerusakan tulang dan meningkatkan stabilitas primer dengan meminimalisir jumlah drilling yang digunakan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan simulasi finite element pada variasi desain cutting flute, berupa sudut kemiringan celah pemotong, panjang celah pemotong, dan jumlahnya, untuk menjalankan fungsi self-tapping. Simulasi ini dijalankan dengan memberikan pembebanan oklusal pada implan gigi yang dipasang pada tulang berdensitas rendah (tulang tipe III). Dari simulasi tersebut, dilakukan analisis distribusi tegangan dan strain yang terjadi pada implan gigi. Desain implan gigi dengan tiga buah celah pemotong dengan sudut kemiringan 5? di sepanjang badan implan yang berulir memiliki nilai tegangan Von Mises maksimum paling rendah, sebesar 92,127 MPa, bersesuaian dengan nilai strain maksimum paling rendah, yaitu 0,000555. ......Dental implant is a medical treatment for missing tooth caused by various conditions such as periodontitis, cavities, trauma, as well as abnormalities in growth and genetics, with a success rate of up to 95%, characterized by the ability of dental implants to achieve osseointegration. Osseointegration is affected by several factors, including the quality and quantity of bone, as well as the design of dental implants geometry. Dental implants failure can occur in lower quality bone due to excessive fatigue and inadequate implant design for acquired conditions. Research indicates that self-tapping features have the same success rate as dental implants without self-tapping features, but offer simpler insertion torque, reducing the risk of bone damage and improving primary stability by minimizing the drilling procedures. This study was conducted by performing finite element simulations on various cutting flute design, including the angle of the cutting flute, length of the cutting flute, and the number of cutting flute, to provide a self-tapping function. The simulation was conducted by applying occlusal loading to dental implants placed in low-density bone (bone type III). From the simulation, an analysis of stress distribution and strain in dental implants. Among the developed dental implant designs, the one featuring three cutting flutes at a 5? angle along the threaded implant body exhibits the lowest maximum Von Mises stress value of 92,127 MPa, as well as the lowest maximum strain value of 0,000555.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library