Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gienzalfa Azizah Wibowo Putri
Abstrak :
Belgareti Farm merupakan home industry yang bergerak pada bidang spesialis minuman herbal olahan rosella. Belgareti Farm menjual produk rosella meliputi minuman sari rosella yang ready-to-drink, rosella kering, dan teh celup rosella. Semua proses produksi dari setiap produk Belgareti Farm diolah secara mandiri dengan lokasi industri di wilayah Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. ......Belgareti Farm is a home industry that specializes in rosella herbal drinks. Belgareti Farm sells rosella products including ready-to-drink roselle juice, dried rosella, and rosella tea bags. Each products is processed independently at industrial locations in the Leuwiliang area, Bogor, West Java.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Maulidya Zein
Abstrak :
Profil Perusahaan: Lauk Ketjeh adalah sebuah usaha katering makanan yang berdiri sejak 10 April 2018. Berdasarkan jumlah pegawai dan hasil penjualannya, Lauk Ketjeh masuk ke dalam kategori Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Katering ini menawarkan sekitar 60 macam masakan nusantara dan menyediakan berbagai macam bentuk katering seperti nasi kotak, tumpeng, liwet tampah, serta prasmanan/buffet yang dapat disesuaikan dengan permintaan konsumen. Bentuk pemasaran yang telah dilakukan oleh Lauk Ketjeh sejauh ini adalah pengelolaan media sosial, pemasangan Facebook Ads, pembagian brosur, dan sponsorship. Analisis Situasi: Hasil analisis internal menunjukkan bahwa Lauk Ketjeh menawarkan berbagai macam katering nusantara yang lengkap mulai dari ragam menu masakan hingga kemasannya. Namun, Lauk Ketjeh belum maksimal dalam menyampaikan pesan komunikasi mengenai keunikannya tersebut. Sedangkan untuk hasil analisis eksternal, Lauk Ketjeh sebagai sebuah penyedia jasa katering masakan nusantara memiliki peluang pasar yang besar khususnya di wilayah Jabodetabek. Rumusan Masalah: Permasalahan utama yang dimiliki Lauk Ketjeh terdapat pada komunikasi pemasaran dalam bentuk rendahnya brand awareness oleh khalayak sasaran. Khalayak sasaran juga belum mengetahui diferensiasi atau keunikan yang dimiliki oleh Lauk Ketjeh dari brand pada kategori sejenis lainnya. Tujuan:
1. Meningkatkan kesadaran khalayak akan keberadaan brand Lauk Ketjeh;
2. Mengomunikasikan nilai-nilai keunikan yang positif dari brand pada khalayak sasaran sehingga mereka menjadi tertarik dan menetapkan Lauk Ketjeh sebagai preferensi katering. Khalayak Sasaran:
1. Demografis: perempuan berusia 25-40 tahun, ibu rumah tangga/wanita karir, serta tergolong ke dalam kelas sosial Middle-Upper.
2. Geografis: berdomisili di Jabodetabek, khususnya Jakarta dan Bekasi.
3. Psikografis: seorang food enthusiast atau gemar kuliner, efisien dan efektif dalam melakukan pekerjaan, eksploratif, serta kerap dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya dalam menentukan pilihan.
