Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Iskandar
Abstrak :
Lapangan geotermal X berada di area gunung A yangmana berdasarkan data geologi ditemukan adanya manifestasi berupa hot spring dan fumarole. Pengukuran MT dilakukan untuk mengetahui persebaran resistivity batuan di bawah permukaan. Pengolahan data MT dilakukan dari analisis time series dan filtering noise kemudian dilakukan Transformasi Fourier dan Robust Processing. Setelah itu baru dilakukan crosspower untuk menyeleksi data sehingga output dari proses ini berupa kurva MT. Setelah didapatkan kurva MT dilakukan koreksi statik dikarenakan kurva TE dan TM terjadi shifting. Untuk proses akhirnya baru dilakukan inversi 2D dan inversi 3D. setelah itu dilakukan perbandingan antara 2D dan 3D. Wilayah interest lapangan X berada di lintasan AA dan lintasan AB. Berdasarkan analisis 3D diidentifikasi bahwa zona alterasi menipis di wilayah upflow dan menebal ke arah outflow yangmana sesuai dengan teori. Wilayah upflow dapat diketahui dengan melihat manifestasi berupa fumarole.
The geothermal field X is located in the area of Mount A which based on geological data found the presence of hot spring and fumarole manifestations. MT measurements were carried out to determine the distribution of rock resistivity in the subsurface. MT data processing is starts from time series analysis and noise filtering then Fourier Transform and Robust Processing are performed. After that, crosspower is done to select data so that the output of this process is an MT curve. After got the MT curve then a static correction is done because the TE and TM curves are shifting. For the final process are 2D inversion and 3D inversion. After that make a comparison between 2D and 3D. The area of interest in field X is on the line AA and line AB. Based on the 3D analysis, it was identified that alteration zones thinned in the upflow region and thickened towards the outflow which is make sense with the theory.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Natalina
Abstrak :
Multiple lapisan bawah air merusak refleksi primer dan membuangnya dari data seismik seismogram telah menjadi permasalahan sejak dulu bagi ahli geofisika, pengolahan data seismik. Jika multiple ini tidak dibuang, kehadirannya dapat membuat interpretasi data seismik menjadi sulit dan menghasilkan analisa yang salah. Tesis ini bertujuan untuk mempelajari konsep dan teori dibalik metode Surface Relative Multiple Elimination (SRME), serta kekuatan dan kelemahan dalam aplikasinya dengan menggunakan data sintetis dan rill. Data sintetik dibangun menggunakan software TESSERAL 2D dan data riil yang dipilih adalah survei North West Shelf Regional (NWSR). Hasil dari skema aliran kerja dan parameter test yang terbaik untuk data sintetik dapat digunakan sebagai acuan pada proses data lapangan survei NWSR. Analisa menunjukkan bahwa ada hubungan yang konsisten antara keberhasilan hasil data sintetik dengan data lapangan. Hasil dari seluruh penelitian tesis ini menyimpulkan bahwa metode SRME sangat efektif membuang multiple lapisan bawah air pada near offset tetapi masih menyisakan mutiple pada far offset. ......Water bottom multiples destructively interfere with primary reflections and their removal from reflection seismograms has been a longstanding problem to seismic processing geophysicists. If not eliminated, their presence could make seismic data interpretation difficult and lead to erroneous results. This thesis is aimed to study concept and theory behind the Surface Relative Multiple Elimination (SRME), as well as the strengths and weaknesses in application by using synthetic and field data. Synthetic data was created by using TESSERAL 2D software and field data that was chosen in this research was seismic data from North West Shelf Regional (NWSR) survey. The work flows scheme and the best parameter of the tests for the synthetic data were used as a guide in processing of NWSR. It showed that there was a consistent result between the synthetic and field data. The results of this study had conclusion that SRME method was effective in near offset but there was still remaining multiple at far offset.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febrinal
Abstrak :
Hujan merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya longsor. Infiltrasi air hujan dapat mempengaruhi kestabilan hingga menyebabkan lereng longsor. Untuk itu perlu diketahui besar perubahan parameter tanah pada saat hujan hingga dapat menyebabkan lereng longsor. Dalam tulisan ini dilakukan penelitian melalui studi parametrik dengan menggunakan program Plaxis 2D berbasis metode elemen hingga. Kondisi awal lereng ditentukan dengan analisis balik menggunakan data sekunder, kemudian dibuat simulasi perubahan kondisi tanah pada lereng sebagai dampak dari hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan unit weight sekitar 11.5 %, naiknya muka air tanah, turunnya kohesi 1-5 kN/m2 serta turunnya sudut geser sekitar 1o dapat menurunkan stabilitas lereng hingga menyebabkan lereng longsor pada saat hujan. Selain itu ditinjau penggunaan tension crack pada pemodelan dengan Plaxis 2D. Hasil menunjukkan bahwa pembuatan interface sebagai bentuk tension crack pada Plaxis sama-sama memberikan penurunan SF yang sangat kecil sekali baik pada analisis drained maupun undrained dan hasil serupa juga didapat dari pemodelan tension crack bentuk celah pada kondisi drained. Untuk pemodelan tension crack bentuk celah pada kondisi undrained memberikan hasil yang lebih baik karena penurunan nilai SF lebih konsisten pada pemodelan yg berbeda dan terdapat penurunan nilai SF cukup besar jika dibandingkan dengan lereng tanpa tension crack.
