Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farah Nida Khansa
Abstrak :
Penelitian ini menguji hubungan kinerja bank syariah yang diukur dengan menggunakan kinerja keuangan Islam dan tingkat pengungkapan ISR. Adapun kinerja keuangan Islam yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Islamicity perfomance index. Tingkat pengungkapan ISR diukur berdasarkan AAOIFI GS 1 dan GS 7 yang terdiri dari 75 komponen pengungkapan dengan sampel 90 laporan tahunan bank syariah dari Indonesia dan Malaysia periode 2014-2018. Penelitian ini menggunakan analisis regresi. Hasil konten analisis menunjukkan bank syariah Indonesia memiliki rata-rata total pengungkapan unggul sebesar 54% dibandingkan dengan bank syariah negara Malaysia sebesar 47%. Hasil uji regresi membuktikan hubungan positif antara profit sharing financing ratio dan zakat perfomance ratio dan tingkat pengungkapan ISR. Sedangkan hubungan antara equitable distribution ratio dan director employee welfare ratio dan tingkat pengungkapan ISR tidak terbukti. ......This study examines the association between the performance of Islamic banks as measured by using Islamic financial performance and the level of ISR disclosure. The Islamic financial performance used in this study is measured using the Islamicity performance index. The level of ISR disclosure is measured based on AAOIFI GS 1 and GS 7 which consists of 75 disclosure components with a sample of 90 annual reports of Islamic banks from Indonesia and Malaysia for the 2014-2018 period. This study uses regression analysis. The results of the content analysis show that Indonesian Islamic banks have an average total superior disclosure of 54% compared to Malaysian state Islamic banks of 47%. The regression test results prove a positive association between the profit sharing financing ratio and the zakat performance ratio and the level of ISR disclosure. Meanwhile, the association between the equitable distribution ratio and director employee welfare ratio and the level of ISR disclosure was not proven.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhifan Fauzan Rinaldi
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk membahas dan menjelaskan tentang akad musyarakah dalam lingkup bank umum syariah di Indonesia. Analisis difokuskan pada kalusul jaminan pengembalian modal dalam akad musyarakah di Bank ABC dan Bank XYZ. Bentuk yang digunakan penulis dalam skripsi ini adalah yuridis normatif, yang mana penulis melakukan penelitian terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bank ABC dan Bank XYZ dalam praktiknya mencantumkan jaminan pengembalian modal di dalam akad musyarakah kepada para nasabahnya. Ketentuan tersebut tidak sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan Standar Internasional The Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) tentang Musyarakah, dimana ketentuan tersebut berpotensi merugikan nasabah. Penelitian ini menyarankan agar Bank ABC dan Bank XYZ dalam melakukan pembiayaan musyarakah harus memastikan kepatuhan terhadap hukum positif. Lebih lanjut, klausul jaminan pengembalian modal pada akad musyarakah di Bank ABC dan Bank XYZ tersebut mengakibatkan perjanjian tersebut batal demi hukum karena melanggar syarat sah objektif sebuah perjanjian. ......This thesis aims to discuss and explain the musyarakah contract within the scope of sharia commercial banks in Indonesia. The analysis focuses on the capital return guarantee clause in the musyarakah contract at Bank ABC and Bank XYZ. The form of research used by the author in this thesis is juridical normative, whereby the author researches applicable laws and regulations. The typology of this research is analytical descriptive. The results of this research show that Bank ABC and Bank XYZ in practice include a capital return guarantee clause in their musyarakah contract with their customers. The capital return guarantee clause is not in accordance with the Fatwa of the National Sharia Council of the Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) and the International Standard of The Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) concerning Musyarakah, in which the clause has the potential to harm customers interest. This research suggests that Bank ABC and Bank XYZ, in conducting musyarakah contract, must ensure the compliance with positive laws. Furthermore, the capital return guarantee clause in musyarakah contract at Bank ABC and Bank XYZ resulted in the contract being null and void because it violated the objective legal conditions of an agreement.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library