4. Perilaku: gemar bersosialisasi, sering mengadakan acara (seperti arisan/pengajian/tasyakuran/dll.) yang membutuhkan konsumsi dengan jumlah besar, kerap menggunakan layanan jasa katering makanan untuk acara; aktif dalam melakukan pencarian maupun penyebaran konten di internet atau media sosial. Program: Program kampanye ‘Your One Stop Solution (Nusantara) Catering’ telah disusun berdasarkan model perilaku konsumsi AISAS untuk menjawab masalah yang dimiliki oleh Lauk Ketjeh terkait brand awareness. Program kampanye ini memiliki beberapa kegiatan, yaitu: pemasangan iklan pada media sosial, pengadaan kerja sama dengan KOL, pengoptimalan media sosial Instagram dengan tiga konten utama (konten “Comfort your Moment with Lauk Ketjeh!”, “Lebih Tau Bersama Lauk Ketjeh”, dan “Reviewnya Orang Ketjeh”), pemanfaatan TikTok Business dengan dua konten utama (konten “Moments with Lauk Ketjeh” dan konten “Di Balik Dapur Lauk Ketjeh”), pemanfaatan WhatsApp Business, pengadaan giveaway untuk mendorong produksi ulasan, serta pengadaan collaboration partnership dengan sebuah event organizer. Pesan Kunci: "Sempurnakan Momen Anda bersama Kelengkapan Lauk Ketjeh, Selezat Masakan Ibu." Jadwal: Juli - Oktober 2022. Anggaran: Rp14.360.000 untuk empat bulan. Evaluasi:
Input: memastikan setiap kegiatan dari program berjalan sesuai dengan perencanaan;
Output: memantau dan memastikan secara rutin setiap pelaksanaan kegiatan dari program;
Outcome: memeriksa dan mengevaluasi hasil maupun dampak dari setiap pelaksanaan kegiatan program ...... Company Profile: Lauk Ketjeh is a food catering business that was founded on April 10, 2018. Based on the number of employees and sales results, Lauk Ketjeh is included in the category of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). This caterer offers about 60 kinds of Indonesian cuisine and provides various forms of catering such as rice box, tumpeng, liwet tampah, also prasmanan/buffet that can be adjusted according to consumer demand. The channels of marketing used by Lauk Ketjeh so far are social media management, Facebook Ads installation, distribution of brochures, and sponsorships. Situation Analysis: The result of the internal analysis shows that Lauk Ketjeh offers a complete variety of Indonesian catering, ranging from a variety of cuisine menus to packaging. However, Lauk Ketjeh has not been maximal in conveying a communication message about its uniqueness. As for the results of the external analysis, Lauk Ketjeh as a provider of domestic cuisine catering services has a large market opportunity, especially in the Greater Jakarta area. Problem Statement: The main problem that Lauk Ketjeh has is in marketing communication in the form of low brand awareness by the target audience. The target audience also does not know the differentiation or uniqueness of Lauk Ketjeh from brands in other similar categories. Goals:
1. Increasing awareness from the target audience regarding the existence of Lauk Ketjeh;
2. Communicating the positive uniqueness values of the brand to the target audience so that they become interested and establish Lauk Ketjeh as their catering preference. Target Audience:
1. Demographic: women aged 25-40 years, housewives/career women, and belonging to the Middle-Upper social class.
2. Geographical: domiciled in Greater Jakarta, especially Jakarta and Bekasi.
3. Psychographic: a food enthusiast or culinary lover, efficient and effective in doing work, exploratory, and often influenced by her social environment in making choices.
4. Behavior: likes to socialize, often holds events (such as social gathering/recitation/tasyakuran/etc.) that require large amounts of consumption, often uses food catering services for events, active in searching and distributing content on the internet or social media. Program: The 'Your One Stop Solution (Nusantara) Catering' campaign program has been developed based on the AISAS consumption behavior model to answer Lauk Ketjeh's problems related to brand awareness. This campaign program has several activities, such as: advertising on social media, establishing cooperation with KOL, optimizing Instagram social media with three main content (content "Comfort your Moment with Lauk Ketjeh!", "More Tau with Lauk Ketjeh", and "Reviews of the Ketjeh People"), optimizing TikTok Business with two main content (content "Moments with Lauk Ketjeh" and the content "Behind the Kitchen Lauk Ketjeh"), the use of WhatsApp Business, perform giveaway activity to encourage the production of reviews, also establishing collaboration partnerships with an event organizers. Key Message: "Comfort your moment with the completeness of Lauk Ketjeh, taste like your mother’s cook." Schedule: July - October 2022. Budget: Rp14.360.000 for four months. Evaluation:
Input: ensure that every activity of the program is executed according to the plan;
Output: monitor and ensure routinely every activity implementation of the program;
