Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adsty Anggraeni
Abstrak :
Sebagai salah satu industri kesehatan, rumah sakit telah mengalami berbagai peningkatan yang dapat dilihat dengan bertambah banyaknya jumlah dan jenis rumah sakit, khususnya di kota Jakarta. Kondisi demikian menimbulkan persaingan di antara pengelola rumah sakit untuk mendapatkan pangsa pasar konsumen yang lebih besar. Orientasi rumah sakit tidak lagi hanya sebatas fungsi sosial, tetapi bahkan beberapa rumah sakit cenderung menuju ke arah pencapaian profit. Pada umumnya kalangan konsumen yang mereka bidik adalah konsumen dengan kelas sosial ekonomi menengah ke atas, karena aliran keuntungan yang didapatkan bisa lebih cepat. Hal ini membuat masing-masing pihak manajemen mulai membenahi sistem pelayanannya menjadi yang terbaik sesuai dengan keinginan konsumen, salah satunya yaitu dengan mengetahui karakteristik konsumen yang menjadi pasiennya agar pihak manajemen rumah sakit dapat lebih tepat menyusun strategi manajemennya terhadap para pesaingnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan efektifitas dan efisiensi kualitas pelayanan rumah sakit, mengidentifikasikan prilaku pasien yang sedang menggunakan jasa pelayanan Instalasi, mengidentifikasikan atribut-atribut apa saja yang dapat mempengaruhi pasien dalam memilih rumah sakit, mengetahui segmentasi pasien rumah sakit terhadap atribut yang perlu dimiliki oleh rumah sakit, dan mengidentifikasikan proses pengambilan keputusan yang sebaiknya dijalankan oleh pihak rumah sakit.
As one of the medical industries, hospital has undergone many improvements which can be seen from the increase of numbers and types of hospitals, especially in Jakarta. This condition emerges competition between hospital manager to get bigger consumer market. Hospital`s orientation is no longer only social functions, some hospitals even tend to get profit. Generally, consumers they are looking for is consumers with middle to high social economic class. This makes every management start to improve the service system to suit the consumer`s demand better, one of the improvements is by knowing consumer`s characteristic who will be the patient so that hospital management can be more accurate in making it`s management strategy to it`s competitors. This research aims to identify effectivity and efficiency hospital`s service quality, identify patient`s habits who use hospital service, identify essential atributes which can influence patient in choosing hospital, know hospital patient`s segmentation based to atributes which must be owned by hospital, and identify decision making process which should be run be hospital.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26369
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S8802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Veronika Hanny Soetisno
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran faktor kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien berdasarkan karakteristik pasien (jenis kelamin, umur, wilayah tempat tinggal, suku, status marital, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, ruang perawatan, jaminan/jenis pembayaran), mengetahui hubungan antara faktor kualitas dengan kepuasan pasien rawat inap, dan mengetahui faktor kualitas pelayanan yang paling dominan mempengaruhi kepuasan pasien rawat inap. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Responden berjumlah 100 orang dan merupakan pasien yang dinyatakan sudah boleh pulang rawat inap di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan selama bulan Mei-Juni 2014 di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong. Data terkumpul dianalisis dengan metode analisis univariat, bivariat Uji Chi Square, dan analisis multivariat uji regresi linier berganda dengan menggunakan pemodelan Uji T-Test (Independent Sample T-Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara faktor kualitas pelayanan hormat dan kepedulian, efektifitas dan kelanjutan, ketepatan, informasi, efisiensi, efektifitas - makanan, kesan pertama, dan keragaman staf dengan kepuasan pasien. Berdasarkan hasil analisis bivariat didapatkan bahwa karakteristik umur, status marital, pekerjaan, pendapatan, ruang perawatan dan jaminan/jenis pembayaran muncul sebagai faktor pengganggu (confounding) dari kualitas pelayanan. Selain itu juga didapatkan bahwa karakteristik responden bukan merupakan faktor confounding untuk kepuasan pasien. Dari analisis multivariat terbukti bahwa faktor kualitas pelayanan Keragaman Staf merupakan variabel yang paling dominan atau paling besar pengaruhnya terhadap kepuasan pasien. ......This research aims to describe the service quality factors in relation with patient satisfaction by patient characteristic (gender, age, region of residence, ethnicity, marital status, education, occupation, income, inpatient rooms, type of payment), to discover the relationship between service quality factors with inpatient satisfaction, and to discover the most dominant factor of service quality that influence the inpatient satisfaction. This research is a quantitative study with a cross-sectional study design. Respondent amounted to 100 people and is a patient who otherwise has been allowed to go home in the inpatient of Sentra Medika Hospital at Cibinong. Data collection using questionnaires conducted during the months of May-June 2014 in the inpatient Sentra Medika Hospital at Cibinong. The data collected were analyzed with univariate, bivariate Chi-Square Test, and multivariate linear regression modelling using the Independent Sample T-Test. The result showed that there is a significant relationship between service quality factors Respect and Caring, Effectiveness and Continuity, Appropriateness, Information, Efficiency, Effectiveness - Meals, First Impression, and Staff Diversity with the inpatient satisfaction. Based on the results of the bivariate analysis showed that the characteristic of age, marital status, occupation, income, inpatient rooms, type of payment appears as confounding factor of the service quality. It also found that the characteristic of the respondent is not a confounding factor for patient satisfaction. From the multivariate analysis proved that the service quality factor Staff Diversity is the most dominant variable or greatest effect on inpatient satisfaction.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library