Rainfall is one of the triggers that can cause slope failure. Infiltration of rain water will influence the stability of the slope. Therefore, it is necessary to find the alteration of soil parameters that can cause the slope failure at rainy season. In this paper, parametric study is conducted by using finite element software with plaxis 2D. Initial condition of the slope is determined with back analysis by using secondary data. Then, the alteration of soil is simulated as the effect of rainfall. The result shows that the increase of unit weight about 11.5%, the increase of soil water surface, the decrease of cohesion about 1-5 kN/m2, and the decrease of friction angle around 1o, can reduce the slope stability and cause the failure at rainy season. Beside that, tension crack also was introduced on the slope model to observe the effect on Plaxis 2D modelling. The result shows that the use of interface as tension crack in plaxis gives the same lower SF either for the drained or undrained analysis. The same result also shown in virtual crack model on drained analysis. For the use of virtual crack as tension crack for modelling in 2D analysis, virtual crack model shows better result because the decrease of SF is consistent among the models. There are also significant decrease of safety factor compared with model without tension crack.
2016
S62392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Shabrina Mazaya
Abstrak :
ABSTRACT
GPR menjadi salah satu metode geofisika yang dimanfaatkan untuk survei arkeologi yang dapat membantu para arkeologis dalam melakukan identifikasi objek benda bawah permukaan tanpa harus melakukan penggalian terlebih dahulu untuk mencari objek benda ndash; benda anomali. GPR memanfaatkan gelombang elektromagnetik EM yang sangat sensitif terhadap material yang bersifat konduktif. Interpretasi data GPR dapat menggambarkan ukuran dan kedalaman dari objek bawah permukaan. Survei di benteng Speelwijk Banten Lama menggunakan frekuensi 600 MHz, frekuensi ini sangat baik digunakan untuk penetrasi dangkal dan resolusi tinggi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mencari benda anomali yang terkubur di bawah benteng untuk mendapatkan informasi jejak ndash; jejak bangunan masa lalu dari benteng Speelwijk. Anomali dari data GPR akan menghasilkan reflektor kuat berbentuk hiperbola. Warna reflektor yang terang menandakan bahwa material bawah permukaan memiliki sifat konduktivitas rendah dan warna reflektor yang tidak terang memiliki sifat konduktivitas tinggi. Hasil akhir setelah pengolahan data adalah model 2D objek bawah permukaan.
