Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bhekti Arum Lestari
Abstrak :
ABSTRAK
Dukungan terhadap pemberantasan peredaran gelap narkotika terus dilakukan BNN seiring dengan semakin tingginya angka penyelundupan narkotika di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan pengadaan satwa anjing pelacak, peralatan, dan perlengkapannya pada tahun 2016. Melalui pendekatan postpositivisme dan metode penelitian kualitatif tesis ini menganalisa terkait dengan pengadaan satwa anjing pelacak, peralatan, dan perlengkapannya dalam empat perspektif yaitu context, input, process, dan product. Hasilnya menunjukan bahwa terdapat ketidaktepatan penempatan pengadaan satwa anjing pelacak, peralatan, dan perlengkapannya di dalam program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di bawah Bagian Logistik, Biro Umum BNN. Selain itu hasil penelitian juga memperlihatkan ketidaksiapan organisasi dengan keberadaan satwa anjing pelacak yang terlihat dari tidak adanya tugas dan fungsi lembaga terkait dengan penggunaan satwa anjing pelacak di BNN. Hal tersebut secara tidak langsung juga berdampak pada ketidaktepatan sumber daya manusia dalam pengadaan serta ketidaksesuaian antara kebutuhan orgnanisasi dan pengadaan yang dilakukan. Oleh sebab itu, penelitian ini menjadi salah satu contoh kasus ketidakefektifan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
ABSTRACT
Support for the eradication of illicit drug trafficking to be carried out by the National Narcotics Agency (BNN) along with the increasing number of narcotics smuggling in Indonesia. One effort was carried out by procuring canine with all of the equipment in 2016. Through the postpositivism approach and qualitative research methods this thesis analyzed the procurement of canine with all of the equipment in four perspectives that is context, input, process, and product. The results show that there are inaccuracies in the placement of canine with all of the equipment in the management support program and the implementation of other technical tasks under the Logistics Division of BNN. In addition, the results of the study also showed the unpreparedness of the organization in the presence of canine, which can be seen from the absence of duties and functions of the institutions related to use canine in BNN. This also indirectly affects the inaccuracy of human resources in procurement and the mismatch between organizational and procurement needs carried out. Therefore, this research is one example of the ineffectiveness in government procurement.
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siskha Indah Wulandari
Abstrak :
Tingginya angka pravelensi penyalahgunaan narkotika dari hasil survey Puslitkes UI dan BNN tahun 2017 menunjukkan bahwa masih adanya masyarakat Indonesia yang menggunakan narkoba. Kondisi geografis sebagai jalur perdagangan asia dan tingginya harga penjualan narkotika di Indonesia menyebabkan banyaknya mafia tertarik untuk menjualkan narkotika ke Indonesia. Kesempatan ini menjadi peluang besar untuk menyelundupkan narkotika dengan berbagai macam modus dan cara. Salah satu upaya pemerintah dalam mencegah terjadinya kejahatan penyelundupan narkotika adalah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Sistem pengawasan yang digunakan untuk pencegahan penyelundupan narkotika dilakukan menggunakan anjing pelacak (K-9). Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana fungsi anjing pelacak sebagai strategi pencegahan kejahatan tehadap penyelundupan narkotika. Tulisan ini dianalisis menggunakan teori Routine Activity dengan konsep pencegahan kejahatan situasional untuk menjelaskan bagaimana fungsi anjing pelacak ini dapat mereduksi peluang terjadinya penyelundupan narkotika. Sebab itu, hasil tulisan ini juga akan memberi rekomendasi kedepannya untuk akademis maupun instansi terkait. ......The high rate of narcotics abuse travel from the results of the 2017 Puslitkes UI and BNN survey shows that there are still Indonesian people who use drugs. Geographical conditions as an Asian trade channel and the high price of narcotics sales in Indonesia have caused many mafias to be interested in selling narcotics to Indonesia. This opportunity is a great opportunity to smuggle narcotics in various modes and ways. One of the government's efforts to prevent narcotics smuggling is one of which is the Directorate General of Customs and Excise. The surveillance system used to prevent narcotics smuggling is carried out using sniffer dogs (K-9). This paper aims to explain how the function of sniffer dogs as a strategy to prevent crime against narcotics smuggling. This paper is analyzed using routine activity theory with the concept of situational crime prevention to explain how the function of these sniffer dogs can reduce the chances of narcotics smuggling. Therefore, the results of this paper will also provide future recommendations for academics and related institutions.

Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library