Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
Aria Satiani
Abstrak :
Dari pengalaman hidup di Indonesia, penulis ketahui bahwa banyak orang yang memakai bahasa-bahasa yang berlainan. Biasa juga tardapat orang-orang yang dapat memakai lebih dari satu bahasa, umpamanya bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Suatu daerah atau masyarakat di mana terdapat dua bahasa disebut daerah atau masyarakat yang berdwibahasa. Orang yang dapat menggunakan dua bahasa disebut dwibahasawan. Dalam keadaan kedwibahasaan, akan sering terdapat orang mengganti bahasa atau ragam bahasa, hal mana tergantung pada keadaan atau keperluan berbahasa itu. Kejadian seperti itu kita sebut alih kode. Perlu digaris - bawahi bahwa tanpa memiliki kemampuan berdwibahasa seseo_rang tidak dapat beralih kode. Menurut ahli-ahli bahasa, meskipun di Indonesia alih kode merupakan gejala umum dan memiliki daya kamunikasi yang tinggi, penelitian mengenai bentuk pemakaian.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S13975
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sa Diyah
Abstrak :
Skripsi ini membahas alih kode dalam interaksi pembelajaran di MI Ashabul Maimanah Sidayu dengan guru dan siswa sebagai responden penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan dan perekaman langsung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih kode terjadi pada situasional dan metaforikal. Berdasarkan perspektif gramatikal, alih kode terjadi pada tipe inter-sentential, intra-sentential, single word, dan extra-sentential/emblematic/tag. Berdasarkan amanat wacana, alih kode terjadi pada situasi menyatakan, mempertanyakan, dan memerintah. Penulis juga menemukan enam penyebab alih kode yang dilakukan oleh guru dan siswa.
This thesis discusses the code-switching in MI Ashabul Maimanah Sidayu's class interaction between the teachers and the students as the research respondents. The research method used are qualitative and descriptive methods. The data is collected through observation and direct recording.
The result of the research shows that the types of the code-switching are situational and metaphorical, while based on the grammatical perspective, the types are inter-sentential, intra-sentential, single word, and extra-sentential/emblematic/tag. Based on procedural discourse, the code-switching occurs in the situation of stating, questioning, and ordering. The author also found six causes of the code-switching performed by the teachers and the students.
2016
S62394
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kartika Ratna Sophia
Abstrak :
Alih kode merupakan fenornena sosiolinguistik yang dilakukan oleh banyak orang. Fenomena tersebut juga banyak ditemukan di lingkungan pendidikan, khususnya pendidikan dengan dwibahasa. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk menganalisis fenomena alih kode di lingkungan sekolah, khususnya di sekolah inklusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi penggunaan alih kode guru di kelas, dan untuk menganalisis persepsi siswa berkebutuhan khusus terhadap alih kode guru. Lokasi penelitian ini yaitu SMP Mutiara Bunda Cilegon, Provinsi Banten, Indonesia. Kelas yang diamati adalah kelas XII sampai IX, dan respondennya adalah 23 siswa berkebutuhan khusus dari ketiga kelas tersebut yang ditentukan secara purposif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angket. Hasil observasi menunjukkan adanya penggunaan alih kode oleh guru ketika proses pernbelajaran pada mata pelajaran Bahasa Inggris, khususnya ketika penyampaian materi. Kemudian, hasil angket menunjukkan bahwa siswa memberikan respon positif terhadap penggunaan alih kode guru di kelas. Hal ini terjadi karena dengan alih kode, materi pembelajaran menjadi lebih mudah dipaharni oleh mereka.
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2023
400 BEBASAN 10:1 (2023)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Harahap, Ayu Basoeki
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam tulisan ini, peneliti akan membahas peristiwa alih-kode
dari sekelompok anggota arisan ibu-ibu bekas HIK Yogyakarta.
Pemilihan kelompok dwibahasa Indonesia-Belanda ini menarik
untuk ditelitim mengingat pada masa lalu bahasa Belanda termasuk
bahasa yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan kaum intelek
Indonesia pada awal kemerdekaannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa taraf keakraban penutur dengan lawan bicara benar mempertinggi kemungkinan adanya alih-kode; dan sebaliknya membuktikan pula bahwa semakin resmi situasi komunikasi (latar, setting) semakin kecil kemungkinan adanya alih-kode. Selain itu, juga bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai makna alih-kode secara budaya.
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dewi Nuryanti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis alih kode serta alasan kemunculannya dalam percakapan siswa dan pengajar di Akademi Bina Sarana Informatika Jakarta. Penelitian ini dibatasi pada bahasa lisan bahasa Inggris dan alih kode bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.
