Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Marketing strategy that concerns about comsumer behavior can generate a better strategy and output. Generally, consumer bahavior is affected both by inernal factors and also by externals factors....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Veronica Nathasya
Abstrak :
Pada beberapa tahun kebelakang, salah satu merek minuman kekinian yang mengalami perkembangan pesat di Indonesia adalah Mixue, sebuah merek asal Cina yang menjual es krim dan minuman. Penelitian ini menganalisis bagaimana strategi bauran pemasaran (7P) yang Mixue terapkan untuk dapat berkembang cepat di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa Mixue telah mengimplementasikan setiap elemen bauran pemasaran dengan cukup baik, namun Mixue tetap perlu memaksimalkan beberapa elemen. Temuan ini dapat menjadi wawasan yang berharga bagi pebisnis di industri makanan dan minuman, terutama mereka yang hendak memasuki pangsa pasar baru. ...... One of the contemporary beverage brands that has seen remarkable growth in Indonesia over the last few years is Mixue, a Chinese brand that sells ice cream and drinks. This study analyzes how Mixue implements the marketing mix strategy (7Ps) to grow quickly in Indonesia. The findings showed that Mixue had done a good job of implementing each component of the marketing mix, but Mixue still needs to maximize several elements. These findings may provide insights for businesses in the food and beverage industry, particularly those looking to expand into new market.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Dwi Astuti
Abstrak :
Pengurangan daya angkut dan kekhawatiran penumpang terkait kebersihan dan keamanan kereta selama masa pandemi Covid-19 menyebabkan menurunnya jumlah pengguna moda transportasi kereta rel listrik (KRL) yang cukup signifikan yakni sebesar 83,55% pada April 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada bulan yang sama. Oleh karena hal tersebut PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai penyedia jasa layanan KRL perlu melakukan upaya-upaya yang berguna untuk meningkatkan pelayanan dan pemasaran supaya masyarakat dapat memanfaatkan layanan KRL secara aman dan nyaman serta meyakinkan penumpang bahwa perusahaan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang paling baik selama masa pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis upaya komersial layanan kereta rel listrik (KRL) pada masa pandemi Covid-19 melalui pendekatan strategi Marketing Mix 7P. Teori yang digunakan ialah strategi Marketing Mix 7P oleh Kotler (2002) yang diantaranya terdiri dari strategi product, price, promotion, place, people, process, dan physical evidence. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian post-positivist dan termasuk kedalam jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara mendalam dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT. KCI menerapkan upaya-upaya baru pada dimensi product, promotion, price, people, process, dan physical evidence menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 sementara belum ada upaya baru pada dimensi place. ......The Covid-19 pandemic crisis has greatly impacted a major reduction in service capacity and also rising anxiety among communities using public transport which has an impact on the decrease in the number of users of the electric multiple unit train (KRL) services, which was 83,55% lower in April 2020 compared to the previous year before the pandemic. Given the circumstances it is crucial for PT. Kereta Commuter Indonesia to make some efforts to improve both services and marketing so that people can feel safe using the services and convinced that KCI continues to strive to provide the vest service even during the Covid-19 pandemic. This study aims to analyze the efforts of KRL services during the Covid-19 pandemic through the Marketing Mix 7P strategies by Kotler (2002) which includes product, price, promotion, place, people, process, dan physical evidence strategies.This study uses a post-positivist research approach and belongs to the type of descriptive research. The data collection techniques used were interviews and library research. The results of this study indicate that PT. Kereta Commuter Indonesia has implemented new efforts in product, promotion, price, people, process, and physical evidence strategies while there has been no change in place strategy during the Covid-19 pandemic.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kautsar Mirza Ahmadi
Abstrak :
