Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Patrick, Dale R.
New Delhi : Newnes, 2000
621.319 PAT u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
TA350
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kooiman, D.
Alphen aan den Rijn: N. Samson, 1940
BLD 625.702 KOO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jensen, Randall W.
Englewood Cliffs: Prentice-Hall, 1968
621.381 JEN i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Andika
"Suasana lingkungan kerja yang nyaman sangat mendukung kelancaran aktivilas kerja Oleh karena itu diperlukan perancanaan sistem Air Conditioning (AC) yang baik. Dalam merencanakan sistem pendinginan udara pada salah satu gedung perkantoran milik PT X ini, sistem penyegar udara yang digunakan adalah penyegar udara sentral. Pada sistem ini yang bersirkulasi dari mesin pendingin keruangan yang didinginkan adalah udara (All Air System). Udara dingin dari mesin penyegar udara dapa! dimasukkan langsung ke dalam ruangan, atau dialirkan melalui saluran udara. Untuk merencanakan pengkondisian udara suatu gedung, perencana akan menaksir dahulu berapa besar pendinginan dalam gedung ini. Setelah diketallui besarnya beban pendinginan, baru dapat dilakukan pemilihan terhadap peralalan pendingin yang diperlukan untuk mengkondisikan udara didalam gedung ini. Dalam menghitung beban pendinginan gedung ini, diperlukan peninjauan yang akurat terhadap komponen-komponen beban didalam ruangan yang akan dikondisikan udaranya serta diperlukan juga gambar-gambar yang berhubungan dengan mekanikal gedung dan denab ruangan. Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk meodapatkan harga beban pendinginannya. Adapun banyaknya tahap perhitungan tergantung dari jumlah aspekaspak. yang diperhitungkan, dan pada akhirnya harga beban pendinginan masingmasing ruang tersebut akan dijurnlahkan untuk mendapatkan harga beban pendinginan total dari gedung ini,"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37500
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sebayang, Syukur
"Aktivitas penyeberangan di pelabuhan Bakauheni berlangsung selama 24 jam, untuk melayani penumpang orang dan barang pada jalur pelayaran antara pelabuhan Merak dan Bakauheni. Selanjutnya dari pelabuhan Bakauheni pelaku perjalanan akan melanjutkan perjalanan dengan moda angkutan umum yang tersedia yaitu, bus non ac, bus ac, dan travel/taksi. Ketiga moda ini tersedia selama 24 jam dan mempunyai karakteristik yang berbeda seperti, tingkat pelayanan, waktu tunggu di terminal, waktu tempuh, dan ongkos.
Untuk mengetahui pertimbangan pelaku perjalanan dalam memilih moda angkutan umum yang disukai, dibuat skenario dengan metoda stated preference masing-masing angkutan umum. Untuk menentukan fungsi utilitas guna peramalan model dalam memilih alternatif moda yang bersaing digunakan model teori probabilitas yaitu analisis logit model. Pendekatan matematis yang digunakan dalam menghitung proporsi perjalanan yang akan memilih suatu moda tertentu digunakan multi nomial logit model. Pengolahan data dilakukan dengan metoda analisis regresi versi minicab release 10. 15 extra.
Dari hasil analisis yang diperoleh diketahui bahwa, pelaku perjalan cenderung memilih ongkos sebagai pertimbangan utama dalam menentukan pilihannya, selanjutnya waktu tunggu (wt) di terminal. Kondisi saat ini diantara ketiga moda yang paling disukai pelaku perjalanan untuk setiap maksud perjalanan adalah bus non ac. Dan skenario - skenario yang ditawarkan untuk masing-masing moda angkutan umum, yang paling disukai pelaku perjalanan adalah skenario II untuk bus ac, yaitu bila ongkos diturunkan dari Rp 6.500 menjadi Rp 6.000. Sedangkan untuk moda angkutan taksi/travel, bila ongkos Rp 9.000, penumpang tidak diantar sampai didepan pintu, pilihan naik menjadi 26%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8084
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Nahal
"Pengkondisian udara untuk industri merupakan usaha untuk memberikan kenyamanan dan kesegaran, tetapi juga untuk memungkinkan suatu proses berlangsung dengan baik, atau untuk melindungi mesin dan peralatan tertentu agar tidak cepat rusak. Hal tersebut dirasakan perlu terutama untuk industry elektronika, dimana banyak dipakai komponen-komponen yang mudah berubah karakteristiknya bila ruangan yang dipergunakan tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut perlu kiranya dilakukan pemilihan yang tepat terhadap jenis pengkondisian yang akan digunakan, dengan memperhatikan faktor teknis dan faktor ekonomis.
Dalam perhitungan beban kalor dalarn ruangan, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti beban kalor yang ditimbulkan dalam ruangan misalnya : mesin-mesin produksi, penerangan dan jumlah pekerja, juga beban kalor yang ditimbulkan dari radiasi matahari. Dari hasil beban kalor keseluruhan akan diperoleh data-data untuk pemilihan jenis mesin pengkondisian udara yang akan dipakai.
Pada tugas akhir ini dilakukan analisa perbandingan penggunaan AC individual dengan AC sentral, dilihat dari besarnya kapasitas pendinginan dan beban biaya listrik pertahunnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Birch, Tom
"Provides a complete, state-of-the-art source on automotive heating, ventilation, and air conditioning systems.Correlated to NATEF and ASE tasks, the text focuses on the generic theory that underlies the operation, diagnosis, and repair of the units and subassemblies found in the many makes and types of vehicles students will likely encounter on the job."
New Jersey: Pearson-Prentice Hall, 2006
629.277 2 BIR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nengah Dwianita Kuswytasari
"Gedung hertingkat yang menggunakan sistem AC sentral dapat mengakihatkan terakum~1asinya hahan polutan. Bahan polutan dapat mengganggu kesehatan dan menimhulkan sindroma gedung bertingkat. Spera kapang dapat menjadi salah satu bahan polutan di dalam ruangan. Telah dilakti.kan isolasi dan identifikasi untuk mengetahui jenis-jenis kapang yang terdapat pada ruangan ber-AC lantai empat belas di gedung-gedung bertingkat. Penelitian dilakukan pada sembilan gedung bertingkat di jalan Jendral Sudirman Jakarta. dengan cara membuka lima huah cawan petri herisi medium Tauge Extract Agar (TEA) selama ljma helas menit. Cawan petri kemudian diinkubasi pada suhu kamar (26°--28°C). Medium yang digunakan untuk identifikasi adalah Czapek's Dox Agar (CDA). Malt Extract Agar (MEA). dan Potato Dextrose Agar (PDA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 23 jenis kapang dapat diisolasi dan diidentifikasi dari sembilan gedung bertingkat pada lantai empat helas. Kapang yang ditemukan termasuk ke dalam genera Aspergillus, Fusarium, Paecilomyces, Penicillium. dan kapang hitam: Chuppia, Cladosporium, C~rvularia, Humicola, dan Nigrospora. Penicillium frequentans merupakan kapang dengan prosentase keberadaan yang paling besar (16.06%)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>