Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Dalam dunia teknik kimia, pemodelan proses merupakan suatu bagian yang cukup penting dalam menentukan neraca massa dan panas, menghimng ukuran dan biaya suatu peralatan, dan mengoptimasi suatu proses kimia. Untuk itu diperlukan suatu perhitungan sifat-sifat termodinamika yang akurat dan eiisien secara perhitungan. Metode . yang efektif dalam menentukan sifat-sifat temaodinamilca adalah dengan menggunakan suatu persamaan keadaan kubik yang pertama kali ditemukan oleh Van der Waals pada tahun 1873. Persamaan ini terus mengalami perkembangan dalam upaya untuk mencari persamaan keadaan yang lebih akurat.

Beberapa persamaan telah dikembangkan untuk memperoleh tingkat akurasi yang tinggi dalam perhitungan sifat-sifat volumetrik campuran, antara lain dengan cara mengopnmasi parameter persamaan keadaan kubik dan cara lainnya adalah dengan translasi volume persamaan keadaan yang sudah ada.

Perhitungan volume cair jenuh campuran biner dengan menggunakan persamaan keadaan dengan parameter yang dioptimasi dan perhitungan dengan translasi volume tentunya memiliki keunggulan dan kelemahan ditinjau dari perolehan hasil deviasi yang rendah terhadap data eksperimen.

Dari perbandingan hasil perhitungan Persen Deviasi Absolut Rata-rata (PDAR) pada lima biner yang digunakan menunjukkan bahwa perhitungan volume cair jenuh campuran biner dengan cara translasi volume umumnya memberikan hasil perhitungan dengan akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan parameter persamaan keadaan yang dioptimasi
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bryan Indarto Giovanni Firjatulloh
Abstrak :
Kondisi pasca bencana adalah sebuah kondisi darurat yang membutuhkan pertolongan pertama dari tim penyelamat. Oleh karena itu, dikembangkan pemanfaatan radar yang digunakan untuk mendeteksi manusia dalam kondisi pasca-bencana. Sayangnya, banyaknya parameter yang mempengaruhi pengklasifikasian membatasi pemakaian radar 24 GHz seperti reruntuhan yang menutupi manusia. Oleh karena itu, radar dengan frekuensi yang lebih tinggi dimanfaatkan dengan frekuensi 77 GHz yaitu sinyal milimeter. Metode seperti deep learning dan backpropagation neural network sudah diterapkan pada penelitian-penelitian sebelumnya menggunakan radar sinyal milimeter. Namun, tingkat akurasi dari klasifikasi kelas dari makhluk hidup hanya mencapai 49% dengan jumlah klasifikasi 2 kelas dan 32% dengan jumlah klasifikasi 3 kelas. Oleh karena itu, dikembangkan kembali dengan metode Convolutional Neural Network. Akurasi yang didapatkan meningkat hingga mencapai 99% untuk klasifikasi 2 kelas dan 3 kelas. Namun akurasinya menurun untuk klasifikasi kelas yang lebih banyak hingga 68%. Skripsi ini mengajukan metode 3D-Convolutional Neural Network guna meningkatkan resolusi dari data yang diberikan dalam pelatihan dari model untuk meningkatkan akurasi pada klasifikasi kelas dengan model yang diajukan. ......The post-disaster condition is an emergency that requires immediate first aid from rescue teams. Therefore, the use of radar has been developed to detect humans in post-disaster conditions. Unfortunately, the numerous parameters affecting classification, such as rubble covering humans, limit the use of 24 GHz radar. Consequently, higher frequency radar, specifically 77 GHz millimeter-wave signals, is utilized. Methods like deep learning and backpropagation neural networks have been applied in previous studies using millimeter-wave radar signals. However, the classification accuracy for living beings reached only 49% for two-class classification and 32% for three-class classification. Therefore, the method was further developed using Convolutional Neural Networks (CNN). The accuracy achieved improved to 99% for both two-class and three-class classifications, but it decreased to 68% for classifications with more classes. This thesis proposes the use of a 3D-Convolutional Neural Network method to enhance the resolution of the data used in model training, aiming to improve the accuracy of class classification with the proposed model.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Ulfiati
Abstrak :