ABSTRACT
GPR is one of the geophysic methods utilized for achaeological surveys which is can assist archaeologists in identifying object of subsurface object without having to excavation to find the anomalies objects. GPR utilizes electromagnetic EM waves which are highly sensitive to conductive materials. Interpretation of GPR data can identify the shapes, sizes and depth of the subsurface object. Survey in the Speelwijk Castle in Banten Lama using a frequency of 600 MHz, this frequency is very well used for shallow penetration and high resolution. The main purpose of this research is to find anomalies object buried under the castle to obtain information on the past traces of the Speelwijk castle. Anomalies from GPR data will produce a strong reflectors with the patterns is a hyperbola. The strong color from reflector indicates the subsurface material properties has a low conductivity, and reflectors with a color that is not too bright has a material properties with high conductivity. The final results after processing data is the 2D model of subsurface.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldina Nur Risqi
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini fokus mengenai struktur pada zona subduksi di Kepulauan Nias.Zona subduksi merupakan zona pertumbukan antar lempeng benua dan lempeng samudra. Sebelum zona subduksi terbentuk terjadi pembentukan kerak samudera di mana pada daerah penelitian ini ditandai dengan Wharton Fosil Ridge. Pertumbukan antar lempeng dapat menghasilkan suatu struktur prisma akresi yang mempunyai karakteristik batuan melange akibat penunjaman lempeng tersebut. Pada penelitian ini telah dilakukan proses pengolahan data seismik refleksi 2D serta interpretasi pembentukan Wharton fossil ridge, zona subduksi, dan prisma akresi.
ABSTRACT
This research is focusing on structure at Nias Islands subduction zone. Subduction zone is the collision zone of continental plate and oceanic plate. Prior to the establishment of the subduction zone there is an event of the making of continental crust in which in this research area is marked by Wharton Fossil Ridge. The collision of the plates can produce an accretion prism structure which has the melanges rock characteristics because of the plates rsquo subduction. In this research it has been done 2D seismic reflection data processing and the interpretation of the Wharton fossil ridge establishment, subduction zone, and accretion prism.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Foley, James D.
Reading Mass.: Addison-Wesley, 1982
006.6 FOL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Artha Rani
Abstrak :
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Peraturan BPOM Nomor 33 Tahun 2018, menyatakan bahwa Industri Farmasi, Pelaku Usaha Obat Tradisional, Pelaku Usaha Sumplemen Kesehatan, Pelaku Usaha Kosmetika, atau Pelaku Usaha Pangan pemilik Izin Edar wajib menerapkan 2D barcode. Fungsi dari pemberian nomor serialisasi atau 2D barcode ini untuk menghindari terjadinya pemalsuan obat selama proses distribusi obat kepada konsumen.Oleh sebab itu, perlu dilakukan pengkajian implementasi serialisasi untuk mengetahui apakah kebijakan yang dilakukan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu juga untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari implementasi serialisasi, serta mendapatkan solusi dari kekurangan tersebut. ......Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) through BPOM Regulation Number 33 of 2018, states that the Pharmaceutical Industry, Traditional Medicine Business Actors, Health Supplement Business Actors, Cosmetics Business Actors, or Food Business Actors holding Distribution Permits are required to apply 2D barcodes. The function of providing serialization numbers or 2D barcodes is to prevent drug counterfeiting during the drug distribution process to consumers. In addition, it is also to find out the advantages and disadvantages of implementing serialization, and getting solutions to these deficiencies.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Adi Nugroho
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagai area frontier, cekungan Selatan Jawa masih diyakini memiliki potensi hidrokarbon. Namun berdasarkan kegiatan eksplorasi yang ada sebelumnya, belum ada bukti yang menujukkan kemampuan cekungan ini untuk memproduksi dan memerangkap hidrokarbon. Tesis ini membahas mengenai metode AVO yang diaplikasikan pada beberapa target yang diprediksi sebagai daerah yang mempunyai prospek hidrokarbon.Telah dilakukan analisis AVO terhadap 9 lintasan data seismik 2D di area frontier cekungan Selatan Jawa dengan spasi antar lintasan 40 km. Atribut AVO berupa intercept dan gradient dihitung menggunakan data pre stack dan stacking velocity untuk membuat penampang atribut AVO yaitu product A B dan A B. Sementara itu kecepatan gelombang S dihitung dari persamaan Castagna untuk menurunkan atribut AVO yang lain yaitu Rp, Rs untuk membuat penampang Rp-Rs serta fluid factor pada seluruh lintasan seismik. Berdasarkan analisis terhadap penampang atribut AVO, terdapat beberapa daerah yang diduga mempunyai prospek hidrokarbon yang ditunjukkan dengan nilai nilai positif dari product A B dan atribut yang lain, dugaan ini semakin diperkuat karena lokasi anomali konsisten dengan struktur dan stratigrafi yang dapat dikenali dari data seismik.Berdasarkan hasil analisis AVO ini, masih terlalu dini untuk memberikan kesimpulan bahwa Cekungan Selatan Jawa mempunyai prospek hidrokarbon yang menjanjikan, mengingat adanya beberapa batasan karena faktor keterbatasan data yang digunakan di dalam penelitian ini. Selain itu masih memiliki resiko keekonomian yang besar di dalam eksplorasi di Cekungan Selatan Jawa karena berdasarkan analisis, belum ditemukan suatu struktur yang cukup besar dengan anomaly AVO, mengingat kedalaman air rata-rata lebih dari 3.500 meter. Hasil penelitian menyarankan bahwa eksplorasi lebih lanjut untuk daerah ini masih diperlukan untuk membuktikan potensi hidrokarbon pada daerah penelitian.