Outcome: examine and evaluate the results and impacts of each implementation of program activities.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ferlina Wirianti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran eWOM, social influence dan perilaku konsumen pada tahapan proses pengambilan keputusan model AISAS pada wisatawan pengguna Instagram yang berkunjung ke Jepang, serta alasan mereka untuk membagikan pengalaman. eWOM, social influence dan perilaku konsumen memiliki peran sebagai pemicu ketertarikan, sekaligus sebagai sumber informasi dalam mengunjungi atau melakukan kegiatan di Jepang, serta membagikan pengalaman. Informan memutuskan untuk berbagi tentang liburan mereka di Instagram sebagai cara untuk menunjukkan gaya hidup, serta menciptakan dan mempertahankan citra sebagai traveler. Instagram sebagai media sosial yang bersifat visual dipilih sebagai media untuk melihat kegiatan pengguna lain, serta untuk berbagi dan mencari informasi. ......This research aimed to know the role of eWOM, social influence and consumer behaviour on the stages of the decision making process AISAS model on the tourist who have visited Japan, as well as the reasons to share their experiences on Instagram. Based on the obtained and analyzed data, eWOM, social influence and consumer behaviour have roles as the trigger of interest and information source to visit or do activities on certain places in Japan, as well as to share experience on Instagram. It was also noted that informants decided to share their vacation on Instagram as a way to show their lifestyle, as well as to create and maintain their image as traveler. As a visual social media platform, Instagram is chosen as a medium to view other users rsquo activities, as well as to share and search for information.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T48012
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ayu Chinta Citra Puspita
Abstrak :
Seiring dengan perkembangan situasi kompetisi dalam industri susu kehamilan dan ibu menyusui. Prenagen sebagai pemegang pangsa pasar utama tidak ingin tinggal diam. Oleh karena itu mulai tahun 2010 Prenagen membuat suatu strategi diversifikasi dengan membuat produk baru pada segmentasi pasar baru yaitu Prenagen Esensis yang diutamakan untuk mereka yang sedang mempersiapkan pernikahan. Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata produk ini tidak berkembang dengan baik di pasaran. Oleh karena itu penulis ingin melakukan penelitian dengan melakukan depth interview kepada 50 orang responden wanita, mulai dari mempersiapkan pernikahan hingga yang sudah memiliki balita dengan metode sampling snowball. Penelitian ini bertujuan mengetahui secara mendalam hal apa yang membuat produk tersebut memiliki tingkat kesadaran yang rendah. Penelitian ini dilakukan dengan meneliti faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketidaksuksesan Prenagen Esensis, serta apa yang diharapkan oleh konsumen terhadap strategi komunikasi yang dilakukan oleh Esensis. Penelitian ini menghasilkan beberapa bentuk kegiatan yang tergabung dalam suatu kampanye #MyWeddingDream. Perancangan kampanye ini dilakukan dengan menggunakan AISAS model yang dikembangkan oleh biro iklan Dentsu.
As the time goes the competitive situation is getting harder in Pregnant and Lactating Industry. Because of that reason, Prenagen as a market leader is trying to do diversification strategy in 2010 by introducing Prenagen Esensis. Esensis is the only one product for preparing nutrition during pre-pregnant time. Their main target is for bride to be . As the time goes by, this product is failed in market with a decreasing sales time over time. Because of that reason, I would like to do a research by doing depth interview to 50 women which the responden comes from bride to be to mom whom had a baby with snowball as the sampling method. The objective of this research is to knowing depth what kind of factors that make Esensis has low awareness in their market, and to know what‟s is consumer expectation from respondent. This research is come with the result to built a campaign called #MyWeddingDream that consist of many event as a marketing communication whether from respondent, searching, or brainstorming to any other people. The campaign design is based on AISAS model which develop by Dentsu advertising adgency.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32240
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abi Karami Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Strategi marketing dalam dunia digital saat ini semakin berkembang. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya pelaksanaan strategi komunikasi menggunakan saluran digital. Salah satu perusahaan yang menggunakan saluran digital sebagai tempat melakukan strategi marketing adalah indonesiashow.biz. Salah satu bentuk digital marketing yang dilakukan indonesiashow.biz adalah pemanfaatan media sosial untuk menarik pengunjung datang ke website indonesiashow.biz. Selain media sosial, indonesiashow.biz juga mengoptimalkan penggunaan SEO di artikel dan pelaksanaan special event. Jurnal ini akan menganalisa efektivitas dari strategi yang dilakukan oleh indonesiashow.biz dengan melakukan komparasi dengan cinemags.id dan djarumcoklat.com
ABSTRACT
Nowadays in digital era, marketing strategy is increasingly evolve. We can see it from a lot of communication strategy implementation using digital channel. Indonesia Showbiz is one of many enterprise that use digital channel for their marketing strategy purpose. One of their digital marketing form is utilize social media to attract visitors to visit their website. Indonesia Showbiz also optimizing used of SEO for their article and special event execution. To analyze the effectivity of Indonesia Showbiz marketing strategy, I will compare their strategy with cinemags.id and djarumcoklat.com.