Jaminan mutu hasil pengujian laboratorium yang dapat menentukan kompetensi laboratorium, antara lain dari hasil uji banding antar laboratorium atau uji profesiensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi presisi dan akurasi data hasil uji dalam rangka penjaminan mutu laboratorium. Penelitian ini mengambil kasus penyelenggaraan uji profesiensi pelumas yaitu Asia Pacific Laboratory Accreditation Cooperation Proficiency Testing Programme yang diselenggarakan oleh Komite Akreditasi Nasional bekerjasama dengan PPPTMGB LEMIGAS pada tahun 2014 dengan parameter uji meliputi Viskositas Kinematik pada 40oC dan 100oC, Viskositas pada Suhu Rendah (Metode CCS), Angka Basa Total, serta Sifat Penguapan (Metode Noack). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa data hasil uji yang tidak memuaskan untuk parameter viskositas 40°C dan 100°C masing-masing adalah 19,51% dan 10.26%, TBN 8,00%, CCS 5,56% dan untuk Sifat Penguapan (Metode Noack) seluruhnya memuaskan. Sedangkan %RSD paling rendah adalah viskositas kinematik pada 40°C sebesar 0,5516 dan %RSD paling tinggi yaitu sifat penguapan metode noack sebesar 7,048. Data hasil uji dengan nilai %RSD kecil mempunyai tingkat presisi dan akurasi yang lebih baik, sehingga kumpulan data tersebut sangat sensitif terhadap perbedaan nilai dan mudah masuk dalam kategori outlier. Faktor-faktor yang mempengaruhi presisi dan akurasi data adalah pemilihan metode uji, kompetensi personil, kalibrasi atau verifikasi alat uji serta penggunaan bahan kimia yang tepat. Presisi dan akurasi data hasil uji menentukan tingkat kompetensi laboratorium, hal ini dapat dicapai apabila sistem manajemen mutu telah diimplementasikan secara efektif dan konsisten.
Jakarta: Bidang Afiliasi dan Informasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS", 2017
665 LPMGB 51 (1) 2017
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vincent Martin
Abstrak :
Harga saham selalu berfluktuasi setiap waktu. Hal ini merupakan salah satu bentuk ketidakpastian yang terjadi di pasar saham. Risiko akibat dari ketidakpastian ini dapat diminimalisir dengan peramalan harga saham yang dibentuk dengan model linier. Salah satu model linier yang dapat digunakan dalam peramalan harga saham adalah model hybrid ARFIMA-GARCH. Model ini merupakan gabungan dari model ARFIMA dan model GARCH yang sudah pernah digunakan oleh penelitian sebelumnya dan disinyalir memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Model ARFIMA baik digunakan untuk peramalan jangka panjang, namun memiliki kendala, yakni adanya volatilitas yang terjadi dalam jangka panjang. Hal ini dapat diatasi oleh model GARCH yang baik digunakan dalam volatilitas pada harga saham dalam jangka panjang. Model GARCH merupakan pengembangan dari model Autoregressive Conditional Heterocedastic (ARCH), di mana model ini menggunakan volatilitas pada data sebelumnya. Berikutnya, model ARFIMA dan GARCH yang digabungkan menjadi model hybrid ARFIMA-GARCH akan digunakan pada penelitian ini untuk peramalan harga saham LQ45. Pada penelitian ini, hanya dua saham dari indeks saham LQ45 yang akan diprediksi harga sahamnya, yakni saham dengan volatilitas harga terkecil dan terbesar. Data harga saham yang digunakan adalah harga penutupan harian saham BBCA (PT Bank Central Asia Tbk.) dan TKIM (PT Tjiwi Kimia Paper Factory Tbk.) pada periode tahun 2017-2021. Hasil peramalan dengan model ARFIMA-GARCH akan dievaluasi nilai erornya menggunakan Root Mean Square Error dan Mean Absolute Percentage Error. Berikutnya, nilai akurasi ini akan dibandingkan dengan nilai akurasi peramalan menggunakan model ARFIMA. Pada akhirnya, diperoleh hasil bahwa peramalan harga saham dengan model ARFIMA-GARCH lebih baik dibandingkan dengan model ARFIMA. ...... Stock price always fluctuate all the time. This is one form of buffer that occurs in the stock market. The risk resulting from this buffer can be minimized by forecasting stock prices using linear model. One of the linear model that can be used in stock price forecasting is the hybrid ARFIMA-GARCH model. This model is a combination of the ARFIMA model and GARCH model which have been used in previous studies and allegedly each models have advantages and disadvantages. ARFIMA model is good for long-term forecasting, but has a problem, which is the volatility that occurs in the long term. This can be resolved by GARCH model which is good for volatility in stock prices, even for a long term data. GARCH model is a development of Autoregressive Conditional Heterocedastic (ARCH) model, where this model uses volatility in previous data. Furthermore, the ARFIMA and GARCH models are combined into the hybrid ARFIMA-GARCH model which will be used in this study for forecasting LQ45 stock prices. In this study, only two stock prices from LQ45 stock index that will be forecast, stocks which have the smallest and largest price volatility. The price data used is the daily closing price of BBCA (PT Bank Central Asia Tbk.) and TKIM (PT Tjiwi Kimia Paper Factory Tbk.) in 2017- 2021. The ARFIMA-GARCH model forecasting results will be evaluated by using the Root Mean Square Error and Mean Absolute Percentage Error. Next, this error accuracy value will be compared with the forecasting accuracy value using ARFIMA model. In the end, our hypothesis is that the stock price forecasting with ARFIMA-GARCH model is better than ARFIMA model.
