Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Halimatusya`diyah
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Bank Negara Indonesia , 1996
332.1 IND m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Agustina Pusparesmi M
Abstrak :
Skripsi ini menguraikan tentang wanita Jepang. Secara khusus skripsi ini menguraikan tentang perubahan pandangan wanita Jepang terhadap perkawinan sebagai akibat dari adanya perubahan Undang Undang dan perkembangan pendidikan bagi wanita Jepang. Perubahan pandangan ini terutama ditekankan pada saat Jepang berada di bawah pendudukan Amerika (tahun 194 akibat dari kekalahan Jepang pada Perang Dunia II) karena setelah masuknya Amerika terlihat jelas perubahan pandangan tersebut. Namun, sebelumnya diuraikan pula mengenai kehidupan dan anti perkawinan bagi wanita sebelum tahun 1946 (sebagai latar belakang). Sebelum tahun 1946, perkawinan dianggap sebagai jalan hidup wanita karena pendidikan yang diterima wanita pada saat itu, baik di rumah maupun sekolah bertujuan untuk menjadikan wanita sebagai Ryosai Kenbe sehingga wanita tidak memiliki kemandirian. Adanya perubahan yang dilakukan oleh pemerintah Jepang atas desakan pihak penguasa Amerika menumbuhkan kesadaran wanita Jepang bahwa perkawinan bukanlah satu-satunya jalan hidup yang tersedia bagi mereka. Perkawinan yang pada awalnya dianggap sebagai suatu keharusan kemudian berubah menjadi satu pilihan hidup wanita Jepang. Dengan demikian terbukti bahwa secara tidak langsung Amerika melalui perubahan Undang Undang dan perkembangan bidang pendidikan telah mempengaruhi pandangan wanita Jepang terhadap perkawinan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S13576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vebie Nadya Utama Yana
Abstrak :
Kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan teknologi internat. Teknologi Internet dimanfaatkan dalam perkembangan dunia usaha sebagai media pemasaran yang lebih efektif. Sektor perbankan adalah salah satu contoh dunia usaha yang memanfaatkan internet untuk meningkatkan pelayanan jasa baik secara kuantitas maupun kualitas, dan dikenal dengan istilah internet banking. Melalui internet banking diharapkan nasabah memperoleh kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan untuk memberikan kepuasan serta mendapatkan loyalitas nasabah. Namun Tidak semua bank memiliki fasilitas internet banking. Contohnya seperti BNI yang belum membuka layanan interne banking walaupun sudah terdapat jaringan yang memungkinkan seperti sudah tersedianya website BNI yang sifatnya masih informatif. Untuk itu dibutuhkan penelitian serta data yang signifikan untuk mengetahui peluang dan tantangan yang dihadapi BNI agar dapat membuka layanan internet banking. Melalui analisis SWOT, terdapat berbagai indikator untuk dijadikan patokan bagi BNI agar Internet banking dapat terlaksana. Faktor-faktor pendukung yang diperlukan dalam pelaksanaan intemet banking seperti SDM, faktor teknologi telah dimiliki BNI pada dasamya, namun perlu ada pengembangan lebih lanjut untuk dapat: membuka transaksi intemet banking. Hasil analisis. lain menunjukkan bahwa BNI memiliki peluang dalam trend bisnis mendatang yang mengarah kepada kondisi e-commerce. Namun BNI juga harus berhati-hati dalam persaingan dan kompetisi antar bank untuk dapat memberikan layanan Internet banking yang lain daripada yang lain agar nasabah dapat memilih layanan internet banking BNI dibandingkan dengan layanan internet banking bank lain. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuka layanan internet banking adalah analisis dari pasar domestik dan pasar intemasional yang dapat dimasuki oleh BNI. Pada pasar domestik, BNI hares mampu bersaing dengan bank-bank lokal yang sudah tebih dulu memiliki layanan ini. Sedangkan pada pasar luar negeri, BNI mungkin baru mampu membuka transaksi yang merupakan perluasan dari transaksi luar negeri BNI di cabang-cabang koresponden. Namun pada intinya hal-hal tersebut memberikan peluang bagi BNI dalam perluasan pasarnya. Masalah hukum juga harus diperhatikan untuk mencegah hal-hal yang dapat merugikan salah satu pihak sehingga antara pihak bank dan nasabah memiliki kepastian hukum dan leluasa melaksanakan transaksi. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah perlunya pertimbangan bagi BNI mengenai baik buruknya BNI membuka layanan Internet banking. Dengan adanya kemampuan dan kesempatan BN1 yang ada, maka tidak ada salahnya BNI membuka layanan infemet banking ini dan menjadi salah satu pemain dalam dunia perbankan dalam meningkatkan pelayanan serta kepuasan nasabah. Namun apabila BNI tidak membuka layanan ini, tentunya efek yang diterima dalam jangka waktu ke depan adalah BNI tidak dapat mengakomodir keutuhan nasabah sehingga akan berdampak pada penurunan loyalitas nasabah.
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T12250
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barcelona: Editorial Gustavo Gil, 1999.
720.92 CAM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library