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Caesar Satyadeka
Abstrak :
Iklan merek adalah cara yang bagus bagi sebuah merek untuk menunjukkan citra uniknya dan juga cara yang bagus untuk tetap relevan dengan banyak orang, jadi dalam upaya untuk tetap relevan, sebagian besar perusahaan merek mencoba mengiklankan diri mereka di media yang berbeda. Salah satu cara terbaru untuk mengiklankan merek adalah dengan menggunakan video game, audiens yang besar dan niche dari pasar video game terlalu besar dan relevan untuk dilewatkan. Meskipun karena sifat ceruk pasar sebagian besar merek akan menargetkan game atau genre game tertentu untuk mengiklankan diri, salah satu genre game tersebut adalah genre Battle Royale. Salah satu game dalam genre ini yang populer adalah Epic Games dengan judul Fortnite. Penelitian Kualitatif ini akan mengamati kesuksesan Fortnite dan merek lain dengan menggunakan AIDA melalui penggunaan Google Trends dan juga dengan mengumpulkan data melalui penelitian sekunder untuk lebih memahami seberapa sukses iklan dan juga untuk lebih memahami kesuksesan pemasaran Fornite. ......Brand advertising is a great way for a brand to show its unique image and also a great way to stay relevant with a lot of people, so in an attempt to stay relevant, most brand companies try to advertise themselves in different media. One of the newest ways to advertise a brand is by using video games, the large and niche audience of the video game market is too big and relevant to pass by. Though because of the niche nature of the market most brands will target a certain game or genre of games to advertise themselves in, one of those genres of games is the Battle Royale genre. One of the games in this genre that is popular is Epic Games hit title Fortnite. This Qualitative research will observe both Fortnite and the other brand's success by using AIDA through the usage of Google Trends and also by collecting data through secondary research to further understand how successful the advertising is and also to further understand Fornite's marketing success.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Najlaa Lathifah Wistiandono
Abstrak :
Instagram as a global social media is now popularly used as a marketing tool by businesses of any size. The AISAS model that has been widely adopted by researchers can be used to formulate marketing strategies, especially in the context of digital marketing such as social media. This paper investigates how Instagram is used as a marketing tool and how the strategy implemented is seen based on the AISAS model through a case study of the Instagram account @shopatvelvet, one of the top ten Indonesian clothing brands that use Instagram as a marketing tool. The method used in this paper is a qualitative approach with content analysis and observations on the @shopatvelvet Instagram account. the main findings center on the Instagram features used and the type of content chosen to generate social media marketing effectiveness based on the AISAS model. With that, this effort shows how the Instagram account @shopatvelvet managed to become the top ten Indonesian clothing brands by utilizing Instagram features and choosing the right type of content. ......Instagram sebagai media sosial global kini populer digunakan sebagai alat pemasaran oleh bisnis dalam berbagai ukuran. Model AISAS yang telah banyak diadopsi oleh para peneliti dapat digunakan untuk merumuskan strategi pemasaran terutama dalam konteks pemasaran digital seperti media sosial. Penelitian ini menyelidiki bagaimana Instagram digunakan sebagai alat pemasaran dan bagaimana strategi yang diterapkan dilihat berdasarkan model AISAS melalui studi kasus akun Instagram @shopatvelvet, salah satu dari sepuluh besar merek pakaian Indonesia yang menggunakan Instagram sebagai alat pemasarannya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis konten dan observasi pada akun Instagram @shopatvelvet. Temuan utama berpusat pada fitur-fitur Instagram yang digunakan dan jenis konten yang dipilih untuk menghasilkan keefektifan pemasaran sosial media berdasarkan model AISAS. Dengan itu, upaya ini menunjukkan bagaimana akun Instagram @shopatvelvet berhasil menjadi sepuluh besar merek pakaian Indonesia dengan memanfaatkan fitur-fitur Instagram dan memilih jenis konten yang tepat.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rayza Ardian Bahri
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai dampak penggunaan brand endorser dan brand ambassador Telkomsel di Social Media (Twitter dan Facebook) sebagai salah satu bagian dari kegiatan Integrated Marketing Communication terhadap keinginan untuk melakukan pembelian dari pelanggan. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menguji variabel dari brand endorser di sosial media ke dalam model AISAS. Dalam model ini dijelaskan bahwa di dunia social media model AIDA sudah berkembang menjadi AISAS dimana para pengguna media tersebut akan melakukan pencarian terlebih dahulu sebelum membeli produk. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan brand endorser dan brand ambassador di sosial media mampu mempengaruhi keinginan untuk membeli produk Telkomsel. Dengan kombinasi antara sosial media dan media iklan lainnya diharapkan bisa membantu Telkomsel tetap menjadi pimpinan di pasar Telekomunikasi Indonesia.