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Gowandi
Abstrak :
Analisis sentimen adalah salah satu bidang dari Pemrosesan Bahasa Alami yang membangun sistem untuk mengenal opini dalam teks dan mengelompokkan ke dalam sentimen positif atau negatif. Banyak peneliti telah membangun model yang menghasilkan akurasi terbaik dalam melakukan analisis sentimen. Tiga diantaranya adalah Convolutional Neural Network (CNN), Long Short-Term Memory (LSTM), dan Gated Recurrent Unit (GRU), yang merupakan bagian dari deep learning. CNN digunakan karena kemampuannya dalam mengekstrak fitur penting dalam penggalan kalimat, sedangkan LSTM dan GRU digunakan karena kemampuannya yang memiliki memori akan input yang telah diproses sebelumnya. GRU memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan dengan LSTM. Ketiga model tersebut dapat digabungkan menjadi model gabungan LSTM-CNN, CNN-LSTM, GRU-CNN, dan CNN-GRU. Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa model gabungan tersebut memiliki akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan model dasar LSTM, GRU, dan CNN. Implementasi model dilakukan pada data ulasan aplikasi berbahasa Indonesia. Hasilnya, didapatkan bahwa hampir seluruh model gabungan memiliki akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan model dasar. ......Sentiment analysis is one of the fields of Natural Language Processing that builds a system to recognize and extract opinion in the form of text into positive or negative sentiment. Nowadays, many researchers have developed methods that yield the best accuracy in performing analysis sentiment. Three particular models are Convolutional Neural Network (CNN), Long Short-Term Memory (LSTM), and Gated Recurrent Unit (GRU), which are part of deep learning architectures. CNN is used because of its ability to extract important features from each sentence fragment, while LSTM and GRU are used because of their ability to have a memory of prior inputs. GRU has a simpler and more practical structure compared to LSTM. These models can be combined into combined LSTM-CNN, CNN-LSTM, GRU-CNN, and CNN-GRU model. Former researches have proved that these models have better accuracy compared to standard models. This research is focused on the performance of all the combined LSTM-CNN, CNN-LSTM, GRU-CNN, CNN-GRU models and will be compared to the standard LSTM, GRU, CNN models. Implementation of the model is performed on a collection of application review data in Indonesian text. As a result, almost all of the combined models have better accuracy than the standard models.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendy Heryanto Surya
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perubahan frekuensi pada transformator arus instrumen yang digunakan untuk tagihan pengukuran energi listrik. Seiring perkembangan teknologi, penggunaan beban non-linear meningkat. Hal ini menimbulkan suatu permasalahan kualitas daya dari system kelistrikan. Salah satu hal kualitas daya yang terpengaruh adalah frekuensi kerja dari system kelistrikan. Transformator arus sebagai salah satu peralatan yang terdapat pada system, maka ketika arus primer dari transformator mengalami distorsi atau gangguan, maka dapat mempengaruhi sisi sekunder transformator tersebut. Hasil pengujian menunjukan bahwa perubahan frekuensi memiliki pengaruh terhadap persentase kesalahan dan pergeseran fasa dari transformator arus kelas 0.5s, dimana ketika frekuensi meningkat maka persentase kesalahan dan pergeseran fasa menurun, namun penurunan nilai ini masih dalam batas standar yang telah ditetapkan. Perubahan frekuensi juga memiliki pengaruh terhadap faktor keamanan peralatan, nilai keamanan peralatan tersebut akan meningkat seiring meningkatnya frekuensi. Sehingga, sangatlah penting untuk menjaga frekuensi tetap bekerja pada frekuensi dasar.