ABSTRACT
As a frontier area, South Java Basin is believed to have hydrocarbon potential. However, based on pre existing exploration activities, there is no evidence that shows the ability of the basin to produce and trap hydrocarbons. This thesis discusses the AVO method applied to several targets that were predicted as regions with hydrocarbon prospects.AVO analysis has been carried out on 9 2D seismic lines data in the frontier area South Java basin which have 40 km in spacing. AVO attributes such as intercept and gradient were calculated using pre stack and stacking velocity data to create AVO attributes sections product A B and A B. While the S wave velocity is calculated from Castagna equation to produce another AVO Rp, Rs attributes to make Rp Rs sections as well as fluid factor sections. Based on cross sectional analysis of AVO attributes, there are some areas that have allegedly shown hydrocarbon prospects of positive attributes, this conjecture is strengthened because it is consistent with the structure and stratigraphy that can be identified from seismic data.Based on the AVO analysis, it is still too early to give the conclusion that the South Java Basin has the promising hydrocarbons, given some constraints because of the limited data used in the study. In addition there are still major economic risks in the exploration of South Java Basin, because based on the analysis, yet to be found a structure which quite large with AVO anomaly, considering that the depth of water column is in average of more than 3,500 meters.The results suggest that further exploration of this area is still needed to prove the potential of hydrocarbons in the study area.
2013
T46608
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sultan Dafiano Julian
Abstrak :
Lapangan “SJ” merupakan salah satu lapangan produksi migas yang terletak di Cekungan Sumatera Tengah yang saat ini dikelola oleh PT. Pertamina Hulu Rokan. Lapangan ini mulai diproduksi sejak tahun 1975 dengan jumlah total pengeboran hingga saat ini sebanyak 57 sumur. Pada lapangan ini terdapat potensi reservoir gas di Formasi Petani dan belum dilakukan perhitungan cadangannya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perhitungan nilai cadangan gas (OGIP) pada Lapangan “SJ”, Formasi Petani, Cekungan Sumatera Tengah dengan menggunakan metode perhitungan 2D volumetric. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi reservoir pada Formasi Petani dibagi menjadi 3 unit yaitu U PTUA, PTUA, dan PTA. Ketiga reservoir memiliki rentang nilai porositas efektif sebesar 19-25% dan saturasi air sebesar 62-72%. Hasil perhitungan cadangan gas (OGIP) dengan metode 2D volumetric pada Formasi Petani adalah sebesar 378 MMSCF untuk U PTUA, 251 MMSCF untuk PTUA, dan 401 MMSCF untuk PTA. ......The "SJ" Field is one of the oil and gas production fields located in the Central Sumatra Basin, currently managed by PT. Pertamina Hulu Rokan. The field has started production in 1975 with a total of 57 drilled wells. Within the field, there are potential gas reservoirs in the Petani Formation that have not yet been evaluated for the reserve values. The research aims to calculate the gas reserve value (OGIP) in the "SJ" Field, Petani Formation, Central Sumatra Basin using a 2D volumetric method. The research findings indicate that the reservoir potential within the Petani Formation is divided into three units: U PTUA, PTUA, and PTA. All three reservoirs have an effective porosity ranging from 19% to 25% and water saturation ranging from 62% to 72%. The gas reserve calculation (OGIP) using the 2D volumetric method for the Petani Formation is estimated to be 378 MMSCF for U PTUA, 251 MMSCF for PTUA, and 401 MMSCF for PTA.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>