This thesis focusing on analyze the impact of using brand endorser and brand ambassador by Telkomsel product at Social media (Twitter and Facebook) as one of part from the Integrated Marketing Communication program and its impact on intention to buy. This type of reasearch use quantitative research and challange the brand endorser variable into AISAS model. This model explained that at social media the AIDA model has been developed to AISAS model, where the user will search first the information before buy the product. The result of this research showed that using brand endorser and brand ambassador at social media can influence the intention to buy. And then with the combination between Social media and other media, will help Telkomsel to become the market leader at Telecomunication industry.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32239
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Nabila Roxanne
Abstrak :
ABSTRAK Bourjois merupakan perusahaan kosmetik dari Perancis lahir pada tahun 1863 dan terus berinovasi Bourjois di Indonesia masih dapat dikatakan pemain baru meskipun sudah banyak perempuan yang mulai melirik Bourjois namun brand ini belum menjadi pilihan pertama dari perempuan Indonesia. Masalah yang ditemukan pada Bourjois dianalisis menggunakan model AISAS. Hasil riset menyatakan bahwa awareness konsumen terhadap brand telah tinggi namun beberapa di antaranya berhenti pada tahapan search to action. Dengan big idea ldquo Express Yourself rdquo kampanye ini memiliki tujuan pemasaran yang diharapkan dapat mendorong konsumen untuk melakukan trial intentions atau keinginan untuk mencoba produk sehingga disinyalir akan turut mendorong meningkatnya jumlah pengguna Bourjois yang berdampak pada kenaikan sales. Kampanye akan dilaksanakan selama enam bulan dengan jumlah anggaran sebesar Rp2 194 775 000. Kemudian untuk mengukur efektivitas serta efisiensi dari kampanye ini maka akan dilakukan pula rencana evaluasi dan monitoring sebelum selama dan setelah kampanye berlangsung.
ABSTRACT Bourjois is a cosmetics company from France established in 1863 and continues to innovate Bourjois in Indonesia can be said to be new players despite the fact that women start to put some interest on the brand Bourjois still not been the first choice of Indonesian women. The analysis of the problems found is using the AISAS model where research found that consumer awareness towards the brand is high but some of them stopped at the search to action stage. With ldquo Express Yourself rdquo as the big idea so the marketing objectives of this campaign is to encourage consumers to do trial intentions or desire to try the product so that it can increasing number of Bourjois users which will increase the sales number as well. The campaign will run for six months with a total budget of Rp2 194 775 000 Then to measure the effectiveness and efficiency of this campaign there will be an evaluation plan and monitoring held before during and after the campaign progresses.
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kenna Khalisha Jitendriya
Abstrak :
ABSTRAK Masyarakat lebih memilih untuk berlangganan (subscription) dibandingkan melakukan pembelian. Streaming membuat konsumen dapat mengakses konten tanpa batas dengan melakukan pembayaran dengan harga tetap setiap bulannya.Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan pengguna Spotify, salah satu penyedia layanan streaming musik, tercepat di Asia Tenggara sejak kehadirannya di tahun 2016.Saat ini keberadaan Spotify di Indonesia bersaing ketat dengan beberapa aplikasi streaming musik yaitu JOOX, Apple Music, Langit Musik, dan YouTubeMusic.Penggunaan sosial media oleh Spotify Indonesia kurang relevan dan efisien sehingga interaksi tidak berjalan secara maksimal.Belum adanya informasi mengenai Spotify Lite yang dapat menjadi alternatif bagi para pengguna Spotify yang memiliki keluhan mengenai aplikasi Spotify yang membutuhkan penyimpanan cukup besar pada ponsel.Meningkatnya eksposur sosial media dan engagement antara Spotify Indonesia dengan khalayak sasaran.Memperkuat Spotify dalam benak penggunanya sebagai aplikasi streaming musik yang memberikan kemudahan untuk mereka dalam mendengarkan lagu setiap hari.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>