ABSTRACT
This paper is aiming the frequency changing effect to an instrument current transformer, which is used in a measurement of an energy billing. As a technology is developing, the usage of non-linear load is increase. This will cause a problem in a power quality of an electrical system. This disturbance of power quality effected the working frequency on electrical system. As current transformer is one of the equipment in the system, when the primary of a current transformer is disturbed, it could also affected the secondary side. The result shows that the frequency changing has an effect to error ratio and phase displacement on a current transformer class 0.5s which will decrease while the frequency is increase but still within the standard limit. Frequency changing also has an effect on Security Factor on an instrument, which will increase when the frequency is increase. So, it is important to keep frequency within the fundamental frequency.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zesi Aprillia
Abstrak :
ABSTRAK
Neonatal jaundice sering terjadi pada minggu pertama awal kehidupan bayi setelah lahir. Deteksi dini neonatal jaundice dapat mencegah terjadinya kernikterus sebagai komplikasi tingginya kadar bilirubin pada neonatus. Visual assessment merupakan salah satu pemeriksaan untuk menilai neonatal jaundice yang diperkenalkan oleh Kramer. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai sensitivitas, spesifitas dan akurasi visual assessment atau pemeriksaan Kramer pada neonatal jaundice. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional pada 102 bayi dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Analisis data dilakukan dengan tabel uji diagnostik 2x2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa visual assessment pada neonatal jaundice nilai sensitivitas 76,92 , spesifisitas 89,47 , dan nilai akurasi 86,27 . Penelitian ini dapat menjadi informasi untuk pengembangan pemeriksaan noninvasif lainnya dalam menilai neonatal jaundice untuk menurunkan angka mobiditas neonatus. Kata Kunci: akurasi, neonatal jaundice, sensitivitas, spesitifitas, visual assessment
ABSTRACT
Neonatal jaundice often occurs in the first week after birth. Early detection of neonatal jaundice can prevent kernicterus as a complication of high levels of bilirubin in neonates. Visual assessment is one of the examinations to assess the neonatal jaundice introduced by Kramer. The purpose of this study was to determine the sensitivity, specificity and accuracy of visual assessment or Kramer examination in neonatal jaundice. This study used cross sectional design to examine 102 babies as the sample which was selected by convenience sampling method. 2x2 table diagnostic test was employed in this study to analyze the data. The results of this study showed that visual assessment in neonatal jaundice had sensitivity valued 76.92 , specificity valued 89.47 , and accuracy valued 86.27 . This research can be acknowledged for the development of other non invasive examinations in assessing neonatal jaundice for decreasing the number of neonatal morbidity. Keywords accuracy, neonatal jaundice, sensitivity, specificity, visual assessment
2017
T47657
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Prasetyo Ningrum
Abstrak :
Latar Belakang: Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian jangka panjang mengenai kesehatan mental remaja. Studi pedahuluan dari penelitian ini menemukan fakta bahwa masalah gejala kecemasan menduduki peringkat pertama prevalensi 84.9 , berdasarkan hasil tes skrining menggunakan subskala kecemasan Hopkins Symptom Check List ndash; 25 HSCL-25. Tujuan: Untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas pada subskala kecemasan HSCL-25 dalam mengidentifikasi kecemasan jika dibandingkan dengan gold standard berupa wawancara diagnostik, serta mengidentifikasi nilai cut-off yang tepat dalam penggunaan subskala kecemasan HSCL-25 pada populasi remaja. Metode: Membandingkan kecenderungan kecemasan berdasarkan hasil skrining HSCL-25 dengan hasil wawancara diagnostik menggunakan modul skrining Structured Clinical Interview for DSM-IV SCID sebagai acuan pembuatan gold standard. Proses penelitian menggunakan teknik double-blind dengan bantuan tim penelitian. Wawancara dilakukan kepada 40 orang remaja siswa SMA