Dari analisis data ditemukan jenis alih kode yang muncul adalah 1) pengulangan kembali makna suatu pesan dalam bahasa lain (reiteration); 2) spesifikasi lawan bicara (addressee specification); 3) penjelas pesan (message qualification); 4) interjeksi atau pelengkap pesan (interjection or sentence fillers); serta 5) kutipan (quotation). Sementara itu, alasan munculnya alih kode yaitu:1) karena alasan retoris yang menggambarkan asosiasi kedua bahasa;2) karena perbedaan status dan formalitas antara peserta tutur;3) topik pembicaraan;4) karena keinginan mengutip perkataan seseorang atau peribahasa;5) karena kekurangan kosakata;6) karena kehadiran peserta lain dalam sebuah percakapan.
This research is aimed to identify the types and reasons of code switching in the conversation among students and also between students and teacher at the Academy of Foreign Language Bina Sarana Informatika Jakarta. This research is limited to spoken English and the code switching of English-Bahasa Indonesia.
Based on data analysis, the types of code switching were identified as follows 1) reiteration; 2) addressee specification; 3) message qualification; 4) interjection or sentence fillers); and 5) quotation. Besides that, the reasons of code switching were identified as 1) because of rethorics reason that associate between those language;2) the differences of status and formalites;3) topic;4) to quote other statements or proverbs;5) because of lack of vocabulary;6) because of other participant join the conversation.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T27549
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Nur Laily Nusroh
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan kategori kelas kata apa yang g serine muncul. dan pada lungsi sintaksis apa saja dapat terjadi alih kode. dian juga untuk menjelaskan motivasi terjadinya alih kode dan jenis alih kode paling scring muncul. Metode p.nclitian vang digunakan adalah metode kualitatiI. Kopus data Ich dari program Al-Jai.irah yang diputar di 95.5 RASIrn Radio Alaikassalam setiap hari Kamis pukul 21.00- 24.00. Metode dan teknik pemerolehan data ditempuh adalah mclalui observasi clan wawancara. Sejumlah teori digunakan untuk menganalisis korpus data. Korpus data sis berdasarkan struktur pada tataran mofologi dan sintaksis. motivasi, dan alih kode. Dalam menganalisis dilakukan sejumlah moditikasi untuk tkan hasil analisis vane mendalam. Hasil penelitian menunjukkan hahwa kategori kelas kata yang paling wring adalah nomina. Sementara itu. alih kode dapat terjadi pada semua fungsi s baik itu subjek, predikat, objek, clan keterangan_ Dari observasi yang an terlihat adanya heragam motivasi yang melatarbelakangi terjadinya alih
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S13323
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Rhida Rachmatullah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi alih kode, jenis-jenis alih kode serta pemicunya dalam percakapan pada film Salt (2010) dan Eastern Promises (2007). Dari analisis data ditemukan 93 alih kode dengan jenis alih kode yang muncul adalah 1) interjeksi atau pelengkap pesan (interjection or sentence fillers); 2) spesifikasi penerima (addressee specification); 3) penjelas pesan (message qualification); 4) pengulangan (reiteration); serta 5) kutipan (quotation). Sementara itu, pemicu munculnya alih kode yaitu:1) karena alasan retoris; 2) karena kehadiran peserta lain dalam percakapan; 3) topik pembicaraan; 4) karena perbedaan status dan formalitas antara peserta tutur; 5) karena keinginan mengutip perkataan seseorang atau peribahasa; serta 6) karena kekurangan kosakata.
......This research is aimed to identify the code switching, types and reasons of code switching of conversation in the movies Salt (2010) and Eastern Promises (2007). Based on data analysis was found 93 code switching with types of code switching were identified as follows 1) interjection or sentence fillers; 2) addressee specification; 3) message qualification; 4) reiteration;); and 5) quotation. Besides that, the reasons of code switching were identified as 1) because of rethorics reason; 2) because of other participant join the conversation.; 3) topic; 4) the differences of status and formalites; 5) to quote other statements or proverbs; 6) because of lack of vocabulary.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42088
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Sifa Fauziah
Abstrak :
De Oost, adalah film perang di tahun 1946 antara orang Belanda dengan orang Indonesia. Hal menarik dalam film ini adalah digunakannya alih kode dan campur kode oleh dua tokoh utama Johan dan Raymond. Pertanyaan penelitiannya adalah bagaimana wujud dan latar belakang penggunaan alih kode dan campur kode dalam film De Oost oleh dua tokoh utama. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan wujud dan latar belakang terjadinya alih kode dan campur kode oleh dua tokoh utama film De Oost dengan menggunakan metode kualitatif dan teori tentang alih kode dan campur kode menurut pendapat Appel, Soewito dan Chaer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan penyebab terjadinya alih kode dan campur kode adalah faktor tuturan dan mitra tutur diikuti oleh faktor perubahan situasi, dan tidak adanya pilihan kata yang tepat.