Tingginya persaingan QR payment antar dompet digital dan bank digital dengan jumlah pengguna yang besar mendorong Bank Indonesia untuk meluncurkan QRIS. Dalam rangka menjangkau pengguna QRIS dengan luas, dibutuhkannya strategi pemasaran untuk promosi, salah satunya marketing mix. Penelitian ini telah menganalisis implementasi marketing mix 7P (product, price, place, promotion, people, process dan physical evidence) pada Bank Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan penerapan strategi 7P dalam promosi QRIS pada media sosial Instagram resmi Bank Indonesia. Metode yang digunakan adalah content media analysis untuk menganalisis isi konten media promosi Instagram resmi Bank Indonesia. Temuan menunjukkan bahwa Bank Indonesia sudah mengimplementasikan ketujuh elemen marketing mix, dengan mengutamakan elemen product. ......The high competition for QR payments between digital wallets and digital banks with a large number of users prompted Bank Indonesia to launch QRIS. In order to reach QRIS users broadly, a marketing strategy is needed for promotion, one of which is the marketing mix. This study has analyzed the implementation of the 7P marketing mix (product, price, place, promotion, people, process and physical evidence) at Bank Indonesia. The purpose of this study is to describe the implementation of the 7P strategy in the promotion of QRIS on Bank Indonesia's official Instagram social media. The method used is content media analysis to analyze the content of the official Instagram promotional media content of Bank Indonesia. The findings show that Bank Indonesia has implemented the seven elements of the marketing mix, by prioritizing the product element.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arvita Ajeng Pramushinta
Abstrak :
Latar Belakang : Meningkatnya jumlah rumah sakit di Indonesia, menuntut pengelola RS untuk menyusun strategi pemasaran yang matang agar dapat meningkatkan minat kunjungan pasien termasuk pada RSU Rama Hadi Purwakarta. Walaupun kegiatan pemasaran selama ini sudah dilakukan namun belum pernah dilakukan analisis hasil implementasi bauran pemasaran dan kepuasan layanan terhadap minat pasien berkunjung kembali ke unit rawat jalan RSU Rama Hadi tersebut. Subjek dan Metode : Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain cross sectional dengan metode survey yang dilakukan pada 101 sampel responden pada kurun waktu April hingga Juni 2109. Penelitian ini memiliki delapan variabel bebas yaitu: produk (product), harga (price), promosi (promotion), tempat (place), tenaga kesehatan (people), proses (process), fasilitas fisik (physical evidence) dan kepuasan layanan serta satu variabel terikat yakni minat pasien berkunjung kembali ke unit rawat jalan RSU Rama Hadi. Hasil : Berdasarkan analisis bivariat dibuktikan bahwa kedelapan variabel bebas penelitian ini masing-masing memiliki hasil yang bermakna terhadap variabel terikat dengan p<0,001. Kemudian dilanjutkan dengan analisis multivariate didapatkan bahwa terdapat dua variabel bebas yang berpengaruh lebih dominan terhadap variabel terikat, yakni variabel kepuasan layanan (p<0,001)dan variabel people (p=0,044). Kesimpulan : Penerapan strategi yang optimal pada ketujuh elemen bauran pemasaran dan kepuasan layanan dapat meningkatkan minat pasien berkunjung kembali ke unit rawat jalan RSU Rama Hadi.
Background: The increasing number of hospitals in Indonesia, requires hospital providers to arrange an excellent marketing strategy in order to increase interest in patient visits without exception for Rama Hadi Public Hospital at Purwakarta. Although marketing strategies have been carried out, there wasnt an analysis about the results of marketing mix and satisfaction implementation on the interest of patients to revisit the outpatient unit of Rama Hadi Hospital. Subject and Method: This was a quantitative study with a cross sectional design. Survey was conducted on 101 respondents from April to June 2109. This study has eight independent variables i.e. product, price, promotion, place, people, process, physical evidence and service satisfaction with patient interest to revisit the outpatient unit of Rama Hadi hospital as dependent variable. Result: Based on bivariate analysis it was proven that the eight independent variables of this study each had significant results on the dependent variable with p <0.001. Then followed by multivariate analysis, it was found that there were two independent variables that had a more dominant influence on the dependent variable, i.e. service satisfaction (p <0.001) and people (p = 0.044). Conclusion: The optimal implementation of strategies on the seven marketing mix elements and service satisfaction can increase the interest of patients returning to Rama Hadi Hospital outpatient unit.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52581
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library