di wilayah DKI Jakarta, mengacu pada hasil skrining. Hasil: Subskala kecemasan HSCL-25 memiliki nilai sensitivitas sebesar 0.50 dan nilai spesifisitas sebesar 0.50. Skor cut-off HSCL-25 sebesar 1.75 yang digunakan dalam penelitian ini kurang ideal dalam mengidentifikasi individu dengan masalah kecemasan pada populasi remaja. Kesimpulan: Subskala kecemasan HSCL-25 memiliki kemampuan terbatas dalam mengidentifikasi kecemasan yang mengarah pada gangguan pada populasi remaja. Oleh sebab itu, HSCL-25 tidak disarankan sebagai alat skrining tunggal dalam mengukur kecenderungan gangguan kecemasan pada populasi ini. Terdapat pula kemungkinan bahwa gold standard yang dipilih dalam penelitian ini kurang sesuai sebagai pembanding HSCL-25. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mempersingkat interval waktu antara proses skrining dan wawancara, serta mempertimbangkan pemilihan gold standard yang lebih sesuai. ......Background: This study is part of a longitudinal study about adolescent's mental health. A preliminary study of this study found that anxiety symptoms were ranked first prevalence 84.9, based on screening using Hopkins Symptom Check List 25 HSCL 25 anxiety subscale. Objective: To determine the sensitivity and specificity of the HSCL 25 anxiety subscale compared to the diagnostic interview as a gold standard, as well as identifying appropriate cut off score for HSCL 25 anxiety subscale in adolescent's population. Methods: Comparing HSCL 25 anxiety score with the results of diagnostic interview using the Structured Clinical Interview for DSM IV SCID screening module as the gold standard. This study was conducted using double blind technique, and the blinding process was assisted by the research team. Interviews were conducted to 40 high school students in DKI Jakarta, based on screening results. Results: Anxiety subscale of HSCL 25 has a 0.50 sensitivity and 0.50 specificity. The cut off score used in this study 1.75 is less than ideal in identifying individuals with anxiety problems in adolescent populations. Conclusion: The anxiety subscale of HSCL 25 has limited ability to identify anxiety disorder in adolescent populations. Therefore, it is not recommended as a single screening tool in measuring the anxiety disorder trends in this population. It is also possible that the gold standard chosen in this study is less suitable as a comparison of HSCL 25. Further research is expected to shorten the time interval between the screening process and interviews, as well as consider more appropriate gold standard selection.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T49188
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Hasna Adilah
Abstrak :
Metode deteksi karies menggunakan pemeriksaan visual secara langsung terkadang menjadi hambatan pada skrining karies gigi, terutama jika dilakukan dalam komunitas besar seperti pada basis sekolah, di tambah dengan pandemi virus Covid-19. Smartphone photography dapat menjadi alat alternatif untuk deteksi karies gigi pada program skrining karies gigi jarak jauh berbasis sekolah sehingga dapat mengurangi kebutuhan sumber daya manusia, alat, bahan, dan dana serta memperluas jangkauan sekolah yang terjaring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sensitivitas, spesifisitas, akurasi, dan reliabilitas penggunaan smartphone photography sebagai alat deteksi karies gigi pada murid Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian ini adalah studi cross-sectional yang tergolong dalam studi observasional deskriptif. Penelitian ini melakukan analisis uji diagnostik terhadap smartphone photography dibandingkan dengan metode pemeriksaan visual secara langsung untuk deteksi karies gigi permanen. Hasil penelitian menunjukkan smartphone photography merupakan alat yang sensitif, spesifik, akurat, dan reliable untuk deteksi karies gigi permanen sebagai alternatif pada program skrining gigi dan mulut jarak jauh. Dengan pemberian informasi dan pelatihan sederhana, siswa SMP Nugraha Bandung cukup mampu untuk melakukan prosedur pengambilan foto intra oral menggunakan kamera smartphone untuk kebutuhan pemeriksaan karies gigi jarak jauh. ......Direct visual examination sometimes becomes an obstacle for dental caries screening, especially if it is carried out in large communities such as on a