......The Dutch film De Oost, is a war film in 1946 between the Dutch and the Indonesians. The interesting thing in this film is the use of code switching and code mixing by the two main characters Johan and Raymond. The research question is what is the form and background of the use of code switching and code mixing in the film De Oost by the two main characters. The purpose of this study is to describe the form and background of the occurrence of code switching and code mixing by the two main characters of the film De Oost using qualitative methods and theories about code switching and code mixing according to Appel, Soewito and Chaer's opinion. The results showed that the dominant factor causing code switching and code mixing was the speech factor and the speech partner followed by the situation change factor, and the absence of the right choice of words.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Herti Tifany Putri
Abstrak :
Alih kode merupakan peristiwa peralihan bahasa dari satu bahasa ke bahasa lain dalam satu wacana. Alih kode dapat ditemukan dalam akun Instagram @lizzyvdligt yang merupakan seorang influencer asal Belanda. Penelitian ini membahas mengenai alih kode dalam caption Instagram @lizzyvdligt. Penelitian ini berfokus pada jenis dan faktor penyebab terjadi alih kode. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta memaparkan jenis alih kode dan penyebab terjadi alih kode dalam caption Instagram @lizzyvdligt. Data yang digunakan adalah empat belas caption Instagram @lizzyvdligt yang diunggah pada Januari hingga Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori alih kode menurut pendapat Appel dan Muysken (2005) dan Hoffmann (1991). Hasil penelitian ini adalah terdapat jenis alih kode antarkalimat dan intrakalimat. Selain itu, faktor penyebab terjadi alih kode yang paling banyak ditemukan adalah berbicara tentang topik tertentu.
......Code switching is an event of language switching from one language to another in one discourse. Code switching can be found in the Instagram account @lizzyvdligt who is an influencer from the Netherlands. This research discusses code switching in @lizzyvdligt Instagram captions. This research focuses on the types and factors that cause code switching to occur. This research aims to identify and explain the types of code switching and the causes of code switching in @lizzyvdligt Instagram captions. The data used are fourteen @lizzyvdligt Instagram captions uploaded from January to August 2022. This research uses a descriptive qualitative method with code-switching theory according to Appel and Muysken (2005) and Hoffmann (1991). The result of this research is that there are types of inter-sentential and intra-sentential code switching. In addition, the most common cause of code-switching is talking about a particular topic.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Huda Hanifah
Abstrak :
Fenomena alih kode dan campur kode sering kali terjadi dalam masyarakat multibahasa. Fenomena ini dapat ditemukan dengan mudah di media sosial, misalnya Youtube. Penelitian ini membahas bentuk dan faktor yang mempengaruhi terjadinya alih kode dan campur kode dalam video Youtube Amelicano. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode yang terdapat dalam vlog di kanal Youtube Amelicano. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah tuturan yang mengandung alih kode dan campur kode. Teori yang digunakan untuk menganalisis bentuk dan faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode adalah teori kedwibahasaan. Berdasarkan hasil analisis, bentuk alih kode yang banyak ditemukan adalah alih kode intern, sedangkan bentuk campur kode yang banyak ditemukan adalah campur kode berupa penyisipan kata. Adapun faktor penyebab terjadinya alih kode adalah 1) lawan tutur 2) penutur 3) perubahan topik pembicaraan dan faktor penyebab terjadinya campur kode adalah 1) kebiasaan penutur, 2) tidak ada kata yang tepat, dan 3) ingin menunjukkan keterpelajarannya.
......Code-switching and code-mixing phenomena often occur in multilingual societies. This language phenomenon can be found easily on social media, such as Youtube. This study discusses the forms and factors that influence the occurrence of code-switching and code-mixing in Amelicano's Youtube video. This study aims to describe the forms and factors that cause code switching and code mixing contained in vlogs on the Amelicano Youtube channel. The method used in this research is descriptive qualitative. The data used is speech containing code-switching and code-mixing. The theory used to analyze the forms and factors causing code-switching and code-mixing is bilingualism theory. Based on the results of the analysis, the most common form of code-switching is internal code-switching, while the most common form of code-mixing is code-mixing in the form of word insertion. The factors that cause code switching are 1) the interlocutor 2) the speaker 3) changes in the topic of conversation and the factors causing code mixing are 1) the habits of the speaker, 2) there is no right word, and 3) want to show their learning.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library