school basis, coupled with the Covid-19 pandemic. Smartphone photography can be an alternative tool for detecting dental caries in school-based remote screening programs. This method can reduce the need for human resources, tools, materials, and funds as well as expanding the reach of schools that are examined. The purpose of this study was to determine the sensitivity, specificity, accuracy, and reliability of smartphone photography as a screening tool for dental caries in junior high school students. This research is a cross-sectional study which is classified as a descriptive observational study. This research analyzes the diagnostic accuracy of smartphone photography compared to the direct visual examination method for detecting dental caries on permanent teeth. The results showed that smartphone photography is a sensitive, specific, accurate, and reliable tool to detect dental caries on permanent teeth, and can be used as an alternative for a school-based remote dental screening programs. By providing simple information and training, students at SMP Nugraha Bandung are quite capable to take intra-oral photos using smartphone camera.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisha Anggraini
Abstrak :
Stadion merupakan salah satu bangunan gedung negara dengan klasifikasi khusus yang dalam pelaksanaannya memerlukan penyelesaian atau teknologi khusus. Pekerjaan yang kompleks pada proyek stadion menjadi salah satu alasan pemilihan kontrak rancang bangun di Indonesia. Perbedaan pemahaman pengukuran volume pekerjaan antar pihak proyek sering terjadi saat penggunaan kontrak rancang bangun, ini dikarenakan tidak adanya standar yang disepakati sehingga terjadi perselisihan. Tujuan penelitian ini meliputi penyusunan WBS pekerjaan mekanikal dan miscellaneous work pada field of play stadion, penyusunan pengembangan SMM berbasis WBS dan model hubungan antara WBS dan SMM terhadap akurasi perhitungan volume pekerjaan. Metode delphi dilakukan pada proses penyusunan WBS dan SMM berbasis WBS untuk mensurvei dan mengumpulan pendapat dari para ahli setelah dilakukan validasi pakar. Selain itu, penelitian ini menggunakan metode SEM untuk mendapatkan model hubungan antara standar metode pengukuran volume pekerjaan berbasis WBS terhadap tingkat akurasi perhitungan volume pekerjaan. Penelitian ini menghasilkan standar measurement method (SMM) yang berbasis WBS serta menghasilkan model matematis untuk hubungan antar variabel yaitu Y = 0.658 X1 + 0.245 X2 yang bermakna bahwa tingkat akurasi perhitungan volume pekerjaan mekanikal dan miscellaneous work pada field of play stadion dipengaruhi oleh WBS sebesar 0.658 dan SMM sebesar 0.245 dengan pengaruh signifikan ditandai dengan tanda positif. ......The stadium is one of the state buildings with a special classification which in its implementation requires a special solution or technology. The complex work on the stadium project is one of the reasons for choosing a design contract in Indonesia. Differences in the understanding of the measurement of work volume between project parties often occur when using a design and build contract, this is because there is no agreed standard so that there is a dispute. The objectives of this study include the preparation of WBS for mechanical work and miscellaneous work on the field of play stadium, preparation of the WBS-based SMM development, and model of the relationship between WBS and QMS on the accuracy of calculating the volume of work. The Delphi method is carried out in the WBS-based WBS and QMS preparation process to survey and collect opinions from experts after expert validation has been carried out. In addition, this study uses the SEM method to obtain a model of the relationship between the standard WBS-based work volume measurement method and the level of accuracy of the work volume calculation. This study produces a standard measurement method (SMM) based on WBS and produces a mathematical model for the relationship between variables, namely Y = 0.658 X1 + 0.245 X2, which means that the level of accuracy in calculating the volume of mechanical work and miscellaneous work in the field of play stadium is influenced by WBS of 0.658. and SMM of 0.245 with a significant effect marked with a positive sign.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>